BAB I
PENDAHULUAN
penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit
infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti
Berat/Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus jenis baru yang
ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada
2019 (COVID-19). Penyakit ini menyebar melalui tetesan pernapasan dari batuk
dan bersin. Virus ini dapat tetap bertahan hingga tiga hari dengan plastik dan
stainless steel SARS Cov-2 dapat bertahan hingga tiga hari, atau dalam aerosol
selama tiga jam. Virus ini juga telah ditemukan di fases, tetapi hingga Maret 2020
aturan protokol kesehatan dengan menjalankan pola hidup sehat dan bersih,
menjaga jarak, memakai masker, atau alat pelindung diri, menjauhi mereka yang
2
terinfeksi penyakit ini. Hal ini membawa dampak bukan hanya dalam bidang
kesehatan saja melainkan dalam semua aspek kehidupan manusia. Dampak yang
bersama dimasa pandemi covid-19. Pembaruan tentang penyakit ini telah menjadi
berita utama di seluruh dunia setiap hari sepanjang tahun 2020 (McAleer,2020).
suatu isyarat bahwa dalam menghadapi pandemi ini segala fokus kebijakan yang
2019).
sosial, dan penahanan komunitas sedang dilaksanakan dengan cepat. Tindakan ini
telah terbukti berhasil memperlambat transmisi seperti terlihat pada Cina dan
Korea Selatan, telah menyebabkan penahanan dari virus (Baye, 2020 : Maier &
Brockmann, 2020).
3
Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 untuk memperluas cakupan tugas dan
Ekonomi Nasional, yang kemudian pelaksanaan tugas dan fungsi Gugus Tugas
Covid-19 secara nasional maupun daerah dilakukan oleh Komite Kebijakan atau
Satuan Tugas atau Satgas merupakan sebuah unit atau formasi yang
dibentuk dengan tujuan untuk mengerjakan tugas tertentu. Satgas Covid-19 adalah
sebuah unit yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah dan
kebijakan strategis yang berkaitan dengan penangan virus tersebut dengan cepat
dan tepat. Selain itu, Satgas Covid-19 juga mengawasi kebijakan strategis terkait
1 Tahun 2020 tentang susunan keanggotaan dan struktur organisasi satuan tugas
kegiatan di tempat keramaian atau fasilitas umum, dan larangan khusus lainnya
lapangan agar berhasil (Ni Nyoman Pujaningsih 1, 2020) dalam Amsir (2021).
kebijakan yang dibuat dan diimplementasikan tersebut telah tercapai atau tidak
salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Buton Tengah yang terdiri dari
sembilan desa dan satu kelurahan yaitu Desa Lantongau, Desa Morikana, Desa
5
Lanto, Desa Lalibo, Desa Langkomu, Desa Katukobari, Desa Watorumbe, Desa
penduduk pada tahun 2022 sebanyak 8.442 jiwa dengan angka kepadatan
penduduk rata-rata 90,1 km2. Dimana jumlah penduduk wanita sebanyak 4.221
sejak tahun 2019 pada bulan Maret. Selain menerapkan PSBB pemerintah juga
dari pemerintah pusat yang dimulai dari vaksin tahap 1 sampai vaksin booster.
melakukan vaksinasi tahap 1 sebanyak 6.669, tahap 2 sebanyak 5.388, dan tahap 3
sebanyak 579. Selain itu, untuk data yang terpapar Covid-19 ditahun 2021
sebanyak 7 orang dan untuk tahun 2022 yang terpapar covid-19 sebanyak 7 orang.
dengan baik, hal ini disebabkan oleh kurangnya koordinasi antara Tim Satuan
masyarakat banyak yang tidak tahu akan manfaat vaksinasi yang diberikan apalagi
ketika melihat berita dari beberapa media bahwa banyak masyarakat yang cacat,
lumpuh, bahkan sampai meninggal dunia”. Selain itu, kurangnya ketegasan dari
Pemerintah Kecamatan dan Tim Satuan Gugus Tugas untuk menjalankan amanah
UU terkait dengan pembatasan aktivitas masyarakat pada ruang publik atau umum
banyaknya masyarakat yang datang dari luar daerah tidak melakukan isolasi
dan Tim Satuan Gugus Tugas untuk memantau dan melakukan pemeriksaan dari
luar daerah atau daerah lain. Selain itu juga, selama masa pandemi masih banyak
Tengah.
7
suatu karya ilmiah yang dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan
sebagai bahan masukan yang dapat mendukung bagi peneliti dan juga bagi pihak
Secara praktis, penelitian ini diharapkan agar dapat membuka wacana yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berarti penilaian dan penaksiran. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah yang
berarti ujian, dan khataman yang berarti cara menilai hasil akhir dari proses
kegiatan.
dikuatkan oleh para ahli kebijakan salah satunya menurut William N Duun,
evaluasi adalah bagian dari proses ataupun perputaran kebijakan publik setelah
evaluasi adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan objek dengan
memperoleh kesimpulan.
efisiensi dan dampak proyek dalam konteks tujuan yang telah disepakati. Evaluasi
keluarga, rincian, masukan dan pelayanan yang disediakan untuk para pemanfaat
kebijakan dan program. Secara Umum istilah evaluasi dapat disamakan dengan
menyatakan usaha untuk menganalisis hasil kebijakan dalam arti satuan nilai.
Dalam arti yang lebih spesifik, evaluasi yang berkenaan dengan produksi
informasi mengenai nilai sasaran atau manfaat hasil program. Evaluasi merupakan
sampai sejauh mana tujuan organisasi dapat dicapai. Provous (1971) mengartikan
evaluasi sebagai perbedaan apa yang ada dengan suatu standar tertentu yakni
untuk mengetahui apakah terdapat selisih atau tidak. Komite untuk standar
bukan suatu hasil (produk). Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi adalah
kualitas, sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau arti, sedangkan
kegiatan untuk sampai pada pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi.
10
yang berguna bagi pihak pembuat keputusan untuk menentukan kebijakan yang
menentukan mana dari dua hal atau lebih yang merupakan alternative yang
diingginkan karena penentuan atau keputusan semacam ini diambil secara acak,
maka alternative-alternatif itu harus diberi nilai relatif, karenanya pemberian nilai
sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kualitatif
proses dalam menentukan nilai-nilai. Secara khusus evaluasi atau penilaian juga
dan pembandingan hasil kerja yang dicapai (diperoleh) dengan hasil yang
evaluasi atau penilayan adalah fungsi organik dan perbandingan daripada hasil-
dicapai.
by pupils”. Evaluasi bukan sekedar menilai suatu aktifitas secara spontan dan
pada dasarnya sama yaitu proses pengumpulan data, menilai dan melihat tingkat
12
juga dengan evaluasi. Menurut Arikunto (2002:13) terdapat dua tujuan evaluasi
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program
masing komponen.
3. Menilai kekurikulum
2002: 2).
dalam kegiatan
informasi yang sistematis mengenai kegiatan, karakteristik, dan hasil dari program
datang dari joint committee on standars for educational evaluation (1981) yang
untuk melihat apakah tujuan dari kebijakan yang dibuat dan yang
evaluasi maka dapat ketahui kekurangan dan kelebihanya, serta dapat dijadikan
sebelumnya.
Tujuan evaluasi program seperti yang diuraikan oleh Roswati (2008: 66-
dimasa depan
4. pembenaran/justifikasi program
sebagai berikut:
kuantitas dan waktu sesuai dengan yang telah di tentukan sebelumnya. Pada
Apakah hasil yang di ingginkan dari adanya suatu kebijakan sudah tercapai.
16
dengan tepat watu, cepat dan memuaskan. Sehingga efisien berkaitan erat
dengan ketepatan waktu tanpa harus mengeluarkan biaya atau cost yang
berlebihan.
4. Kesamaan (equality) kriterian ini menganalisis apakah biaya dan manfaat telah
dampak kebijakan sudah mulai dapat dirasakan dalam bentuk yang positif
suatu gerakan kesuatu sasaran sesuai dengan tujuan. Dengan kata lain bahwa
bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut virus corona. Virus corona sendiri
17
merupakan keluarga virus yang sangat besar. Infeksi terjadi pada hewan dan
manusia (Tim Penulis Pemerintah Jawa Timur, 2019). Pada manusia biasanya
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Penyakit ini menyebar melalui tetesan pernapasan dari batuk dan bersin. Virus ini
dapat tetap bertahan hingga tiga hari dengan plastik dan Stainless Steel SARS
Cov-2 dapat bertahan hingga tiga hari, atau dalam aerosol selama tiga jam. Virus
ini juga telah ditemukan di fases, tetapi hingga Maret 2020tidak diketahui apakah
2020).
artinya jika tidak ada sel host Coronavirus tidak akan mampu bertahan hidup.
Corona Virus adalah virus RNA Strain tunggal positif, berkapsul dan tidak
ketujuh yang ditemukan pada manusia. Tipe ini bertransmisi dari kelelawar
kemudian host perantara dan melalui mutase evolusi untuk dapat hidup di
manusia.
WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemi virus
corona secara global, Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat
Covid-19 dibanding China, jumlah total kasus virus corona, menurut WHO,
sedikitnya 123 negara dan wilayah, dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada
18
di wilayah China daratan, Italia, yang merupakan negara Eropa yang terdampak
Virus Corona terparah, kini tercatat yang dominan terbanyak dalam kasus virus
corona ini.
Selain itu juga, terdapat beberapa dampak yang timbul akibat adanya
sosial berskala besar, sistem bekerja dari rumah (work from home) hingga semi
sejumlah 55% laki-laki dan 57% perempuan diseluruh sektor dan berbagai latar
belakang pendidikan.
Pencegahan Covid-19 kasus infeksi virus corona ini masih bisa di cegah
sebagai berikut :
1. Cuci tangan. Saat cuci tangan dengan sabun dan air minimal dilakukan
selama 20 detik, jika tak ada air dan sabun bisa dengan handsanitizer dengan
atau escalator, jika harus menyentuh, sebaiknya gunakan tisu atau lengan baju
lupa gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah ataupun dalam aktivitas
lainnya.
pencegahan yang lain untuk melindungi diri dari infeksi virus seperti: dapat
dilakukan dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun, memakai masker bila
batuk atau pilek, mengonsumsi gizi seimbang dengan perbanyak makan sayur dan
buah, tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak serta mengurangi kontak
fisik dengan hewan. Rutin berolahraga dan istrahat yang cukup, serta menghindari
keramaian juga menjadi upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh diri sendiri.
Corona Virus, Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 Tentang
Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 untuk memperluas cakupan tugas dan
Ekonomi Nasional, yang kemudian pelaksanaan tugas dan fungsi Gugus Tugas
Covid-19 secara nasional maupun daerah dilakukan oleh Komite Kebijakan atau
1 Tahun 2020 tentang susunan keanggotaan dan struktur organisasi satuan tugas
mempunyai tugas :
kontak fisik pada berbagai sarana yang ada seperti di tempat-tempat keramaian,
COVID-19.
masyarakat;
sejenisnya;
7. Melaporkan segala bentuk kegiatan terkait tugas pada setiap harinya kepada
9. Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang yang
memiliki penyakit menahun, penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya; dan
Gugus Tugas),2020).
24
mengarahkan masyarakat ketujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu kegiatan
“perintah” tersebut memiliki empat unsur yaitu dua pihak yang terkandung, kedua
legislatif, dan keuangan. Kemudian juga diilhami oleh teori Montesquieu (Trias
kewenangan Negara istila pemerintah itu sendiri pengertiannya dapat dikaji atau
seperangkat fungsi Negara, yang satu sama lain saling berhubungan secara
“pemerintah” yang setelah ditambah awalan “P” menjadi kata “Pemerintah” dan
ketika mendapat akhiran “an” menjadi kata “pemerintahan”, dalam hal ini beda
arti luas adalah segala kegiatan badan-badan publik yang meliputi kegiatan
legislatif, eksekutif dan yudikatif dalam usaha mencapai tujuan negara. Sedangkan
dalam arti sempit, pemerintahan adalah segala kegiatan badan-badan publik yang
pemerintahan itu suatu hal yang tak bisa dipisahkan dari kekuasaan.
26
kelurahan atau desa didalamnya. Sebuah kecamatan dipimpin oleh seorang camat
sekretaris daerah. Ada beberapa Unsur yang terdapat didalam satu kecamatan,
antara lain: Camat, Sekretaris Kecamatan serta beberapa seksi dan beberapa sub
bagian di bawahnya.
ini, kecamatan yang disebut dengan nama lain adalah bagian wilayah dari daerah
melalui :
kelurahan atau yang disebut dengan nama lain di Kecamatan induk dan kecamatan
tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian
penulis.
Covid-19 di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini
Epidemiologi menunjukan telah sesuai dengan hasil yang diharapkan, dan pada
kriteria sistem pelayanan kesehatan menunjukan hasil yang baik dan merupakan
ataupun meningkatkan kinerja dari semua tim satuan gugus percepatan dan
perbedaannya adalah terdapat pada teori yang digunakan dalam penelitian dan
pendekatannya.
berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Untuk itulah, Tim Gugus Tugas
Covid-19 berperan mengatasi persoalan dan kebutuhan ini. Adapun metode dan
pentahapan kegiatan yang dilakukan oleh Tim ini adalah : Persiapan, Pelaksanaan,
evaluasi, dan Feedback. Metode ini sifatnya siklus yang berulang. Persiapan
mencakup perumusan kebijakan, sosialisasi dan edukasi model dan tata cara
sebelumnya untuk diterapkan pada siklus berikutnya. Hasil yang diperoleh ialah
dengan kegiatan ini Paroki dan umat bisa melaksanakan ibadah sesuai protokol
perbedaannya adalah terdapat pada teori yang digunakan dalam penelitian dan
pendekatannya.
yang cukup tinggi. Kota padang mampu menekan laju angka penyebaran Covid-
lonjokan kasus Covid-19 kembali terjadi ketika kebijakan New Normal mulai
Covid-19 Kota Padang telah berperan dengan baik dalam penanggulangan Covid-
19 di Kota Padang. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu untuk dimaksimalkan
di Variabel Sumber Daya Manusia, mengenai sumber daya tenaga kesehatan dan
Covid-19 di rumah sakit daerah Kota Padang masih perlu untuk ditingkatkan.
Kedua pada variabel teknis, yaitu dalam hal logistik Covid-19 masih terdapat
ketika isolasi mandiri Covid-19 di rumah, selain itu satgas Penanganan Covid-19
Covid-19 di Mall Ratu Indah Makassar. Tujuan dari penelitian ini untuk
Indah Makassar dilihat dari aspek input, proses dan output. Jenis penelitian ini
bulan juni hingga Juli tahun 2021 di Mall Ratu Indah Makassar. Subjek penelitian
32
yaitu satgas penanganan Covid-19, general manager dan staf ahli berjumlah 22
orang serta pengunjung Mall. Pengumpulan data dengan cara observasi dan
dalam aspek input belum maksimal karena jumlah SDM yang kurang memadai
dan tidak mendapatkan pelatihan sebelumnya. Dalam aspek proses Mall Ratu
Indah telah sesuai dengan standar pemerintah karena berpedoman pada panduan
Mentri Kesehatan. Dan pada aspek output belum sesuai dengan standar
pemerintah dan tujuan protokol kesehatan hal ini dikarenakan cakupan program
penelitian.
model interaktif meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan
telah berjalan sesuai tujuan dengan memberikan bantuan sosial serta melakukan
Perbedaan
menerima bantuan
logistik ketika isolasi
mandiri Covid-19 di
rumah, selain itu satgas
Penanganan Covid-19
juga masih perlu untuk
memaksimalkan
koordinasinya dalam
hal menyampaikan
informasi terbaru terkait
perkembangan Covid-
19 ke masyarakat.
4. Arifin, Evaluasi Hasil penelitian Persamaan penelitian
dkk/2021 Implementasi menunjukan bahwa terdahulu dan
Kebijakan pelaksanaan program penelitian sekarang
Protokol kebijakan protokol ini adalah sama-
Kesehatan kesehatan covid-19 sama meneliti
Covid-19 di dalam aspek input tentang
Mall Ratu belum maksimal karena Penanggulangan di
Indah jumlah SDM yang masa pandemi
Makassar. kurang memadai dan Covid-19 dan
tidak mendapatkan pendekataannya
pelatihan sebelumnya. sedangkan
Dalam aspek proses perbedaannya adalah
Mall Ratu Indah telah terdapat pada teori
sesuai dengan standar yang digunakan
pemerintah karena dalam penelitian.
berpedoman pada
panduan pelaksanaan
protokol kesehatan,
edaran pemerintah kota
makassar dan keputusan
Mentri Kesehatan. Dan
pada aspek output
belum sesuai dengan
standar pemerintah dan
tujuan protokol
kesehatan hal ini
dikarenakan cakupan
program yang
dijalankan belum
sepenuhnya tercapai
yang mengakibatkan
masih adanya
pelanggaran protokol
kesehatan covid-19
37
berbagai faktor yang telah diidentifikasi dengan masalah yang penting oleh
pendekatan atau teori yang dikemukakan oleh William N Dunn (20003:429) yaitu
39
Evaluasi
1. Efektivitas
2. Efesiensi
3. Kecukupan
Evaluasi Penanganan Covid-19
4. Kesamaan di Kecamatan Mawasangka
Tengah Kabupaten Buton Tengah
5. Responsifitas
6. Ketepatan
William N. Dunn,
(2003:429)
40
BAB III
METODE PENELITIAN
meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
dibandingkan dengan bentuk penelitian lainnya. Unit analisis dalam penelitian ini
(Sugiyono, 2016:85), yaitu mengambil informan secara tidak acak, tetapi dengan
a. Informan merupakan subjek telah lama dan intensif menyatu dengan kegiatan
atau aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian peneliti dan ini biasanya
ditanya peneliti.
b. Informan merupakan subjek yang masih terikat secara penuh aktif pada
2. Wawancara, yaitu peneliti melakukan tanya jawab langsung atau tatap muka
3. Studi Dokumentasi, sumber tertulis meliputi buku dan dokumen seperti data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dapat
1. Data Primer. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
yang terkait.
2. Data Sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang
data primer. Data sekunder dalam penelitian ini dapat diperoleh dari internet,
kepastian (confirmability).
1. Kepercayaan (credibility)
dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check. Menurut Sutopo
(dalam Harsono, 2008:173) triangulasi merupakan cara yang paling umum bagi
penelitian.
44
2. Keteralihan (transferability)
pada penelitian kualitatif. Transferability perlu dilakukan orang lain yang telah
masing-masing. Agar mereka itu memperoleh gambaran yang jelas, peneliti perlu
menjelaskan latar dan adegan mengenai lapangan tempat gejala itu berlangsung
3. Kebergantungan/reliabilitas (dependability)
dalam audit trail (Harsono, 2008:176). Audit trail merupakan langkah diskusi
analitik terhadap semua berkas data hasil penelitian, mulai berkas data penelitian
dikatakan obyektif apabila hasil penelitian disepakati oleh banyak orang. Dalam
Data dan informasi yang diperoleh dari penelitian ini akan diolah dan
dianalisis secara deskriptif kualitatif. Teknik analisis data pada penelitian ini
mencapai tujuan penelitian, tahap analisis atau pengumpulan data ini bisa
1. Reduksi data. Data dari lokasi penelitian dituangkan dalam uraian laporan
secara lengkap dan terperinci data dan laporan tersebut kemudian direduksi,
dirangkum, dan dipilah sebagai hal yang pokok dan difokuskan untuk dipilih
dan disortir menurut kelompoknya sesuai dengan kategori yang sejenis agar
dari data yang dikumpulkan yaitu mencari pola tema, hubungan persamaan,
bersifat tentatif.
Koleksi
Penyajian
Reduksi
penarikan
masalah yang ada, maka perlu kiranya dilakukan pembatasan objek penelitian
dirasakan dalam bentuk yang positif berupa dukungan ataupun wujud yang
tertentu
49
BAB IV
dengan pulau Muna, yakni pada bagian barat daya pulau Muna, atau juga berada
di seberang barat daya pulau Buton. Disebelah selatan kecamatan ini berbatasan
langsung dengan laut flores, sebelah utara dan baratnya berbatasan dengan
Lakudo. Kecamatan Mawasangka Tengah mayoritas suku buton, dan muna yang
sudah menetap sejak sekian lama dan juga penganut agama islam. Dengan mata
ASN, TNI, dan POLRI. Namun, andalan Kecamatan Mawasangka Tengah yakni
dari 9 desa/kelurahan. Desa Langkomu menjadi desa dengan luas terbesar yakni
sedangkan desa Lanto menjadi desa dengan luas terkecil yakni 1,08% dari
jarak dari ibu kota Kabupaten/kota ke ibukota Provinsi sulawesi tenggara yaitu
terjdi dalam 12 hujan yang turun, sementara selama di tahun 2011 adalah
sebanyak 132 hari dengan rata-rata 10 hari hujan tiap bulan, dengan rata-rata
curah hujan 14,47 mm. Dilihat dari keadaan bulan januari sampai dengan bulan
Desember tahun 2015, hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember dengan
jumlah hujan sebanyak 21 hari dengan curah hujannya sebanyak 166 mm.
Permukaan tanah penggunungan rendah, ada yang bisa digunakan untuk usaha
yang sebagian besar berada pada ketinggian 100-500 M di atas permukaan laut
13.838 jiwa/penduduk yang tersebar disembilan Desa dan satu kelurahan seperti
13.838 jiwa/penduduk yang tersebar disembilan Desa dan satu kelurahan seperti
Kecamatan Mawasangka Tengah tahun 2022 sebesar 13.838 jiwa terdiri dari laki-
laki 7.001 jiwa dan perempuan 6.830 jiwa sedangkan untuk tahun 2023 tercatat
13.838 jiwa untuk laki-laki terdiri 7.008 jiwa dan perempuan terdiri 6.830 jiwa
tahun 2022 dan 2023 kemungkinan terjadi perbedaan yang disebabkan oleh telah
dan juga adanya pendatang baru yang belum teridentifikasi sebagai penduduk.
Lebih lanjut data sekunder dari hasil pengkajian keadaan kecamatan ditahun 2022
dan 2023 dapat di ketahui bahwa di desa Lantongau lebih besar dibandingkan
a. Visi
Kecamatan Mawasangka Tengah harus dibawa agar tetap eksis, antipasif, inovatif,
yang merupakan suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan.
b. Misi
berdaya asing
efesien
daerah
CAMAT
SEKCAM
JABATAN
FUNGSIONAL
yang telah ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Buton Tengah Nomor 54
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Sulawesi Tenggara, maka perlu menyusun Uraian Tugas Jabatan Struktural dan
Kecamatan.
pegawai
55
bidang Ekonomi dan Pembangunan yang meliputi Bina Marga dan Pengairan,
bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman dan ketertiban
BAB V
informan meliputi umur dan tingkat pendidikan secara rinci dapat dijelaskan
sebagai berikut.
informan pada rentang umur 30 s/d 56 tahun. Maka umur di jadikan sebagai
data yang dapat dipercaya sehingga tidak diragukan lagi kebenaranya. Peneliti
terhadap masyarakat yang berada pada rentang umur 30 s/d 56 tahun dapat
bertindak, sehingga dapat diyakini dapat memberikan informasi yang tepat dan
dimensi yang ada dalam uraian fokus penelitian. Bagian ini akan diuraikan
responsifitas, dan ketepatan. Dalam William N. Dunn (2003:429), dalam hal ini
dirumuskan pada BAB I, uraian hasil spesifik dari evaluasi penanganan covid-19
5.2.1 Efektivitas
tingkat keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas,
kuantitas dan waktu sesuai dengan yang telah di tentukan sebelumnya. Pada
Kabupaten Buton Tengah melalui kinerja Tim Satgas Covid-19 yang dimana sejak
tahun 2020 bulan 3 yang lalu dinyatakan bahwa pandemi sangat berbahaya tak
mengingat penyebaran covid-19 yang terus meningkat tiap tahunnya. Namun hal
ini tidak akan berjalan tanpa adanya kerja keras dan kerja sama antara tim satgas
dan pihak lain, dalam hal ini pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa
Kemudian hal tersebut dibenarkan oleh Bapak “MS” 55 th, selaku pegawai
Kelurahan mengatakan bahwa:
“Tujuan Penanganan Covid-19 yaitu salah satunya program vaksinasi
untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan kami bekerjasama dengan
Pemerintah Kecamatan, Puskesmas, Pemerintah Desa maupun pihak
yang terlibat lainnya yaitu dengan melakukan sosialisasi akan pentingnya
vaksinasi kepada masyarakat, dan menghimbau kepada masyarakat agar
mematuhi protokol kesehatan guna memutus matarantai penyebaran
Covid-19.( wawancara, 13 Februari 2023)
“Untuk tujuan penanganan Covid-19 telah tercapai hal itu dapat dilihat
dari kalangan Masyrakat Mawasangka Tengah berbondong bondong
pergi ke Puskesmas untuk melakukan penyuntikan vaksin agar terhindar
dari penyebaran covid-19 namun ada juga beberapa masyarakat yang
tidak divaksin karena penyakit bawaannya sehingga hanya diberikan
surat rekomendasi dari dokter” (wawancara, 13 Februari 2023)
5.2.2 Efesiensi
pekerjaan dengan tepat waktu, cepat dan memuaskan. Sehingga efesien berkaitan
erat dengan ketepatan waktu tanpa harus mengeluarkan biaya atau cost yang
Dari data diatas untuk dana penanganan covid-19 berasal dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Buton Tengah sebesar Rp.19 Miliar dan sebagian diambil
dari dana desa yang disesuaikan dengan poksi yang sudah ditentukan di masing-
masing desa.
62
DD perubahan lain yaitu besaran BLT DD. Sebelumnya diberikan sebesar Rp.600
dengan bulan keenam. Dengan demikan total BLT DD yang diterima adalah
Rp.2,7 juta per keluarga penerima manfaat. Disebutkan bahwa rentang waktu
Kecamatan Mawasangka Tengah selama masa pandemi Covid-19 dalam hal ini
masyarakat diberikan bantuan seperti bantuan BLT, PKH, Bantuan Sembako
yakni 5kg beras, 1 rak telur, 1 dos mie dan bantuan lainnya.
5.2.3 Kecukupan
“Iyah! Karena Tim satgas Covid-19 dan pihak terlibat telah memberikan
pelayanan dengan maksimal seperti yang telah kita lihat bahwa mereka
ikut serta dalam melakukan penyemprotan disfektan ke rumah-rumah
warga dengan mengenakan alat pelindung diri yang lengkap,
memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan penularan
covid-19 dan lain sebagainya” (wawancara, 9 Februari 2023)
5.2.4 Kesamaan
5.2.5 Responsivitas
kebijakan sudah mulai dapat dirasakan dalam bentuk yang positif berupa
dukungan ataupun wujud yang negatif berupa penolakan. Untuk jumlah penduduk
67
Kecamatan Mawasangka Tengah pada tahun 2022 sebanyak 8.442 jiwa dengan
angka kepadatan penduduk rata-rata 90,1 km2. Dimana jumlah penduduk wanita
sebanyak 4.221 (50%) jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak 4.221 jiwa (50%).
melakukan vaksinasi tahap 1 sebanyak 6.669, tahap 2 sebanyak 5.388, dan tahap 3
seperti dapat membuat kita cacat, lumpuh, dan bahkan maninggal dunia
dan ada juga yang beranggapan baik (wawancara, 9 Februari 2023)
5.2.6 Ketepatan
mengarahkan suatu gerakan kesuatu sasaran sesuai dengan tujuan. Dengan kata
lain bahwa ketepatan adalah kesesuain atara kehendak yang di ingginkan dan
kenyataan hasil yang di peroleh terhadap sasaran tujuan tertentu. Berikut peneliti
berlaku seperti bagi yang tidak memiliki kartu vaskin tidak bisa
melakukan aktivitas diluar daerah. Karena kartu vaksin bagian dari
persyratan untuk bisa pergi merantau.” (wawancara, 9 Februari 2023)
“Saya kurang puas karena kami masyarakat merasa tidak nyaman untuk
memulai mematuhi protokol kesehatan yaitu menerapkan 5 M, dan
aturan yang lain walaupun hal tersebut untuk kepentingan masyarakat”
(wawancara, 9 Februari 2023)
5.3 Pembahasan
5.3.1 Efektivitas
dengan kualitas, kuantitas dan waktu sesuai dengan waktu yang telah di tentukan
sebelumnya.
71
menerapkan 5M, pembuatan tempat cuci tangan di tempat umum dan lain
Satgas dan pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19 adalah dengan
5.3.2 Efesiensi
pekerjaan dengan tepat waktu, cepat dan memuaskan. Sehingga efisien berkaitan
dengan ketepatan waktu tanpa harus mengeluarkkan biaya atau coast yang
berlebihan.
Puskesmas, POLRI, TNI dan Masyarakat karena dengan melibatkan mereka dapat
mempermudah kinerja dari Tim Satgas itu sendiri dalam hal ini melaksanakan
tugas-tugas mereka. Selain itu, ada juga usaha yang dilakukan oleh Tim Satgas
Buton Tengah sebesar Rp.19 Miliar dan juga berasal dari dana desa (APBN) yang
terkena stanting dan manfaat yang dirasakan yaitu dapat membantu masyarakat
Kecamatan Mawasangka Tengah selama masa pandemi Covid-19 dalam hal ini
yakni 5kg beras, 1 rak telur, 1 dos mie dan bantuan lainnya.
5.3.3 Kecukupan
yang dijalankan bisa mencukupi untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat.
cukup membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang ada
di Kecamatan Mawasangka Tengah karena tim satgas dan pihak yang terlibat
5.3.4 Kesamaan
bantuan sama rata tanpa ada perbedaan satu sama lain seperti bantuan BLT
sebesar 600 rb, bantuan sembako seperti beras 1 kg, telur 1 rak, mie 1 dos, PKH
dan bantuan lainnya. Dan untuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
vaksin karena faktor dari penyakit bawaan yang dideritanya dan bagi yang tidak
bisa melakukan vaksin hanya diberikan surat rekomendasi dari dokter saja.
5.3.5 Responsivitas
menanggapi dampak kebijakan suatu mulai dapat dirasakan dalam bentuk yang
sudah baik karena pelaksanaan vaksinasi sudah hampir seluruh masyarakat ikut
dari vaksin seperti dapat membuat sakit, lumpuh dan bahkan meninggal dunia.
Akan tetapi ada juga masyarakat yang beranggapan bahwa adanya penanganan
tersebut.
5.3.6 Ketepatan
mengarahkan suatu gerakan kesuatu sasaran sesuai dengan tujuan. Dengan kata
lain bahwa ketepatan adalah kesesuaian antara kehendak yang diinginkan dan
kenyataan hasil yang diperoleh terhadap sasaran tujuan tertentu. kriteria ketepatan
tentang ketepatan kebijakan tidak berkenaan dengan suatu keriteria individu tetapi
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada indikator ini masih kurang
optimal. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat
covid-19 karena masyarakat merasa tidak nyaman dan terpaksa untuk mematuhi
aturan yang diterapkan oleh pemerintah dalam hal ini mematuhi protokol
hingga booster dan aturan yang lainnya. Karena bagi masyarakat yang tidak
memiliki kartu vaksin atau surat rekomndasi dari dokter maka ia tidak bisa keluar
daerah atau beraktivitas diluar daerah. Dan juga untuk Bantuan covid-19 belum
75
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Evaluasi
Penanganan Covid-19 di Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton
Tengah dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
beberap indikator.
Melalui indikator efektivitas penanganan Covid-19 ini sudah berjalan
dengan baik hal ini dapat dilihat dari program-program penanganan Covid-19 di
Kecamatan Mawasangka Tengah yang sudah berjalan efektif. Karena Tim Satgas
dan pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19 telah melakukan sosialisasi
akan pentingnya vaksinasi, dan menghimbau kepada seluruh masyarakat
Mawasangka Tengah agar mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata
rantai penyebaran covid-19.
Melalui indikator efesiensi sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari pelaksanaan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Mawasangka
Tengah melibatkan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, Pemerintah
Desa, Pihak Puskesmas, POLRI, TNI dan Masyarakat. Dan dana penanganan
Covid-19 berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah dan dana desa
yang diambil sebagian sesuai poksi yang telah ditentukan dimasing-masing desa.
Melalui indikator kecukupan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari pelayanan yang dilakukan sudah cukup membantu memecahkan
masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Mawasangka
Tengah karena tim satgas dan pihak yang terlibat telah memberikan pelayanan
yang maksimal kepada masyarakat Mawasangka Tengah.
Melalui indikator kesamaan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari bantuan selama masa pandemi Covid-19 masyarakat Kecamatan
Mawasangka Tengah mendapatkan bantuan sama rata tanpa ada perbedaan satu
77
sama lain begitupun dengan pelayanan vaksinasi yang diberikan kepada seluruh
masyarakat Mawasangka Tengah.
Melalui indikator Responsivitas sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari
tanggapan masyarakat karena pelaksanaan vaksinasi sudah hampir seluruh
masyarakat ikut serta dalam program vaksinasi.
6.2 Saran
1. Perlu adanya bimbingan dari Tim Satgas Covid-19 untuk pihak yang terlibat
2. Perlu adanya kerja sama yang baik antara Tim Satgas Covid-19 dengan