Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MELAWAN COVID-19

Nirmayanti, S.Pd.,M.Pd

DI SUSUN OLEH

DEWI PUTRI WULANDARI

NIM : A12120155

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PEND. BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS TADULAKO

TAHUN AKADEMIK 2020/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. senantiasa saya ucapkan atas karunia-Nya berupa nikmat iman
dan kesehatan sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Melawan Covid-19”
dengan tepat waktu dan sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Tak lupa pula
shalawat serta salam tercurahkan bagi baginda Rasulullah SAW yang syafaatnya kita nantikan
kelak.

Makalah ini telah saya susun dengan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Saya pun sebagai penyusun makalah menyadari makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI
A. Kata pengantar…………………………………………………….…….……i
B. Daftar isi……………………………………………………………..…........ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………….…………….iii
B. Rumus masalah………………………………………………..……..…...….iii

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Covid-19……..…………………...…………………………….....1
B. Cara Virus Corona Menyebar……...………………………….……...…….…1
C. Cara menanggulangi dan mencegah Covid-19 Yang Benar………...………..3
D. Bentuk Partisipasi dalam Memerangi Covid-19……………………...………4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan…..………………………………………………………………..6
B. Saran….…………………………………………………………………….....6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….………......…….7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
ataupun juga pada manusia. Di Indonesia, masih melawan Virus Corona hingga saat ini,
begitupun juga di negara-negara lain. Menyebarnya wabah COVID-19 ini hingga ke wilayah
Indonesia, tentu sangat mengkhawatirkan semua pihak. Penyebaran virus ini sangatlah cepat
hingga memakan banyak nyawa di berbagai negara. Awal mulanya, warga Indonesia yang
positif terkena virus corona hanya 2 orang, namun penyebaran virus ini sangat cepat sehingga
setiap hari ada orang yang terkena atau terjangkit virus ini. Hingga pemerintah mengambil
keputusan untuk mempersiapkan rumah sakit daerah sebagai rumah sakit rujukan bagi setiap
orang yang terjangkit Covid-19.

Kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019.
Seperti dapat dicermati dari pengalaman beberapa negara serta wilayah lain, penangangan
COVID-19 tidak mungkin dapat dilakukan oleh Pemerintah semata. Dibutuhkan keterlibatan
terpadu dari semua pihak, termasuk Pemerintah, pihak swasta dan dunia usaha, perguruan tinggi
(PT), serta masyarakat.

Dengan demikian, dibutuhkan pemahaman yang intensif mengenai virus corona


serta cara menanggulanginya agar angka penyebaran tidak semakin meningkat. Mengingat
banyak sekali masyarakat yang masih meremehkan adanya virus corona ini serta belum
tersedianya vaksin yang dapat membantu kesembuhan pasien karena masih dalam pencarian dan
penelitian oleh para ahli. Sehingga perlu untuk dikaji lebih dalam mengenai permasalahan
penanggulangan dan pencegahan Covid-19 ini.

B. RUMUS MASALAH
1. Menjelaskan pengertian Covid-19
2. Proses penyebaran Covid-19 di Indonesia
3. Cara penanggulangan dan pencegahan Covid-19 yang benar
4. Bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19
iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Covid-19

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus
yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang
berat, hingga kematian. Dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius, Kasus
COVID-19 pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada Desember
2019. Dalam beberapa bulan saja, penyebaran penyakit ini telah menyebar ke berbagai negara,
baik di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah serta Afrika. Pada tanggal 11 Maret 2020,
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mendeklarasikan
penyebaran COVID-19 dikategorikan sebagai pandemi.

Virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS).
Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki
beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan
keparahan gejala.

B. Cara Virus Corona Menyebar

Karena COVID-19 adalah penyakit baru, banyak aspek mengenai bagaimana penyebarannya
sedang diteliti. Penyakit ini menyebar selama kontak dekat, seringkali oleh tetesan kecil yang
dihasilkan selama batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan ditularkan, dan menyebabkan infeksi
baru, ketika dihirup oleh orang-orang dalam kontak dekat (1 hingga 2 meter, 3 hingga 6 kaki).
Mereka diproduksi selama bernafas, namun karena mereka relatif berat, mereka biasanya jatuh
ke tanah atau permukaan.

1
Berbicara dengan suara keras melepaskan lebih banyak tetesan dari pada pembicaraan
normal. Sebuah penelitian di Singapura menemukan bahwa batuk yang tidak tertutup dapat
menyebabkan tetesan mencapai 4,5 meter (15 kaki). Sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan
Maret 2020 berpendapat bahwa saran tentang jarak tetesan mungkin didasarkan pada penelitian
tahun 1930-an yang mengabaikan efek dari udara yang dihembuskan lembab yang hangat di
sekitar tetesan dan bahwa batuk atau bersin yang tidak terbuka dapat berjalan hingga 8,2 meter
(27 kaki) .

Setelah tetesan jatuh ke lantai atau permukaan, mereka masih dapat menginfeksi orang lain,
jika mereka menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian mata, hidung atau mulut
mereka dengan tangan yang tidak dicuci. Pada permukaan, jumlah virus aktif berkurang dari
waktu ke waktu hingga tidak lagi menyebabkan infeksi. Namun, secara eksperimental, virus
dapat bertahan di berbagai permukaan selama beberapa waktu, (misalnya tembaga atau kardus
selama beberapa jam, dan plastik atau baja selama beberapa hari). Permukaan mudah
didekontaminasi dengan desinfektan rumah tangga yang membunuh virus di luar tubuh manusia
atau di tangan. Khususnya, bagaimanapun desinfektan atau pemutih tidak boleh ditelan atau
disuntikkan sebagai tindakan perawatan atau pencegahan, karena ini berbahaya atau berpotensi
fatal.

Dahak dan air liur membawa sejumlah besar virus. Beberapa prosedur medis dapat
menyebabkan virus ditransmisikan lebih mudah dari biasanya untuk tetesan kecil seperti itu,
yang dikenal sebagai transmisi udara .

Virus ini paling menular selama tiga hari pertama setelah timbulnya gejala, meskipun
penyebaran diketahui terjadi hingga dua hari sebelum gejala muncul (penularan secara
asimptomatik) dan pada tahap selanjutnya dari penyakit. Beberapa orang telah terinfeksi dan
pulih tanpa menunjukkan gejala, tetapi ketidakpastian tetap dalam hal penularan tanpa gejala.
Meskipun COVID-19 bukan infeksi menular seksual , dicium, hubungan intim, dan rute oral
feses diduga menularkan virus.

2
C. Cara Menanggulangi dan Mencegah Covid-19 Yang Benar

Karna semakin banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia


menerbitkan protokol kesehatan. Protokol tersebut akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh
pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh Kementerian Kesehatan.

Adapun salah satu protokolnya yaitu jika merasa tidak sehat dengan kriteria demam lebih

o
dari 38 C, batuk, flu, nyeri tenggorokan maka beristirahatlah yang cukup di rumah dan
minumlah air yang cukup. Gunakan masker, apabila tidak memiliki masker, hendaknya
mengikuti etika ketika batuk dan bersin yang benar dengan cara menutup hidung dan mulut
dengan tisu, lengan atas bagian dalam. Bila merasa tidak nyaman dan masih berkelanjutan dan
disertai sesak nafas maka segerakan diri untuk memeriksakan kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan. Dan usahakan untuk tidak menaiki kendaraan massal.

Cara lain pencegahan adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan
Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
 Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan

jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.


 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi
berbelanja bahan makanan.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan
bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres.
 Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus
Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk
kebersihan rumah
3

D. Bentuk Partisipasi dalam Memerangi Covid-19

Di tengah gencarnya kebijakan Merdeka Belajar era Menteri Nadiem Makarim, negara
digegerkan dengan wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan yang diberlakukan saat ini
adalah belajar di rumah. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Presiden Jokowi di istana
bogor pada tanggal 15 Maret 2020 yaitu "Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah,
belajar dari rumah, ibadah di rumah." Hal ini sudah berjalan sejak satu bulan lebih. Dimana
sekolah diliburkan, tetapi proses belajar mengajar tetap berjalan melalui kegiatan di rumah.
Guru mengajar dari rumahnya masing-masing, para siswa belajar di rumahnya masing-masing.
Pembelajaran di rumah bisa menggunakan model pembelajaran mandiri, pembelajaran online,
pembelajaran berbantu ICT, atau bentuk lain.

Salah satu dari bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 yaitu mendukung kebijakan
pemerintah akan hal tersebut dengan tetap belajar di rumah, kerja dari rumah dan ibadah di
rumah. Hal ini bertujuan mengurangi dan mengantisipasi penyebaran virus corona. Adapun
pembelajaran online atau pembelajaran daring merupakan sistem yang menggantikan
pembelajaran sistem tatap muka dengan via online dengan mengakses internet baik
melalui Hp ataupun laptop. Tujuannya agar proses pembelajaran tetap berjalan walau dalam
keadaan seperti ini. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kita termasuk orang yang ikut
berpartisipasi dalam memerangi Covid-19 ini.

Namun terdapat cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran online tetap berjalan
efektif. Diantaranya:
 Tetap mengoptimalkan manajemen waktu agar waktu belajar tetap teratur
 Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan saat pembelajaran online
berlangsung seperti HP ataupun laptop.
 Belajar dengan serius dan fokus
 Tetap menjaga komunikasi dengan pengajar dan teman-teman sekelas
4

Dengan demikian, pembelajaran online yang dilakukan akan mampu memberikan nilai
positif terhadap proses pembelajaran. Karena hal ini juga mampu memberikan pengalaman
baru serta pembelajaran yang menggambarkan bahwa teknologi juga dapat bermanfaat baik
bagi penggunanya.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Covid-19 adalah virus baru yang muncul pada Desember 2019 di Wuhan, Cina.
Virus ini sangat mudah menyebar, orang yang terkena virus ini akan megalami gangguan
ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Di Indonesia
sendiri sudah ada ribuan kasus Covid-19 sehingga menyebabkan kita harus menjalani karantina
mandiri. Sudah hampir 1 tahun virus ini masih ada dan harus membuat orang-orang menjalani
aktivitas di rumah, kita juga harus selalu menjalani protokol-protokol yang telah ditetapkan agar
virus ini segera hilang.
B. SARAN
Jagalah selalu kesehatan diri agar terhindar dari virus ini, serta patuhilah protokol-
protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, seperti memakai masker, rajin
mencuci tangan, dan menghindari kerumunan, agar kita dapat memutus rantai virus ini.
Demikian makalah yang dapat saya paparkan mengenai materi melawan Covid-19,
mungkin masih banyak kekurangan yang terdapat pada makalah yang saya buat, saya
berharap pembaca bisa memberikan kritikan atau saran mengenai makalah yang saya buat,
agar bisa membangun kesempurnaan makalah pada kesempatan-kesempatan berikutnya.
semoga makalah yang saya buat dapat berguna dan bisa menambah wawasan.
6
DAFTAR PUSTAKA

Sari, Melani Kartika. 2020. “Sosialisasi tentang Pencegahan Covid-19 di Kalangan Siswa
Sekolah Dasar di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri”. Jurnal Karya Abdi
Masyarakat, (online), Vol. 4, No. 1, (https://online-journal.unja.ac.id/JKAM/article/view/9821/
diakses 30 Juni 2020).

Pane, Merry D.C. 2020. “Virus Corona”. Alodokter, (online),


(https://www.alodokter.com/virus-corona/ diakses 14 December 2020).
7

Anda mungkin juga menyukai