Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PRIKANAN AIR TAWAR

HUSENUDIN HATMO
N0A022008

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN


PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MATARAM
PROGRAM DI LUAR DOMISILI (PDD)
KABUPATEN LOMBOK UTARA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Ikan merupakan hewan yang hidup di air yang menjadi salah satu dari sekian banyak
bahan makanan yang dibutuhkan manusia, ikan sangat bermanfaat bagi manusia sebab
didalamnya terdapat bermacam zat – zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti : protein,
vitamin A, Vitamin B1 dan Vitamin B2 selain itu apabila dibandingkan dengan sumber penghasil
protein lain seperti daging, susu, dan telur harga ikan relative paling murah.
Mengingat pentingnya ikan bagi manusia, tak heran bila manusia berusaha mendapatkan
ikan dalam jumlah yang mencukupi, antara lain dengan mengusahakan melakukan pencarian
disumbernya yakni laut dan adapula yang memiliharanya dengan sebaik – baiknya yang lazim
disebut dengan usaha perikanan, pemeliharaan ikan ada yang dilakukan langsung di laut dan
adapula sebagian pemeliharaanya dilakukan di kolam – kolam yang sengaja dibuat oleh
pengusaha,
Ikan yang pemeliharaannya di kolam – kolam biasanya adalah ikan air tawar yang
pemeliaharaannya secara keseluruhan dilakukan di dalam kolam – kolam yang telah disediakan
oleh para pengusaha perikanan air tawar ini.

2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latarbelakang, maka permasalahan yang
dirumuskan dalam makalah ini yaitu bagaimana prosses pemeliaraan ikan air tawar pada kolam.

3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana proses pemeliharaan ikan air tawar pada kolam.
2. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khusunya tentang
pemeliharaan ikan air tawar.
4. Manfaat makalah
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini adalah :
1. Dengan adanya makalah ini diharapkan untuk meningkatkan keberanian dan juga mentalitas
penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh persaingan dan akan hanya
sanggup terpecahkan dengan ilmu pengetahuan
2. makalah ini diharapkan mampu memberikan penjelasan bagaimana proses para nelayan dalam
melakukan pemeliharaan ikan air tawar.
3. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan karya ilmiah
kedepannya, sehingga membawa manfaat bagi para pembaca dan bagi adik - adik kelas
selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pembuatan Kolam Ikan Air Tawar


Agar dalam beternak ikan air tawar memperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya kita
memilih tempat dan mengerti tentang bagaimana cara memelihara ikan air tawar tersebut.
Adapun yang harus kita persiapkan untuk pembuatan kolam tersebut antara lain.
a. Memilih tempat
Tanah yang kita pilih sebagai tempat pembuatan kolam pemeliharaan ikan air tawar
haruslah tanah yang subur atau setidaknya tanah yang dapat disuburkan dan dekat dengan
sumber air, sedangkan tanah – tanah yang terdiri dari cadas atau tanah berpasir tidak baik dibuat
sebagai tempat memelihara ikan air tawar.
b. Pembuatan Kolam
Pembuatan kolan sebagai tempat pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu secara tradisional dan secara intensif. Perlu diperhatikan bahwa permukaan
kolam harus dibuat sedikit miring kearah pintu pengeluaran air dengan maksud agar kolam
mudah dikeringkan pada saat memungutan hasil nanti.
Ada dua syarat pembuatan kolam diantaranya adalah
1. Saluran pemasukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam kolam
2. Saluran pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini dibuat dua buah yang satu dibuat
atau dipasang pada permukaan kolam sesuai dengan tinggi kolam yang diinginkan yang
bertujuan untuk atau mencegah supaya air kolam tidak meluap, sedangkan saluran pengeluaran
yang kedua biasanya dipasang dibagian bawah pematang kolam tepatnya sejajar dengan dasar
kolam adapun kegunaannya sebagai saluran penguras air kolam sewaktu waktu hendak
dikeringkan.
Adapun jenis – jenis kolam ikan air tawar adalah sebagai berikut :
1. Kolam Air Deras Segitiga, yang biasanya dibangun ditempat yang mempunyai debit air lebih
dari 300 liter air per detik.
2. Kolam Bundar , Biasanya digunakan sebagai tempat pembenihan ikan air tawar.
3. Kolam Panjang, Kolam panjang biasanya banyak kita jumpai pada daerah – daerah irigasi yang
digunakan sebagai tempat pemeliharaan.
2. Jenis – Jenis Yang Dipelihara Pada Air Tawar

Pemeliharaan ikan air tawar pada umumnya jarang dilakukan hanya untuk memelihara
satu jenis ikan saja, tetapi pada umumnya merupakan pemeliharaan campuran hal ini disebabkan
didalam kolom sebenarnya sudah terdapat dengan sendirinya berbagai macam makanan untuk
berbagai jenis ikan, walaupun demikian kita harus memperhatikan jenis ikan apa yang cocok
sebagai peliharaan pokok dan peliharaan tambahan. Oleh sebab itu percampuran jenis – jenis
ikan itu harus sangat diperhatikan sehingga ikan – ikan tersebut tidak saling dirugikan. Adapun
ikan – ikan yang dapat dilakukan pemeliharaannya pada air tawar adalah sebagai berikut :
1. Ikan Mujaer ( Tilapia mosambica )

Gambar 1. Ikan Mujaer


(Sumber:google.maps)
2. Ikan Tawes ( Puntius Javanicus )

Gambar 2. Ikan Tawes


(Sumber:google.maps)
3. Ikan Mas ( Cyprinus carpio )

Gambar 3. Ikan Mas


(Sumber:google.maps)
4. Ikan Tambakan ( Helostoma temmincki )

Gambar 4. Ikan Tambakan


(Sumber:google.maps)

5. Ikan nilam (Osteochilus hasaelti )


Gambar 5. Ikan Nilam
(Sumber:google.maps)

6. Ikan Bandeng ( Chanos – chanos forsk )

Gambar 6. Ikan Bandeng


(Sumber:google.maps)

7. Ikan sepat siam ( Trichogaster pestoralis )


Gambar 7. Ikan Sepat Siam
(Sumber:google.maps)

8. Ikan Lele ( Clarias Bacrathus )

Gambar 8. Ikan Lele


(Sumber:google.maps)

9. Ikan Gabus ( Ophiocephalus striatus )


Gambar 9. Ikan Gabus
(Sumber:google.maps)

10. Ikan Cancera ( Labeobarbus doronensis )

Gambar 10. Ikan Cancera


(Sumber:google.maps)

11. Dan lain sebagainya

3. Lama Pemeliharaan
Lama pemeliharaan ikan pada air tawar dengan hasil yang setinggi – tingginya cukup
memakan waktu 3 – 4 bulan, pemeliharaan ikan pada air tawar dengan waktu diperpanjang 5 – 6
bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan hal ini disebabkan oleh waktu yang diperpanjang
untuk pemeliharaan ikan itu tidak menjadi perkembangan besar tubuh ikan lagi melainkan
makanan yang dimakannya hanya dijadikan sebagai bahan energi yang tidak lain hanya
digunakan untuk bergerak saja oleh ikan – kan tersebut. Dengan demikian biaya yang kita
keluarkan sepanjang waktu yang diperpanjang hanya sia – sia saja. Keuntungan lain yang kita
peroleh apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu 3 – 4 bulan saja antara lain dalam satu
tahun kita dapat memungut hasil sebanyak tiga kali. Lain halnya dengan apabila kita memelihara
ikan dalam kurun waktu 5 – 6 bulan,. Kita hanya akan dapat memungut hasil peliharaan kita
sebanyak dua kali saja.

4. Pemeliharaan
Selama pemeliharaan ikan didalam air tawar hal yang harus kita lakukan adalah antara
lain membersihkan permukaan air dari hama dan gangguan – gangguan binatang lainnya.

5.Pembibitan Ikan Air Tawar


Salah satu factor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha
pemeliharaan ikan adalah tergantung dari baik dan tidak baiknya bibit ( benih ) yang ditebarkan.
Oleh sebab itu sebelum kita lakukan pembibitan sebaiknya kita harus pastikan bahwa bibit ikan
yang akan kita semaikan adalah bibit ikan yang sehat, adapun cara menentukan bibit ikan yang
masih sehat adalah salah satunya adalah dengan cara mengejutkan bibit ikan tersebut yaitu
dengan cara menepukkan tangan di atas air setelah itu kita perhatikan ikan – ikan yang terkejut
dan bergerak dengan gesit itulah bibit ikan yang masih sehat dan begitu juga sebaliknya.

6. Penebaran Bibit
Kolam ikan yang akan kita tebari dengan bibit – bibit ikan harus kita keri ngkan dahulu
selama tiga hari sehinggaga tanah dasar kolam itu benar – benar kering dan pecah – pecah, hal
ini bertujuan agar bibit ikan buas dan kuman – kuman penyakit yang terdapat pada kolam yang
akan kita jadikan tempat penebaran bibit ikan yang akan kita pelihara mati secara keseluruhan.
Sehari sebelum penebaran bibit, kolam diisi dengan air pada waktu itu sebaiknya dasar
kolam ditanami dengan ganggang rantai ( Hydrilla verticilata ) yang natinya akan digunakan
sebagai tempat hidup ganggang – ganggang menempel yang merupakan makanan utama ikan.
7. Pemeliharaan Ikan
Pekerjaan yang harus kita lakukan selama pemeliharaan terhadao ikan – ikan yang kita
budidayakan adalah antara lain pemberian makanan ikan, pemupukan kolam, dan pencegahan
atau pemberantasan hama dan pengakit.
a. Pemberian makan ikan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam kolam sudah terdapat plankton – plankton
sebagai makanan utama bagi ikan, selain itu kita juga dapat memberikan makanan tambahan
yaitu berupa dedak halus, sebanyak dua kali sehari dan pada penaburan dedak halus usahakan
permukaan kolam tidak tertutup oleh dedak halus karena akan berdampak buruk bagi ikan yang
ada pada kolam.

b. Pemupukan kolam
Untuk menambah kesuburan kolam, sehingga hasil yang kita harapkan menjadi
memuaskan kolam perlu diberi pupuk sedangkan pupuk yang kita taburkan ke kolam dapat
berupa pupuk kompos ( pupuk hijau ) banyaknya kira – kira 1 ton untuk 10 are, ini bertujuan
agar kolam tidak terlalu kotor, dan dapat juga dengan cara membuat kandang hewan di pinggiran
kolam sehingga kotorannya bisa langsung jatuh ke dalam kolam.
c. Pencegahan / Pemberantasan hama dan penyakit
Seperti halnya dengan usaha – usaha yang lain usaha perikanan tidak luput daari
gangguan. Gangguan – gangguan yang terdapat pada budidaya ikan tawar antara lain Ular,
burung, ketam, ikan buas terutama ikan – ikan liar yang terdapat pada kolaam, biawak yang
semua itu merupakan hama tingkat tinggi dan juga terdapat penyakit yang sering menyerang
ikan pada umumnya parasit - parasit yang antara lain adalah sebagai berikut :
1. Ichthyophitirius multifiliis
Merupakan parasit yang menimbulkan bercak – bercak pada tubuh ikan terutama pada
bagian siripnya, pencegahaannya yaitu dengan cara tidak menebari kolam dengan ikan selama t
iga hari.
2. Mixobolus sp
Parasit ini banyak menyerang pada jaringan – jaringan tubuh ikan sehingga menimbulkan
bengkak – bengkak dan penyakit ini sangat mudah menular, pencegahannya dengan cara
memisahkan ikan yang sudah terkena penyakit iini.
3. Dactylogyrus
Parasit ini biasanya menyerang ikan – ikan yang masih kecil, menimbulkan penyakit
pada ingsang dan kulit cara menghindari penyakit ini adalah dengan cara memberi makan yang
cukup pada anak ikan.
4. Ichtyoxenus jelingha usii herklots
Parasit ini merupakan racun yang berkembang didalam tubuh ikan, tetapi ikannya sendiri
tidak terganggu. Sehingga ikan sendiri tidak terganggu, dan tidak berbahaya bagi pertumbuhan
ikan.

8. Pemungutan Hasil
Pada ahir masa pemeliharaan, tibalah waktu yang ditunggu – tunggu yaitu memungut
hasil dari usaha yang selama ini kita kerjakan. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada
saat pemungutan hasil atau panen diantaranya alat – alat yang digunakan untuk memungut hasil,
cara yang dipakai untuk pemungutan hasil dan cara penyimpanan hasil. Adapun alat yang
digunakan untuk memungut hasil ikan banyak sekali caranya diantaranya : Kail, Jala, Jaring,
Pecak, Anco, Bubu, Kere, dan lain sebagainya dan dapat pula dengan cara mengeringkan air
kolam secara keseluruhan hal ini biasanya digunakan untuk pemanenan secara keseluruhan.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Pemeliharaan ikan air tawar dapat kita lakukan sebagai usaha sampingan dan dapat juga
kita jadikan usaha utama sebab hasil dari usaha ini cukup menguntungkan selain pengerjaan atau
pemeliharaannya tidak terlalu rumit, dana yang diperlukan juga tidak terlalu besar dan hasil
laangsung bisa dirsakan setelah selama 3 – 4 bulan kita melakukan pemeliharaan ikan air tawar
ini.

2. Saran
1. Kepada Pengusaha ikan air tawar
Tidak pernah bosan melakukan budidaya ikaan air tawar ini sebab ini bisa menambah
pendapatan keluarga yang lumayan besar disamping penghasilan pokok suatu keluarga. Dan
untuk hasil yang lebih baik sebaiknya para pengusaha budidaya ikaan air tawar untuk mengikuti
penyuluhan – penguluhan yang dulakukan oleh dinas perikanan dan instansi – intansi lainnya.
2. Pemerintah
Agar lebih memperhatikan para pengusaha perikanan air tawar ini terutma penusaha –
pengusaha kecil dan menengah dengan cara memebrikan pinjaman dengan bungan perkreditan
yang rendah dan juga melakukan penyuluhan – penyuluahn guna untuk menambah wawasan
para pengusaha perikanan yang kecil dan menegah terutama yang berada di daerah – daerah
sebab sebagian dari mereka hanya berpengalaman dari para pendahulunya sehingga wawasan
mereka tentang perikanan tidak bertambah sehingga hasil yang mereka dapat juga tidak juga
bertambah, apabila mereka diberikan wawasan maka mereka akan dapat mengembangkan usaha
mereka untuk lebih maju lagi sehingga dapat mengangkat perekonomian mereka sehingga
berkuranglah penduduk miskin di Negara Indonesia yang kita cintai ini, Amin.
DAFTAR PUSTAKA

Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta. Rajawali Pres.
Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1994. kurikulum sekolah menengah umum ( GBPP ) mata
pelajaran Biologi. Depdikbud. Jakarta
Atmaja, Harjamulia, Dkk. 1976. Beberapa aspek tentang pemuliaan ikan. Bandung : Fakultas Pertanian,
UNPAD
Balai Informasi Pertanian. 1970. Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau. Bogor Fakultas Pertanian, IPB
Sumantadinata, Komar. 1981 . Pengembangan Ikan – ikan pemeliharaan di Indonesia. Jakarta. Sastra
Hudaya.
Syamsudin, A.R. 1981. Pengantar Perikanan. Jakarta : Karya Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai