NIM : F1D018054
ekonomi politik global pada masa pandemic covid-19 terhadap ekonomi politik
bencana bagi umat manusia pasalnya selain mengancam kesehatan, virus ini juga
ekonomi yang berujung krisis hampir di seluruh negara. Krisis ini telah memaksa
negara untuk mencegah penularan yang lebih luas, secara tidak langsung hal
lebih luas bagi perekonomian. Tingkat keparahan dampak akan sangat bergantung
pada durasi pembatasan mobilisasi masyarakat dan kegiatan ekonomi serta pada
internasional.
Krisis ini, akan memilah negara-negara kuat yang mampu bertahan dan
negara kuat untuk memberi pengaruh kepada sejumlah negara yang mengalami
medis dan tenaga medis serta bantuan luar negeri. China sebagai rival utama AS
saat ini juga tak mau kalah dengan segera memberikan uluran tangan dalam
bentuk dana bantuan luar negeri, maupun peralatan medis, tenaga kesehatan serta
pengembangan vaksin. China dan Amerika Serikat saat ini menjadi salah satu
kelas bawah sampai menegah terhadap bantuan negara kuat seperti AS dan China.
sama ekonomi, baik itu sifatnya bilateral atau multilateral, diharapkan bisa
visi misi Presiden Joko Widodo, yakni kebijakan diplomasi ekonomi harus
prinsip politik luar negeri Indonesia bersifat bebas-aktif, mengarah pada diplomasi
Bali. Kelanjutannya, diplomasi ekonomi bisa berjalan dengan baik. Ternyata, gaya
diplomasi Indonesia yang fokus terhadap aspek ekonomi berubah pada masa
pandemi. Indonesia seakan hidup segan mati tak mau, dengan mengambil
yang rumit dan panjang, penyerapan dana penanggulangan yang lambat, serta
baru-baru ini terkuak korupsi dana bantuan sosial, hal tersebut menyebabkan
Indonesia pada masa sulit di era pandemi. Negara kuat yang melihat kondisi
Indonesia seperti ini cepat tanggap dengan memberikan bantuan luar negeri
berupa dana maupun peralatan medis kepada Indonesia, total sebesar Rp37,6
miliar bantuan luar dari Amerika Serikat dan bantuan berupa paket sebesar 12 ton,
berisi alat pelindung diri (APD) yang terdiri atas 7,2 ton pakaian pelindung, 128
kg masker bedah jenis N95, 110 kg sarung tangan sekali pakai, 700 kg masker
sekali pakai, dan 775 kg kacamata pelindung. Pada masa pandemi Indonesia
tidaklah tidak bukan hanya sebatas tanah surga yang di perebutkan oleh negara
internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Haripin, M. (2020, April 22). Politk Luar negeri Indonesia dan Pandemi Covid-
http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-1/politik-internasional/1369-
politik-luar-negeri-indonesia-dan-pandemi-covid-19
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200331160914-134-
488765/as-beri-bantuan-rp376-m-ke-indonesia-untuk-tangani-corona
Marcus, o. (2020, Maret 26). Virus corona: Pertarungan antara AS dan China di
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52044493
balik-bantuan-china-menangani-virus-corona/12093966
Seno. (2019, Desember 22). Ekonomi Global dan Indonesia 2020. Retrieved from
https://mediaindonesia.com/opini/278424/ekonomi-global-dan-indonesia-
2020: 18