Anda di halaman 1dari 8

DAMPAK DAN PENGARUH COVID-19

TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN


EKONOMI MASYARAKAT

DISUSUN OLEH : KELOMPOK BINTANG LIBRRA

1. Anista Alfiana Astika Rijung


NIM : 20.21.1.12396
2. Benedikta C. Sriwati
NIM : 20.21.1.12374
3. Sardiana Ratnawati Santus
NIM : 20.21.1.12452
4. Marselina Lastri
NIM : 20.21.1.12451
5. Donatus Wonggel
NIM : 20.21.1.12321
6. Bernardus Ama Kii
NIM : 20.21.1.12444
7. Forinfiani Sunarti
NIM : 20.21.1.12335
8. Venansia Vegista
NIM : 20.21.1.12406
9. Erdianus Umbu Keling
NIM : 20.21.1.12472
10. Yohanes Rayan
NIM : 20.21.1.12399
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengidentifikasi dan


menganalisis berbagai dampak atau pengaruh covid-19 terhadap
kehidupan sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode analisis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari Covid-19
terhadap perekonomian Indonesia saat ini. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
analisis. Hasil penelitian ini menunjukan dampak Covid-19
terhadap perekonomian Indonesia, maka dari itu perlu diketahui
dampak-dampak yang terjadi yaitu terjadi kesusahan dalam
mencari lapangan pekerjaan, susah untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari dan juga tidak mempunyai penghasilan dalam
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga banyak
kesusahan yang di terima dari semua sektor perekonomian dalam
semua bidang. Sejak itu, berbagai upaya penanggulangan
dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi
Covid-19 di berbagai sektor.
Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas
bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. Berbagai
macam masalah yang dihadapi oleh masyarakat pada masa
pandemi covid-19 yang saat ini masih melanda di berbagai negara
di dunia. Salah satunya di Indonesia yaitu meningkatnya masalah
krisis ekonomi. Masyarakat Indonesia sangat menderita dalam
menghadapi kehidupan pada masa ini karena sebagian besar
masyarakat akan berujung pada kematian. Indonesia masih
bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama dengan negara
lain di dunia. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah sampai
banyak orang yang meninggal dunia.
Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi
melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu.
Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang
melumpuhkan Kota Wuhan, China. Tragedi pada akhir 2019
tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus Corona mewabah
ke seluruh dunia. Saat ini dunia dilanda oleh Kejadian Luar Biasa
(KLB) berupa pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus
SARS CoV-2 yang menginfeksi individu pertamanya di Wuhan,
salah satu kota di Republik Rakyat Tiongkok dan kemudian
menyebar ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali Indonesia.
Pemerintah Indonesia sendiri mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pertama di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020.
Pemerintah Indonesia menerapkan beberapa langkah seperti
menganjurkan warganya untuk tetap berada di rumah hingga
pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau disingkat
PSBB, meskipun memang kebijakan tersebut menunjukkan adanya
pembatasan kebebasan sipil masyarakat untuk berkumpul serta
adanya kemunduran dalam kinerja masyarakat dalam sektor
ekonomi yang pada akhirnya berujung pada jatuhnya
perekonomian pada skala nasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan adanya virus Corona?
2. Bagaimana cara kita mengatasinya?
3. Apa tanggapan pemerintah terhadap kasus covid-19 yang
sedang terjadi saat ini?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan adanya virus
Corona.
2. Mengenali cara efektif dalam mencegah terjadinya virus
Corona.
3. Meminta tanggapan pemerintah dalam menghadapi kasus
covid-19.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses terjadinya Covid-19

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit


baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus
atau sering disebut virus Corona. Kasus pertama penyakit ini
terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah
itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan
menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam
beberapa bulan. Penyebarannya yang cepat membuat beberapa
negara menerapkan kebijakan untuk
memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus
Corona. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan
penyebaran virus ini.

• Penyebab COVID-19

COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis


baru dari coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem
pernapasan). Infeksi virus Corona bisa menyebabkan infeksi
pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau infeksi
sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia. COVID-
19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu,
diketahui bahwa infeksi ini juga bisa menular dari manusia ke
manusia. Penularannya bisa melalui cara-cara berikut:

1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang


keluar saat penderita COVID-19 bersin atau batuk
2. Memegang mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan
terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena droplet
penderita COVID-19
3. Kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita
COVID-19 tanpa mengenakan masker

• Faktor Risiko COVID-19

COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan


lebih berbahaya atau bahkan fatal bila menyerang orang lanjut
usia, ibu hamil, perokok, penderita penyakit tertentu, dan orang
yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita kanker.
Karena mudah menular, penyakit ini juga berisiko tinggi
menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19.
Oleh karena itu, tenaga medis dan orang yang melakukan
kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan alat
pelindung diri (APD). Selain itu, pemerintah bersama
perusahaan farmasi dan berbagai institusi kesehatan kini juga
tengah mengembangkan dan meneliti vaksin COVID-19. Setelah
melalui uji klinis dan dinyatakan efektif dan aman diberikan
pada manusia, pembuatan vaksin COVID-19 akan diteruskan
agar dapat diberikan kepada masyarakat.

• Gejala COVID-19

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan


seseorang terinfeksi COVID-19, yaitu:

• Demam (suhu tubuh di atas 38°C)

• Batuk kering

• Sesak napas

Selain gejala di atas, ada beberapa gejala lain yang jarang


terjadi, tetapi juga bisa muncul pada infeksi COVID-19, yaitu:

Mudah lelah, Nyeri otot, Nyeri dada, Sakit tenggorokan, Sakit


kepala, Mual atau muntah, Diare, Pilek atau hidung
tersumbat, Menggigil, Bersin-bersin, Hilangnya kemampuan
mengecap rasa, Hilangnya kemampuan mencium bau
(anosmia).

B. Cara mengatasi terjadinya covid-19

Melindungi diri dan orang lain yang ada di sekitar kita


dengan mengetahui fakta-fakta terkait virus ini dan
mengambil langkah pencegahan yang sesuai yaitu dengan
mengikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan
setempat.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini hal yang perlu
kita lakukan yaitu:
1. Mencuci tangan secara rutin, gunakan sabun dan air, atau
cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
2. Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau
bersin.
3. Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak
dimungkinkan.
4. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan
lengan atau tisu.
5. JanganJangan keluar rumah jika merasa tidak enak
badan.

C. Tanggapan dan Peran Pemerintah dalam mengatasi covid-19

Memasuki tahun 2020, dunia diguncang oleh wabah virus


korona yang menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia.
Hal ini mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan
upaya dan mengambil kebijakan penanganan virus korona.
Salah satu tindakan awal yang dilakukan oleh Presiden Joko
Widodo saat itu adalah dengan memerintahkan kedutaan
Indonesia di China untuk memberi perhatian khusus
terhadap WNI yang terisolasi di Wuhan. Selain di tingkat
pusat langkah siaga juga dilakukan oleh pemerintah daerah
dengan menyiagakan 100 rumah sakit. Kesiagaan juga
dilakukan di 135 bandara dan pelabuhan internasional
dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh.
Upaya preventif yang dilakukan adalah dengan
pengawasan ketat di jalur masuk ke Indonesia dari negara
lain meliputi bandara, pelabuhan dan pos lintas batas darat.
Deteksi dini sebagai bentuk pengawasan dilakukan terutama
untuk 19 area yang memiliki akses langsung ke China, yakni
Jakarta, Padang, Tarakan, Bandung, Jambi, Palembang,
Denpasar, Surabaya, Batam dan Manado.
Dalam bidang ekonomi, pemerintah berusaha untuk menjaga
pertumbuhan ekonomi tahun 2020 tetap mencapai 5,3 persen.
Kajian Kementerian Koordinator Perekonomian
menunjukkan kemungkinan pertumbuhan ekonomi bisa
berkurang 0,1—0,3 persen dalam 6 bulan. ”Terobosan
kebijakan tengah disiapkan untuk mengantisipasi dampak
ekonomi atas penyebaran virus korona.
Berkaitan dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi
ini. Sektor pariwisata merupakan bidang yang terdampak
secara langsung akibat wabah Korona. Untuk itu, pemerintah
menyiapkan insentif fiskal demi mendongkrak industri
pariwisata yang lesu akibat wabah korona. Penanganan cepat
diusahakan pemerintah dengan membentuk tim satuan tugas
penanggulangan covid-19 yang dipimpin langsung oleh
Presiden. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan normal
baru ini diharap berbarengan dengan kesadaran masyarakat
untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat sebab
covid-19 belum sepenuhnya sirna.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

COVID-19 merupakan tantangan serius bagi kita


semua, tetapi ada berbagai hal dapat kita lakukan
sebagai komunitas untuk saling mendukung. Panduan
ini memberikan saran terkait situasi COVID-19 kepada
pengurus dan anggota organisasi/komunitas tentang
bagaimana mengenali dan memetakan komunitas
mereka, mengetahui langkah-langkah yang dapat
diambil untuk mendukung keterlibatan sosial dan
menghindari kesepian pada lansia, apa yang dapat
dilakukan untuk memastikan lansia terjamin
kebutuhan dasarnya, dan apa yang harus dilakukan
jika ada lansia yang mengalami gejala yang mengarah
ke COVID-19.
Dalam masa-masa sulit ini, penting bagi komunitas-
komunitas untuk bekerjasama dan saling mendukung,
untuk mempertahankan keterikatan sosial dan
memastikan dukungan yang adekuat untuk orang-
orang yang memiliki risiko terbesar untuk terdampak
wabah ini.

B. Saran

Kita tetap mengetahui informasi terbaru tentang


wabah COVID-19 yang tersedia di situs web dan
melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
COVID-19 masih mempengaruhi sebagian besar orang
di Cina dengan beberapa wabah di negara lain.
Kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami penyakit
ringan dan sembuh, tetapi bisa lebih parah bagi orang
lain.
Maka marilah kita bersama membangun budaya
hidup bersih dan sehat agar hidup kita lebih nyaman
dan terhindar dari segala penyakit yang dapat
menyerang tubuh kita.

DAFTAR PUSTAKA

Bintang Libra Group. 2021. “ Sektor Perekonomian dan Sosial


masyarakat di Indonesia” mengenai : Dampak dan pengaruh covid-19
terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Denpasar:
Indonesia Publishing House.

Anda mungkin juga menyukai