BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembuatan kolam ikan air tawar
2.2 Pembibitan Ikan Air Tawar
2.3 Penebaran Bibit
2.4 Pemeliharaan Ikan
2.5 Pemungutan Hasil
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1. Saluran pemasukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam kolam
2. Saluran pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini dibuat dua buah
yang satu dibuat atau dipasang pada permukaan kolam sesuai dengan tinggi
kolam yang diinginkan yang bertujuan untuk atau mencegah supaya air kolam
tidak meluap, sedangkan saluran pengeluaran yang kedua biasanya dipasang
dibagian bawah pematang kolam tepatnya sejajar dengan dasar kolam adapun
kegunaannya sebagai saluran penguras air kolam sewaktu waktu hendak
dikeringkan.
Adapun jenis – jenis kolam ikan air tawar adalah sebagai berikut :
1. Kolam Air Deras Segitiga, yang biasanya dibangun ditempat yang mempunyai debit air
lebih dari 300 liter air per detik.
2. Kolam Bundar , Biasanya digunakan sebagai tempat pembenihan ikan air tawar.
3. Kolam Panjang, Kolam panjang biasanya banyak kita jumpai pada daerah – daerah irigasi
yang digunakan sebagai tempat pemeliharaan.
3.2 Pembibitan Ikan Air Tawar
Salah satu factor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha
pemeliharaan ikan adalah tergantung dari baik dan tidak baiknya bibit ( benih ) yang
ditebarkan. Oleh sebab itu sebelum kita lakukan pembibitan sebaiknya kita harus pastikan
bahwa bibit ikan yang akan kita semaikan adalah bibit ikan yang sehat, adapun cara
menentukan bibit ikan yang masih sehat adalah salah satunya adalah dengan cara
mengejutkan bibit ikan tersebut yaitu dengan cara menepukkan tangan di atas air setelah itu
kita perhatikan ikan – ikan yang terkejut dan bergerak dengan gesit itulah bibit ikan yang
masih sehat dan begitu juga sebaliknya.
BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pemeliharaan ikan air tawar dapat kita lakukan sebagai usaha sampingan dan dapat
juga kita jadikan usaha utama sebab hasil dari usaha ini cukup menguntungkan selain
pengerjaan atau pemeliharaannya tidak terlalu rumit, dana yang diperlukan juga tidak terlalu
besar dan hasil laangsung bisa dirsakan setelah selama 3 – 4 bulan kita melakukan
pemeliharaan ikan air tawar ini.
5.2 Saran
Tidak pernah bosan melakukan budidaya ikaan air tawar ini sebab ini bisa menambah
pendapatan keluarga yang lumayan besar disamping penghasilan pokok suatu keluarga. Dan
untuk hasil yang lebih baik sebaiknya para pengusaha budidaya ikaan air tawar untuk
mengikuti penyuluhan – penguluhan yang dulakukan oleh dinas perikanan dan instansi –
intansi lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta. Rajawali Pres.
Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1994. kurikulum sekolah menengah umum ( GBPP ) mata
pelajaran Biologi. Depdikbud. Jakarta
Atmaja, Harjamulia, Dkk. 1976. Beberapa aspek tentang pemuliaan ikan. Bandung : Fakultas
Pertanian, UNPAD
Balai Informasi Pertanian. 1970. Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau. Bogor Fakultas Pertanian,
IPB
Sumantadinata, Komar. 1981 . Pengembangan Ikan – ikan pemeliharaan di Indonesia.
Jakarta. Sastra Hudaya.
Syamsudin, A.R. 1981. Pengantar Perikanan. Jakarta : Karya Nusantara.