HUKUM ARCHIMEDES

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Fahri Faturrahman
Febrina
Hani Sabrina
KM.Syahrul Arif
Krisvatan Aditya
M.Sutarman

SMAN NEGERI 8 PALEMBANG

2018-2019
 Hukum Archimedes

Tujuan: Mengamati fenomena gaya ke atas dalam zat cair

Alat dan bahan :
1. Neraca Pegas (dinamometer)
2. Tiga buah Balok dengan ukuran berbeda
3. Gelas berpancuran
4. Gelas ukur
Prosedur Kerja:
1. Isilah gelas berpancur dengan air sampai permukaan air tepat
berada di bibir bawah lubang pancuran
2. Letakkan gelas ukur di bawah pancuran untuk menampung air
yang tumpah
3. Timbangkanlah berat balok di udara(wu)kemudian timbanglah
berat balok di air (wf) dengan menggunakan neraca pegas
(dinamometer)
4. Timbanglah massa air yang tumpah (mf)
5. Hitunglah berat air yang tumpah dengan cara mengalikan massa
air tumpah dengan percepatan gravitasi bumi(anggap g:9,8m/s2)
6. Catatlah data pengamatan anda pada tabel berikut

No Benda 𝑤𝑢 (𝑁) 𝑤𝑓(𝑁) 𝑤𝑢−𝑤𝑓(𝑁) 𝑚𝑓(𝑘𝑔) Berat air yg tumpah

𝑚𝑓 . 𝑔(𝑁)
1 Batu 0,4 0,25 0,4- 0,0252 0,0252.9,8=0,24696
0,25=0,25
2 Baja 0,6 0,3 0,6-0,3=0,3 0,0323 0,0323.9,8=0,1654

3 Tembaga 0,65 0,40 0,65- O,0175 0,0175.9,8=0,1715

0,40=0,25
Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Bagaimana berat masing-masing benda di udara!

2. Bandingkan nilai 𝑤𝑢−𝑤𝑓 dengan 𝑚𝑓𝑔 untuk tiap balok.diskusikan hasil
praktikum ini dengan sekelompok anda.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum tersebut!

Jawab:

1. Berat masing-masing benda di udara lebih besar daripada berat benda di

dalam air
2. Batu:0,25 hasil perbandingan 𝑤𝑢−𝑤𝑓 dengan 𝑚𝑓𝑔 pada tiap
balok setiap balok tersebut yaitu mendekati
Tembaga :0,2
Balok baja :0,3

mf :152,3-127,1: 25,2g
:0,0252kg (batu)
mf :159,4-127,1: 32,3g
:0,0323kg(balok baja)
mf :144,6-127,1:17,5g
:0,0175kg
3. Kesimpulan:
Berat benda di dalam air lebih ringan daripada berat benda di udara hal
ini disebabkan karena danya gaya apung (gaya ke atas) yang arah
gayanya berlawanan dengan gaya berat benda