Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ACAPELLA

Disusun oleh :
Naufal Farras Fadhilah

XI IPA 5

SMAN 15 TANGERANG

2019
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok mata pelajaran Seni Budaya dengan judul : “Makalah Acapella”

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
dari makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami, membimbing, serta yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala usaha yang telah kita lakukan.

Tangerang, 10 April 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakaang


Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat
yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah
diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing dalam
mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang
berbeda – beda dalam mengapresiasikan seni. Ada yang dituangkan dalam suatu cat dan
dilukiskan dalam sebuah kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada bagian
tubuh manusia. Selain itu juga ada yang diapresiasikan melalui buku – buku yang bias
dalam bentuk novel, kolakolaborasi antara gambar dan kata – kata (komik), ada juga
mengapresiasikannya melalui sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton maupun
suatu film.
Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair yang
sangat indah, dengan diiringi musik. Karena setiap manusia tidak sama,dalam
pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi
tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang ada sekarang, karena
perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu ada manusia maka seni
terutama seni musik akan berkembang tak terkendali

1.2 Tujuan
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh
dari penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara lain :
1) Untuk memenuhi nilai Seni Budaya
2) Untuk mengetahui pengertian acapella
3) Untuk mengetahui sejarah acapella
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian acapella


Mengenal Musik Acapella. Apa yang dimaksud Acapella? Pengertian atau definisi
Acapella terbagi menjadi dua secara sempit dan secara luas.
Definisi secara sempit, Acapella adalah musik yang dinyanyikan secara solo ataupun
grup dan hanya dengan menggunakan vokal tanpa iringan instrumen musik.
Definisi Luas, Acapella merupakan sebuah genre atau membawakan lagu dengan
memainkan instrumen tanpa alat musik, hanya dengan menggunakan alat mulut atau
menirukan suara suara instrumen bass, gitar, drum, trumpet dsb,seperti halnya permainan
alat musik.

2.2 Sejarah acapella


Acapella adalah suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara berkelompok
tanpa diiringi oleh alat musik.
Perkembangan acapella dimulai dari para imigran afrika yang sudah terbiasa bernyanyi
dalam perayaan pesta-pesta di suku-suku pedalaman. Kemudian pada jaman perbudakan
mereka mulai menirukan orang-orang kaukasia (bule) yang bernyanyi di gereja2 yang
diiringi alat musik.
Oleh karena mereka tidak mampu membeli atau bahkan tidak diberi kesempatan
untuk memainkan alat musik itu,mereka menirukan suara berbagai alat musik
untuk mengiringi nyanyian-nyanyian di tenda-tenda tempat mereka berkumpul. Acapella
bagi orang kaukasia tadinya hanya dianggap bernyanyi dengan pembagian suara tanpa
alat musik dan tanpa menirukan suara alat musik. Tetapi bagi orang Afrika lain, mereka
menyanyi sekaligus menirukan suara alat musik, jadi lebih lengkap. Hal ini akhirnya
ditiru oleh bangsa-bangsa lain terutama Spanyol yang akhirnya meninggalkan warisan
teknik bernyanyi ini sampai di Filipina.
Teknik bernyanyi acapella seperti ini sekarang banyak dianut oleh beberapa group
musik acapella yang biasanya beraliran gospel ( rohani nasrani ). Seperti kalo di tahun 60
terkenal group negro bernama Black Satin, kemudian di tahun 80an muncul Take 6,
kemudian Boyz 2 Men, All 4 One, hingga Neri Per Caso (arti : "menjadi negro").
Susunan teknik acapella model ini :
1. Lead I (tennor)
2. Lead II (tennor)
3. Rhythm I (tennor)
4. Rhythm II (tennor)
5. Rhythm III (Barithon)
6. Bass

2.3 Mengaransemen musik acapella


1. Menentukan lagu yang akan dinyanyikan oleh lead vokal.
2. Menentukan akord dengan bass .
3. Menentukan Jenis aliran musik.
4. Menetukan Pembagian Suara Rhytem.
5. Mengaransemen lagu dengan komposisi yang dikehendaki, misal dengan urutan: Intri
- lagu lengkap - Reff - interlude - Lagu dan Reff - Coda Pengantar untuk penutup
dan - penutup.
Pembagian Suara dalam Musik Acapella apabila menginginkan lebih terlihat berwarna
dengan menggunakan minimal 4 suara, walau sebenarnya dengan suara vokal saja sudah
dikategorikan musik acapella. Pembagian Suara Musik Acapella antara lain:
1. Suara Lead atau vokal
2. Suara pendamping atau suara 2
3. Suara Bass, dan
4. Suara Beat Box
2.4 Beberapa grup vocal acapella
1. VoicePlay

2. Penta Boyz
3. Pentatonix

4. The Sons of Pitches

5. BYU Vocal Point


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Acapella adalah suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara
berkelompok tanpa diiringi oleh alat musik.
Teknik bernyanyi acapella seperti ini sekarang banyak dianut oleh beberapa
group musik acapella yang biasanya beraliran gospel ( rohani nasrani ).

Anda mungkin juga menyukai