Anda di halaman 1dari 4

Pentingnya Vaksinasi di era new normal

Pandemi Covid-19 melanda dunia,dan Indonesia termasuk didalamnya. Indonesia berjuang


melawan Covid-19 dengan memodifikasi kebijakan karantina wilayah (lockdown)
menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang bersifat lokal sesuai tingkat
keparahan di wilayah provinsi, kabupaten, atau kota. Selama masa pandemi ini,
perekonomian dunia dan Indonesia mengalami pelambatan. Pemerintah dan lembaga
kajian strategis memprediksi Indonesia tumbuh rendah atau bahkan negatif di tahun
2020
Setelah banyak sekali kesengsaan yang dialami masyarakat pada akhirnya Pemerintah telah
menetapkan era new normal
2020, kemudian disusul modifikasi kebijakan karantina wilayah menjadi PSBB dimulai pada
10 April 2020 di Jakarta, kemudian disusul beberapa kota satelit Jakarta, lalu diikuti
wilayah lain dalam lingkup provinsi, kabupaten, atau kota yang
menunjukkan kecenderungan peningkatan kasus secara signifikan. Walaupun kebijakan
PSBB tidak dilaksanakan serentak ke seluruh wilayah, dampaknya terhadap sosial ekonomi
masyarakat tetap terasase-Indonesia.Praktis setelah 3 bulan melewati masa tanggap
darurat dan PSBB, pemerintah Indonesia mulai menjajaki penerapan kehidupan normal
yang baru (new normal) dan melonggarkan PSBB.
Pada 28 Mei 2020 Pemerintah Pusat melalui Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/KepalaBappenaspada28Mei2020dalamjumpapers bersamaMenteriLuarNegeri
Retno Marsudi dan Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan Protokol
Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 menuju Normal Baru (new normal), hidup
berdampingan dengan Covid-19. Pemerintah menyebutnya ‘Penyesuaian PSBB’, dimana
sedang disusun kriteria dan langkah-langkahnya, serta menentukan bagaimana
PenyesuaianPSBBdiberlakukan.
Mono arfa menjelaskan bahwa berdasarkan berbagai studi tentang pengalaman berbagai
negara yang berhasil menangani pandemi Covid-19, ada beberapa prasyarat agar masyarakat
dapat produktif tetapi keamanan dari bahaya Covid-19 tetap terjamin,yaitu: 1)penggunaan
data dan ilmu pengetahuan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk Penyesuaian PSBB;
2) Penyesuaian PSBB dilakukan secara bertahapdan memperhatikan zona; 3) Penerapan
protokol kesehatan yang ketat; dan 4) Review pelaksanaan Penyesuaian PSBB yang
dimungkinkan adanya pemberlakuan kembali PSBB dengan efek jera yang diberlakukan
secara ketat apabila masyarakat tidak disiplin dalam beraktivitas. Dalam rilis pers
tersebut diuraikan juga tentang kesulitan pemerintah memberlakukan pembatasan
sepenuhnya
Masyarakat Indonesia tengah bersiap diri untuk menjalani fase kenormalan baru atau new
normal. Dengan diterapkannya new normal, masyarakat akan kembali menjalani rutinitas
seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, berbagai hal harus
kamu persiapkan demi menciptakan rasa aman saat beraktivitas di luar rumah. 
Membawa tissu basah, memakai masker, membawa handsanitizer, selain itu dalam upaya
preventif mencegah berkurangnya paparan virus lakukanlah vaksinasi
Vaksin merupakan produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau zat yang
sudah diolah sedemikian rupa sehingga aman dan jika diberikan kepada seseorang akan
membuat kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu. Pemerintah terus
mengupayakan pelaksaan suntik vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat di Indonesia.
Mulai dari awal tahun 2021 hingga saat ini vaksin Covid-19 tengah didistribusikan ke seluruh
masyarakat Indonesia. Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat
untuk mengurangi dan memutus rantai penularan Covid-19.

Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu
sehingga jika suatu saat terpapar penyakit tersebut maka hanya akan mengalami gejala yang
ringan. Sebaliknya, apabila tidak melakukan vaksinasi maka tidak akan memiliki kekebalan
tubuh yang spesifik terhadap penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan pemberian
vaksin tersebut. Apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata, maka akan terbentuk suatu
kekebalan kelompok (herd immunity). Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dapat menjaga
produktivitas dan mengurangi dampak sosial serta ekonomi. Vaksinasi Covid-19 dilakukan
setelah kepastian keamanan dan keampuhannya ada.

Kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 saat ini adalah tenaga kesehatan yang
memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, lansia (>50 tahun), dan orang dengan pekerjaan
yang memiliki risiko tinggi tertular. Kemudian vaksinasi akan dilanjutkan ke kelompok
penerima lainnya, mulai dari masyarakat usia 18 tahun keatas. Berdasarkan rekomendasi
terbaru dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), saat ini penyintas
Covid-19 harus segera mendapatkan vaksin Covid-19 dengan rentang waktu 3 bulan setelah
dinyatakan bebas Covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terinfeksi Covid-19
untuk kedua kalinya tetapi dengan varian yang berbeda.

Vaksin memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan efek samping yang dihasilkan.
Vaksin dapat memberikan antibody yang lebih tinggi dan memberikan proteksi terhadap
virus Covid-19. Perubahan alami yang dialami ibu hamil membuat system imun didalam
tubuh juga dapat berubah, Central of Disease Control (CDC) telah menyatakan bahwa ibu
hamil dan ibu menyusui boleh melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menekan potensi
terinfeksi. Meski begitu tiap kebijakan tetap berbeda-beda di Kota Surakarta sendiri ibu hamil
masih belum diperbolehkan untuk melakukan vaksin. Dimanapun berada alangkah lebih baik
untuk berkonsultasi dahulu kepada dokter sehingga kesehatan dan keselamatan ikut terjamin.
Dalam menanggulangi pandemi Covid-19, upaya vaksinasi dilakukan tidak hanya menjadi
satu-satunya upaya untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Selama belum
mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), maka pencegahan yang efektif saat ini
adalah mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu dengan double mask dengan masker medis
dilapisi bagian luarnya dengan masker kain agar menutupi rongga dari masker medis
tersebut, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjauhi
kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Sumber

Muhyiddin, M. (2020). Covid-19, New Normal, dan Perencanaan Pembangunan di


Indonesia. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development
Planning, 4(2), 240-252.

Kementrian Kesehatan Republik


Indonesia. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/
FAQ_VAKSINASI_COVID__call_center.pdf, 2021

Vaksin Covid-19: Halal dan Thoyyib. https://www.uii.ac.id/vaksin-covid-19-halal-dan-


thoyyib/, 2021.
Mengupas KIPI dan Efek Samping Vaksin Covid-
19. https://corona.jakarta.go.id/id/artikel/mengupas-kipi-dan-efek-samping-vaksin-covid-19,
2021

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210702103807-255-662179/kehamilan-yang-
aman-dapat-vaksin-covid-19-menurut-dokter

Anda mungkin juga menyukai