Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ikan merupakan hewan yang hidup di air yang menjadi salah satu dari sekian banyak
bahan makanan yang dibutuhkan manusia, ikan sangat bermanfaat bagi manusia sebab
didalamnya terdapat bermacam zat – zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti :
protein, vitamin A, Vitamin B1 dan Vitamin B2 selain itu apabila dibandingkan dengan
sumber penghasil protein lain seperti daging, susu, dan telur harga ikan relative paling murah.
Mengingat pentingnya ikan bagi manusia, tak heran bila manusia berusaha
mendapatkan ikan dalam jumlah yang mencukupi, antara lain dengan mengusahakan
melakukan pencarian disumbernya yakni laut dan adapula yang memiliharanya dengan sebaik
– baiknya yang lazim disebut dengan usaha perikanan, pemeliharaan ikan ada yang dilakukan
langsung di laut dan adapula sebagian pemeliharaanya dilakukan di kolam – kolam yang
sengaja dibuat oleh pengusaha,Ikan yang pemeliharaannya di kolam – kolam biasanya adalah
ikan air tawar yang pemeliaharaannya secara keseluruhan dilakukan di dalam kolam – kolam
yang telah disediakan oleh para pengusaha perikanan air tawar ini.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latarbelakang, maka permasalahan
yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimana prosses pemeliharaan ikan air tawar
pada kolam.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah :

1. Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan materi terakhir dari
pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2011/2012 di SMA Negri 16 Bandar
Lampung.
2. Untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana proses pemeliharaan ikan air
tawar.
3. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khususnya
tentang pemeliharaan ikan air tawar.
D. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya pokok permasaalahan yang akan diteliti serta dibahas
dalam karya tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah adapun
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini
adalah:
1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan keberanian dan
juga mentalitas penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh
persaingan dan akan hanya sanggup terpecahkan dengan ilmu pengetahuan .
2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan bagaimana proses para
nelayan dalam melakukan pemeliharaan ikan air tawar.
3. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan
karya ilmiah kedepannya, sehingga membawa manfaat bagi para pembaca dan
bagi adik - adik kelas selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Usaha Perikanan
Usaha perikanan air tawar pada kolam banyak terdapat dalam msyarakat kita
terutama di daerah - daerah yang jauh dari laut, usaha ini dilakukan sebagai usaha sambilan
maupun utama yang dapat diusahakan dipekarangan rumah atau lahan – lahan yang kosong.
Tempat pemeliharaan ikan ini dinamakan bermacam – macam diantaranya ada yang
dinamakan tambak, siwakan, Kolam, Keramba dan lain – lain.
B. Jenis – Jenis Yang Dipelihara Pada Air Tawar
Pemeliharaan ikan air tawar pada umumnya jarang dilakukan hanya untuk
memelihara satu jenis ikan saja, tetapi pada umumnya merupakan pemeliharaan campuran hal
ini disebabkan didalam kolom sebenarnya sudah terdapat dengan sendirinya berbagai macam
makanan untuk berbagai jenis ikan, walaupun demikian kita harus memperhatikan jenis ikan
apa yang cocok sebagai peliharaan pokok dan peliharaan tambahan. Oleh sebab itu
percampuran jenis – jenis ikan itu harus sangat diperhatikan sehingga ikan – ikan tersebut
tidak saling dirugikan. Adapun ikan – ikan yang dapat dilakukan pemeliharaannya pada air
tawar adalah sebagai berikut :
1. Ikan Mujaer

2. Ikan Tawes

3. Ikan Mas

4. Ikan Tambakan

5. Ikan nilam

6. Ikan Bandeng

7. Ikan sepat siam

8. Ikan lele

C. Lama Pemeliharaan
Lama pemeliharaan ikan pada air tawar dengan hasil yang setinggi – tingginya
cukup memakan waktu 3 – 4 bulan, pemeliharaan ikan pada air tawar dengan waktu
diperpanjang 5 – 6 bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan hal ini disebabkan oleh
waktu yang diperpanjang untuk pemeliharaan ikan itu tidak menjadi perkembanganbesar
tubuh ikan lagi melainkan makanan yang dimakannya hanya dijadikan sebagai bahan energi
yang tidak lain hanya digunakan untuk bergerak saja oleh ikan – kan tersebut. Dengan
demikian biaya yang kita keluarkan sepanjang waktu yang diperpanjang hanya sia – sia saja.
Keuntungan lain yang kita peroleh apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu 3 – 4
bulan saja antara lain dalam satu tahun kita dapat memungut hasil sebanyak tiga kali. Lain
halnya dengan apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu 5 – 6 bulan,. Kita hanya akan
dapat memungut hasil peliharaan kita sebanyak dua kali saja.
D. Pemeliharaan
Selama pemeliharaan ikan didalam air tawar hal yang harus kita lakukan adalah antara
lain membersihkan permukaan air dari hama dan gangguan – gangguan binatang lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode yang digunakan


Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode penjelasan
suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari pada penelitian itu
sendiri.
B. Latar Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan melalui wawancara langsung dengan narasumber Bapak
Turyono, dan melakukan observasi atau kunjungan ke tempat budidaya ikan air tawar di jalan
sriwijaya RT 3 Sinar Palembang Candipuro, Lampung Selatan.
C. Sumber Data
Dengan melakukan kunjungan langsung ke tempat budidaya dan dengan melakukan
Browssing pada situs – situs internet yang berhubungan dengan pemeliharaan ikan air tawar

D. Teknik Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan
mewawancarai narasumber pemilik tempat budidaya ikan air tawar dan melakukan browsing
di internet, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan teori serta pelaksanaan
penelitian itu sendiri

E. Teknik Analisis Data


Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu metode
analisa data dengan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Pembuatan Kolam Ikan Air Tawar
Agar dalam beternak ikan air tawar memperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya
kita memilih tempat dan mengerti tentang bagaimana cara memelihara ikan air tawar
tersebut. Adapun yang harus kita persiapkan untuk pembuatan kolam tersebut antara lain.
1.1 Memilih tempat:
Tanah yang kita pilih sebagai tempat pembuatan kolam pemeliharaan ikan air
tawar haruslah tanah yang subur atau setidaknya tanah yang dapat disuburkan dan dekat
dengan sumber air, sedangkan tanah – tanah yang terdiri dari cadas atau tanah berpasir
tidak baik dibuat sebagai tempat memelihara ikan air tawar.
1.2 Pembuatan Kolam:
Pembuatan kolan sebagai tempat pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi
dua golongan, yaitu secara tradisional dan secara intensif.Perlu diperhatikan bahwa
permukaan kolam harus dibuat sedikit miring kearah pintu pengeluaran air dengan
maksud agar kolam mudah dikeringkan pada saat memungutan hasil nanti.
B. Pembibitan Ikan Air Tawar
Salah satu faktor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha
pemeliharaan ikan adalah tergantung dari baik dan tidak baiknya bibit ( benih ) yang
ditebarkan. Oleh sebab itu sebelum kita lakukan pembibitan sebaiknya kita harus pastikan
bahwa bibit ikan yang akan kita semaikan adalah bibit ikan yang sehat.adapun cara
menentukan bibit ikan yang masih sehat adalah salah satunya adalah dengan cara
mengejutkan bibit ikan tersebut yaitu dengan cara menepukkan tangan di atas air setelah itu
kita perhatikan ikan – ikan yang terkejut dan bergerak dengan gesit itulah bibit ikan yang
masih sehat dan begitu juga sebaliknya.
C. Penebaran Bibit
Kolam ikan yang akan kita tebari dengan bibit – bibit ikan harus kita keri ngkan
dahulu selama tiga hari sehinggaga tanah dasar kolam itu benar – benar kering dan pecah –
pecah, hal ini bertujuan agar bibit ikan buas dan kuman – kuman penyakit yang terdapat pada
kolam yang akan kita jadikan tempat penebaran bibit ikan yang akan kita pelihara mati secara
keseluruhan.Sehari sebelum penebaran bibit, kolam diisi dengan air pada waktu itu sebaiknya
dasar kolam ditanami dengan ganggang rantai ( Hydrilla verticilata ) yang natinya akan
digunakan sebagai tempat hidup ganggang – ganggang menempel yang merupakan makanan
utama ikan.
D. Pemeliharaan Ikan
Pekerjaan yang harus kita lakukan selama pemeliharaan terhadao ikan – ikan yang
kita budidayakan adalah antara lain pemberian makanan ikan, pemupukan kolam, dan
pencegahan atau pemberantasan hama dan pengakit.
1.Pemberian makan ikan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam kolam sudah terdapat plankton –
plankton sebagai makanan utama bagi ikan, selain itu kita juga dapat memberikan makanan
tambahan yaitu berupa dedak halus, sebanyak dua kali sehari dan pada penaburan dedak
halus usahakan permukaan kolam tidak tertutup oleh dedak halus karena akan berdampak
buruk bagi ikan yang ada pada kolam.
2.Pemupukan kolam
Untuk menambah kesuburan kolam, sehingga hasil yang kita harapkan menjadi
memuaskan kolam perlu diberi pupuk sedangkan pupuk yang kita taburkan ke kolam dapat
berupa pupuk kompos ( pupuk hijau ) banyaknya kira – kira 1 ton untuk 10 are, ini
bertujuan agar kolam tidak terlalu kotor, dan dapat juga dengan cara membuat kandang
hewan di pinggiran kolam sehingga kotorannya bisa langsung jatuh ke dalam kolam.
3.Pencegahan / Pemberantasan hama dan penyakit
Seperti halnya dengan usaha – usaha yang lain usaha perikanan tidak luput daari
gangguan. Gangguan – gangguan yang terdapat pada budidaya ikan tawar antara lain Ular,
burung, ketam, ikan buas terutama ikan – ikan liar yang terdapat pada kolaam
E. Pemungutan Hasil
Pada ahir masa pemeliharaan, tibalah waktu yang ditunggu – tunggu yaitu memungut
hasil dari usaha yang selama ini kita kerjakan.Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan
pada saat pemungutan hasil atau panen diantaranya alat – alat yang digunakan untuk
memungut hasil, cara yang dipakai untuk pemungutan hasil dan cara penyimpanan hasil.
Adapun alat yang digunaakan untuk memungut hasil ikan banyak sekali caranya diantaranya :
Kail, Jala, Jaring, Pecak, Anco, Bubu, Kere, dan lain sebagainya dan dapat pula dengan cara
mengeringkan air kolam secara keseluruhan hal ini biasanya digunakan untuk pemanenan
secara keseluruhan.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemeliharaan ikan air tawar dapat kita lakukan sebagai usaha sampingan dan dapat
juga kita jadikan usaha utama sebab hasil dari usaha ini cukup menguntungkan selain
pengerjaan atau pemeliharaannya tidak terlalu rumit, dana yang diperlukan juga tidak terlalu
besar dan hasil laangsung bisa dirsakan setelah selama 3 – 4 bulan kita melakukan
pemeliharaan ikan air tawar ini.

b. Saran
1. Kepada Pengusaha ikan air tawar

Tidak pernah bosan melakukan budidaya ikaan air tawar ini sebab ini bisa
menambah pendapatan keluarga yang lumayan besar disamping penghasilan pokok
suatu keluarga. Dan untuk hasil yang lebih baik sebaiknya para pengusaha budidaya
ikaan air tawar untuk mengikuti penyuluhan – penguluhan yang dulakukan oleh dinas
perikanan dan instansi – intansi lainnya.
2. Pemerintah
Agar lebih memperhatikan para pengusaha perikanan air tawar ini terutma
penusaha – pengusaha kecil dan menengah dengan cara memebrikan pinjaman dengan
bungan perkreditan yang rendah dan juga melakukan penyuluhan – penyuluhan guna
untuk menambah wawasan para pengusaha perikanan yang kecil dan menegah
terutama yang berada di daerah – daerah sebab sebagian dari mereka hanya
berpengalaman dari para pendahulunya sehingga wawasan mereka tentang perikanan
tidak bertambah sehingga hasil yang mereka dapat juga tidak juga bertambah, apabila
mereka diberikan wawasan maka mereka akan dapat mengembangkan usaha mereka
untuk lebih maju lagi sehingga dapat mengangkat perekonomian mereka sehingga
berkuranglah penduduk miskin di Negara Indonesia yang kita cintai ini, Amin.

Anda mungkin juga menyukai