Anda di halaman 1dari 1

Editorial: Promosi Kesehatan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

oleh Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIH – Ketua Editor

Pandemi virus corona menjadi masalah kesehatan masyarakat utama saat ini. Sekitar 10,2 juta
kasus di dunia per 29 Juni 2020 yang tersebar di 215 negara. Kondisi dan jumlah kasus COVID-19
di berbagai negara terus mengalami kenaikan setiap harinya. Di Indonesia sendiri, hingga 29 Juni
2020 terdapat 54.010 kasus COVID-19. Jumlah kasus di Indonesia tertinggi di negara-negara
ASEAN.

Perkembangan kasus COVID-19 sangat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan khususnya


sektor ekonomi. Pada sektor pendidikan, metode pembelajaran yang semula pembelajaran tatap muka
kini menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Untuk menumbuhkan produktifitas, Indonesia
menerapkan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Ada lima arahan Presiden Republik
Indonesia terkait AKB. Arahan yang pertama adalah menerapkan protokol kesehatan yang ketat
seperti menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Arahan ini sangat penting mengingat belum
ada obat atau vaksin untuk COVID-19 sampai saat ini. Dengan demikian, penerapan arahan ini
bertujuan agar masyarakat aman dari penularan virus corona.

Upaya promosi kesehatan menjadi sangat strategis agar masyarakat disiplin dalam
menerapkan protokol kesehatan. Sasaran promosi kesehatan perlu mencakup tidak hanya individu,
kelompok dan masyarakat juga para pengambil kebijakan mulai dari tingkat pusat hingga rukun
tetangga. Literasi kesehatan yang baik terkait COVID-19 menjadi sangat penting. Penerapan
kebijakan protokol kesehatan yang ketat akan memaksa masyarakat untuk patuh.

Jurnal Perilaku dan Promosi Kesehatan (PPK) edisi kali ini menyajikan beberapa artikel
penelitian terkait dengan COVID-19, khususnya diterminan perilaku menjaga jarak (physical
distancing) dan dampak PJJ terhadap tingkat stres mahasiswa. Selain itu, beberapa artikel penelitian
menunjukkan pentingnya literasi kesehatan untuk tumbuhnya perilaku sehat, yang perlu ditingkatkan
promosinya untuk menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis dan mitra bestari yang telah
berkontribusi besar bagi penerbitan edisi kali ini. Selain itu, kami menyampaikan penghargaan
kepada Direktur Administrasi, Data dan Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi Universitas Indonesia
yang telah memberikan Grant Pengelolaan Jurnal 2020 Skema Menuju Akreditasi. Dengan hibah ini,
para penulis tidak dikenakan biaya pengelolaan naskah untuk publikasi di Jurnal PPK di tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai