Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI “IKAN MAS”

Disusun oleh:
Kelompok
Kelas IX D

Anggota:
1. Adinda Andriani Dwi Putri
2. Nur Risma Maulida
3. Rafa ‘Azzahra
4. Siti Haya
5. Siti Rahufa Anjani

MTs NEGERI 1 CIANJUR


Jl. Sindanglaya No. 29 Pacet. Cianjur
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ………….……………………………………………………………… ii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………… 1

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Klasifikasi Ikan Mas ................................................................................... 2
2.2 Morfologi Ikan Mas .................................................................................... 2
2.3 Habitat Ikan Mas.......................................................................................... 2
2.4 Persyaratan Budidaya .................................................................................. 3
2.5 Tipe Kolam .................................................................................................. 3
2.6 Persiapan Kolam .......................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan mas (Cyprinus carpio L.) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang
saat ini menjadi primadona di sub sector perikanan. Ikan ini di pasaran memiliki nilai
ekonomis tinggi dan jumlah permintaan yang besar terutama untuk beberapa pasar lokal di
Indonesia. Ikan mas atau yang juga dikenal dengan sebutan common carp adalah ikan yang
sudah mendunia. Hal ini tentunya menjadikan peluang untuk pengembangan budidaya ikan
mas.
Dalam memulai usaha budidaya ikan mas yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan
tempat hidup atau kolam yang akan digunakan untuk memelihara dan membesarkan ikan.
Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga
dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan. Berdasarkan pengertian teknis (Susanto 1998),
kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia
agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya.
Tahapan-tahapan budidaya ikan mas dimulai dari persiapan kolam, penebaran benih,
pengelolaan, panen dan pascapanen. Keberhasilan budidaya ikan mas sangat ditentukan oleh
persiapan kolam yang dilakukan. Persiapan kolam meliputi pengeringan, pengapuran,
pemupukan, dan pengisian air. Tujuan persiapan kolam adalah untuk menyiapkan wadah
yang layak untuk dilakukan penebaran benih dan mendapatkan pertumbuhan serta
kelansungan hidup ikan mas yang dibudidayakan. Sehingga ikan yang dibudidayakan tingkat
mortalitas rendah dan pertumbuhan ikan dapat cepat sehingga panen lebih cepat.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tugas ini bertujuan untuk menguraikan teknik persiapan kolam pendederan ikan mas.
Manfaat tugas ini untuk memperluas wawasan dan keahlian siswa dalam berkarya, khususnya
mengenai persiapan kolam pendederan ikan mas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Ikan Mas


Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1984) sebagai berikut :
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Ostariophysi
Subordo : Cyprinoidae
Famili : Cyprinidae
Subfamili : Cyprininae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio L.

2.2 Morfologi Ikan Mas


Ikan mas memiliki ciri morfologi dengan bentuk badan Ikan mas mempunyai bentuk
badan agak memanjang dan memipih tegak (compressed). Posisi punggungnya relatif lebih
rendah dan tidak lancip, matanya agak menonjol, mulutnya berada di ujung tengah (terminal)
dan dapat disembulkan (protaktil), serta memiliki dua pasang sungut di bagian anterior mulut
tetapi kadang-kadang satu pasang sungut tidak berfungsi. Selain itu didalam mulut terdapat
gigi kerongkongan (pharyngeal teeth) yang terdiri dari tiga baris gigi geraham. Ikan mas
memiliki sirip punggung (dorsal), sirip perut (ventral), sirip dubur (anal), sirip dada
(pectoral) dan sirip ekor (caudal). Sirip punggung berbentuk memanjang terletak dibagian
atas permukaan tubuh dan berseberangan dengan permukaan sirip perut bagian belakang sirip
punggung. Pada bagian belakang sirip punggung memiliki jari-jari keras sedangkan pada
bagian akhir berbentuk gerigi seperti sirip punggung. Sirip ekor berbentuk cagak dan
berukurunan cukup besar dengan tipe sisik berbentuk lingkaran yang terletak beraturan.
Hampir semua seluruh bagian tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik, kecuali beberapa varietas
yang memiliki sedikit sisik. Sisik ikan mas berukuran relative besar dan digolongkan ke
dalam sisik tipe lingkaran (sikloid).

2.3 Habitat Ikan Mas


Ikan mas merupakan ikan yang berasal dari daratan asia dan telah lama dibudidayakan
sebagai ikan konsumsi oleh bangsa cina sejak 400 tahun sebelum masehi. Penyebarannya
merata di daratan Asia juga Eropa dan sebagian Amerika utara,serta Australia. Ikan mas
dapat hidup baik didaerah dengan ketinggian 150– 600 mdpl dan pada suhu 25–30oC. Habitat
ikan mas melliputi sungai berarus tenang sampai sedang dan di area danau dangkal.
Terkadang ikan mas dapat ditemukan pada perairan payau atau muara sungai yang
bersalinitas 25–30‰. Perairan yang terdapat banyak di tempati ikan mas yaitu bagian-bagian
sungai yang terlindungi pepohonan rindang dan pada tepi sungai dengan reruntuhan pohon
yang tumbang.

2.4 Persyaratan Budidaya


Kolam bekas pembudidayaan harus disterilkan terlebih dahulu sebelum dipakai kembali,
itu dikarenakan besar kemungkinan kolam tersebut tak sedikit mengandung mikroorganisme
berbahaya yang bisa menyebabkan beberapa penyakit pada ikan. Persiapan kolam baru
maupun kolam lama harus dilakukan dengan matang hingga kolam sangatlah siap
dipergunakan untuk kegiatan budidaya. Dalam kegiatan pembudidayaan ikan air tawar di
kolam tanah maupun kolam tembok persiapan kolam adalah kegiatan yang harus dilakukan.

2.5 Tipe Kolam


Tambak merupakan kolam air tenang dengan ukuran yang relatif besar. Biasanya tidak
kurang dari 1000 m2 satu kolamnya. Terdapat berbagai tipe kolam tanah yang dikenal saat
ini. Diantaranya kolam tanah dengan tanggul tanah dan kolam tanah dengan tanggul tembok
atau batu. Kolam tanah dengan tanggul tanah biasanya digunakan oleh para petani ikan
tradisional. Pembuatan kolam tipe ini murah dan mudah. Namun pemeliharaannya perlu
ketelatenan karena tanggul kolam mudah rusak dan bocor. Kolam tanah dengan tanggul
tembok disebut juga kolam semi intensif. Kolam ini lebih awet dan tahan lama. Tanggul
kolam juga tidak akan rusak diganggu binatang . sehingga lebih banyak petani tambak yang
menggunakannya.

2.6 Persiapan Kolam


Persiapan kolam adalah salah satu rantai pengoprasian kolam. Sebelum melakukan
penebaran terlebih dahulu kolam dipersiapkan. Persiapan kolam yang layak merupakan awal
untuk budidaya ikan mas. Persiapan kolam mempunyai tujuan untuk menyediakan tempat
atau media benih sehingga dapt tumbuh dengan baik. Beberapa kegiatan dalam persiapan
kolam meliputi pengeringan, perbaikan pematang, pengolahan tanah dasar, pembuatan
kemalir, pengapuran, pemupukan, serta pemberantasan hama dan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai