Anda di halaman 1dari 10

Volume 1 No.

2
Oktober 2020
e-ISSN : 2721-9755
Email:
jurnalindependen@umj.ac.id
Website : http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA ERA COVID-19:


PENYELAMATAN DAN KERJASAMA

Asep Setiawan1,*
1Ilmu Politik, FISIP, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, 15419
*Email: asep.setiawan@umj.ac.id

ABSTRAK

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji politik luar negeri Indonesia di era pandemi Covid-19.
Berdasarkan karakter dari politik luar negeri Indonesia yang menempatkan perlindungan warga
negara Indonesia (WNI), terdapat dua kebijakan luar negeri yang menonjol. Pertama, Indonesia
memprioritaskan penyelamatan WNI di luar negeri di tempat yang terkena pandemi Covid-19 dengan
jalan repatriasi besar-besaran. Kedua, masih dalam karakter untuk penyelamatan WNI, Indonesia
menjalin kerjasama bilateral dengan China dan pihak swasta asing lainnya dalam pencarian vaksin
anti Covid-19. Vaksin ini diharapkan pada tahun 2021 dapat menyelamatkan warga negara yang
berada di dalam dan luar negeri Indonesia. Dua fenomena itu menjadi ciri dari pelaksanaan politik
luar negeri di bawah pemerintahan Joko Widodo selama Covid-19 ini.

Kata Kunci: Covid-19, Politik Luar Negeri, Indonesia, Pandemi, China, Repatriasi

ABSTRACT
This article aims to examine Indonesia's foreign policy in the era of the Covid-19 pandemic. Based on
the character of Indonesia's foreign policy which places the protection of Indonesian citizens (WNI),
there are two foreign policies that stand out. First, Indonesia has prioritized rescuing Indonesian
citizens abroad in places affected by the Covid-19 pandemic by means of massive repatriation.
Second, still in the character of saving Indonesian citizens, Indonesia has established bilateral
cooperation with China and other foreign private parties in the search for an Covid-19 vaccine. This
vaccine is expected to be able to save citizens who are both inside and outside Indonesia by 2021.
These two phenomena have characterized the implementation of foreign policy under Joko Widodo
administration during Covid-19.

Keywords: Covid-19, Foreign Policy, Indonesia, China, Pandemic, Repatriation

DOI: 10.24853/independen.1.2.65-74
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

PENDAHULUAN Indonesia menempatkan kepentingan rakyat


menjadi pusat diplomasi Indonesia.
Politik Luar Negeri Indonesia sejak Dengan memperhatikan sejumlah
Joko Widodo menjadi presiden disebut sangat pandangan bahwa dengan bersandar kepada
inward looking lebih mementingkan dalam konsep bahwa politik luar negeri Indonesia
negeri (Situmorang: 2015). Tidak hanya sangat lekat dengan kepentingan nasional
karena Presiden Joko Widodo dianggap tidak menghadirkan dirinya negara baik di dalam
berpengalaman dalam masalah luar negeri maupun di luar negeri seperti terlihat dalam
tetapi juga karena ideologi yang dibawa partai kerangka kebijakan maka keselamatan warga
yang mendukungnya yakni Partai Demokrasi di luar negeri menjadi perhatian. Demikian
Indonesia Perjuangan lebih mementingkan isu juga karena kepentingan domestik Indonesia
dalam negeri. Dengan kata lain ada pandangan juga memiliki kepentingan meningkatkan
bahwa pelaksanaan politik luar negeri di kerjasama bilateral baik di tingkat regional
bawah pemerintahan Jokowi berorientasi maupun internasional. Pencarian vaksin
kepada kepentingan dalam negeri terutama dengan jalan kerjasama menjadi salah satu
melindungi warga negara Indonesia di luar karakter politik luar negeri Indonesia
negeri (Rosyidin: 2017). Politik luar negeri Indonesia yang
Pandangan lain menyebutkan bahwa muncul dengan konsep melindungi penduduk
politik luar negeri era Jokowi memberikan sebenarnya bagian dari apa yang disebut Holsti
ruang yang besar terhadap antara lain dua isu (1992:83) tujuan politik luar negeri untuk
penting yakni isu poros maritime dunia (global meraih kesejahteraan. Dengan instrument
maritime axis) dan diplomasi ekonomi diplomas juga maka kerjasama juga diarahkan
(economic diplomacy) (Weatherbee : 2016) . untuk meraih manfaat untuk warga negaranya.
Keduanya juga sama diabdikan untuk Dalam konteks pencarian vaksin yang
memperkuat kepentingan Indonesia di dalam digencarkan Indonesia setelah sekitar empat
negeri. Dalam konteks membangun poros bulan covid-19 ini mewabah ada
maritim dunia misalnya disebutkan kecenderungan pencarian dilakukan keluar
programnya memperkuat pembangunan negeri juga dengan cara menggandeng
infratruktur dan konektivitas selain mengelola kerjasama bilateral.
kekayaan laut Indonesia. Dengan konsep bahwa politik luar
Politik luar negeri Jokowi juga akan negeri Indonesia menyandarkan kepada
bersifat pragmatis dengan tidak terlalu jelas perlindungan WNI di luar negeri maka artikel
dalam isu-isu luar negeri, tidak akan banyak ini akan mengkaji politik luar negeri semasa
kepemimpinan dimainkan Jokowi dan reaksi era Covid setidaknya sejak Januari dimana
terhadap pertikaian internasional lebih Covid dari Wuhan (China) mulai mewabah.
nasionalis (Connely: 2014). Indonesia Artikel ini berargumentasi bahwa politik luar
disebutkan memiliki empat prioritas politik negeri ketika wabah ini berjangkit, pertama,
luar negeri yakni memajukan identitas fokus dengan penyelamatan warga Indonesia
Indonesia sebagai negara kepulauan, yang berada di luar negeri. Kedua, politik luar
meningkatkan peran di tingkat global dalam negeri diarahkan kepada kerjasama dalam
diplomasi negara middle power, meningkatkan menangani Covid-19 termasuk kolaborasi
keterlibatan di Indo Pasifik dan diplomasi pencarian vaksin Covid-19 juga dalam konteks
ekonomi. kepentingan menjaga keselamatan warga dari
Pendapat lainnya politik luar negeri di ancaman pandemi ini.
era Joko Widodo ini menempuh pendekatan
baru yang disebut called “diplomasi pro- PENYELAMATAN
rakyat” or “pro people diplomacy”
(Andika:2016). Dengan mengambil jalan ini Respons Indonesia terhadap ancaman
yang berbeda dengan politik luar negeri era Covid-19 terhadap WNI di mancanegara
Soesilo Bambang Yudhoyono yang sangat sejalan dengan perkembangan yang terjadi di
menekankan peran Indonedia di dunia China yang mempengaruhi dunia.
internasional, politik luar negeri pro rakyat ini Perkembangan wabah Covid-19 ini
menjadi inward focus style. Disebutkan bahwa berlangsung sangat cepat meskipun semula
informasi dari China juga tidak transparan

66
Asep Setiawan: Politik Luar Negeri Indonesia Era Covid-19: Penyelamatan Dan Kerjasama

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 65-74 © 2020

mengenai wabah baru ini. Saat bulan Seperti tampak dalam tabel tersebut
Desember sudah muncul berbagai dugaan bahwa kasus virus corona sudah terdeteksi
adanya wabah baru yang menyerang saluran sejak Desember meskipun China masih
pernafasan, China masih belum bersikap tertutup. Bahaya virus baru ini juga
mengumumkan secara terbuka. Oleh karena belum terdeteksi sampai kemudian akhir
itulah selama bulan Januari sampai bulan Desember China mengumumkan nama virus
Februari berbagai negara di dunia termasuk baru dan kemudian korban pertama akibat
Indonesia belum menyadari bahaya dari virus virus bermunculan awal Januari di China. Lalu
corona ini. Bahkan WHO dalam perjalanan sejak 23 Januari Wuhan dikarantina sampai
untuk mengetahui tingkat bahaya virus baru ini beberapa bulan kemudian sehingga WNI yang
tidak segera mengumumkan pandemi sampai berada disana tidak dapat bergerak dan
11 Maret 2020. terancam keselamatannya.
Respons Indonesia ini tampak ketika
Tabel 1: Perkembangan Covid-19 WNI di Wuhan terperangkap karena merebak
virus Corona sejak Desember 2019 dan dalam
kondisi bahaya sejalan dengan informasi
mengenai virus merebak dan kemudian
mendunia (Hastangka dan Farid: 2020).
Indonesia sendiri mengumumkan kasus positif
Covid-19 pertama kalinya pada 2 Maret 2020.
Indonesia memperhatikan keselamatan
warga di luar negeri dalam konteks kebijakan
luar negeri untuk melindungi WNI yang
menjadi salah satu prioritas Indonesia. Dalam
bahasa kebijakan pemerintah upaya repatriasi
WNI sebagai bagian dari apa yang disebut
sebagai “menghadirkan negara” di kalangan
warga Indonesia di mancanegara.
Adanya perhatian khusus terhadap
WNI yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei,
China yang menjadi pusat berjangkitnya
pandemi Covid-19 tampak dari pernyataan
Presiden Jokowi 31 Januari 2020 yang
memerintahkan kabinet agar merepatriasi WNI
dari sana (CNN Indonesia, 30 Januari 2020).
Namun demikian perintah pemulangan WNI
itu tidak bisa dilakukan secara langsung karena
ada beberapa prosedur yang harus dilalui.
Dalam rencana operasi pemulangan ini TNI
menyiagakan sejumlah pesawat untuk
mendukung rencana pemulangan WNI dari
Provinsi Hubei.
Kantor-kantor perwakilan Indonesia di
luar negeri juga ikut memberikan perhatian
penuh terhadap nasib WNI ini apakah mereka
dipulangkan atau bertahan di tempatnya
sekarang. Semuanya menjadi perhatian
pemerintah Indonesia karena setelah Maret dan
kemudian April tidak ada tanda-tanda
pandemic Covid-19 ini mereda. Dalam waktu
singkat lebih dari 100 negara terkena wabah ini
sehingga juga menekan Indonesia untuk
mengetahui tingkat penyelamatan warga yang
Sumber: WHO (2020) berada di luar negeri.

67
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

Tidak terkecuali di negara yang jauh Pemulangan WNI tidak hanya yang
dari sumber Vodi-19 seperti di Amerika berada di lokasi Wuhan (China) tetapi juga
Serikat, pembahasan Cvodi-19 difokuskan berbagai negara yang banyak pekerja migran
pada kondisi warga negara Indonesia di New seperti dari Hongkong, Arab Saudi dan
York City dan sekitarnya. Menurut Anshory Malaysia. Bahkan pemulangan dengan
(2020) prioritas utama Perwakilan Tetap fasilitasi dari pemerintah dilakukan terhadap
Republik Indonesia untuk PBB di New York para pekerja Indonesia yang berada di kapal
ketika pandemi global Covid-19 adalah pesiar. Menurut Kementerian Luar Negeri
perlindungan WNI di Amerika Serikat. dalam data yang dirilis Juni 2020, sekitar
Tampak pada tanggal 18 Maret 2020, seluruh 21.000 WNI yang bekerja di kapal pesiar telah
perwakilan Indonesia di Amerika Serikat dipulangkan ke Indonesia akibat Covid-19 ini
bersama-sama melakukan koordinasi untuk (Kompas, 2 Juni 2020).
menanggapi dan meminimalisasi dampak Selain memulangkan WNI, Indonesia
penyebaran COVID-19 di Amerika Serikat. juga mengambil kebijakan melakukan
Selain PTRI untuk PBB di New York, ada pemantauan terhadap WNI yang terpapar
enam perwaklian Indonesia di Amerika Serikat covid-19 di mancanegara. Data yang
yaitu Keduataan Besar Republik Indonesia dismapaikan Kementerian Luar Negeri sampai
(KBRI) di Washington DC, Konsulat Jenderal 30 Agustus menunjukkan jumlah warga yang
Republik Indonesia (KJRI) New York, KJRI terpapar covid-19 sekitar 24 ribu orang.
Los Angeles, KJRI Chicago, KJRI San
Francisco, dan KJRI Houston ikut
memfokuskan perhatian kepada upaya
perlindungan dan penyelamatan WNI di
Amerika Serikat.
Salah satu kebijakan yang diambil
adalah, perlindungan WNI di luar negeri ketika
Covid-19 dijalankan dengan menggunakan
hotline perwakilan Indonesia serta aplikasi
digital bernama safe-travel. Aplikasi tersebut
menyajikan berbagai pemberitahuan dan
informasi yang diperlukan WNI selama di luar
negeri. Apa yang terjadi di New York
merupakan refleksi dari politik luar negeri
Indonesia yang mengedepankan keselamatan
WNI di luar negeri. Namun berbeda dengan
dari wilayah lain seperti China, hampir tidak
ada repatriasi dari Amerika Serikat meskipun
angka positif Covid-19 di Amerika Serikat
termasuk tertinggi di dunia yang pada awal
September 2020 mencapai enam juta positif
Covid-19 dari sekitar 26 juta kasus di dunia
(WHO:2020). Gambar 1: Perlindungan WNI yang Positif
Data yang disebutkan Kementerian Covid-19
Luar Negeri sampai Juli 2020 penyelamatan Sumber: Kemenlu (2020)
dan pemulangan WNI sampai Juli 2020 Dari data itu, kebijakan perlindungan
mencapai 123.319 orang yang berasal dari 53 menjadi utama dalam pelaksanaan politik luar
negara. Dari Malaysia sendiri yang negeri pemerintahan Joko Widodo. Data yang
dipulangkan selama era Covid-19 mencapai terungkap menunjukkan 1370 WNI yang
88.710 orang (Berita Satu Tanggal 7 Juli positif covid-19 di berbagai negara termasuk
2020). Dari Wuhan sendiri data menunjukkan data yang meninggal. Upaya memantau
setidaknya lebih dari dua ratus orang keselamatan WNI di luar negeri sebenarnya
diungsikan dan dipulangkan ke Indonesia hal yang biasa bagi semua pemerintahan.
(Kemlu: 2020). Namun dengan adanya skala prioritas dalam
kebijakan luar negeri ini maka berbagai

68
Asep Setiawan: Politik Luar Negeri Indonesia Era Covid-19: Penyelamatan Dan Kerjasama

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 65-74 © 2020

aktivitas perwakilan Indonesia di luar negeri bilateral. Apa yang dikatakan Sukawarsini
juga menjadi tinggi seperti selain menangani Djelantik (2020) perlunya berbagai negara
pengobatan juga memberikan santunan kepada memanfaatkan diplomasi kebencanaan, maka
sejumlah WNI yang terkena lockdown Indonesia menjalin kerjasama bilateral dengan
sehingga pendapatannya berkurang atau sejumlah negara dan swasta dalam pencarian
mengalami kesulitan hidup. Laporan dari vaksin Covid-19.
Kemenlu menyebutkan, sampai 1 Juli 2020, Sukawarsini Djelantik (2020)
total bantuan yang disalurkan untuk WNI di menyebutkan, salah satu poin kerjasama
seluruh dunia mencapai 522.086 paket dengan internasional dalam menghadapi Covid-19 ini
jumlah terbanyak untuk WNI di Malaysia yang adalah membangun saluran komunikasi antara
mencapai 451.098 paket (Antara, 2 Juli 2020). kelompok ilmuwan yang memiliki keahlian
Operasi pemulangan WNI dari luar khusus, ahli medis dan profesional lainnya
negeri karena pandemi Covid-19 ini bukanlah yang relevan termasuk ahli kemasyarakatan
hal yang ringan. Data Kementerian Luar dan kebijakan Dengan semakin meluasnya
Negeri Oktober tahun 2017 menunjukkan pandemic Covid-19, kebutuhan untuk
Jumlah WNI di luar negeri mencapai 2.934 kerjasama internasional untuk menangani baik
(Kemenlu:2017). Namun jumlah WNI masalah kesehatan dan krisis ekonomi telah
sebenarnya bisa dua kali lipat karena banyak menjadi hal yang perlu dibahas.
yang tidak melaporkan diri ke kantor Diplomasi Indonesia untuk mendorong
pewakilan RI. Di Malaysia, data resmi dari kerjasama ini tampak dalam pertemuan
Kemenlu pekerja migran di Malaysia mencapai ASEAN. Seperti dijelaskan Muhamad Haripin
sekitar 1,3 juta orang namun angka sebenyar (2020) dalam kesempatan 25th Meeting of the
bisa mencapai 2,6 juta karena banyak yang ASEAN Coordinating Council (ACC) April
tidak terdaftar atau bekerja secara illegal. 2020, Menlu Indonesia menyampaikan empat
Muhammad Harpin (2020) poin penting. Pertama, Indonesia mendorong
menyebutkan bahwa dalam upaya implementasi hasil pertemuan Menteri
penyelamatan WNI ini, Indonesia perlu Kesehatan negara-negara anggota ASEAN dan
meningkatkan komunikasi dan koordinasi ASEAN+3. Kedua, Indonesia mengajukan usul
dengan negara-negara yang mencatat jumlah agar kesepakatan “Supply Chain and Flow of
kasus WNI terkonfirmasi COVID-19 tinggi, Goods during the Outbreak” dibahas dalam
terutama Malaysia, India, dan Singapura. forum KTT ASEAN+3. Ketiga, Indonesia
Evakuasi pekerja migran, mahasiswa, anak menekankan pentingnya ASEAN untuk
buah kapal, dan pengunjung asal Indonesia memberikan perlindungan bagi warga negara
dari Tiongkok, Malaysia, serta Arab Saud ASEAN, termasuk pekerja migran, dengan
sudah merupakan langkah yang tepat. memerhatikan protokol kesehatan yang
Pemulangan WNI dari mancengara berlaku. Keempat, Indonesia mengusulkan
yang dilanda bahaya seperti pandemi Covid-19 pengumpulan ASEAN COVID-19 Response
ini sudah menjadi salah satu ciri politik luar Fund yang berasal dari ASEAN Development
negeri Indonesia era Presiden Joko Widodo. Fund serta ASEAN+3 Cooperation Fund untuk
Dalam penyelamatan warga yang terkena membiayai pembelian alat-alat medis dan
konflik di Suriah misalnya, Indonesia kebutuhan lainnya.
mengambil sikap pro aktif untuk Dalam forum kerjasama ASEAN
mengungsikan warga dari daerah yang tersebut tampak Indonesia mengusulkan
berbahaya. Demikian juga pemulangan warga kerangka kerjasama yang lebih luas. Tidak
dari Malaysia dilakukan secara terus menerus hanya penyelamatan warga masing-masing
kepada mereka yang bermasalah. tetapi juga dalam pembiayaan dan pembelian
alat-alat perlindungan kesehatan. Didalamnya
KERJASAMA secara implisit Indonesia berkeinginan juga
bekerja sama dalam pengobatan Covid-19.
Selain penyelamatan warga di luar Keinginan kerjasama dalam mencari
negeri sebagai sebuah kebijakan luar negeri vaksi dan berbagai langkah dalam mengatasi
yang menghadirkan negara, Indonesia Covid-19 ini telah menjadi posisi Indonesia
menjadikan basis penyelamatan WNI sebagai sejak awal. Indonesia mengikuti forum
cara pencarian vaksi melalui kerjasama International Coordination Group on COVID-

69
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

19 (ICGC). Di dalam forum ini Indonesia farmasi, yaitu Sinovac, Sinopharm dan
meminta kerja sama yang erat dan konkret dari CanSino. Kedua pihak juga
tiap negara untuk bersama-sama menyepakati essential business travel corridor
menanggulangi dampak penyebaran Covid-19 arrangement bagi pelaku bisnis dan perjalanan
bagi masyarakat. Indonesia menyatakan upaya kedinasan secara aman. Tiongkok merupakan
kolektif dalam pembuatan dan penyaluran negara ketiga, setelah sebelumnya Indonesian
vaksin harus diiringi dengan koordinasi lebih menjalin pengaturan ini dengan UAE dan
lanjut dalam pemulihan ekonomi global pasca- Korsel.
pandemi. Dalam pertemuan itu, terjadi
Kerjasama pencarian vaksin Covid-19 penandatanganan 2 perjanjian kerja sama
ini dilakukan berbagai negara. Menurut data antara Bio Farma dan Sinovac untuk
dari World Health Organization (WHO) 28 penyediaan 40 juta dosis vaksin bagi
Agustus 2020 terdapat 33 kandidat vaksin Indonesia mulai November 2020 hingga Maret
yang sudah masuk tahap uji klinik dan 143 2021, dan prioritas penyediaan vaksin oleh
kandidat vaksin yang masih dalam tahap uji Sinovac bagi Bio Farma periode April –
pra klinik di seluruh dunia. Desember 2021.
Indonesia memiliki pemahaman Dari pertemuan tersebut tampak
komprehensif mengenai potensi vaksin yang bahwa kebijakan Indonesia memanfaatkan
sedang pada tahap uji coba ini. Menlu Retno peluang secara pragmatis untuk memanfaatkan
Marsudi menyatakan bahwa Indonesia teknologi kesehatan yang maju di China untuk
memandang terdapat obat yang sedang diuji kepentingan dalam negeri yakni menjaga
coba dalam melawan Covid-19 saat ini yakni kesehatan warga negara melalui vaksinasi.
remdisivir, liponavir/ritonavir, Langkah Indonesia itu menunjukkan bahwa
liponavir/ritonavir dikombinasikan dengan ketika peluang kerjasama itu dapat
interferon, beta 1-a; dan chloroquine atau menguntungkan untuk memperoleh vaksi
hydroxychloroquine. tanpa harus melakukan investasi penelitian
Indonesia juga berpartisipasi dalam maka untuk kepentingan dalam negeri yakni
kerjasama pencarian vaksin dan uji coba obat kesehatan publik langkah itu ditempuh
Covid-19 seperti dijelaskan Menlu Retno Indonesia.
Marsudi. Disebutkan antara lain Kimia Farma Yang menjadi perhatian dalam
dengan Gilead Science, tengah menjajaki kerjasama ini terutama dengan China adalah
penggunaan remdisivir, yang saat ini sedang menandai semakin dekatnya hubungan kedua
menunggu hasil uji klinis di Amerika Serikat. negara yang akan menimbulkan beberapa
Kemudian terdapat Biofarma dengan konsekuensi. Pertama, kerjasama erat antara
Lembaga Eikjman, dalam pengembangan perusahaan farmasi Indonesia dengan China
plasma darah untuk membantu pasien yang akan menimbulkan ketidaknyamanan dari
memiliki gejala sedang. Dan Biofarma negara-negara lain seperti Amerika Serikat.
dengan Kemristek dan Lembaga Eijkman Penyebabnya, kerjasama dalam jumlah besar
telah membentuk konsorsium untuk yang akan melibatkan produksi vaksi puluhan
pengembangan vaksin. Konsorsium ini juga juta unit tidak hanya merupakan skala ekonomi
akan berkolaborasi dengan mitra-mitra yang besar tetapi juga berdampak pada
internasional. hubungan kedua negara secara politik yang
Setidaknya terdapat empat kerjasama dipandang semakin dekat. Menjadi catatan
bilateral dalam pencarian vaksin Covid-19 ini. bahwa vaksi kerjasama dengan China ini akan
Pertama yang tampak karena juga melakukan diproduksi tahun 2021 dan Indonesia sudah
uji coba tahap klinis di Indonesia adalah memesan dalam jumlah besar. Amerika Serikat
kerjasama Indonesia-China. Menteri Luar dan sekutunya tidak akan nyaman dengan
Negeri Retno Marsudi dengan Menteri posisi yang semakin dekat dalam konteks
BUMN, Erick Tohir dating ke Tiongkok untuk kerjasama ini dengan China. Di tengah
menetapkan kerjasam kedua negara dalam persaingan negara besar China dan Amerika
produksi vaksin Covid-19 yang diperkirakan Serikat, pendekatan terhadap satu kubu akan
akan produksi tahun 2021 (Kemlu:2020). mempengaruhi kubu lainnya. Di sinilah
Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Indonesia perlu memberikan perimbangan
Menlu ChinaWangyi serta melihat perusahaan mengenai kerjasama produksi vaksin dengan

70
Asep Setiawan: Politik Luar Negeri Indonesia Era Covid-19: Penyelamatan Dan Kerjasama

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 65-74 © 2020

China dan peluangnya dengan negara-negara dan petugas laboratorium yang dilakukan di
Barat. pusat uji klinik (Badan POM, 1 September
Konsekuensi kedua yang perlu dicatat 2020)
ini adalah implikasi kedalam negeri yang Dengan adanya kerjasama Indonesia
masih menganggap China sebagai negara denga Uni Emirat Arab dalam pelayanan
komunis yang terlibat dalam gerakan kudeta kesehatan terkait Covid-19 ini dapat
tahun 1966. Stigma ini masih kuat di kalangan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara
sejumlah politisi dan para aktivis masyarakat yang menerima kerjasama yang memberikan
sehingga dalam setiap pemilihan umum, isu manfaat langsung tanpa memilih negara
China ini senantiasa muncul dan hilang tertentu. Apalagi Uni Emirat Arab ini adalah
kembali setelah pemilu berlalu. Penjelasan negara di Teluk Persia yang mayoritas
pemerintah mengenai manfaat kerjasama penduduknya Islam maka diplomasi kerjasama
produksi vaksin ini dapat meredakan Indonesia akan memberikan penyeimbangan
kecurigaan itu karena dari berbagai uji coba dengan kerjasama dengan China.
vaksin Covid-19, produk asal China ini Dalam melihat kerjasama internasional
termasuk yang paling cepat. ini menarik juga disinggung mengenai
Politik luar negeri yang bebas dan kerjasama Indonesia dan Korea Selatan saat
aktif ini juga tidak lepas dalam mencari vaksin covid-19 ini. Kerjasama Indonesia dan Korea
yang akan menyelamatkan warga. Setiap Selatan ini dilakukan melalui perusahaan PT
pilihan Indonesia untuk bekerjasama dengan Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dengan
negara lain seperti dengan China akan penandatanganan nota kesepahaman dengan
membawa konsekuensi politik juga meskipun perusahaan asal Korea Selatan, yakni
bidang yang digarap adalah kesehatan. Genexine, Inc. Genexine Inc adalah
Oleh karena itulah maka kebijakan perusahaan obat biologi dan bioteknologi yang
Indonesia untuk membuka kerjasama dengan terdaftar di bursa Korea Selatan.
berbagai negara dan perusahaan asing ini dapat Kalbe dan Genexine sepakat untuk
ditafsirkan sebagai perwujudan politik luar melakukan uji klinis GX-19 di Indonesia,
negeri bebas dan aktif. Dalam konteks ini, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap
selain dengan China kerjasama juga dilakukan virus Corona baru oleh konsorsium dengan
dengan Uni Emirat Arab merupakan indikasi Genexine, Binex, the International Vaccine
adanya kebijakan yang independen. Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Institute of Science & Technology (KAIST),
menyaksikan penandatanganan dua perjanjian and Pohang University of Science &
kerja sama antara G42, perusahaan teknologi Technology (POSTECH). Kalbe Farma
Kesehatan UAE dengan Kimia Farma dan Bio sebelumnya juga telah menjalin kerja sama
Farma (Kemlu: 2020). Menurut Kementerian dengan Genexine Inc, membentuk PT Kalbe
Luar Negeri, Kimia Farma dan G42 akan Genexine Biologic (KGBio), sebuah
mengembangkan produk vaksin dengan perusahaan joint venture untuk
lingkup kerja sama di bidang produk obat, mengembangkan dan membuat bahan baku
layanan kesehatan, riset dan uji klinis, obat-obatan bioteknologi di Indonesia
produksi vaksin dan lainnya. Sedangkan (Detikcom: 28 Mei 2020).
dengan Bio Farma, G42 akan menjalin kerja Menurut Menteri Menteri Koordinator
sama di bidang penelitian, pengembangan, Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Uji
produksi dan distribusi berbasis teknologi laser klinis tahap pertama kerjasama PT Kalbe
dan Artificial Intelligence (AI )untuk Farma dengan Genexine Consortium Korea
screening Covid-19. Selatan.sudah dilangsungkan keduanya di
Kepala Badan POM RI Penny K. Korea Selatan pada Juni 2020 (CNN
Lukito dalam pertemuan dengan pihak Indonesia, 28 Juli 2020). Uji klinis tahap kedua
berwenang di Uni Emirat Arab akhir Agustus dan rencananya akan masuk tahap ketiga pada
2020 menerima informasi bahwa pelaksanaan September 2020 sampai Maret 2021. Bila uji
uji klinik tahap ketiga di UEA ditargetkan klinis selesai, produksi ditargetkan mencapai
untuk diikuti oleh 22.000 peserta uji klinik dari 50 juta dosis per tahun dan persetujuan Badan
119 kebangsaan dengan melibatkan lebih dari Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
100 dokter dan tenaga farmasi, 1000 perawat ditargetkan keluar pada Agustus 2021.

71
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

Dengan fokus kerjasama sangat Martha menjelaskan Disebutkan bahwa


spesifik dengan Korea Selatan ini dan bahkan Indoensia telah mengajak negara-negara
melalui perusahaan swasta kedua adanya lainnya untuk membangun kemitraan dan
perluasan peran non-state dalam kerjasama bekerjasama menekan penyebaran Covid-19.
bilateral. Perlu dicatat bahwa produk Korea Kemitraan dalam saling tukar informasi,
Selatan ini memiliki pendekatan berbeda pengembangan penelitian, clinical treatment,
dengan China dalam memproduksi vaksin test practice, hingga perlindungan warga
Covid-19. Dengan dukungan dari pemerintah negara ditawarkan Indonesia pada negara-
Indonesia maka perusahaan swasta juga negara anggota ASEAN.
terbuka dalam mengembangkan kerjasama
pembuatan vaksin melawan Covid-19 yang KESIMPULAN
diperkirakan baru dapat dimulai tahun 2021.
Jadi dari sudut kerjasama internasional seperti Politik Luar Negeri Indonesia yang
ini akan berlangsung lama dan seharusnya merespon pandemi Covid-19 mencerminkan
menguntungkan kedua pihak. karakter politik luar negeri di bawah
Jadi dalam kasus kerjasama dengan pemerintah Joko Widodo yang inward looking.
Korea ini, Indonesia tampaknya memberikan Keselamatan WNI di luar negeri menjadi
dukungan kepada swasta yang melakukan alasan kebijakan luar negeri memprioritaskan
kerjasama berbasiskan kepentingan bisnis yang kepada keselamatan mereka. Repatriasi dan
dipayungi hubungan bilateral. Adanya jalinan pemulangan WNI di daerah yang berbahaya
kerjasama ini juga merupakan salah satu buah pandemi Covid-19 dalam waktu sekitar lima
dari hubungan diplomatic kedua negara yang bulan dari Maret sampai Agustus sudah
berlangsung lancar. mencapai lebih dari 120 ribu orang. Ini
Kerjasama yang keempat yang disebut menunjukkan bahwa prioritas politik luar
Menteri Menteri Koordinator Bidang negeri melindungi WNI di luar negeri menjadi
Perekonomian Airlangga Hartarto ini pendorong kebijakan luar negeri pemerintahan
berlangsung antara Bio Farma dengan Koalisi era Joko Widodo. Namun demikian
untuk Inovasi Persiapan Epidemi (Coalition for sebenarnya jumlah tersebut dibandingkan
Epidemic Preparedness Innovation/CEPI). Ini dengan jumlah keseluruhan WNI yang berada
merupakan sebuah kerja sama antar di luar negeri yang mencapai hampir tuga juta
pemerintah dan swasta di tingkat global yang orang. Demikian juga jumlah tersebut mungkin
berbasis di Norwegia (CNN Indonesia, 28 Juli tidak sebesar yang seharusnya karena juga
2020). Bentuk kerja sama ini berupa transfer kemampuan pemerintah yang terbatas. Namun
teknologi formulasi vaksin yang telah adanya langkah penyelematan yang dilakukan
dikembangkan oleh CEPI ke Bio Farma. sampai lebih dari seratur ribu orang merupakan
Targetnya, Bio Farma bisa menjadi satu dari peristiwa langka dalam kondisi dunia normal.
daftar 10 perusahaan yang bisa memproduksi Demikian juga diplomasi kesehatan
vaksin CEPI di masa mendatang. Indonesia di era Covid-19 ini menekankan
Dari implementasi politik luar negeri kepada kerjasama internasional untuk
Indonesia dalam membuka kerjasama ini dapat memanfatkan penemuan vaksin oleh negara
dilihat dalam istilah diplomasi jalur pertama atau perusahaan asing. Melalui kerjasama
yang difasilitasi perusahaan negara dan multi inilah Indonesia memiliki peluang
jalur yang mengikutkan perusahaan swasta. memanfaatkan vaksi untuk menyelamatkan
Dengan adanya kombinasi dalam bentuk WNI di dalam negeri mulai tahun 2021.
kerjasama yang benar-benar antar swasta dan Setidaknya Indonesia menjalin
kemudian ada perusahaan milik negara dari kerjasama dengan tiga pihak yakni China,
Indonesia maka menjadi menarik untuk diikuti Korea Selatan dan Uni emirat Arab melalui
sejauh mana dampak dari kerjasama ini dalam perusahaan negara atau perusahaan swasta.
hubungan bilateral. Kerjasama internasional ini juga kembali
Kerjasama Indonesia dengan beberapa mengarah kepada kepentingan dalam negeri
negara dan aktor non-negara ini sebagai yakni penyediaan vaksin untuk melawan
langkah yang didukung Martha (2020) karena Covid-19 setelah diperkirakan dapat digunakan
merupakan bagian dari pemanfaatan diplomasi awal tahun 2021.
publik seperti yang dilakukan negara lain.

72
Asep Setiawan: Politik Luar Negeri Indonesia Era Covid-19: Penyelamatan Dan Kerjasama

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 65-74 © 2020

Pilihan kombinasi kerjasama dengan politik-luar-negeri-indonesia-dan-


China, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab pandemi-covid-19. Diakses 1
disengaja atau kebetulan merupakan indikasi September 2020.
adanya implementasi politik luar negeri yang Purbantina, Adiasri Putri dan Renitha Dwi
bebas dan aktif. Kerjasama dengan China saja Hapsari . (2020 ) Diplomasi Kesehatan di Era
dapat menimbulkan persepsi di negara-negara Pandemik Global: Analisa Bantuan
Barat yang membenarkan semakin dekatnya Penanganan Covid-19 dari Negara
hubungan politik kedua negara. Dengan Jepang dan Korea Selatan ke
adanya kerjasama dengan Korea Selatan dan Indonesia. Global & Policy Vol.8,
negara lainnya dapat menjadi penyeimbang No.1, Januari-Juni 2020
sehingga langkah diplomasi Indonesia melalui Rosyidin, Mohamad. (2017). Foreign policy in
kerjasama pencarian vaksin Covid-19 ini tidak changing global politics: Indonesia’s
mengarah kepada munculnya masalah baru foreign policy and the quest for major
dalam politik luar negeri Indonesia yang power status in the Asian Century.
dikenal dengan orientasi yang bebas dan aktif. South East Asia Research 1–17.
Situmorang, Mangandar. (2015). Orientasi
Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia di
DAFTAR PUSTAKA bawah Pemerintahan Jokowi-JK.
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Anshori , Muhammad Fikry. (2020). . Vol 11, No 1 (2015)
Diplomasi Digital Sebagai Dampak Tri Andika, Muhammad. (2016). An Analysis
Pandemi Global Covid-19: Studi of Indonesia Foreign Policy Under Jokowi’s
Kasus Diplomasi Indonesia Di Pro-People Diplomacy. Indonesian
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jurnal Perspective, Vol. 1, No. 2 (Juli-
Ilmu Hubungan Internasional Desember 2016): 1-13
Mandala. Vol 3. No 2. Januari-Juni Weatherbee , Donald E. Weatherbee. (2016).
2020. Understanding Jokowi's Foreign Policy.
Connelly, Aaron L. (2014). Indonesian Singapore: Yusof Ishak Institute.
Foreign Policy Under President
Jokowi. Sydney: Lowly Institute. Online
Djelantik , Sukawarsini. (2020). Kerjasama Antara. Hingga 1 Juli, 121.638 WNI kembali
Global Menangani The “Great dari luar negeri Akibat Covid-19.
Lockdown”; Pendekatan Diplomasi Tangal 2 Juli.
Multijalur. Jurnal Ilmiah Hubungan https://www.antaranews.com/berita/15
Internasional. Edisi Khusus April. 86734/hingga-1-juli-121638-wni-
Hastangka dan Muhammad Farid.2020. kembali-dari-luar-negeri-akibat-covid-
Kebijakan Politik Presiden Jokowi 19paket. Diakses 1 September 2020.
Terhadap Masalah Kewarganegaraan Beritasatu. Tanggal 7 Juli 2020. Sejak
dalam Merespons Isu Blogal: Studi Pandemi, 123.000 WNI Berhasil
Kasus Covid-19. Citizenship Jurnal Dipulangkan ke RI. Dalam
Pancasila dan Kewarganegaraan Vol https://www.beritasatu.com/whisnu-
8 No 1 April 2020, hal 1-12. bagus-prasetyo/dunia/653025/sejak-
Holsti, K.J. (1992). International Politics: A pandemi-123000-wni-berhasil-
Framework for Analysis. New Jersey: dipulangkan-ke-ri. Diakses 1
Prentice-Hall International. September 2020.
Jessica Martha. 2020.Pemanfaatan Diplomasi Badan Pom. Tanggal 1 September 2020.
Publik oleh Indonesia dalam Krisis Dukung Percepatan Kerjasama Vaksin
Covid-19. Jurnal Ilmiah Hubungan Covid-19, Badan POM Lakukan
Internasional. Edisi Khusus April Kerjasama dengan Uni Emirat Arab.
2020. https://www.pom.go.id/new/view/mor
Muhammad Haripin. Politik Luar Negeri e/pers/561/DUKUNG-
Indonesia dan Pandemi Covid-19. PERCEPATAN-KERJA-SAMA-
http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kol VAKSIN-COVID-19---BADAN-
om-1/politik-internasional/1369- POM-LAKUKAN-KERJA-SAMA-

73
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

DENGAN-UNI-EMIRAT-
ARAB.html. Diakses 2 September
2020.
CNN Indonesia. Jokowi Perintahkan Segera E
vakuasi WNI di Wuhan. Tanggal 30
Januari 2020.
https://www.cnnindonesia.com/nasion
al/20200130184224-32-
470258/jokowi-perintahkan-segera-
evakuasi-wni-di-wuhan. Diakses 4
September 2020.
CNN Indonesia. 28 Juli 2020. Empat Kerja
Sama Pencarian Vaksin Corona
dengan China-Korsel.
https://www.cnnindonesia.com/ekono
mi/20200728075412-92-
529590/empat-kerja-sama-pencarian-
vaksin-corona-dengan-china-korsel.
Diakses 1 September 2020.
Detikcom. Soraya Novika. RI-Korsel Kerja
Sama Produksi Vaksin COVID-19.
Tanggal 28 Mei 2020.
https://finance.detik.com/industri/d-
5032675/ri-korsel-kerja-sama-
produksi-vaksin-covid-19. Diakses 4
September 2020.
Kemlu.go.id Pemerintah RI Berhasil
Pulangkan 243 Orang dari Wuhan,
Tiongkok.
https://kemlu.go.id/portal/idAkun/read
/1011/berita/pemerintah-ri-berhasil-
pulangkan-243-orang-dari-wuhan-
tiongkok
Kemlu.go.id. Perkuat Kerja Sama Bilateral
Menuju Kemandirian Nasional, Menlu
RI dan Meneg BUMN Kunjungi
Tiongkok dan UAE.
https://kemlu.go.id/portal/id/read/1579
/berita/perkuat-kerja-sama-bilateral-
menuju-kemandirian-nasional-menlu-
ri-dan-meneg-bumn-kunjungi-
tiongkok-dan-uaeTanggal 24 Agustus.
Diakses 4 September.
Who.int. WHO Coronavirus Disease (COVID-
19) Dashboard. Dalam
https://covid19.who.int/. Tanggal 4
September 2020. Diakses 4 September
2020.

74

Anda mungkin juga menyukai