Anda di halaman 1dari 7

GAGASAN TERTULIS

PERAN MAHASISWA DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN


COVID-19 SERTA SOLUSI KREATIF PEMULIHAN EKONOMI PASCA
PANDEMI

DISUSUN OLEH : HANIFAH JULIA SALSABILA


1104190005
PENDIDIKAN MATEMATIKA

SUB TEMA:
EKONOMI : STRATEGI MENGATASI PENURUNAN INCOME
PEREKONOMIAN SELAMA MASA TANGGAP DARURAT COVID-19
MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERDAMPAK

UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2019/2020
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN ……………………………………………………
1.1. Latar Belakang …………………………………………....
1.2. Tujuan dan Manfaat ………………………………………
2. GAGASAN ……………………………………………………….
2.1. Kondisi Terkini …………………………………………..
2.2. Solusi yang Pernah Diterapkan……………………………
2.3. Kehandalan Gagasan ……………………………………..
2.4. Pihak Pendukung Implementasi ………………………….
2.5. Strategi Penerapan…………………………………………
3. KESIMPULAN……………………………………………………
4. DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………
5. LAMPIRAN ……………………………………………………….
5.1. Curriculum Vitae …………………………………………..
5.2. Surat Pernyataan …………………………………………..
1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome
coronavirus2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem
pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus
Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,
infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Infeksi virus Corona
disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali
ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir
semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa
bulan.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan
untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran
virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran
virus ini.
Namun, pemberlakuan PSBB ini dirasa kurang tepat untuk
menangani pencegahan penyebaran virus COVID-19 ini. Selain itu
juga PSBB memiliki berbagai macam dampak positif maupun negatif.
Salah satu dampak positifnya yaitu dapat sedikit mengurangi
penambahan jumlah masyarakat yang terkena CPVID-19.
Namun, dibalik itu juga ada dampak negatifnya karena dengan
adanya sistim PSBB membuat orang orang tidak bisa bekerja.
Sedangkan kebutuhan harus tetap terpenuhi dan hal itu juga sangat
berdampak pada negara kita. Karena perekonomian akan terus
mengalami penurunan.
Menurut saya hal ini kurang tapat jika diterapkan di Indonesia,
karena dengan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
perekonomian Indonesia akan semakin menurun. Apalagi saat ini
sedang banyak beredar berita bahwa Indonesia akan mengalami resesi.
Itulah yang membuat saya memilih SUB TEMA EKONOMI mengenai
STRATEGI MENGATASI PENURUNAN INCOME
PEREKONOMIAN SELAMA MASA TANGGAP DARURAT
COVID-19 MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TERDAMPAK yang akan dibahas dalam proposal gagasan tertulis ini.

1.2. Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui kondisi terkini mengenai COVID-19
2. Untuk mengetahui pengaruh dari adanya COVID-19 terhadap
perekonomian
3. Untuk mengetahui Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
menangani dampak yang di sebabkan oleh virus tersebut
2. GAGASAN
2.1. Kondisi Terkini
Wabah virus corona adalah salah satu masalah serius yang sedang
dihadapi oleh bangsa Indonesia. Virus corona atau biasa disebut
dengan sebutan Pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 adalah
peristiwa menyebarnya  penyakit koronavirus 2019 (bahasa
Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat COVID-19) di seluruh
dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang
diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi
di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember
2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Hingga 23 April 2020, lebih dari
2.000.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 210 negara
dan wilayah, mengakibatkan lebih dari 195,755 orang meninggal
dunia dan lebih dari 781,109 orang sembuh.
Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di antara orang-orang
terutama melalui percikan pernapasan (droplet) yang dihasilkan
selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan
pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat
menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian
menyentuh wajah seseorang. Penyakit COVID-19 paling menular
saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran
mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. Periode waktu antara
paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi
dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari.
Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak
napas. Komplikasi dapat berupa pneumonia dan penyakit pernapasan
akut berat. Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk
penyakit ini. Pengobatan primer yang diberikan berupa terapi
simtomatik dan suportif. Langkah-langkah pencegahan yang
direkomendasikan di antaranya mencuci tangan, menutup mulut saat
batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi
diri untuk orang yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi. Karena
adanya virus ini sangat berdampak pada perekonomian di berbagai
negara salah satunya di Indonesia.
Di Indonesia sendiri BPS sudah melaporkan bahwa produk
domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II-2020 minus
mencapai angka 5,32 persen. Secara kuartalan, ekonomi terkontraksi
4,19 persen dan secara kumulatif terkontraksi 1,26 persen. Sementara
itu, kontraksi lebih dalam dari konsensus pasar maupun ekspektasi
pemerintah dan Bank Indonesia yang berada di kisaran 4,3 persen-4,8
persen.
jika hal ini terus berlanjut hingga pada kuartal III, Indonesia dapat
mengalami resesi. Jika terjadi resesi di Indonesia dapat menyebabkan
terjadinya deflasi atau penurunan harga, tapi resesi yang
berkelanjutan justru menyebabkan hyper inflasi (kenaikan harga
sangat tinggi). Melihat hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh
untuk warga negara Indonesia.

2.2. Solusi yang Pernah Diterapkan

Dalam hal ini pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk


mengatasi pandemi COVID-19, salah satunya adalah
PSBB. Pemerintah menerapkan PSBB selama berbulan-bulan,
untuk mengurangi jumlah warga negara yang terkena virus ini.
PSBB adalah singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar
yang dibuat dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus
Corona.

Selain itu pemerintah juga sudah melakukan beberapa kebijakan


untuk mengurangi penurunan pada perekonomian di Indonesia.
Contohnya yaitu percepatan infrastruktur, pengembangan sektor
pariwisata, pengembangan sektor pertanian, perkembangan sektor
industri dan perkembangan sektor ekonomi potensial.
2.3. Kehandalan Gagasan

Anda mungkin juga menyukai