NPM : 0120101065
MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA
Karantina
Pemerintah Indonesia menerapkan pembatasan perjalanan dan karantina wilayah,
termasuk larangan perjalanan internasional dan antarprovinsi, serta pemberlakuan
karantina bagi warga yang pulang dari daerah terjangkit. Kebijakan ini bertujuan
untuk membatasi penyebaran virus, tetapi dampaknya secara langsung adalah
penurunan aktivitas ekonomi.
Bansos
Program ini mencakup bantuan tunai, sembako, dan subsidi listrik bagi keluarga
miskin dan rentan. Bansos bertujuan untuk membantu masyarakat yang kehilangan
mata pencaharian atau terdampak secara ekonomi. Meskipun membantu meringankan
beban masyarakat, pengelolaan dan distribusi Bansos menghadapi tantangan dalam
hal penyaluran yang tepat waktu dan keadilan dalam penentuan penerima manfaat.
Vaksinasi
3. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China memiliki dampak yang signifikan
terhadap neraca perdagangan Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Perang dagang tersebut dimulai pada tahun 2018 ketika Amerika Serikat menerapkan
kebijakan tarif impor tambahan terhadap sejumlah produk dari China sebagai upaya
untuk mengurangi defisit perdagangan dengan China dan melindungi industri
domestik Amerika. Mengingat Cina menjadi pusat perdagangan di Asia, maka
dampak limpahan yang ditularkan melalui jaringan produksi ke negara tetangga
mungkin cukup besar dan dapat menyebabkan perlambatan perdagangan serta
hilangnya daya saing Indonesia.
Berikut adalah beberapa dampak perang dagang Amerika-China terhadap neraca
perdagangan Indonesia:
1. Perubahan Arus Modal
Perang dagang Amerika-China juga dapat mempengaruhi arus modal ke
Indonesia. Ketidakpastian dan ketegangan dalam hubungan ekonomi global dapat
menyebabkan investor asing menarik modalnya dari pasar emerging seperti Indonesia.
Hal ini dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas
keuangan Indonesia.
2. Ekspor Indonesia tertekan
Perang dagang yang terjadi akibatnya mempersulit Indonesia untuk melakukan
ekspor. Sebab ketika perang dagang terjadi, negara itu akan mengurangi produksi yang
berdampak ke Indonesia selaku eksportir bahan baku.
3. Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan ekonomi RI mencapai
5,05 persen secara tahunan (year on year/yoy) di kuartal II 2019. Angka itu melambat
dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya yakni 5,27 persen (yoy). Salah satu
penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi RI tersebutyaitu perang dagang AS -
China.
4. Perubahan Harga Komoditas
Perang dagang dapat mengganggu harga komoditas global, termasuk harga produk
ekspor Indonesia seperti kelapa sawit, karet, dan batu bara. Jika harga komoditas turun
akibat penurunan permintaan global, maka pendapatan ekspor Indonesia akan terpengaruh
negatif.