Anda di halaman 1dari 1

Nama : Elena Kornellia

NIM : 10011281924082
Tugas Perbaikan

Opini Mengenai Kebijakan Vaksinasi Covid-19


Pandemi Covid-19 yang berlangsung sampai saat ini mengakibatkan dampak yang besar
bagi masyarakat khususnya pada sektor ekonomi. Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat perekonomian masyarakat semakin menurun. Maka
dari itu, pemerintah memutuskan untuk membuat kebijakan vaksinasi Covid-19 yang mulai
dilaksanakan tahun 2021. Kebijakan terkait pemberian vaksinasi Covid-10 dituangkan dalam
Perpres No 99 Tahun 2020. Tujuan dari pemberian vaksinasi Covid-19 ialah menurunkan
kesakitan dan kematian akibat Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara
menyeluruh serta menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi.
Namun, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 memunculkan permasalahan baru
dimana tidak sedikit masyarakat yang menolak divaksin karena mendengar berita bohong
mengenai efek yang menakutkan dari vaksinasi Covid-19. Hal ini, membuat banyak
masyarakat enggan melakukan vaksinasi. Memang, vaksinasi Covid-19 memberikan efek
samping seperti demam, pegal-pegal, nyeri di bekas suntikan, mengantuk, kepala pusing serta
nafsu makan meningkat. Efek samping itu menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang
disuntikkan sedang bekerja. Vaksin tersebut mengajarkan sistem kekebalan tubuh tentang cara
mengenali dan menyerang Virus Corona penyebab Covid-19, jika virus tersebut masuk ke
dalam tubuh.
Pemerintah membuat sanksi bagi masyarakat yang tidak mau vaksinasi, yaitu penundaan
atau penghentian pemberian jaminan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi
pemerintah hingga denda. Hal ini bertujuan agar masyarakat mau divaksin. Bagi masyarakat
yang tidak memungkinkan untuk divaksin karena masalah kesehatan dapat melapor kepada
tenaga kesehatan. Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan tujuan bersama agar kasus positif
Covid-19 di Indonesia dapat menurun.
Masyarakat yang sudah divaksin lengkap atau 2 dosis sudah lebih dari 100 juta warga.
Artinya sudah 49% dari total sasaran 208,2 juta orang yang harus divaksinasi Covid-19.
Kemenkes telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di Maret
atau April tahun 2022. Pemerintah berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan vaksinasi
Covid-19, sehingga mengurangi lonjakan kasus Covid-19. Jika kasus Covid-19 menurun,
permasalahan ekonomi di Indonesia dapat teratasi.

Anda mungkin juga menyukai