DISUSUN OLEH:
MESIFATI WARUWU
NIM : 040988587
UNIVERSITAS TERBUKA
MEDAN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa segala rahmat
serta hidayahnya sehingga penulis bias menyelesaikan proposal yang berjudul “Analisis
Tentang Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian UMKM di Kawasan Ekonomi
Khusus Kuta Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah”. Kegiatan proposal sebagai
salah satu persyaratan mutlak untuk kelulusanpendidikan program studi Administrasi
Bisnis Universitas Muhammadiyah Mataram. Tujuan dari kegiatan proposal ini adalah
untuk menambah pemahaman wawasan, pengalaman, serta untuk mengaplikasikan teori
yang diajarkan dikampus ke lapangan yang sesungguhnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah sektor Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Nias barat Lombok Tengah
yang terlihat saat ini yaitu sektor pangan dan selanjutnya sektor jasa. Wilayah tersebut juga
merupakan wilayah yang paling terdampak pandemi Covid-19, antara lain sektor pertanian,
perkebunan, perikanan dan sektor peternakan. Beberapa industri tersebut paling terdampak
Covid-19, yang kali ini melanda Kawasan Ekonomi Khusus Nias barat (Amri, 2020).
Meskipun begitu, juga terdapat beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang
bertahan ditengah wabah covid-19.Salah satu faktor yang membuat Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Kawasan Ekonomi Khusus Nias barat ini masih bisa bertahan ditengah wabah
covid-19,karena Usaha Mikro Kecil dan Menengah menghasilkan barang konsumsi dan jasa
yang dekat dengan kebutuhan masyarakat. Pendapatan masyarakat yang menurun tidak
berpengaruh banyak terhadap permintaan barang dan jasa yang dihasilkan.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Seberapa besar dampak Covid-19 terhadap perekonomian Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nias barat Kabupaten Nias barat?
2. Apa saja strategi dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk tetap eksis
usahanya dalam menghadapi Covid-19?
3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap perekonomian Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nias barat Kabupaten nias barat
Untuk mengetahui strategi dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar tetap
eksis usahanya dalam menghadapi Covid-19
4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang
mengkaji mengenai evaluasi dampak kebijakan, dan juga dapat dijadikan tambahan
pengetahuan serta bahan rujukan bagi peneliti yang akan datang yang mengangkat
masalah yang sama.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti, penelitian ini sebagai sarana aktualisasi diri untuk
mengaplikasikan teori yang telah diperoleh yaitu tentang evaluasi dampak
kebijakan.
b. Bagi Pemerintah Daerah, Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
bahan tambahan referensi dan evaluasi bagi Pemerintah Daerah untuk
memperbaiki hal yang dirasa kurang dalam kebijakan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah saat Pandemi.
3. Manfaat Akademis
Merupakan salah satu melatih kemampuan untuk membuat sebuah proposal
penelitian Universitas terbuka medan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Turunnya
Kunjungan
wisatawan di
Kawasan Ekonomi
Khusus Kuta
Menurunnya
omset/ pendapatan
Usaha Mikro Kecil
dan Menengah
Perekonomian usaha
micro kecil dan Dampak Covid-19
menengah
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
Populasi merupakan wilayah yang akan menjadi fokus penelitian. Populasi tidak
hanya manusia, tetapi juga objek dan objek alam lainnya 38 (Sugiyono, 2018) Populasi
dalam contoh ini adalah usaha mikro, kecil dan menengah di nias barat, sebanyak 9.531
usaha mikro, kecil dan menengah.
2. Sampel
Sampel mewakili populasi yang diteliti dan harus dapat mewakili atau merepresentasikan
suatu populasi (Sugiyono, 2018). Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 100 usaha
kecil dan menengah, dan metode pengambilan sampel menggunakan rumus Sholvin.
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian.Dalam hal ini
peneliti menggunakan alat yang telah ditentukan untuk memperoleh data atau informasi
secara langsung.Data asli melalui wawancara langsung dengan peserta UMKM yang ada
di Lombok Tengah Zona Ekonomi Khusus Dan diperoleh
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari
objek penelitian publik atau publik, dan terdiri dari struktur organisasi data arsip,
dokumen, laporan, buku, dll yang berkaitan dengan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Uji Validitas Menurut validitas Sugiyono (2016) yang menunjukkan keakuratan antara
data yang sebenarnya terjadi pada objek dengan data yang
dikumpulkan oleh peneliti, untuk mengetahui validitas suatu item, kami menghubungkan
skor item dengan jumlah total item. barang-barang ini. Jika koefisien antara proyek dan
total proyek sama dengan atau lebih besar dari 0,3 maka proyek dinyatakan valid, tetapi
jika nilai korelasinya lebih rendah dari 0,3, proyek dinyatakan tidak valid. Untuk mencari
nilai koefisiennya peneliti menggunakan rumus product moment dari Pearson, seperti
dibawah ini: r x=nΣXiYi−ΣYi¿ ¿
KETERANGAN :
X : Variabel Independen
Y : Variabel Dependen
Kd = r² x 100%
Keterangan:
Kd = Koefisien Determinasi
r = Koefisien korelasi
(Sumber: Sugiyono, 2010:231)
Selain menggunakan rumus diatas secara manual untuk menganalisis nilai hasil
Perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah, 46 cara lain yang dapat dilakukan
adalahdengan melakukan analisis data pada Statistical Product and Service Solutions
(SPSS) 21.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Dampak pandemi Covid 19 terhadap UMK nias barat:
a. Bahan baku yang lambat menyebabkan adanya beberapa kelangkaan bahan baku
yang digunakan untuk membuat produk UMK
b. Terjadinya penurunan terhadap pendapatan
c. Penurunan permintaan dan penjualan produk
d. Pengurangan Karyawan
e. kesulitan untuk melakukan ansuran bank
2. Upaya pemerintah dalam menyelamatkan UMK di masa Pandemi Covid 19: Penurunan
pendapatan dan eksistensi UMK pelan-pelan telah mengalami penurunan yang sangat
drastis. Upaya pemrintah dalam menyelamatkan UMK dengan mengeluarkan beberapa
Program di antaranya: bantuan Uang tunai setiap UMK, penundaan cicilan dan bunga
Bank selama 6 bulan, e-Katalog dan kakak asuh UMK.
B. Saran
1. Pemerintah yang telah diberikan amanah dari rakyat untuk menjalankan pemerintah yang
adil dan transparan harus senantiasa diterapkan mulai dari jabatan tertinggi hingga
terendah. Serta dalam membuat kebijakan yang dipertimbangkan ketepatan sasarannya
untuk masyarakat. Hal tersebut dapat dievaluasi dari adanya kebijakan dalam program
pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi covid-19. Rencana sasaran merupakan
pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi dan mayoritas masyarakat Indonesia
terdampak pandemi dan mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah tersebut.
Sehingga 80 dalam proses pemberian bantuan dalam bentuk modal, pelatihan, maupun
alat harus disesuaikan dengan pelaku usaha mikro yang memang membutuhkan dan
bersedia berusaha untuk mengembangkan usaha yang dijalankan.
2. Bagi Dinas Usaha Mikro Kota nias barat selaku pelaksana teknis di tingkat daerah yang
harus lebih intensif dalam memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dalam
praktek langsung kegiatan usaha mikro di lapangan. Sehingga pihak Dinas dapat
mengetahui kondisi hambatan dan tantangan di tempat usaha mikro binaan Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kota nias barat. Serta senantiasa menjaga kesehatan dan
menerapkan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada para masyarakat
dari berbagai wilayah di Kota nias barat untuk mengurangi resiko terpaparnya virus
covid-19.
3. Bagi pelaku usaha mikro seharusnya senantiasa berusaha untuk mengembangkan usaha
mereka ketika telah menerima bantuan baik modal, pelatihan, maupun alat produksi.
Sehingga usaha pemerintah untuk membantu pelaku usaha mikro agar menjadi usaha
kecil dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Admin Pemerintah kota nias barat. Pengembangan Daya Saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan
Menengah. https://pemkomedan.go.id/halpengembangan-daya-saing-koperasi-usaha-
Feige, Edgar L.. 1990. Defining And Estimating Underground And Informal Economies: The New
Ghazaly, Abdul Rahman. 2020. Fiqih Muamalah, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Hardilawati, Laura. 2020, “Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid19 The Survival
Semiaro gulo. 2020, COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, 84 Kecil, dan Menengah.
http://repository.uinsu.ac.id/13533/1/1.%20SKRIPSI%20MHD.%20CHAIRUL
%20ABDI