ARTIKEL ILMIAH
Oleh
1
KEBIJAKAN WAJIB VAKSIN GUNA MEMUTUSKAN
RANTAI PENYEBARAN VIRUS COVID-19
PENDAHULUAN
Wabah Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 awal telah
menimbulkan kedaruratan di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional, menetapkan status kedaruratan
kesehatan, yang juga diikuti terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Covid-19.
Selain itu, upaya lain yang telah dan sedang dilakukan untuk
menanggulangi penyebaran Covid-19 adalah melalui penelitian untuk
menghasilkan vaksin. Seluruh negara sedang bersaing untuk dapat
menghasilkan vaksin, karena selain memang untuk penanggulangan
pandemi, vaksin akan menjadi komoditas penting yang akan banyak dicari
dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, vaksin Covid-19 tersebut
dapat mempercepat tebentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang
nantinya berdampak pada penurunan jumlah kasus yang terinfeksi.
Sehingga, harus segera dilakukannya intervensi yang tidak hanya dari sisi
penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang
ampuh melalui upaya pemberian vaksinasi.
2
melalui fasilitas kesehatan pemerintah ataupun swasta yang telah memenuhi
standar. Untuk gelombang pertama, vaksin tersebut diberikan ke tenaga
kesehatan, petugas publik, dan lansia. Pada gelombang kedua, sasaran
vaksinasi adalah masyarakat umum. Selain itu, jenis vaksin digunakan
adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan Sinovac.
ANALISIS
3
Perlindungan tersebut hanya berlaku pada skala eksternal, sehingga
dianggap tidak efektif dalam memberantas rantai penyebaran Covid-19
mengingat tak seluruh masyarakat mampu menaati protokol kesehatan yang
telah ditetapkan. Maka dari itu, pemerintah memerlukan solusi lain guna
mengatasi masalah Covid-19 yang tiada ujungnya. Yang dimana selanjutnya
pemerintah memberlakukan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada
masyarakat yang dimulai pada awal tahun 2021 dengan dosis pertama
diberikan kepada Joko Widodo selaku Presiden Indonesia. Tujuan
pemberian vaksin tersebut diperjelas oleh Kementerian Kesehatan guna
menekan angka kematian, tak hanya itu vaksin juga diharapkan dapat
melindungi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4
Dalam stategi pemenuhan vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan
oleh Negara, pemerintah akan melakukan pembelian vaksin dari luar negeri
yang sebelumnya telah melalui seleksi sesuai kriteria, yaitu aman tanpa efek
samping, efikasi atau tingkat kemanjuran vaksin sekitar 70%. Stabilitas
penyimpanan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan mendapat persetujuan dari
BPOM yaitu EUA (Emergency Use Authorization). Selain melakukan
pemenuhan terhadap vaksin tersebut, Negara akan melakukan kerja sama
bilateral terhadap Negara-negara terkait guna transfer teknologi dalam
pemenuhan tujuan Negara masing-masing. Indonesia juga akan
mengembangkan vaksin merah putih sebagai vaksin lokal dan bekerja sama
dengan perusahaan kesehatan luar dan dalam negeri. Pemerintah juga akan
mendapatkan akses vaksin dalam kerangka kerja multilateral melalui
lembaga internasional CEPI dan Gavi. Dimana CEPI sendiri merupakan
koalisi internasional yang dimana bertujuan menciptakan dunia yang bebas
akan ancaman epidemic dan pandemic. Dalam legalitas pemberian vaksin
Covid-19 sendiri telah diatur pada Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2020
yaitu tentang pengadaan vaksinasi Covid-19 dalam upaya penanggulangan
pandemi. Selain itu juga terdapat pada Peraturan Kementrian Kesehatan No.
84 Tahun 2020, Keputusan Kementrian Kesehatan No. 12758/2020, dan
Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/12757/2020 yang dimana semua
peraturan tersebut dikeluarga dengan maksud sebagai upaya penanganan
Covid-19, penetapan jenis vaksinasi covid-19 dan sasaran vaksin tersebut.
5
vaksin tersebut. selain itu, pemberian vaksin diprioritaskan pada 14 provinsi
yang menjadi lokasi terparah dalam penyebaran Covid-19 yang dimana
daerah tersebut merupakan sentral perekonomian dan pariwisata.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
6
Antarmanusia. Jurnal Kewarganegaraan. Diambil kembali dari
https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2125
Pantau Data Vaksinasi Dan corona Indonesia. Pantau Data Vaksinasi dan
Corona Indonesia - Katadata.co.id. (n.d.). Diambil kembali dari
https://katadata.co.id/data-corona