Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN COVID-19 DAN BENTUK PARTISIPASI DALAM

MEMERANGI NYA

Ulyya Fadina Farsa

(2163201127)

Kelas 1.3

UAS MPI

13-096

Fakultas IImu Administrasi

Universitas Lancang Kuning

Abstrak

Seiring berkembangnya virus Covid-19 yang terjadi di Wuhan dan


berkembang diseluruh dunia, Pencegahan penyebaran virus Covid-19 dilakukan
dengan Protocol 3M, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan
sanitaizer. Salah satu langkah menanggulangi hal ini adalah dengan membuat bilik
penyemprotan covid-19 otomatis. Penyebaran virus Covid-19, tidak di pungkiri
mencakup lingkungan kampus. Karena akan di mulainya lagi kegiatan
pembelajaran dengan sistem online dan praktikum offline maka di perlukannya
pengawasan serta pencegahan penyebaran virus Covid-19, pembuatan bilik
disinfektan yang sudah terintegrasi dengan kartu identitas mahasiswa dan
mengotomasi pengecekan suhu, penyemprotan disifektan dan Penyimpanan data
yang betujuan untuk mengetahui setiap mahasiswa yang terindikasi oleh virus
covid-19. Hasil dari penelitian ini diketahui hasilpembacaan sensor MLX90614
saat dilakukan perbandingan dengan 2 alat ukur thermometer clinical dengan hasil
0,25% dan thermogun konvensional dengan hasil seslisih dengan setiap hasil rata2
pengukuran alat ukur suhu yaitu MLX90614 35,75 derajat celcius, thermometer
clinical 35,92 derajat celcius, thermogun konvensional 36,48 derajat celcius dengan
selisih error pengkuran yaitu 0,58%, maka dapat disimpulkan bahwa sensor suhu
sudah bagus . Dari hasil 50 kali percobaan pada masing masing id card diketahui
2% error.Dari hasil ujialat diketahui bahwa suhu merupakan parameter kesehatan
pada manusia, hasil pengujian sensor suhu dengan akurasi 99,4% maka dapat
dikatakan bekerja dengan baik, tetapi besaran suhu belum tentu mendeskripsikan
terindikasi atau tidak oleh virus maka alat ini tidak cukup untuk pencegahan covid-
19 pada lingkungan kampus.
Latar Belakang

Hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Namun yang


terjadi di Indonesia saat ini adalah maraknya penyakit Covid-19 yang disebabkan
oleh virus corona yang mampu mengakibatkan kematian. Virus ini terdeteksi
muncul pertama kali di Wuhan China pada bulan Desember 2019. Virus corona
merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan demam
tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan.
Penyebaran virus ini sangatlah cepat hingga memakan banyak nyawa di
berbagai negara. Awal mulanya, warga Indonesia yang positif terkena virus corona
hanya 2 orang, namun penyebaran virus ini sangat cepat sehingga setiap hari ada
orang yang terkena atau terjangkit virus ini. Hingga pemerintah mengambil
keputusan untuk mempersiapkan rumah sakit daerah sebagai rumah sakit rujukan
bagi setiap orang yang terjangkit Covid-19.
Akibat dari maraknya virus corona ini mengakibatkan berbagai hal yang
baru hampir dikerjakan dari rumah, baik sekolah, kuliah, bekerja ataupun aktivitas
yang lainnya. Bahkan tempat beribadah pun sebagian telah ditutup demi
mengurangi penyebaran virus corona ini. Berbagai cara telah dilakukan oleh
pemerintah, seperti physical distancing (jaga jarak), lock down, bahkan di beberapa
daerah pun telah diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Namun
masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi peraturan tersebut hingga akhirnya
penyebaran virus ini berjalan sangat cepat.
Dengan demikian, dibutuhkan pemahaman yang intensif mengenai virus
corona serta cara menanggulanginya agar angka penyebaran tidak semakin
meningkat. Mengingat banyak sekali masyarakat yang masih meremehkan adanya
virus corona ini serta belum tersedianya vaksin yang dapat membantu kesembuhan
pasien karena masih dalam pencarian dan penelitian oleh para ahli. Sehingga perlu
untuk dikaji lebih dalam mengenai permasalahan penanggulangan dan pencegahan
Covid-19 ini.

Kajian Literatur

Di awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan merebaknya pneumonia tak


dikenal yang bermula di Wuhan, Provinsi Hubei. Ini menyebar dengan cepat ke
lebih dari 180 negara. Wabah ini diberi nama penyakit coronavirus 2019 (COVID-
19), yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut yang parah coronavirus-2
(SARS-CoV-2). Penyebaran penyakit ini memberikan dampak sosial dan ekonomi
yang luas. Ada banyak kontroversi seputar penyakit ini, seperti diagnosis,
manajemen, dan pencegahan. Oleh karena itu, kami melakukan tinjauan literatur
terkini terkait COVID-19 yang telah diterbitkan sejak awal tahun 2020.
Pembahasan

• Pengertian Covid-19 Covid-19


Merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Nama ini
diberikan oleh WHO (World Health Organzation) sebagi nama resmi penyakit
ini. Covid sendiri merupakan singkatan dari Corona Virus Disease-2019. Covid-
19 yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang menyerang saluran
pernafasan sehingga menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta
nyeri tenggorokan.
Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona
diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit
yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan
Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus ini mampu mengakibatkan
orang kehilangan nyawa sehingga WHO telah menjadikan status virus corona
ini menjadi pandemi dan meminta Presiden Joko Widodo menetapkan status
darurat nasional corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan status kedaruratan
kesehatan masyarakat terkait pandemi virus corona sejak akhir Maret 2020. Ia
kemudian mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
untuk menekan penyebaran virus corona. Jokowi juga menetapkan pandemi
virus corona sebagai bencana nasional non-alam. Mantan wali kota Solo itu
akhirnya melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman terhitung 24
April sampai 31 Mei mendatang.
• Proses Penularan Covid-19
Menularnya Covid-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di
Indonesia. Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak
yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut.
Pemerintah dituntut untuk sesegera mungkin menangani ancaman nyata Covid-
19. Jawaban sementara terkait dengan persoalan tersebut ternyata telah ada
dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Dimana dalam undang-undang tersebut telah memuat banyak hal terkait dengan
kekarantinaan kesehatan, pihak yang berwenang menetapkan kedaruratan
kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya.
Dalam undang-undang tersebut juga menentukan apa saja peraturan
pelaksanaan sebagai tindak lanjut ketentuan dalam kekarantinaan kesehatan.
Namun peraturan pelaksanaan sebagai ketentuan lanjutan dari UU
Kekarantinaan Kesehatan belum ada padahal peraturan pelaksanaan tersebut
sangat perlu untuk segera dibentuk. Menurut WHO, Covid-19 menular dari
orang ke orang. Caranya dari orang yang terinfeksi virus corona ke orang yang
sehat. Penyakit menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari hidung atau
mulut ketika mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Tetesan itu
kemudian mendarat di benda atau permukaan yang disentuh dan orang sehat.
Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona
juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh orang sehat ketika
berdekatan dengan yang terinfeksi corona.
• Cara Menanggulangi dan Mencegah Covid-19 Yang Benar
Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke berbagai negara,
Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan protokol kesehatan. Protokol
tersebut akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan
dipandu secara terpusat oleh Kementerian Kesehatan.
Adapun salah satu protokolnya yaitu jika merasa tidak sehat dengan
kriteria demam lebih dari 38o C, batuk, flu, nyeri tenggorokan maka
beristirahatlah yang cukup di rumah dan minumlah air yang cukup. Gunakan
masker, apabila tidak memiliki masker, hendaknya mengikuti etika ketika batuk
dan bersin yang benar dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu,
lengan atas bagian dalam. Bila merasa tidak nyaman dan masih berkelanjutan
dan disertai sesak nafas maka segerakan diri untuk memeriksakan kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan. Dan usahakan untuk tidak menaiki kendaraan
massal.
Sebagaimana protokol diatas maka dapat diambil kesimpulan mengenai
penanggulangan dan pencegahan Covid-19 secara umum yang benar adalah
sebagai berikut:
• Rajin mencuci tangan
• Kurangi berinteraksi dengan orang lain
• Gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh
• Jaga jarak aman (1 meter) dengan orang yang batuk/bersin
• Hindari kerumunan • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
• Hindari bepergian ke daerah terjangkit atau bila sedang sakit
• Etika batuk dan bersin, hindari meludah di tempat umum
• Olah daging mentah dengan hati-hati
• Hindari memakan daging hewan yang sakit/ mati karena sakit
• Bila ada gejala, segera berobat dan gunakan masker bila sedang sakit
• Serta selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Melindung
• Bentuk Partisipasi Dalam Memerangi Covid-19
Di tengah gencarnya kebijakan Merdeka Belajar era Menteri Nadiem
Makarim,negara digegerkan dengan wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan
yang diberlakukan saat ini adalah belajar di rumah. Sebagaimana yang dikatakan
oleh Bapak Presiden Jokowi di istana bogor pada tanggal 15 Maret 2020 yaitu
"Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di
rumah." Hal ini sudah berjalan sejak satu bulan lebih. Dimana sekolah
diliburkan, tetapi proses belajar mengajar tetap berjalan melalui kegiatan di
rumah. Guru mengajar dari rumahnya masing-masing, para siswa belajar di
rumahnya masing-masing. Pembelajaran di rumah bisa menggunakan model
pembelajaran mandiri, pembelajaran online, pembelajaran berbantu ICT, atau
bentuk lain.
Salah satu dari bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 yaitu
mendukung kebijakan pemerintah akan hal tersebut dengan tetap belajar di
rumah, kerja dari rumah dan ibadah di rumah. Hal ini bertujuan mengurangi dan
mengantisipasi penyebaran virus corona. Adapun pembelajaran online atau
pembelajaran daring merupakan sistem yang menggantikan pembelajaran sistem
tatap muka dengan via online dengan mengakses internet baik melalui Hp
ataupun laptop. Tujuannya agar proses pembelajaran tetap berjalan walau dalam
keadaan seperti ini. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kita termasuk
orang yang ikut berpartisipasi dalam memerangi Covid 19 ini.
Namun terdapat cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran online tetap
berjalan efektif. Diantaranya:
• Tetap mengoptimalkan manajemen waktu agar waktu belajar tetap teratur
• Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan saat pembelajaran
online berlangsung seperti Hp ataupun laptop
• Belajar dengan serius dan fokus
• Tetap menjaga komunikasi dengan pengajar dan teman-teman kelas

Dengan demikian, pembelajaran online yang dilakukan akan mampu


memberikan nilai positif terhadap proses pembelajaran. Karena hal ini juga
mampu memberikan pengalaman baru serta pembelajaran yang
menggambarkan bahwa teknologi juga dapat bermanfaat baik bagi
penggunanya.

Kesumpulan

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Virus ini
menyerang saluran pernafasan. Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam,
kelelahan, dan batuk kering. Beberapa orang mungkin mengalami sakit dan nyeri,
hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Untuk proses penularan
terjadi dari orang ke orang sehingga perlu adanya pencegahan yang harus
dilakukan.
Adapun cara penanggulangan dan pencegahan yang benar yaitu dengan selalu
menjaga gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh, rajin
mencuci tangan, menjaga etika batuk dan bersin, menghindari kerumunan,
menghindari menyentuh mata, mulut dan hidung, mengurangi interaksi dengan
orang lain, berdoa dan lain sebagainya.
Sebagai bentuk partisipasi yang dapat dilakukan yaitu dengan mendukung
kebijakan pemerintah mengenai sekolah di rumah, bekerja dari rumah dan ibadah
di rumah. Serta selalu melakukan hal-hal positif yang mampu mengurangi rasa
khawatir terhadap maraknya virus corona. Ini.

Halaman

1. https://kumparan.com/kumparanmom/alasan-di-balik-kebijakan-belajar-di-
rumah-selama-2-pekan-1t2L3yQoYNk/full

2. https://news.detik.com/kolom/d-4969335/5-fakta-pendidikan-di-tengah-wabah-
corona

3. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316135138-37-145175/apa-itu-
virus-corona-dan-cirinya-menurut-situs-who

4. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200430132023-20-498858/update-
corona-30-april-10118-positif-792-meninggal-dunia

5. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200317193707-37-145644/biar-
paham-begini-cara-penyebaran-virus-corona-versi-who

6. http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20200316/4033408/lakukan-protokol-kesehatan-jika-mengalami-gejala-
covid-19/

7. https://kejati-sulsel.go.id/sosialisasi-pencegahan-dan-penanggulangan-
penularan-virus-corona/

Anda mungkin juga menyukai