Disusun oleh :
NPM : 120610239022
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
0
2017 2018 2019 2020
-2
-4
-6
Sumber : Kompas.com
Dari data data diatas dapat dilihat kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2020 minus 5,3% hal ini dikarenakan diperlakukan nya psbb ketat sehingga sektor
perdagangan dan umkm terkena dampaknya.
Salah satu akibat dari wabah covid 19 adalah terjadinya resesi ekonomi.Secara
sederhana resesi ekonomi adalah suatu kondisi dimana perekonomian sebuah negara
memburuk yang terlihat dari produk domestic bruto (PDB) yang bernilai negatif,
pengangguran meningkat dan angka kemiskinan meningkat.
Indonesia pernah mengalami resesi pada tahun 1997 sampai 1998, hal ini dikarenakan
oleh menurunnya mata uang rupiah terhadap dolar. Penurunan nilai rupiah ini disebabkan
karena system devisa bebas tanpa pengawasan yang ketat. hal ini membuat banyak pihak
yang melakukan transaksi valuta asing tanpa mempertimbangkan risikonya. Akibat dari
resesi ini adalah munculnya lonjakkan pengangguran di indonesia dan banyak Perusahaan
melakukan PHK secara masif hal ini memengaruhi kestabilan ekonomi dan kehidupan sosial
di Indonesia.
Resesi ekonomi disebabkan oleh beberapa faktor salah satu nya adalah pandemic
covid-19, pada masa pandemic tidak ada negara yang terhindar dari dampak penyebaran
virus covid-19 world health organization (WHO) telah menetapkan covid-19 sebagai global
pandemic. Pemerintah Indonesia menetapkan keputusan presiden Nomor 12 tahun 2020
tentang penetapan penyebaran non alam penyebaran corona virus disease 2019 (covid 19)
sebagai bencana nasional. Pandemic memberikan banyak efek kepada banyak aspek seperti
aspek social, aspek ekonomi, dan keuangan. Pada saat pandemic banyak negara yang terkena
resesi ekonomi. Pada pertumbuhan ekonomi triwulan pertama tahun 2020, prekonomian
Indonesia masih menunjukkan angka positif namun Ketika memasuki triwulan kedua
perekonomian Indonesia mengalami penurunan sebesar 5.32% dan triwulan ke tiga minus
3.49%(cnbc Indonesia). Artinya, Indonesia mengalami resesi ekonomi,karena mengalami
penurunan ekonomi secara dua triwulan berturut turut.
Salah satu sektor perekonomian yang terkena dampak dari resesi ekonomi adalah
sektor UMKM yang mempunyai kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia Jumlah
unit usaha di Indonesia terdata sebanyak 64.199.606 unit usaha, tediri dari usaha mikro
(UMI) sebanyak 98,68 %, usaha kecil (UK) sebanyak 1,22 %, usaha menengah (UM)
sebanyak 0,09 %, dan usaha besar (UB) sebanyak 0,01%. Kontribusi pelaku usaha dalam
produk domestik bruto (PDB) dalam persentase adalah UMI (37,77%), UK (9,60%), UM
(13,70 %), dan UB (38,93%). Selanjutnya, kontribusi pelaku usaha dalam investasi masing-
masing adalah UMI sebesar 6,85%, UK sebesar 23,48%, UM sebesar 30,09%, serta UB
sebesar 39,58%. Tenaga kerja pada UMKM terdata sebanyak 97% sedangkan hanya 3%
tenaga kerja yang bekerja pada UB(Kemenkopukm, n.d.)
Seluruh dunia terhubung dalam rantai pasok global yang merupakan jejaring
kompleks antar pelaku pasar di seluruh dunia dalam melakukan aktivitas-aktivitas ekonomi.
Tidak berhenti pada terganggunya kegiatan produksi dalam skala kecil, pandemi Covid-19
ternyata memegang andil besar pada terganggunya rantai pasok global tersebut, misalnya
penutupan pabrik-pabrik dan gangguan jalur distribusi barang akibat lockdown dan
pembatasan wilayah di sejumlah wilayah dunia, termasuk Indonesia. Dengan kata lain,
pandemi memperlambat seluruh siklus di dalam rantai pasok dunia.
Indonesia sendiri berpaku pada sektor umkm karena umkm berkontribusi besar pada
perekonomian Indonesia. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM
itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini. Saat ini, UMKM sedang
dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif
ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia.
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan manfaat terhadap
perkembangan ilmu perekonomian.
2. Manfaat praktis
a. Bagi pelaku usaha UMKM
b. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan penulis tentang ilmu
ekonomi kususnya ekonomi makro dan menambah pengetahuan tentang resesi
ekonomi dan umkm.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kebijakan Pemerintah H1
Diversifikasi produk/usaha H2
Ketahanan UMKM
Pandemi Covid 19 H4
Kerangka konseptual yaitu hubungan antara konsep satu dengan konsep lainnya
dari masalah penelitian, tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor
yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Dalam rangka pemikiran diatas
penulis mencoba untuk menguraikan apakah terdapat hubungan antara variabel X1
(kebijakan pemerintah), X2 (diversifikasi produk/usaha), x3 (resliensi finansial
umkm),x4 (covid 19) terhadap variabel Y (ketahanan umkm). Sehingga dari kerangka
pemikiran diatas dapat dibuat menjadi hipotesis penelitian. Berdasarkan kerangka pikir
diatas, maka dapat dijelaskan bahwa Pengaruh kebijakan pemerintah dapat
mempengaruhi ketahanan umkm, dan pada variabel ke 2 diversifikasi produk usaha dapat
mempengaruhi ketahanan umkm, risiliensi finansial umkm dapat mempengaruhi
ketahanan umkm dan covid 19 dapat juga mempengaruhi ketahanan umkm.
2.3. Hipotesis
1. Kebijakan pemerintah terhadap ketahanan umkm
Kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap umkm seperti
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, kebijakan yang menguntungkan umkm
yaitu seperti pembatasan ekspor supaya produk umkm dapat diminati Masyarakat.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan melalui survey dengan warga setempat di Kota payakumbuh.
Lokasi penelitian ini betempatan pada pasar ibuh payakumbuh, yang beralamat di Jl.pasar ibuh, ,
Kota payakumbuh, Sumatra barat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memahami dan
mengukur tingkat ketahanan UMKM di Indonesia selama resesi ekonomi akibat pandemi.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time
series, yaitu data yang sudah diolah menjadi satu informasi. Data yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh dari data publikasi Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS). Dilihat dari
sumber data, sumber tertulis, dilihat dari dari sumber buku dan majalah ilmiah, sumber arsip,
dokumen pribadi dan dokumen resmi
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif. Menurut Fadil (2020:33), penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis induktif, dengan itu penelitian kualitatif menekankan proses dan makna
dari sudut pandang subjek. Menurut Braun dan Clarke (2019), metode analisis kualitatif adalah
penelitian yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan pengalaman, persepsi dan makna
subjektif individu atau kelompok melalui analisis data non-numerik. Metode ini melibatkan
pengkodean, kategorisasi dan pengembangan tema atau pola dari data yang dikumpulkan.
Menurut Denzin dan Lincoln (2018), analisis kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan
untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial melalui analisis mendalam terhadap data
non-numerik. Metode ini menggunakan proses pengkodean, pengkategorian dan pengembangan
tema atau pola serta teknik interpretasi dan reflektif, untuk memahami makna subjektif dari data.
Metode analisis data dalam penelitian ini berupa strategi umkm untuk bertahan dalam kririsis
ekonomi akibat covid 19.
3.6 Variabel operasional Penelitian
operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan
cara memberikan arti, atau menspesifikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang
diperlukan untuk mengukur variabel tersebut (Moh Nazir, 2005).Variabel utama meliputi faktor
internal UMKM (manajemen keuangan, inovasi, dan adaptasi strategis) serta faktor eksternal
(dukungan pemerintah, kondisi pasar, dan akses ke sumber daya).
menurut sugiyono, Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih & digunakan oleh
peneliti dalam melakukan kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis & dipermudah olehnya.Instrumen survei dan panduan wawancara disusun berdasarkan
kerangka konseptual, dengan validitas dan reliabilitas diuji sebelum implementasi.
Prosedur merupakan urut-urutan pekerjaan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam
suatu penelitian. Teknik merupakan alat-alat pengukur yang diperlukan dalam melaksanakan
suatu penelitian. Survei dan wawancara dilakukan secara berkala selama (periode waktu) dengan
melibatkan kerjasama aktif dari UMKM yang menjadi responden.
Penelitian ini mematuhi prinsip-prinsip etika penelitian, termasuk privasi responden dan
integritas data, dengan mendapatkan persetujuan etika dari (lembaga pemberi izin).
Daftar Pustaka
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16064/Pandemi-Covid-19-Dan-
Menurunnya Perekonomian-Indonesia.html
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/02/02/penyebab-terjadinya-krisis-
ekonomi-pada-akhir-tahun-1997-adalah
https://radartegal.disway.id/read/536161/umkm-selamatkan-ekonomi-nasional-
saat-resesi-akibat-pandemi-covid-19