Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BUDI DAYA IKAN HIAS


CUPANG

Disusun Oleh :
Nama :Herlina (09)
Kls : 9D

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


SMP NEGERI 1 JELBUK
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji hanya
arti. Semoga sholawat beserta salam senantia satercurahkan kepada junjungan kitd, Nabi besar
Muhammad beserta keluargadan para sahabatnya, dan juga kepada para pengikutnya yang setia
hingga akhir zaman.Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa
yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, inayah-Nya. Sehingga Jatuh makalah ini
dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.Makalah dengan judul “Budidaya Ikan Cupang
”.Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa yang
membacanya.Penulis menyadari bahwa dalam Jatuh makalah ini masih jauh dari
sempurna,karena masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka penulis menerima kritikdan
saran yang bersifat membangun untuk meyempurnakan makalah ini.Dengan makalah ini,
penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis serta
pembaca pada umumnya

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. iii
A. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………… 1
B. BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ……………………………………………………………………… 2
B. SARANA DAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN …………………………. 4
C. PROSES BUDI DAYA IKAN HIAS ……………………………………………...... 5
1. Pembenihan……………………………………………………………………….. 5
2. Cara menentukan kelamin ikan jantan dan betina …………………...…………… 5
3. Pemberian Pakan…………………………………………………………………. 6
4. Pemeliharaan/Pembesaran………………………………………………………… 6
5. Pemanenan………………………………………………………………………. .. 9
6. Harga ikan ……………………………………………………………………….. 10

C. BAB II PENUTUP
1. KESIMPULAN...…………………………………………………………………… 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat dikenal oleh masyarakatkhususnya anak-anak,
karena ikan tersebut selain rupanya yang cantik jugadapat merupakan tentera yang menarik
bila diadu. Ikan ini juga sering disebutikan laga dan nama latinnya adalah Ikan cupang
splendens, termasuk dalam familiAnabantidae (Labirynth Nelayan).Keindahan tubuh dan ciri-
ciri yang spesifik yang dimiliki oleh setiap ikanhias serta nilai ekonomis, adalah faktor utama
yang harus perhatikan dalam budidaya ikan hias. Salah satu jenis ikan yang memiliki syarat-
syarat tersebutadalah ikan cupang hias.

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan air tawar endemik Indonesia dan negara Asia
Tenggara lainnya.habitat asli ikan ini adalah rawa-rawa di daerah tropis.ikan cupang sanggup
hidup dalam volume air yang sedikit dan oksigen yang minim. ikan ini memiliki banyak jenis,
yaitu ;
1. Halfmoon yang Cantik
Sesuai dengan namanya, ciri khas ikan cupang yang satu ini memiliki sirip dan ekor yang
seolah-olah menyatu dan membentuk setengah lingkaran.
2. Crown Tail atau Cupang Serit
Selain cupang Halfmoon, cupang Crown Tail ini juga memiliki ciri khas yang sesuai
dengan namanya. Dinamakan Crown Tail atau ‘ekor mahkota’ karena ekornya yang akan
membentuk seperti mahkota ketika dibalik. Ikan yang satu ini juga tergolong jenis ikan
cupang yang mahal karena cukup langka di pasaran.
3. Double Tail, Jenis Ikan Cupang yang Langka
Cupang Double Tail yang ekornya bercabang dua ini sangat indah karena siripnya yang
lebar. Tapi, ikan ini terkenal sulit dikembangkan, Ruppers. Hal itulah yang membuatnya
langka.
4. Jenis Ikan Cupang HMPK
Nama ikan cupang ini sendiri berasal dari singkatan hasil perkembangbiakan antara
cupang Halfmoon dan Plakat. Ikan ini termasuk dalam jenis ikan cupang aduan dan hias.
5. Jenis Ikan Cupang Sawah
Ikan yang satu ini termasuk dalam jenis ikan liar. Karena jauh dari jangkauan manusia
itulah, harga Cupang Sawah tergolong mahal, Ruppers. Jika semakin bagus dan besar,
harganya juga otomatis semakin mahal.
6. Paradise (Marcopodus opercularis)
Cupang Paradise banyak ditemukan di daerah persungaian Sumatra, Kalimantan, dan juga
Sulawesi. Ciri khas dari ikan ini adalah ekornya yang bercabang.
7. Si Lincah Sarawak
Cupang Sarawak adalah jenis yang mudah beradaptasi degan alam. Bahkan, ia dapat hidup
pada air bertekanan tinggi.
8. Jenis Ikang Cupang Fancy

2
Cupang Fancy terkenal memiliki warna yang cantik. Anda lihat saja kombinasi warna pada
tubuh, sirip, dan ekornya. Cocok nih sebagai jenis ikan cupang hias.
9. Jenis Ikan Cupang Surga
Jenis Cupang Surga banyak terdapat di Asia Tenggara seperti beberapa daerah di Indonesia
yaitu Sumatra, Jawa, dan Bali. Ikan ini termasuk cupang liar yang saat ini sudah semakin
sulit ditemukan sehingga harganya tergolong mahal.
10. Jenis Ikan Cupang Emas
Seperti namanya, cupang Emas yang memiliki nama lain Betta unimaculata ini memiliki
warna kuning keemas-emasan. Ikan ini banyak ditemukan di sawah, sungai, dan rawa.
11. Veil Tail yang Ekornya Menawan
Coba Anda perhatikan ekor ikan cupang yang satu ini. Menarik, bukan? Ekor cupang Veil
Tail memang terkenal menawan.
12. Coccina atau Cupang Belgi Bangkok
Cupang Coccina atau yang memiliki nama lain cupang Belgi Bangkok ini memiliki bentuk
tubuh yang khas dan warna yang menarik. Warna merah dari ikan ini pasti dapat membuat
tampilan ruangan semakin menarik!
13. Si Cantik Ikan Cupang Slayer
Cupang yang satu ini sering menjadi favorit banyak orang. Bagaimana tidak? Bentuk ekor
dan sirip dari cupang Slayer sangat indah. Warna terang pada tubuhnya juga membuatnya
semakin menarik.
14. Jenis Ikan Cupang Plakat
Cupang Plakat terkenal sebagai jenis ikan cupang aduan. Namun, warnanya yang cantik
membuat banyak orang juga memelihara ikan ini sebagai ikan hias. Ciri khas dari jenis
cupang ini terletak pada motif siripnya yang tegas.
15. Spade Tail yang Berekor Lancip
Dari melihat gambarnya saja, pasti Anda bisa melihat keunikan dari ikan cupang Spade
Tail. Ya! Ekornya melancip, berbeda dengan jenis lainnya. Namun sayangnya, ikan ini
tergolong langka, Ruppers.
16. Halfsun, Si Hasil Kawin Silang
Cupang Halfsun merupakan hasil perkawinan silang antara cupang Halfmoon dan Crown
Tail. Disebut Halfsun karena sirip dan ekornya mirip dengan bentuk matahari.
17. Over Halfmoon

3
Jika Cupang Halfmoon dapat membentangkan ekornya menjadi bentuk setengah
lingkaran, Jenis Over Halfmoon ini dapat membentangkan ekornya melebihi setengah
lingkaran. Cantik, ya?
18. Dumbo atau Big Ear
Ikan cupang Dumbo ini sering disebut cupang Big Ear karena sirip telinganya yang sangat
lebar seperti sayap. Persis seperti karakter kartun Dumbo, Ruppers!
19. Snakehead (Betta channoides)
Siapa sangka, ikan cupang liar yang satu ini ternyata asli Indonesia, lho. Dilansir dari
goodnewsfromindonesia.id, cupang Snakehead adalah ikan cupang endemik yang hanya
ada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
20. Jenis Ikan Cupang Giant
Sesuai namanya, cupang Giant yang berhasil dikembangbiakan breeder dari Thailand ini
memiliki ukuran terbesar yaitu mencapai 12 cm. Namun, karena tubuhnya yang besar
itulah ikan ini tidak selincah cupang kebanyakan.

2. SARANA DAN PERALATAN BUDI DAYA IKAN HIAS


Sarana produksi perlu dan penting diperhatikan pada kegiatan budi daya ikan hias. Alat dan
bahan yang dibutuhkan untuk budidaya ikan cupang yaitu :
1. Ember atau wadah besar
Ember atau wadah besar adalah perlengkapan penting selama proses penggantian air
cupang. Setiap minggu Anda harus membuang 10-15 persen air akuarium dan terkadang
air harus dikosongkan seutuhnya. Ember berguna tempat membersihkan ornamen akuarium
atau tempat menyimpan semua peralatan akuarium Anda.
2. Alat siphon
Siphon merupakan alat yang penting untuk perawatan akuarium. Selain berfungsi untuk
mengeluarkan air dan memindahkannya ke ember, alat ini juga dapat digunakan untuk
membersihkan kotoran ikan. Siphon bekerja dengan menekan pompa kecil yang ada di
tangan secara manual.
3. Pembersih alga
Pembersih alga dapat menghilangkan lumut yang menempel pada kaca. Terkadang warna
keruh seperti air kotor sebenarnya adalah lumut yang menempel di kaca akuarium. Pastikan
sikat pembersih bisa mencapai dasar tangki akuarium.
4. Jaring ikan

4
Jaring ikan adalah alat yang sangat berguna untuk membuang kotoran yang lebih besar dari
akuarium. Alat ini juga diperlukan untuk memindahkan ikan dari tangki. Jaring ikan adalah
cara teraman untuk memindahkan ikan.
5. Penjepit tanaman
Penjepit tanaman akuarium akan sangat membantu ketika ingin menanam tanaman hidup
atau membuangnya. Benda ini dapat membantu menjangkau area yang jauh di dalam tangki
dan mengambil puing-puing seperti makanan ikan tidak dimakan.
6. Kondisioner air
Air bersih adalah kunci utama dalam pemeliharaan akuarium. Tanpa air bersih, ikan akan
sakit dan mati. Kondisioner air dapat menghilangkan segala sesuatu berbahaya bagi ikan di
air keran, misalnya sisa klorin.
7. Handuk atau kain kecil
Anda memerlukan alat ini untuk membersihkan air yang tumpah selama pergantian air.
Direkomendasikan untuk menggunakan handuk khusus mengelap akuarium dan hindari
menggunakan handuk kamar mandi, dapur, atau yang biasa digunakan untuk keperluan
rumah tangga.
8. Termometer
Termometer harus dipasang ke akuarium setiap saat, sebab suhu air sangat penting dan
harus tetap stabil. Ikan cupang menyukai suhu 77-79 derajat Fahrenheit atau sekitar 25-26
celcius.
9. Alat penguji Ph air
Jika Anda mencurigai ikan mulai sakit, hal pertama yang harus diperiksa adalah Ph air.
Alat penguji air sederhana akan mengukur kondisi utama yang penting bagi kesehatan ikan.
Sebelum memasukkan ikan ke akuarium, Anda perlu memeriksa Ph air terlebih dahulu.
10. Termos
Anda akan membutuhkan termos berukuran besar untuk mencampur kondisioner dengan
air sebelum menambahkannya ke dalam akuarium. Termos juga merupakan tempat yang
bagus untuk mencuci barang atau ornamen sebelum menambahkannya ke dalam akuarium

3. PROSES BUDI DAYA IKAN HIAS


A. Pembenihan
Pembenihan ikan cupang bisa dilakukan di dalam rumah. Meski demikian budidaya ikan
cupang “gampang-gampang susah” karena membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam
membudidayakannya

5
B. Cara menentukan kelamin ikan jantan dan betina
1) Warna.
Seringkali ikan cupang jantan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan
ikan cupang betina. Namun, ikan cupang betina juga bisa sangat berwarna-warni.
2) Garis Vertikal.
Cupang betina akan menampilkan garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin,
sedangkan cupang jantan tidak.
3) Bentuk tubuh

C. Pemberian Pakan
Untuk perawatan sehari-hari, cupang hias cukup diberi pakan alami, seperti kutu air, cuk
(jentik nyamuk), atau cacing beku. Berikan pakan sekali sehari. Berikan pakan secukupnya.
Jika pakan terlalu banyak diberikan, bisa berdampak buruk terhadap kebersihan air
akuarium dan kesehatan ikan.
D. Pemeliharaan/ pembesaran ikan cupang
1. Pilih Ukuran Wadah yang Pas
Ikan cupang dapat hidup di dalam akuarium berukuran apa saja, namun lebih baik
memeliharanya dalam wadah kecil saja. Seperti, berdiameter 20 x 15 x 15 cm. Kamu dapat
menambahkan batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna.
2. Air untuk Ikan Cupang
Merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar. Karena, jenis air
ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu,
sawah dan rawa-rawa. Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM
saja. Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember sebelum memasukkan ikan. Hindari
penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.
3. Perhatikan Volume Air
Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar
40% saja. Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.
4. Cara Memasukkan Ikan Cupang pada Wadah Baru
Perawatan ikan cupang harus dilakukan dengan hati-hati agar mereka tidak mati. Selain itu,
jangan ganti air secara drastis. Lebih baik campur air lama dengan yang baru. Hal tersebut
akan mempermudah ikan cupang dalam menyesuaikan diri dengan air tersebut. Hindari
pula penggunaan jaring ikan karena dapat merusak siripnya yang halus.
5. Mengganti Air Ikan Cupang

6
Melansir dari laman Baca Terus, harap pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke dalam
wadah penyimpanan sementara. Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan
menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah. Cara merawat
ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan
lender-lendir yang menempel. Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat
meracuni ikan cupang. Cukup bersihkan dengan spons hingga bersih. Jika terdapat batu
dan aksesoris lainnya, bersihkan juga semuanya. Setelah selesai silahkan isi kembali
dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar. Setelah itu,
silahkan masukan kembali ikan cupangnya. Gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali.
Kamu juga bisa mengganti airnya setiap dua hari atau bahkan setiap hari. Konon ikan
cupang akan jauh lebih baik pertumbuhannya jika kita rajin mengganti airnya setiap hari.
6. Menjemur Ikan Cupang
Cara merawat ikan cupang agar warnanya bagus adalah dengan menjemurnya . Aktivitas
ini bertujuan aga ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit
dan wadahnya. Lakukan penjemuran sesekali saja, kecuali untuk ikan cupang berwarna
hitam dominan. Sebaiknya tidak dijemur karena akan membuatnya panik. Penjemuran
dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi selama 15-30 menit saja. Jika ikan cupang tampak
panik ketika dijemur, maka cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga ia merasa
nyaman kembali.
 White Spot (Bintik Putih)
Cupang dapat terkena penyakit white spot (bintik putih) yang menyerang sisik ikan dan
gampang sekali menular. Air yang kotor dan pakan yang tidak bersih biasanya akan
menimbulkan gejala bintik-bintik putih pada sisik ikan. Jika sudah terkena penyakit ini,
nafsu makan cupang akan berkurang, warnanya terlihat pucat, serta sirip dan ekornya
menguncup. Dalam beberapa kasus, cupang menabrakkan dirinya ke dinding akuarium
karena rasa gatal di tubuhnya.
Jika cupang peliharaanmu mulai mengalami gejala ini, segera lakukan karantina. Bersihkan
akuarium dan segera gant airnya. Kemudian tambahkan obat biru dan garam pada air yang
baru. Agar penyembuhan semakin cepat, biasakan ikan terkena sinar matahari pagi.
 Infeksi Jamur Kulit
Infeksi jamur kulit ini ditandai dengan munculnya bercak putih pada sirip ikan. Bentuknya
seperti gumpalan kapas. Jika sudah terkena penyakit ini, biasanya nafsu makan cupang

7
akan menurun, gerakannya semakin pasif, dan dalam beberapa kasus warnanya semakin
memudar. Penyebabnya lagi-lagi air akuarium yang kotor karena jarang dibersihkan.
Untuk mengobati cupang kesayanganmu, segera ganti air secara menyeluruh dan lakukan
karantina pada cupang. Kemudian tambahkan obat biru pada air yang baru. Selain obat
biru, air rendaman ketapang juga bisa menjadi pilihan. Selama karantina upayakan untuk
mengganti air sekali tiga hari.
 Velvet (Bintik Emas/Karatan)
Penyekit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna emas cenderung gelap
seperti karat pada tubuh cupang. Cupang juga akan semakin pasif dan malas bergerak,
warnanya menjadi pucat, siripnya menguncup, serta nafsu makan berkurang. Penyebab
penyakit ini kurang lebih sama dengan penyakit sebelumnya, yaitu air yang tidak bersih
dan kualitas pakan yang tidak terjaga.
Jika menemui ciri-ciri seperti ini, segera obati cupangmu dengan melakukan karantina.
Bersihkan akurium, ganti air menyeluruh, beri garam ikan, dan tambahkan obat biru atau
air rendaman Ketapang. Lakukan pengobatan setiap tiga hari sekali sampai velvet
menghilang.
 Fin Rot (Busuk Sirip)
Jika muncul warna kemerahan pada sirip cupang, sirip sobek dan rontok, warna cupang
menjadi lebih pucat, bahkan jika dibiarkan badan ikan ikut membusuk, kamu perlu
waspada. Cupang peliharaanmu diserang penyakit fin rot. Penyakit ini disebabkan bakteri
yang muncul akibat kualitas dan kebersihan air yang buruk. Pengobatannya dapat
dilakukan dengan mengarantina ikan, membersihkan akuarium, dan mengganti air baru.
Kemudian tambahkan antibiotic dan garam khusus ikan. Jika berhasil, sirip ikanmu akan
tumbuh kembali.
 Pop Eye (Mata Bengkak)
Cupang kesayanganmu juga bisa terkena penyakit pop eye atau mata bengkak. Cupang
yang terkena penyakit ini biasanya akan kehilangan nafsu makan, gerakan semakin pasif,
sirip menguncup, hingga warna perlahan memudar. Pada kondisi parah, maka ikan
membengkak hingga nyaris seperti akan keluar layaknya ikan mas koki. Jika keadaan sudah
seperti ini, biasanya pengobatan akan sulit dilakukan. Bahanyanya, bakteri penyebab pop
eye ini bisa menular pada ikan lainnya. Jika ikanmju menunjukkan gejala ini segera lakukan
pengobatan dengan melakukan karantina dan memberikan antibiotic khusus ikan dan

8
garam ikan. Jangan lupa ganti air setiap tiga hari sekali dengan melajukan pengobatan yang
sama hingga ikan kembali sembuh.
 Berak Putih
Berak putih ini dikenal juga dengan 'penyakit mencret' pada ikan cupang. Ikan cupang yang
terkena penyakit ini akan mengeluarkan kotoran putih memanjang atau menggumpal. Ikan
juga menjadi tidak aktif, kehilangan nafsu makan, dan terlihat pucat. Penyakit ini
disebabkan oleh parasit seperti cacing nematoda yaitu Ascaris Lumbricoides. Jika
menunjukkan gejala demikian, segera bersihkan akuarium secara keseluruhan, ganti air lalu
tambahkan garam ikan. Akan lebih bagus jika ditambahkan obat cacing khusus ikan seperti
Acryflavine, Verminox, atau Worm X.
 Inflamed Gilss (Insang Merah)
Penyakit satu ini diakibatkan keracunan nitrat. Warna insang cupang yang terkena penyakit
ini akan terlihat merah dan tidak tertutup rapat. Insang ikan akan membengkak sehingga
membuat kesulitan bernapas. Oleh karena itu, ikan kerap terlihat di permukaan air. Meski
tidak menular, segera ganti air yang sudah tercemar kemudian tambahkan obat biru dan
garam ikan. Lakukan perawatan setiap tiga hari sekali sampai ikan sembuh.
 Dropsy (Sisik Nanas)
Penyakit ini adalah penyakit ikan paling menular. Perut ikan yang terkena penyakit ini akan
membengkak karena tidak bisa buang kotoran. Pada kondisi ekstrem, pembengkakan akan
menyerupai ikan buntal. Selain itu sisik mulai mengembang seperti kulit nanas. Itu
sebabnya penyakit ini dinamakan penyakit kulit nanas. Pengobatan dilakukan dengan
karantina ikan. Kemudian bersihkan akurium secara menyeluruh. Jangan lupa ganti air
secara berkala setiap tiga hari sekali. Tambahkan antibiotik khusus ikan dan garam ikan
pada saat pergantian air.
E. Pemanenan
1. Pilih Indukan Ikan Cupang
2. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih
3. Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan
4. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin
5. Masukkan indukan betina
6. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan
7. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)
9. Ambil ikan cupang jantan.

9
F. Harga pemasaran ikan cupang
Jenis Ikan Cupang Harga Ikan Cupang
Ikan Cupang Nemo Rp.135.000 – Rp.400.000
Ikan Cupang Halfmoon Rp.50.000 – Rp.125.000
Ikan Cupang Hellboy Rp.125.000 – Rp.250.000
Ikan Cupang Plakat Rp.50.000 – Rp.100.000

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga
apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya
alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.

11

Anda mungkin juga menyukai