Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PEMBUDIDAYAAN IKAN LOUHAN

Disusun oleh:
Nama : Feni Yuli Ariyanti
No : 11
Kelas : XI MIPA 4

Tahun Pelajaran 2020/2021


SMA NEGERI 4 KOTA MAGELANG
Jln. Panembahan Senopati No. 42/47
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat serta
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Budidaya Ikan
Louhan” ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Saya juga berterima kasih
kepada sumber yang sudah saya gunakan untuk membuat makalah ini.
Harapan saya, semoga makalah ini dapat memotivasi pembaca agar lebih tahu
tentang pembudidayaan ikan hias salah satunya ikan louhan. Saya berharap makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan juga pengalaman untuk para pembaca.
Saya akui dalam membuat karya ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saya berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik atau
saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Magelang, Januari 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar…………………………………………………………….....i
2. Daftar Isi…………………………………………………………………….ii
3. Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang………………………………………………………..1
B. Maksud dan Tujuan…………………………………………………...2
C. Batasan Masalah……………………………………………………...2
D. Metode Penelitian…………………………………………………….2
4. Bab II Pembahasan
A. Ikan Louhan…………………………………………………………..3
B. Jenis Jenis Ikan Louhan………………………………………………4
C. Budidaya Ikan Louhan………………………………………………..6
D. Jenis Penyakit Ikan Louhan dan Penanganannya…….………………9
5. Bab III Penutup
A. Kesimpulan………………………………………………………….11
B. Saran…………………………………………………………………11
6. Daftar Pustaka……………………………………………………………12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan
untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang tamu. Panorama bawah laut
seringkali dinilai mempesona sehingga banyak orang yang rela menghabiskanuang banyak untuk
menyelam dan menikmatinya. Kini, kemajuan teknologi memungkinkan orang menikmati
panorama air laut di dalam ruangan. Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat
menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat. Ikan- ikan hias ini dipelihara
untuk kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-
benar harus diperhatikan. Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia,
dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai
negara di dunia.
Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di
Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia.
Dari sekian banyak jenis ikan hias, tidak semuanya telah dapat dibudidayakan. Dalam
menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing jenis mempunyai sifat dan
kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun
sarangnya.
Ikan hias adalah ikan yang memiliki nilai estetika dan disimpan untuk dinikmati keindahanya, ikan
hias sudah lama dibudidayakan oleh bangsa asing seperti bangsa china salah satunya, walaupun
demikian masih banyak orang yang belum melihat ikan bagaimana cara membudidana hias
tersebut.
Budidaya ikan hias air tawar ternyata memberikan pendapatan bagi banyak orang yang
menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias, banyak pula orang yang
menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya
bermacam-macam. Dengan pola dan pemeliharaan dan pemberian makanan yang hampir sama
dengan ikan konsumsi, budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar
karena harga ikan hias yang lebih mahal. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten dan
senang didalam memeliharaannya.

1
B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memberikan informasi mengenai
kegiatan budidaya ikan louhan/ Flowerhorn (Lou han)

C. Batasan Permasalahan

a. Makalah ini membahas tentang cara pembudidayaan ikan hias


b. Jenis ikan yang dibahas adalah ikan louhan

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode
tinjauan dari beberapa sumber yang berkompeten dalam masalah pembudidayaan ikan hias yaitu
ikan louhan.

2
Bab II
Pembahasan
1. Ikan Louhan

Ikan Louhan merupakan salah satu ikan hias terkenal yang dipelihara di dalam akuarium karena
warna sisik mereka yang hidup serta benjolan kepala mereka yang berbentuk khas berjuluk "benjol
kelam". Aslinya mereka hanya berhabitat di Malaysia dan Taiwan, namun saat ini banyak dipelihra
oleh penggemar ikan di seluruh dunia.
Ikan dengan bentuk dahi menonjol ini pertama kali ditemukan di Malaysia, tepatnya di bagian
barat negara tersebut. Di Indonesia sendiri, ikan Louhan baru dikenal sejak 1993 dan langsung
memiliki banyak peminat. Ciri jidatnya yang unik serta warna sisiknya yang indah membuat
popularitas ikan Louhan cepat meroket. Ditambah mitos orang Taiwan yang menganggap bahwa
dahi yang menonjol adalah sumber keberuntungan, tak sedikit orang yang berlomba-lomba untuk
memelihara ikan Louhan.
Bahkan di tahun 1995, ada jenis ikan Louhan baru dari proses persilangan yang diberi nama five
colours God of Fortune dan semakin membuat popularitasnya kian meninggi. Setelah itu, banyak
ikan Louhan jenis baru yang muncul hasil dari proses persilangan yang dilakukan oleh para pecinta
ikan hias. Ikan Louhan pun menjadi lebih banyak ragamnya. Ciri khas benjolan di kepala dan
warna sisiknya pun jadi lebih bervariasi.
Alhasil, peminat ikan Louhan menjadi banyak bermunculan dari masyarakat awam sekalipun.
Hingga saat ini, tempat budidaya ikan Louhan cukup mudah untuk bisa ditemui. Meski memiliki
kisaran harga yang terbilang mahal, peminat dari ikan Louhan semakin hari seakan jarang
menunjukkan tren yang negatif. Penyebabnya tak lain adalah ciri khas jidatnya yang menonjol
yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan serta warna sisiknya yang memukau. Ikan
Louhan juga dipercaya sebagai salah satu jenis ikan hias atau pajangan yang dapat membawa
peruntungan baik kepada pemeliharanya.
Flowerhorn Cichlid diharuskan untuk disimpan pada suhu air 80–85 °F (26.6–29.4 °C), dan pH
antara 7.4–8.0. Mereka membutuhkan tangki minimum sekitar 20–30 galon untuk tumbuh. Jika
agresif dan teritorial, dua atau lebih flowerhorn biasanya tidak disimpan secara berkelompok,
tetapi isi tangki mereka dapat dibagi dengan membagi akrilik atau krat telur.
3
2. Jenis Jenis Ikan Louhan

a. Ikan Louhan Cencu

Ikan Louhan Cencu ini memiliki pola bintik pada tubuh yang cenderung berwarna merah muda.
Karena itulah jenis ikan louhan lokal satu ini sering dijuluki Ikan Louhan Mutiara. Ciri-ciri lainnya
adalah mempunyai dua warna di tubuhnya, yaitu merah dan emas. Dari bagian kepala hingga
bagian tengah tubuhnya berwarna merah, sedangkan bagian tengah tubuhnya hingga ekor
berwarna kuning keemasan.

Keunikan dari ikan louhan cencu inilah yang membuatnya banyak dicari dan memiliki harga
lumayan murah di pasaran. Budidaya ikan louhan cencu di Indonesia sangat pesat karena memiliki
warna yang cantik dan harga yang terjangkau di kantong masyarakat. Untuk harga jenis ikan
louhan lokal satu ini dibandrol sekitar Rp 200.000 per ekor untuk ukuran anakan. Sedangkan untuk
yang dewasa bisa mencapai Rp 750.000 per ekor.

b. Ikan Louhan Bonsai

Seperti namanya, jenis ikan louhan satu ini memilik bentuk tubuh Bonsai, artinya walaupun ikan
louhan ini sudah dewasa tubuhnya tidak akan bisa tumbuh besar. Hal ini disebabkan kerena ikan
louhan bonsai memiliki kelainan genetik yang tidak dimiliki jenis ikan louhan lainnya. Ciri khas
dari ikan louhan bonsai adalah memiliki jenong besar dengan warna berbagai macam, seperti:
merah, silver, kuning, hijau, dan putih. Untuk harga jenis ikan louhan lokal satu ini lumayan mahal
dibandingkan dengan jenis lainnya. Harga ikan louhan bonsai anakan bisa dijual seharga 250.000
per ekor. Sedangkan dewasa mencapai Rp 800.000 per ekornya.

4
c. Ikan Louhan SRD (Super Red Dragon)

SRD merupakan nama singkatan untuk jenis ikan louhan lokal ini, sedangkan nama aslinya adalah
ikan louhan super red dragon. Jenis ikan louhan lokal ini sekarang sedang banyak dicari karena
memiliki warna yang cantik dan bentuk jenong yang unik.

Jenong dari ikan louhan SRD paling besar dari ikan louhan pada umunya. Ciri khas dari ikan
louhan SRD adalah memiliki dua bagian warna tubuh yang berbeda. Untuk jenong dan kepala ikan
louhan jenis ini berwarna merah tua, sedangkan bagian tengah tubuh hingga ekor berwarna merah
muda dan cenderung silver. Harga jenis ikan louhan lokal satu ini berkisar Rp 400.000 untuk
ukuran anakannya. Sedangkan untuk yang dewasa bisa mencapai Rp 3.000.000 per ekor.

d. Ikan Louhan Kemalau

Jenis ikan louhan lokal selanjutnya adalah Ikan Louhan Kemalau. Sama halnya dengan ikan louhan
SRD, jenis ikan louhan lokal satu ini memiliki dua bagian warna tubuh yang berbeda. Untuk ikan
louhan kemalau pada bagian kepala dan jenong berwarna merah, sedangkan pada bagian tengah
tubuh hingga ujung ekor berwarna merah kekuningan. Ikan louha kemalau juga memiliki corak
bintik kuning dari kepala hingga ujung ekor. Harga ikan louha lokal satu ini bisa dibanderol hingga
Rp 600.000 untuk dewasanya. Sedangkan untuk anakannya cukup murah yakni sekitar Rp 150.000
saja per ekornya.

5
e. Ikan Louhan Kamfa

Jenis ikan louhan lokal selanjutnya adalah Ikan Lohan Kamfa. Sebenarnya Ikan Louhan Kamfa ini
berasal dari negara-negara Asia Tenggara, namun karena budidaya ikan louhan kamfa sudah ada
sejak dulu, karena itu Ikan Louhan Kamfa termasuk kedalam jenis ikan louhan lokal. Harga ikan
louhan kamfa ini untuk anakan berkisar Rp 850.000 per ekor. Sedangkan untuk yang dewasa bisa
mencapai Rp 3.500.000 untuk yang standar.

Ciri khas dari ikan louhan kamfa adalah tubuhnya mempunyai corak warna dominan merah cerah
dan terdapat bintik-bintik silver dari kepala hingga ujung ekor. Ciri lainnya adalah bintik hitam
horisontal pada tubuhnya terlihat lebih rapi dan solid dibandingkan dengan jenis-jenis ikan louhan
lainnya, serta mempunyai mata putih atau kuning yang cenderung lebih cekung.

3. Budi Daya Ikan Louhan

Kiat Memilih Ikan Hias Louhan Yang Berkualitas


Ciri-ciri Louhan berkualitas baik adalah

 Sirip atas bawah dan ekor seimbang


 Bintik hitam tegas dari pangkal ekor sampai insang
 Lingkaran warna perak keemasan metalik melingkari bintik hitam
 Tampak bintik mutiara hampir di seluruh badan
 Warna dasar tubuh merah cerah dan kuning cerah
 Sirip dan ekor merekah melebar dan utuh
 Nongnong di kepala tampak proporsional
 Mata merah satu lingkaran penuh

a. Cara Budidaya Ikan Louhan

1) Sediakan Aquarium dan Peralatan

Langkah pertama bagaimana menanam ikan louhan adalah menyiapkan akuarium dan tentu saja
peralatannya. Sediakan aquarim dengan lebar sekitar 40 cm, sedangkan panjangnya 70 cm, dan
tingginya sekitar 40 cm. Ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, ukurannya lebih
besar dari yang disebutkan sebelumnya bahkan lebih baik.

6
Setelah akurium siap digunakan, sediakan peralatan pendukung lainnya untuk tempat
pengembangbiakan ikan louhan prospektif Anda sehingga nyaman untuk berkembang biak,
termasuk yang berikut ini:

 Lampu UV, lampu berguna sebagai penerangan, dan mengatur kebutuhan cahaya di
kolam yang harus dipenuhi.
 Filter, alat ini penting karena merupakan filter air dan memiliki tugas mengendalikan
pengecualian kolam agar tetap terjaga.
 Aerator, selain filter aerator juga memiliki peran dalam fungsi digital. Alat, yang sering
disebut sebagai pencipta gelembung udara, berperan dalam mengatur kandungan oksigen
dalam akurium.
 Batuan dan tanaman air, menciptakan suasana akuarium yang menyerupai tempat tinggal
di habitat asli ikan louhan. dengan menambahkan bebatuan dan tanaman air.

2) Mempersiapkan Air untuk Aquarium

Cara menanam ikan louhan di akurium adalah dengan menyiapkan air. Jangan hanya memberikan
air ke akurium, karena di setiap daerah kadar pH bervariasi. Merupakan ide bagus untuk
memeriksa level Hidrogen potensial (yang merupakan level pH), atau Anda dapat menggunakan
cara untuk memberikan air sedimen terlebih dahulu. Metode pemberian air sedimen sangat mudah
seperti cara budidaya ikan louhan cencu, yaitu dengan hanya memberikan air ke akurium selama
kurang lebih satu hari.

Langkah ini bermanfaat untuk mengatur tingkat pH dalam akurium. Jika dalam sehari terasa cukup
lama, Anda juga bisa menggunakan larutan trisula 5 ppm, atau dengan menggunakan garam ikan
hias khusus. Untuk kadar pH normal dalam air untuk ikan louhan, yaitu antara 6,5 hingga 7,5.
Setelah tingkat pH siap, penting untuk mengatur suhu air di akuarium sehingga ikan merasa aman
dan menjadi nyaman ketika berada di tempat barunya. Untuk perhatian Anda, suhu nyaman ikan
Louhan adalah antara 32 derajat Celcius hingga 35 derajat Celcius.

3) Berikan Pakan yang Berkualitas

Pakan menjadi penting dalam proses budidaya ikan louhan, diharapkan tidak menyediakan
makanan yang ceroboh, disarankan untuk menggunakan makanan berkualitas untuk mendapatkan
ikan yang berkualitas juga.

Karena salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan louhan adalah dalam
pemberian pakan, terutama pada usia 2 minggu sebelum ikan akan dibudidayakan. Untuk memberi
makan dianjurkan untuk jenis makanan alami, seperti jangkrik, udang kecil, dan cacing karena
makanan ini mengandung nilai gizi yang sangat baik untuk ikan louhan.

Selain menyediakan makanan alami, penting juga untuk tidak menyediakan pakan buatan karena
makanan ikan biasanya memiliki kandungan zat pewarna atau pelet yang berbahaya bagi
kesuburan ikan.

7
4) Pilih Induk yang Berkualitas

Sebelum mendapatkan ikan louhan berkualitas, jangan pilih induk yang tertimbang. Sebab,
kualitas anak anjing sangat dipengaruhi oleh para peternak, tentu saja kualitasnya. Cara
mendapatkan induk yang berkualitas sangat mudah, lebih mudah menimbang cara
membudidayakan cacing sutra tanpa lumpur, yang cukup untuk membeli ikan louhan yang
berharga mahal (tentu saja sudah memperhatikan banyak faktor),

Langkah ini juga akan menguntungkan jika induk tersebut akan dijual kembali. Untuk
mendapatkan induk yang berkualitas perlu memperhatikan karakteristiknya, berikut ini adalah
penjelasan singkat, termasuk:

 Anggota tubuh lengkap dan tidak memiliki tubuh cacat dan bengkok.
 Memiliki jenong, karena ikan louhan tanpa jenong bukanlah ikan louhan.
 Ikan sudah memiliki tanda jenong di kepala ketika berukuran sekitar 10 cm, dan pola
mutiara telah muncul di jenong.

Cara lain untuk mendapatkan induk juga dapat membiakkan ikan louhan androgini jantan.
Kelangkaan juga mudah, cukup siapkan ikan jantan dan betina tadi di akurium. Juga menyediakan
isolasi di tengah acurium, ini berguna untuk proses pendekatan.

Setelah memasukkan, perhatikan gerakan di antara keduanya, jika keduanya terlihat ingin
melawan kembali. Tunggu sampai keduanya mulai mengenal dan mendekat, yah, jika situasinya
baik-baik saja, buka partisi perlahan, kemudian amati perilaku mereka berdua. Jika keduanya
tenang dan aman, biarkan saja, jika masih berkelahi, tutup layar lagi. Karakteristik ikan louhan
yang sudah akrab dan ingin kawin adalah mulai menggosok tubuh mereka dan mengusap ekornya.

Setelah keduanya siap kawin, cukup tutupi akurium menggunakan kertas berwarna gelap. Jangan
lupa juga menyediakan banyak makanan, agar mereka tidak kelaparan. Biarkan saja ikan louhan
melakukan proses perkawinan, lepaskan penutup dengan durasi 1 hingga 2 hari karena pada saat
itu ikan biasanya melakukan perkawinan.

5) Proses Pemijahan Telur

Proses kawin berlangsung sekitar 1 hingga 2 hari, setelah itu telur akan mulai muncul di bagian
bawah acurium. Tidak semua telur berhasil dibuahi, jadi perhatikan telur yang gagal dibuahi,
dengan karakteristik putih menyerupai susu.

Sedangkan telur sempurna ditandai dengan warna bening dengan flek hitam. Setelah telur keluar,
biarkan induk ikan tetap di akurium, karena keduanya akan memberikan sirkulasi ke telur dengan
mengipasi sirip, dan jangan lupa untuk terus memberi makan. Setelah waktu berjalan sekitar 48
jam atau 2 hari, telur akan mulai menetas. Lebih baik memindahkan induk louhan dari telurnya ke
tempat yang berbeda agar tidak mengancam kelangsungan hidup anak-anaknya.

8
b. Cara Pemeliharaan Yang Baik

Louhan termasuk jenis ikan yang mudah pemeliharaannya. Dengan standar pemeliharaan ikan
pada umumnya, louhan dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Namun, louhan akan semakin
menarik, jika dalam pemeliharaanya memperhatikan baik-baik.

c. Pemberian Pakan pada Ikan Louhan

Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, pemberian pakan juga mempengaruhi penampilan
louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang tepat, seimbang akan mempercantik penampilan
louhan. Pakan louhan ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan.

Pakan alami dapat berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Karena
pakan alami kurang higienis, sebagian dicuci atau dibersihkan dari kuman dan bakteri sebelum
diberikan kepada louhan. Pakan alami dapat membuat warna ikan louhan semakin cemerlang.

Sedangkan pakan buatan dapat berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung
spirulina. pelet yang demikian dapat memicu pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi
lebih cemerlang dan indah. Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan.
Akan tetapi, pemberian pakan buatan yang berlebihan menimbulkan beberapa efek negatif.
Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan (dibibir dan sirip). Bahkan jika over
dosis dapat menyerang lever dan menyebabkna kematian oleh karena itu, pemberian pakan yang
bervariasi akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diperlukan louhan.

4. Jenis Penyakit Ikan Louhan dan Penanganannya

a. Penyakit White Spot pada Ikan Louhan

White spot atau bintik adalah timbulnya bintik putih pada sisik louhan. White spot disebabkan oleh
adanya jamur. Jamur ini muncul karena buruknya kualitas air yang digunakan. White spot
merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, sebelum louhan terkena white spot,
sebaiknya kualitas air yang digunakan selalu dijaga. Pemberian garam ikan ke dalam akuarium
juga membantu mencagah munculnya white spot.

b. Penyakit Mulut Bisulan pada Ikan Louhan

Louhan yang terkena mulut bisulan ditandai dengan bengkak merah pada mulutnya. Mulut bisulan
dapat terjadi karena serangan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi akibat perkelahian, bakteri
atau jamur, dan pakan yang tidak cocok. Multu bisulan dapat disembuhkan dengan cara
mengisolasi louhan dalam akuarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama
dalam perawatan, puasakan louhan selama 2-3 hari. Setelah itu berikan pakan yang bergizi.

9
c. Cacat atau Luka pada Ikan Louhan
Cacat atau luka pada louhan dapat terjadi karena berkelahi dengan ikan lain atau karena kualitas
air yang jelek. Oenyakit ini dapat disembukan dengan mengisolasi louhan dalam akuarium khusus
dan mengobati luka dengan menggunakan antibiotik. Selama dalam perawatan, louhan diberi
pakan yang bergizi agar cepat sembuh.
d. Stres pada Ikan Louhan
Jika warna tubuh louhan tiba-tiba memudar, timbul belang hitam, jenong kempes, dan tingkah
lakunya pasif, kemungkinan besar louhan tersebut mengalami stres. Louhan dapat mengalami stres
karena berbagai hal. Misalnya penempatan akuarium yang salah, pakan yang buruk, takut terhadap
musuh, atau sorot lampu dan warna baju.
Untuk mengatasi stres pada louhan dapat dilakukan beberapa hal. Agar lou han tidak stres,
akuarium diletkakan 80 cm di atas lantai, louhan diberi pakan yang sesuai, dipisahkan dari ikan
lain, dan dibiasakan menghadapi berbagai macam keadaan agar tidak mudah kaget.
e. Kembung dan Busuk Mulut
Jika perut louhan membengkak dan berwarna merah, kemungkinan louhan terkena penyakit busuk
mulut. Penyakit ini dapat timbul karena pakan yang tidak higenis. Selain menyebabkan kembung
merah, pakan yang tidak higenis dapat menyebabkan busuk mulut. Penyakit busuk mulut ditandai
dengan bentuk bibir yang membengkak dan jontor.
Kedua penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara pemberian obat. Caranya louhan diterapi
selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi
louhan tidak diberi makan (dipuasakan). Selain cara tersebut, louhan juga dapt diterapi dengan
menggunakan air hangat dan garam ikan. Selama menjalani terapi ini louhan dipuasakn selama 3
hari.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menyusun makalah ini, dapat saya simpulkan bahwa terdapat dua kegiatan dalam
membudidayakan ikan Louhan yaitu pembenihan dan pembesaran. Pembenihan ikan Louhan
dimulai dari persiapan kolam hingga sampai ke tahapan pemijahan telur. Pembesaran ikan Louhan
bertujuan untuk pemiliharaan agar ikan dapat besar seperti yang diharapkan.

B. SARAN
Manusia tidak luput dari keslahan dan rasa khilaf. Barangkali hanya ini yang dapat kami
ungkapkan. Jika ada kesalahan materi maupun merugikan pihak - pihak tertentu kami meminta
kritik dan sarannya, kritik maupun sarannyan sangatlah penting untuk pengintrospesikan diri
melengkapi makalah ini. Terima kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-ikan-louhan

https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_Lou_han

https://hot.liputan6.com/read/4129910/5-jenis-ikan-louhan-lokal-terbaik-beserta-harganya-tak-kalah-
dari-impor

http://carabrink.blogspot.com/2015/11/cara-budidaya-ikan-louhan.html

https://ruangguru.co/cara-budidaya-ikan-louhan/

12

Anda mungkin juga menyukai