Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ESAI SDGs 2045

Pengenalan kehidupan Kampus bagi Mahasiswa

Baru(PKKMB) 2022

KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA

DALAM PENANGGULANGAN COVID-19

DI DAERAH SEMARANG

Oleh

Ninda Sheila Salsabilla

Kelompok 1 Rusa totol

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2022
Pendahaluan

Salah satu isu masalah kesehatan yang diintergrasikan dalam SDGs yakni tentang
kehidupan sehat sejahtera yang menjamin kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Masalah kesehatan di Indonesia apalagi dengan adanya wabah pandemic covid-19 yang
membuat Indonesia sedikit kewalahan dengan tingginya angka kasus covid-19 yang sempat
menjolak tinggi, apalgi dengan adanya penurunan ekonomi yang cukup membuat rakyat
Indonesia sengsara, pandemic covid ini bukan hanya menyerang imun tubuh namun juga
menyerang perekonomian bangsa, bukan hanya kaum menengah saja yang mengeluh
namun kaum kelas atas juga ikut mengeluh dengan adanya penurunan pendapatan.
Pentingnya kita untuk aware terhadap kesehatan diri kita sendiri dan menyiapkan dana
darurat.

Pandemi COVID-19 di daerah Semarang saat ini sudah menurun dibandingkan pada
masa awal pandemi, yang artinya pemerintah dan masyarakat telah berhasil dalam
menerapakan program-program yang telah dirancang oleh pemerintah itu sendiri. Dari data
yang ada, dilaporkan bahwa tingkat penurunan penularan kasus Covid-19 di Kota
Semarang terjadi hingga 78,9 persen. Sementara angka kematian di Kota Semarang juga
ikut turun dari minggu- minggu sebelumnya, yakni penurunannya mencapai 78,11 persen

Tujuan dibuatnya SDGs ini adalah untuk penanggulangan COVID-19 yang juga
termasuk dalam kerangka SDGs yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang diterapkan oleh
masyarakat untuk mewujudkan untuk mewujudkan suatu keberhasilan dalam
penanggulangan virus COVID-19.
ISI

Persoalan dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera bukanlah hal
yang mudah, sehingga diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat itu
sendiri. Dalam hal ini, ada beberapa tindakan yang diambil demi menciptakan kehidupan
yang sehat dan sejahtera khususnya dimasa merbaknya virus covid-19.
Upaya yang dilakukan pemerintah Kota Semarang antara lain : Penguatan germas
(penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun, handsanitizer di tempat umum kawasan
sehat, pengelolaan limbah medis, pembagian masker gratis dan lain sebagainya), penguatan
health security, penguatan sumber daya, menetapkan peraturan pembatasan kerja dan
kegiatan sekolah melalui program PSBB dan PPKM, mencanangkan gerakan 3M(memakai
masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Upaya yang dilakukan masyarakat dalam
menanggulangi penyebaran COVID-19 antara lain : Melakukan olahraga secara teratur
untuk meningkatkan kesehatan jasmani, tidur dan istirahat yang teratur, rajin menggunakan
masker ketika keluar rumah dan mengenakan masker sekali pakai, menjaga jarak meskipun
kasus covid telah melandai, menjaga kebersihan lingkungan.

Dari upaya-upaya yang telah dilakukan olen pemerintah dan masyarakat angka covid di
semarang berhasil mengalami penurunan dan penurunan PPKM ke level satu setelah
melakukan pendisiplinan vaksinasi. Meskipu demikian masyarakat dan pemerintah tidak
boleh lengah dala menghadapi covid-19 ini, masyarakat di himbau untuk lebih berhati-hati
lagi demi keselamatan bersama.

PENUTUP

Ada beberapa tindakan yang harus diambil demi menciptakan kehidupan yang sehat
dan sejahtera khususnya dimasa semerbaknya virus COVID-19. Dalam hal ini ada
beberapa penerapan SDGs yang dilakukan oleh pemerintah kota Semarang maupun
masyarakatnya demi menanggulangi penyebaran COVID-19 di daerahnya. Upaya yang
dilakukan pemerintah yaitu, penguatan germas, penguatan health, penguatan sumber
daya, menetapkan peraturan pembatasan kerja dan kegiatan sekolah melalui PSBB dan
PPKM dan mencangkan gerakan 3M. Selain itu masyarakat juga melakukan olahraga
secara teratur untuk meningkatkan kesehatan jasmani, tidur dan istirahat yang teratur,
rajin menggunakan masker ketika keluar rumah dan mengenakan masker sekali pakai,
menjaga jarak meskipun kasus covid telah melandai, menjaga kebersihan lingkungan,
dll. Dengan demikian uraian tentang beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah
dan masyarakat demi menerapkan SDGs mampu meningkatkan kesehatan dan
menanggulangi penyebaran covid-19 di seluruh daerah di Indonesia, khususnya di Kota
Semarang sehingga saat ini Kota Semarang telah mengalami penurunan PPKM ke level
satu setelah melakukan pendisiplinan vaksinasi.

Saran saya untuk kedepannya adalah masyarakat dan pemerintah harus tetap tegas
terhadap covid-19, walaupun pandemic sudah hampir selesai namun tidak boleh lengah,
untuk antisipasi lagi di kemudian hari agar kedepannya tidak terlalu kewalahan saat
pandemic naik kembali.

Daftar pustaka

Akhmad Mustofa, N. S. (2020). Meningkatkan Imunitas Tubuh Dalam Menghdapi Pandemi


Covid-19 Di Karangtaruna Kedunggupit, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan, 324-332
Ilyas Rifa’I F. S.(n.d.). Dampak dan Pencegahan Wabah Covid-19 : Prespektif Sains
dan Islam 10.
Novi Hidayati,S.H.(2021). Kesadaran 3M(Memakai Masker, Menjaga Jarak,
Mencuci Tangan) Selama Masa Pandemi Di Keluarga Perdesaan dan Perkotaan.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14, 166-179
Jalaali, B(2021). Implementasi Visi Sustaineble Deveploment Goals(SDGs) Pada Program
Berbasis Masyarakat Di Era Pandemi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14, 16-179

Anda mungkin juga menyukai