Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

BUDIDAYA IKAN HIAS

Disusun oleh :

ILHAM AMRU ZAIN


XI IPA 2

SMA NEGERI 1 BENGKALIS


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-
Nya,Penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “BUDIDAYA IKAN HIAS”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran IPA. Penulis
berharap karya tulis ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam
pembuatan makalah ni yang tidak dapt disebutkan satu persatu.P
enulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua

Bengkalis, Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2
A. Definisi Budidaya .......................................................................... 2
B. Budidaya Ikan Hias Air Tawar....................................................... 2
C. Cara Budidaya Ikan Hias................................................................ 3
D. Penyakit yang Biasa Menyerang Ikan Hias dan Cara Pengobatannya..... 7
E. Jenis Ikan Hias Termahal di Indonesia........................................... 8
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 11
A. Kesimpulan .................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ikan merupakan makanan yang banyak digemari. Tingginya
permintaan akan ikan di indonesia, dan kurangnya pasokan akan ikan. maka
Budidaya Ikan adalah prospek yang cukup bagus untuk dilakukan. disamping
iyu banyak pilihan akan Budidaya ikan. kita dapat memilih Budidaya ikan
apa yang cocok untuk kita budidayakan. Tidak hanya ikan untuk konsumsi
saja yang prospek budidayanya bagus tetapi ikan hias tak kalah untuk
dibudidayakan, selain permintaan tinggi, harga ikan hias juga cukup tinggi,
bahkan harganya dapat mencapai jutaan. banyak pilihan ikan apa yang akan
kita budidayakan (Annonymous, 2011).
Budidaya perairan adalah bentuk perikanan budidaya, untuk
dipertentangkan dengan perikanan tangkap. Di Indonesia, budidaya perairan
dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budidaya yang paling umum
dilakukan adalah di kolam atau empang, tambak, tangki, karamba, serta
karamba apung ( Wikipedia, 2011).
Alasan pemilihan judul tentang “Budidaya ikan hias sebagai hiasan
rumah” adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwasanya
budidaya ikan hias bukan hanya untuk diperjual belikan saja tetapi juga bisa
untuk menghiasi rumah kita. Manfaat dari budidaya ini adalah menambah
keindahan serta keunikan rumah.

B. Tujuan
Untuk memberikan info dan pengetahuan tentang budidaya ikan
hias.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Budidaya
Akuakultur atau juga dikenal dengan budidaya perikanan merupakan
bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau
tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya.
Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budidaya ikan,
budidaya udang, budidaya tiram, serta budidaya rumput laut (alga). Dengan
batasan di atas, sebenarnya cakupan budidaya perairan sangat luas namun
penguasaan teknologi membatasi komoditi tertentu yang dapat diterapkan
(Annonymous, 2011).

B. Budidaya Ikan Hias Air Tawar


Budidaya ikan hias air tawar ternyata mampu memberikan kehidupan
bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan
ikan hias ,banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari
membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya bermacam-
macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budidaya ikan
konsumsi seperti ikan lele, ikan nila, guramih dan lain sebagainya beralih
menekuni budidaya ikan hias.
Semua itu dilakukan karena peluang usaha dan potensi ekonomis
budidaya ikan hias lebih menggiurkan dibandingkan dengan ikan konsumsi.
Dengan pola pemeliharaan dan pemberian makanan yang hampir sama
dengan ikan konsumsi , budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan
yang lebih besar karena harga ikan hias lebih mahal. Kunci membudidayakan
ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya (Annonymous,
2011).
Usaha budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha yang
memberikan alternatif sumber penghasilan untuk meningkatkan pendapatan
petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya ikan hias cukup prospek

2
dikembangkan. Hal ini disebabkan dalam budidaya ikan hias memiliki
keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
1. Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang
digunakan cukup sederhana
2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil,
tidak membutuhkan lahan yang luas
3. Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
4. Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.
5. Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor

C. Cara Budidaya Ikan Hias


Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat
dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga
kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang
dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu
diperhatikan beberapa hal yaitu :
1. Wadah Pemeliharaan Ikan Hias
Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis
selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan
hias adalah akuarium, kolam bak semen, kolam terpal/plastik, bak fiber
glass dengan ukuran yang beragam. Selain itu juga dapat dimanfaatkan
barang-barang bekas yang tidak bocor dan dapat ditambal dengan ukuran
dan diameter yang beragam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem
airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang. Wadah
pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk,
pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan
hasil. Tetapi wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang
utama adalah tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.
2. Lingkungan Hidup Ikan Hias Air Tawar
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang
beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangat mempengaruhi adalah air,
suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut

3
dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai dengan
kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan
hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut >
3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.
Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air
tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan
dahulu minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen
terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang.
Untuk membuat PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias
dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo
dengan dosis secukupnya bila terlalu asam/basa.
Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium,
magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh
kondisi sekitar seperti jenis tanaman sekitar sumber air dan
mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal untuk budidaya
ikan hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD.
Kandungan nitrit dalam usaha budidaya ikan berasal dari sisa
pakan, kotoran ikan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam
siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh terhadap kesehatan yang
berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan
3. Pakan Ikan Hias
Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya adalah pakan
alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu
infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga,
kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang
bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan umumnya
berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan
pertumbuhan ikan.
4. Pemilihan Calon Indukan Ikan Hias
Dalam pemijahan ikan hias diperlukan indukan ikan jantan dan
betina. Induk yang akan digunakan harus mencukupi umur untuk
dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin). Untuk mengetahui tingkat

4
kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya. Ciri induk
matang gonad untuk induk betina antara lain perut gendut ke arah genital
dan bila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka)
dan bila diurut akan keluar beberapa telur.
Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut
kearah genital akan mengeluarkan cairan sperma. Ikan hias akan
mengalami matang gonad dan dapat dipijahkan pada umur 4 – 12 bulan
tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus sehat,
tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan
bagus. Untuk mendapatkan calon indukan adalah dengan jalan membeli,
diperoleh dari antar pembudidaya ikan hias, dari hobiis atau
menghasilkannya sendiri.
5. Pemijahan Ikan Hias
Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang
berlangsung secara internal dan eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan
ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan berbeda tergantung jenis
ikannya. Oleh karena itu harus disiapkan media, bahan, alat yang
diperlukan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias dapat
melakukan pemijahan secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias
yang tidak bisa memijah secara alami dapat dilakukan dengan cara
menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) agar bisa
memijah baik secara alami atau melalui pengurutan (stripping). Perlu
diketahui untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan
satu keturunan (inbreeding).
6. Penetasan Telur Ikan Hias
Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur
akan menetas setelah 24 jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur
dapat dilakukan di akuarium,kolam permanen, corong dan happa. Dalam
proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk secara
keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses
penetasan telur ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.

5
7. Perawatan Larva Hingga Pembesaran
Telur yang sudah menjadi larva akan mulai berenang kesana-
kemari. Larva ikan dapat ditempatkan dalam akuarium, hapa, kolam bak,
bak plastik, fiber glass dan kolam tanah serta wadah lainnya.
Selama mulai menetas sampai umur ± seminggu larva tidak perlu
diberi makan karena masih membawa cadangan makanan berupa kuning
telur (yolksack). Setelah seminggu sudah mulai diberikan makanan
berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis makanan
lainnya baik dari pakan alami atau buatan yang ukurannya lebih kecil
dari mulut larva. Setelah ikan berukuran benih dan mulai besar pakan
yang diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga,
kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang umum
dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
Kepadatan penebaran benih ikan harus disesuaikan dengan luasan
media budidaya, jangan terlalu padat atau terlalu jarang. Bila terlalu
padat menyebabkan pertumbuhan ikan lambat dan jika jarang tidak
efisien penggunaan media budidaya (pemborosan).
Air yang menjadi tempat benih ikan hidup, akan mengalami
penurunan kualitas yaitu air menjadi kotor akibat sisa makanan dan
kotoran ikan. Oleh karena itu diperlukan pembersihan air (penyiponan).
Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air
yang dibuang tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi
kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya jangan air baru.
Makanya para pembudidaya harus memiliki tendon air agar dapat
melakukan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin
sering semakin baik dan paling lambat sekali seminggu.
Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembanga ikan biasanya tidak seragam. Ada yang
besar lebih dahulu, normal dan ada yang bantet (kontet). Untuk itu perlu
dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran
seragam dikelompokkan berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya

6
seragam. Setelah dilakukan pendederan ini perlu dilakukan pendederan
selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina harus disortir dan
dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini, supaya pertuumbuhan
ikan normal dan untuk menyiapkan calon indukan.
Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual
tergantung pada jenis ikannya. Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah
berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan ikan dan kapan ikan
itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa
dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.

D. Penyakit yang Biasa Menyerang Ikan Hias dan Cara Pengobatannya


1. Luka Pada Tubuh Ikan – Borok (Ulcer)
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh perilaku ikan hias itu
sendiri biasanya akibat stress, misalkan merusaha untuk melompat, atau
menabrak ornament kolam / akuarium sehingga menyebabkan luka.
Bisa juga akibat lain misalkan gatal akibat kutu sehingga ikan
menggesek – gesekkan badan yang bisa menyebabkan luka.
Ada kalanya luka yang sampai mengeluarkan nanah ( lendir
berwarna putih susu kekuningan ) atau berlendir lainnya disebabkan oleh
infeksi yang sistemik yang biasanya juga akan dibarengi dengan berbagai
dampak penyakit lainnya.
Pencegahan :
a. Hindari penggunaan ornament kolam yang permukaannya
kasar/tajam
b. Untuk ikan baru sebaiknya disesuaikan dulu kondisi suhu dengan
tempat baru dengan cara merendam dalam kantong plastic ke dalam
lingkungan baru.
Pengobatan :
Perendaman ikan hias dengan menggunakan GESUND BL 250,
selama 45-60 menit dalam wadah tersendiri ( sesuai petunjuk kemasan ),
lakukan setiap hari selama 1- 2 hari atau menurut kebutuhan teruma pada

7
ikan yang lukanya sampai mengeluarkan nanah minimal sampai nanah
tidak terlihat.
Pemberiaan Gesund safe pada wadah karantina sangat dianjurkan,
setelah proses pengobatan gunakan Gesund Biotika untuk memulihkan
system pencernaan.
Untuk kasus luka ringan yg belum sampai mengeluarkan nanah
pengobatan cukup dengan menggunakan GESUND blue magic.
2. Sisik Mengembung – Dropsi
Penyakit ini disebabkan bakteri, biasanya penyakit ini timbul
karena lingkungan hidup yang kurang baik, dan lingkungan tercemar sisa
makanan atau sisa metabolisme. Tanda – tanda penyakit ini adalah sisik
terangkat keatas dan akhirnya terkekupas, sisik yg terinfeksi biasanya
tampak seperti duri yang berbentuk seperti pyramid dan biasanya
menyerang sisik kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Pencegahan :
Hindari ikan dari ikan lain yang terinfeksi, penggunaan filtrasi
yang baik, atau perawatan rutin perangkat filter dan lingkungan hidup
secara berkala sesuai kemampuan kapasitas alat filtrasi.
Pengobatan :
Dapat menggunakan GESUND blue magic dengan dosis 1 gr
untuk 400 liter air untuk ikan yang sudah terjangkit parah dengan dosis 1
gr untuk 200 liter air, selama 1-2 hari atau sampai tanda – tanda fisik
terlihat sudah sembuh.
Penambahan GESUND safe sangat dianjurkan terutama pada ikan
yg sudah terjangkit parah
Setelah proses pengobatan selesai tambahkan GESUND biotika.

E. Jenis Ikan Hias Termahal di Indonesia


1. Ikan Neon Tetra
Dikenal dengan nama latin,
Paracheirodon innesi, ikan ini
berasal dari daerah Amerika

8
Latin seperti Peru, Kolombia dan Brazil. Karena memiliki warna biru
terang dibagian punggung dan putih perak di bagian abdomen, ikan ini
sering dijadikan ikan hias. Harga ikan ini bervariasi sesuai ukurannya.
Untuk ukuran 0.8 cm (usia 40 hari) dijual dengan harga Rp. 150 perekor.
2. Ikan Angel
Dikenal dengan nama Angelfish atau
Pterophyllum Sclare, ikan ini
termasuk ikan hias karena bentuknya
yang pipih dan mulutnya tajam. Ikan
ini sangat mudah dipeliharra karena
makananya mudah didapat seperti jentik nyamuk atau pelet. Harga ikan ini
berkisar Rp. 3.500 untuk ukuran sekitar 3 cm.
3. Ikan Guppy
Dikenal dengan nama ikan seribu atau
ikan cere, ikan hias ini hidup di air
tawar dan suka memakan jentik
nyamuk sampai 100 jentik sehari
sehingga dianggap dapat menumpas
penyakit demam berdarah. Harga ikan
ini sangat murah, berkisar Rp. 2.500 sampai Rp.10 ribu perekor.
4. Ikan Cupang Crowntail
Termasuk jenis ikan cupang yang
diperlombakan untuk kontes
keindahan, ikan ini memiliki sirip yang
unik seperti berbentuk kipas atau layar
yang sobek. Di Indonesia, ikan ini
dikenal dengan nama cupang serit.
Harga ikan ini bervariasi dimulai dengan harga Rp. 15.000.
5. Ikan Mas Koki
Dikenal sebagai ikan hias yang hidup
di air laut, ikan ini memiliki keunikan
di sisiknya yang berwarna emas

9
dengan bentuk mata yang besar dan melotot. Karena amat rawan pada
kandungan ammonia, ikan ini membutuhkan perhatian yang sangat besar
terutama pemenuhan kebutuhan gelembung udara dan makanan. Nilai
jualnya mencapai Rp. 20.000 perekor.
6. Ikan Discus
Berasal dari lembah Sungai Amazon,
ikan air tawar ini banyak dipelihara
sebagai ikan hias di akuarium di Asia
karena bentuknya yang indah dan
warna sisiknya yang bagus. Variannya
terbagi dalam 3 warna: hijau, coklat dan biru. Untuk ukuran 3 inchi, ikan
ini berharga Rp. 75.000 sampai Rp.100.000
7. Ikan Oscar
Karena mempunyai bentuk dan warna
yang menarik, kuning
kemerahmerahan, ikan ini populer
dikembangbiakkan di Indonesia dan
terdapat berbagai jenis varietas karena
perkawinan silang. Ikan ini sebaiknya hidup sendiri di aquarium karena
tidak ramah dengan ikan lain. Harga ikan ini bervariasi antara Rp. 100.000
sampai Rp. 250.000.
8. Ikan Koi
Berasal dari negeri China dan dikenal
dengan nama ikan karper, ikan hias ini
merupakan kerabat dekat ikan mas dan
dianggap pembawa keberuntungan.
Untuk memelihara ikan Koi menjadi
ikan yang cantik dan sehat termasuk punya nilai jual yang tinggi, ada 3
faktor yang diperhatikan yaitu bibit ikan, makanan dan kualitas air untuk
pemeliharaan. Terdapat 24 varietas ikan ini di seluruh dunia. Harga untuk
Koi Jepang berkisar Rp. 5 juta – 7 juta untuk ukuran 30-40 cm.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Budidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran
berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air
sebagai komponen pokoknya. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten
dan senang di dalam memeliharanya. budidaya ikan hias memiliki
keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
1. Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang
digunakan cukup sederhana
2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil,
tidak membutuhkan lahan yang luas
3. Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
4. Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.
5. Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor
Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya
ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias
perlu diperhatikan beberapa hal yaitu : wadah pemeliharaan, linngkungan
hidup, pakan, pemilihan calon indukan, pemijahan, penetasan telur,
dan perawatan larva hingga pembesaran. Serta dalam membudidayakan ikan
hias perlunya mengetahui secara umum penyakit yang sering dijumpai oleh
ikan hias, cara pencegahan dan pengobatannya.

B. Saran

11
Dalam membudidaya ikan hias sebaiknya selalu mengecek kualita
airnya karena kualitas air sangat penting bagi kesehatan ikan cupang tersebut.

12
DAFTAR ISI

http://cupanghiasgrosir.blogspot.co.id/2012/10/sejarah-di-temukannya-ikan-
hias.html

http://alamtani.com/mengenal-jenis-jenis-ikan-hias.html

http://rumahbettapekanbaru.blogspot.co.id/2014/04/perbedaan-ikan-hias-jantan-
dan-betina.html

http://cara.pro/jenis-jenis-harga-foto-ikan- hias-aduan-termahal-di-dunia/

http://indonesiaindonesia.com/f/76866-usaha-budidaya-ikan-hias-modal-minim/

http://alamtani.com/budidaya-ikan-hias.html

http://budidaya-ikan.com/pupuk-organik-bio-fish-dibuat-dari-ikan

http://mukhtar-api.blogspot.in/2014/02/produk-hasil-perikanan-non-
konsumsi.html

13
LAMPIRAN

14
15

Anda mungkin juga menyukai