Anda di halaman 1dari 6

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BIDANG EKONOMI

DAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN


RANTAI PENULARAN COVID-19

Kkn Banyuanyar
Universitas Panca Marga
*Email: Kknbanyuanyar20@gmail.com

ABSTRAK
Pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terlaksana apabila semua kalangan
masyarakat dan juga pemerintah dapat bekerja sama dengan baik di era New normal ini.
Jika masyarakat bisa mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh
pemerintah, maka hal ini dapat membantu pemutusan mata rantai Covid-19 dengan cepat.
Namun, tidak semua warga Kecamatan Banyuanyar memahami dengan baik bagaimana
cara pencegahan Covid-19 dan cara kebiasaan hidup sehat di era New normal ini dengan
metode yang dilakukan memberikan video edukasi, melakukan kerja bakti, pemberian
masker gratis, penyemprotan disinfektan, dan pebuatan hansanitizer alami untuk
pencegahan virus Covid-19. Selain pecegahan virus Covid-19 kami memfokuskan pada
bidang ekonomi UMKM yang terdampak akibat pandemi dengan membantu
memperomosikan penjualan melalui media sosial dan pemanfaatan limbah botol yang
digunakan untuk bercocok tanam sehingga meskipun di masa pandemi seperti sekarang
yang mengharuskan untuk tetap dirumah namun meskipun demikian kami berupaya
membantu masyarakat untuk menghasilkan inovasi.

Kata Kunci : Pencegahan, Covid-19, Ekonomi, Kesehatan.

ABSTRACT
Breaking the chain of the spread of Covid-19 can be done if all people and also the
government can work together well in this New Normal era. If the public can comply with
health regulations and protocols issued by the government, then this can help break the
Covid-19 chain quickly. However, not all residents of Banyuanyar District understand
well how to prevent Covid-19 and how to live healthy habits in the New Normal era by
providing educational videos, doing community service, giving free masks, spraying
disinfectants, and making natural sanitizers for prevention of the Covid-19 virus. In
addition to preventing the Covid-19 virus, we focus on the economic sector of MSMEs
affected by the pandemic by helping promote sales through social media and the use of
bottled waste used for farming so that even in times of pandemic like now it requires
staying at home but nevertheless we are trying to help society to generate innovation.

Keywords : Prevention, Covid-19, Economy, Health.


PENDAHULUAN
Coronavirus Disease-19 (Covid-19) telah ditetapkan sebagai pandemik karena telah menyebar
hingga ke seluruh dunia. Covid-19 dapat menular antar-manusia dan mempengaruhi aspek
kesehatan, kehidupan masyarakat dan Pendidikan (Saida, Dkk, 2020).
Indonesia hingga saat ini masih bergelut melawan virus Corona, sama dengan negara lain di
dunia. Covid-19 ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menjadi sebuah pandemic
sehingga mengakibatkan penyakit ini menjadi salah satu permasalahan di tingkat global (WHO,
2020). Keputusan pemerintah untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala besar sebagai akibat
antisipasi penyebaran virus covid-19 ternyata berdampak pada kehidupan masyarakat secara umum.
Salah satu dampak pandemi ini adalah pengaruh yang cukup besar terhadap aktivitas di bidang
pendidikan. Bidang pendidikan membuat kebijakan meliburkan seluruh lembaga Pendidikan untuk
beraktifitas di kelas bersama secara offline. Akan tetapi seluruh tingkatan pendidikan diminta
menerapkan teknologi pembelajaran via online. Hal ini bertujuan sebagai upaya mencegah penularan
COVID-19. Pembelajaran secara online bukan menjadi sebuah masalah bagi beberapa tingakatan
pendidikan yang memiliki sistem akademik berbasis daring, namun akan menjadi masalah bagi
tingkatan pendidikan yang belum memiliki akademik berbasis daring. Pembelajaran dengan sistem
online bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh warga Negara Indonesia untuk dapat
menikmati proses pembelajaran dimana saja berada (Darmalaksana W. dkk, 2020).
Selain di sektor pendidikan, sektor yang terpengaruh berikutnya adalah ekonomi.
Perekonomian di Indonesia terhambat karena Covid-19 yang akhirnya berdampak pada pendapatan
Negara. Dampak ekonomi tidak hanya berakibat pada perusahaan bisnis besar saja. Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia memberikan pengaruh yang cukup besar,
sehingga di masa pandemi ini banyak dampak negatif yang dirasakan (Crismawan, 2020).
Di masa pandemi Covid-19 yang paling merasakan dampak dan harus menjadi garda terdepan
dalam menangani pandemi ini adalah sektor kesehatan. Demikian berbahayanya dampak yang
ditimbulkan oleh Covid-19, semua negara di dunia dan juga Indonesia mengambil langkah-langkah
preventif berupa pembatasan sosial dan karantina wilayah baik dalam skala penuh maupun
terbatas. Kebijakan ini terpaksa diambil oleh sejumlah negara sebagai pilihan pahit untuk
meminimalkan dan menekan jumlah penyebaran Covid-19 yang terus meningkat dari waktu ke
waktu. Di saat yang sama, para ahli kesehatan di berbagai negara juga belum menemukan ramuan
obat yang tepat dan manjur untuk mengobati orang yang terkena virus ini (Pratama & Rahayu,
2020). Kondisi tersebut membuat pemerintah pusat maupun daerah membuat kebijakan guna
menekan angka penyebaran Covid – 19. Kebijakan pemerintah diantaranya yakni himbauan menjaga
jarak, mengurangi kerumunan atau perkumpulan warga, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
belajar dari rumah, bekerja dari rumah (Work From Home), serta beribadah di rumah. Di sisi lain,
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyebaran wabah Covid-19
menyebabkan kurangnya kepedulian warga terhadap bahayanya paparan Covid-19 dan
menyepelekan berbagai protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan.
Kecamatan Banyuanyar merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang
mempunyai 14 desa. Kecamatan Banyuanyar berbatasan dengan Kecamatan Maron dibagian timur,
Kecamatan Tiris dibagian selatan, Kecamatan Gending dibagian utara dan Kecamatan Tegalsiwalan
dibagian barat. Pemukiman di Kecamatan Banyuanyar beragam yakni memanjang pada sepanjang
jalan dan menyebar membentuk kelompok-kelompok. Berdasarkan tipe pemukiman yang ada maka
penyebaran informasi terkait sosialisasi Covid-19 akan menyebar cepat di tipe memanjang, lain
halnya dengan yang tipe pemukiman yang menyebar yang memerlukan upaya lebih banyak untuk
memberikan info terbaru. Masalah yang berkaitan dengan penanggulangan pandemi Covid-19 di
Kecamatan Banyuanyar adalah kurangnya kedisiplinan penerapan protokol kesehatan, di masa
pandemi. Banyaknya warga yang masih kurang mengerti akan bahaya Covid-19 dan minimnya
tempat cuci tangan menambah kekhawatiran peningkatan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19,
oleh karena itu upaya dalam peningkatan pemahaman pada masyarakat yang bersifat terus menerus
perlu dilakukan agar masyarakat bisa memahami bahaya penyakit Covid-19 dan turut serta
membantu melaksanakan upaya pencegahan Covid-19.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan
sebagai salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai wujud dari pengabdian ini
adalah mewujudkan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik) dengan judul “Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Rantai
Penularan Covid-19 di Kecamatan Banyuanyar”. KKN merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan kesadaran masyarakat dalam mengadapi wabah
Covid-19. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara
dunia akademik teoritik dan dunia empirik.
Program KKN merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
mengutamakan praktek konkret di masyarakat, sehingga keberadaannya dapat memberi manfaat bagi
masyarakat sekitar. Kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk meneliti serta
merumuskan masalah yang kompleks, menelaah potensi-potensi dan juga kekurangan ya ng ada di
masyarakat yang kelakdapat memecahkan masalah (problem solving) di masyarakat (Anwas,
2011)
Dengan tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman terkait virus covid-19 sebagai upaya pencegahan dan penularan
2. Membantu UMKM untuk mempromosikan penjualan
3. Pemenuhan kebutuhan sayuran di setiap rumah warga
4. Membantu masyarakat dalam membersihkan saluran air

METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan yang dilanjutkan dengan
pemberian video edukasi, pemasangan spanduk dan baleho,kerja bakti, pembagian masker,
penyemprotan disinfektan, pembuatan handsanitizer, pemanfaatan botol bekas dan kunjungan
UMKM.
Tahapan dalam kegiatan yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan daerah sasaran yaitu siswa dan masyarakat kecamatan banyuayar yang terdiri dari 4
desa diantaranya desa liprak kulon, desa tarokan, desan klenang lor, dan desa klenang kidul.
2. Melaksanakan Perizinan pengabdian terhadap masyarakat kepada bapak camat, kapolsek, kodim
kecamatan banyuanyar serta masing-masing kepala desa yang dituju dalam kegiatan kegiatan
yang ingin dilaksanakan
3. Pelaksanaan Kegiatan merupakan hasil dari kontrak program antara pemerintah, masyarakat dan
tim gugus tugas pengendalian covid-19, berupa pemberian video edukasi, pemasangan spanduk
dan baleho,kerja bakti, pembagian masker, penyemprotan disinfektan, pembuatan handsanitizer,
pemanfaatan botol bekas dan kunjungan UMKM..
4. Tindak lanjut Setelah kegiatan KKN tematik ini selesai. Tim KKN berkordinasi kembali terhadap
dosen pembimbing dan kepala desa setempat.
5. Teknik Pengumpulan data pada Kegiatan KKN ini menggunakan teknik random sampling dengan
populasi siswa dan masyarakat desa Liprak kulon sebanyak 15 orang.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan pada 20 Januari sampai dengan 20
Februaru tahun 2021 dengan uraian berikut:
1. Kerja Bakti
Ketidaksadaran masyarakat dalam pentingnya kebersihan terutama dimasa pandemi ini. Desa
Liprak Kulon sendiri masih belum ada yang terpapar Covid-19, meskipun demikian masih
banyak warga tidak menyadari terkait adanya Covid-19, di samping itu, di sungai-sungai yang
masih digunakan sebagai tempat mandi, mencuci baju dan lain-lain terlihat tidak terawat dan
banyak sampah, dikarenakan masyarakat tidak mengetahui dampak menumpuk atau membuang
sampah di pinggir sungai serta ketidaksadaran dalam membersihkan lingkungan sekitar
khususnya di pinggir jalan, Hal tersebut yang membawa kekhawatiran dapat menambah kasus
penyebaran dan peningkatan covid-19 meskipun di Desa Liprak Kulon tersebut tidak ada yang
terpapar Covid-19 dikarenakan Kebersihan juga penting dalam pencegahan Covid-19. Program
kerja bakti ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap
bersih, kegiatan ini dikatakan berjalan dengan lancar dan dibantu oleh beberapa warga yang ikut
serta dalam kerja bakti ini, setelah kegiatan ini dilakukan lingkungan disekitar Desa Liprak Kulon
terlihat bersih.
2. Penyemprotan Disinfekktan
Permasalahan yang nampak jelas yang terjadi di Dusun Lampek bahwa tidak semua warga
memahami dengan baik bagaimana cara pencegahan Covid-19 dan cara kebiasaan hidup sehat di
era New normal ini. Banyak warga yang masih mengabaikan protokol kesehatan yang telah di
himbau oleh pemerintah. Pada saat melaksanakan shalat jumat yang mana di Dusun Lampek
hanya ada satu masjid yaitu masjid Baitussalam, sehingga seluruh warga yang ingin
melaksanakan shalat jumat pasti akan berkumpul di masjid tersebut. Tidak ada penyemprotan
yang dilakukan secara rutin oleh pihak masjid, tidak ada Physical Distancing dan sering nya
pelaksanaan pengajian yang dilakukan oleh warga yang menimbulkan kerumunana, sehingga hal
tersebut akan dikhawatirkan menjadi salah satu klaster penyebaran virus covid-19. Kegiatan
program ini berjalan dengan lancar karena mendapatkan dukungan fasilitas dan respon yang
sangat baik dari masyarakat, karena sebelum adanya program penyemprotan disinfektan ditempat
ibadah tidak memperhatikan penularan Covid 19 karena Masjid merupakan tempat berkumpulnya
orang yang hendak sholat jamaah oleh sebab itu, setelah adanya program yang di laksanakan
Mahasiswa KKN terkait Penyemprotan disinfektan ini, masyarakat sadar untuk melakukan
antisipasi dan pencegahan dini terkait penyebaran virus corona di tempat tertentu di wilayah Kec.
Banyuanyar.
3. Pembagian Masker Gratis
Pembagian masker kepada pengunjung dan Pedagang pasar Banyuanyar. Untuk mengantisipasi
penyebaran pandemi Covid-19, maka penggunaan masker disertai dengan peningkatan kebiasaan
penggunaan pembersih tangan yang mengandung alkohol atau mencuci tangan dengan
menggunakan air dan sabun menjadi salah satu upaya yang direkomendasikan terutama bagi yang
sedang merawat pasien terinfeksi Coronavirus dan orang yang mengalami gejala batuk, demam
dan gangguan pernapasan (WHO, 2020). Kegiatan ini diusulkan menjadi program karena kami
memperhatikan banyak pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker. Sasaran dari program
pembagian paket kesehatan dan masker ini adalah pengunjung pasar serta para pedagang
sekitarnya. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar warga sadar bahwa pentingnya
menggunakan masker pada kondisi rentannya tertular virus Covid-19 sangat tinggi. Kegiatan ini
sangat didukung berbagai pihak dan diharapkan setelah adanya kegiatan ini diharapkan
pengunjung pasar dan para pedagang dapat mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan
pemerintah.
4. Pembuatan Hand Sanitizer Alami
Program KKN Universitas Panca Marga Probolinggo yaitu mengadakan cara pembuatan
handsanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis secara luring/online. Dengan melibatkan
anggota KKN yang bersangkutan, kegiatan ini mempunyai sasaran dan tujuan yaitu memberikan
pemahaman cara pembuatan sanitizer alami yang mudah dan aman dengan cara kepada pemuda
dan masyarakat umum, Sebelum adanya kegiatan pembuatan handsanitizer alami, Masyarakat
kurang begitu mengerti manfaat lain dari daun sirih dan jeruk nipis. Namun, setelah diadakan
praktek pembuatan handsanitizer alami secara luring. Dibarengi dengan penjelasan terkait
manfaat ekonomis, bahan yang mudah di dapat, proses pembuatan, dan kandungan daun sirih dan
jeruk nipis. Dengan adanya kegiatan ini semoga bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membuat
handsanitizer alami sendiri dirumah mengingat bahan yang digunakan sangat mudah didapat
disekitar kita dan tentunya lebih aman. Mengingat harga handsanitizer alkohol yang lebih mahal,
bisa dikatakan ini adalah cara alternatif.
5. Pemanfaatan Barang Bekas Berbahan Plastik
Kegiatan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Tempat Media Tanaman Hortikura
(Sayuran/Olerikultura). Kegiatan ini melibatkan anggota KKN Klenang kidul dan pemuda desa
klenang kidul, kegiatan ini dapat dikatakan berjalan dengan lancar karena sebelum adanya
kegiatan ini masyarakat lebih suka menjual atau membuang botol bekas tersebut ketimbang
dimanfaatkan lebih banyak lagi, dengan alasan tidak mau repot, dijual untuk mendapat uang, dan
tidak mau menumpuk sampah di rumah. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh masyarakat
sekitar tempat kegiatan, karena dinilai sangat bermanfaat dan tidak menimbulkan sampah yang
artinya seluruh bagian botol digunakan dengan baik, dalam kegiatan ini mahasiswa KKN
mengajak pemuda sekitar ikut serta dalam kegiatan daur ulang botol bekas ini menjadi pot
tanaman olekultura. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi beban perekonomian
mengingat sudah dapat menyediakan sayuran sendiri dirumah masing-masing.
6. Membantu UMKM Dalam Proses Penjualan
Kegiatan Kunjungan dan membantu produksi jagung goreng. Kegiatan ini mempunyai sasaran
yaitu kepada pelaku umkm, sebelum adanya kegiatan ini pelaku umkm jagung goreng tidak
pernah promosi melalui media sosial, sehingga terkesan tidak update dan ketinggalan jaman dan
juga kurang di ketahui oleh masyarakat. Namun,setelah diadakan kunjungan dan segala bentuk
kegiatan yang dilakukan, maka kita membantu pelaku umkm agar penjualannya semakin
meningkat dimasa pandemi ini, kita membantu mempromosikan produknya melalui media sosial.
Sehingga kegiatan program individu ini dapat dikatakan berjalan dengan lancar karena
mendapatkan respon yang sangat baik dari pemilik dan juga masyarakat. Dalam artian kondisi
seluruh elemen kegiatan berlangsung lancar sehingga program kegiatan dapat dijalankan secara
optimal.

Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan Kerja Bakti


Kegiatan Penyemprotan Disinfektan

Kegiatan Pembagian Masker Gratis

Kunjungan UMKM

Pemanfaatan Botol Bekas Pembuatan Handsanitizer Alami


KESIMPULAN
Pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terlaksana apabila semua kalangan
masyarakat dan juga pemerintah dapat bekerja sama dengan baik di era New normal ini. Covid-19
ini dapat menyerang tubuh manusia di semua kalangan baik itu bayi, anak-anak, orang dewasa,
bahkan lanjut usia pun dapat terserang oleh virus ini. Jika masyarakat bisa mematuhi peraturan dan
protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka hal ini dapat membantu pemutusan mata
rantai Covid-19 dengan cepat. Namun, tidak semua warga Kecamatan Banyuanyar memahami
dengan baik bagaimana cara pencegahan Covid-19 dan cara kebiasaan hidup sehat di era New
normal ini dengan melakukan kerja bakti, pemberian masker gratis, penyemprotan disinfektan, dan
pebuatan hansanitizer alami.. Selain pecegahan virus Covid-19 kami memfokuskan pada bidang
ekonomi UMKM dan pemanfaatan limbah botol yang digunakan untuk bercocok tanam sehingga
meskipun dalam masa pandemi seperti sekarang btetapi tetap menghasilkan inovasi.

DAFTAR PUSTAKA
Crismawan, A. B. (2020, Januari 20 ). Retrieved from Genial: http://genial.id/read- news/pengaruh-
covid19-terhadap-umkm-di-indonesia
Darmalaksana, W., Hambali, R. Y. A., Masrur, A., & Ushuluddin, F. (2020). Analisis Pembelajaran
Online Masa WFH Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan Pemimpin Digital Abad 21. pp.1–
12.
Nabila. Mutiara, (2020). “Hadapi Covid-19, Strategi Pemasaran Pengembang Harus
Beradaptasi”, https:// ekonomi.bisnis.com/read/20210120/47/1228015/hadapi-covid-19-
strategi-pemasaran-pengembangharus-beradaptasi diakses 20 Januari 2021
Pramudita. Bernadinus Adi, (2020). “Deretan Perubahan Perilaku Konsumen karena Corona”,
https://www. wartaekonomi.co.id/read281999/deretan-perubahan-perilaku-konsumen-
karena-corona diakses 20 Januari 2021
Rangki, Dkk, 2020. Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Transmisi Covi 19 Melalui Program
KKN Tematik Mahasiswa Universitan Halu Oleo, Journal Of Community Enggagement In
Health. ISSN: 2620-3758
Saida, Dkk, 2020. Cegah Covid 19 Melalui Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Kecamatan
Puuwatu Kota Kendari. Journal Of Community Enggagement In Health. ISSN: 2620-3758

Anda mungkin juga menyukai