Anda di halaman 1dari 5

NASKAH PUBLIKASI

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REGULER UPR TAHUN 2021

PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DENGAN CARA MEMBAGIKAN


MASKER, SABUN CUCI TANGAN, MEJA TEMPAT CUCI TANGAN, TEMPAT CUCI
TANGAN SERTA BROSUR DAN SPANDUK KEPADA MASYARAKAT DESA PENDA
MUNTEI, KEC. KAPUAS TENGAH, KAB. KAPUAS OLEH MAHASISWA KKN-T
REGULER UPR TAHUN 2021

Anggota: Boy Jufier Nov Simatupang (CCA118030), Rudianur (ACE118003), Danawa


Kawitunu (BCA118017), Dira Savira (AAA118026), Meisi Alvionita (ADA118017), Sarah
(BAA118013), Reza Fadila Damanik (CBA118046), Inke Salawati (AFB117020), Eko
Prinando (AFC118035), Mirna Sundari (ACA117005), Fira Wulandari (ADC118052), Ni
Made Rahayu Widiyani (BBA118185), Cecep Muhlisin (CCA118076), Roy Novendrawan
(GAC117101), Edwin Benediktus Damanik (DBB117026)

DPL: Yudi Pungan, SE., MS

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


kkntuprperiodeiipendamuntei@gmail.com

ABSTRAK
Kebutuhan akan masker dan sabun cuci tangan terus meningkat seiring dengan
menyebarnya virus Corona atau biasa dikenal dengan Covid-19. Hingga saat ini, angka
kematian terus bertambah akibat virus tersebut. Oleh karena itu, upaya pencegahan perlu
dilakukan seperti dengan program pembagian masker dan sabun cuci tangan secara cuma-cuma
kepada warga sekitaran tempat KKN mahasiswa UPR yang berada di Desa Penda Muntei.
Tujuan dari program ini adalah edukasi sekaligus memfasilitasi upaya pencegahan penyebaran
virus Covid-19 di desa-desa kecil di Kabupaten Kapuas. Edukasi yang dilakukan berupa
sosialisasi cara pencegahan Covid-19, cara memakai masker, serta langkah-langkah cuci
tangan yang baik. Adapun hal yang diharapkan melalui program ini yaitu masyarakat bisa
memahami betapa pentingnya kegiatan kecil seperti memakai masker dan mencuci tangan ini
untuk kesehatan serta keamanan mereka saat beraktivitas terlebih saat beraktivitas di luar
rumah, sehingga para warga yang telah diedukasi sekaligus difasilitasi masker dan sabun cuci
tangan menjadi lebih semangat dan tidak ragu menerapkan protokol kesehatan saat
beraktivitas. Guna mencapai tujuan yang diharapkan, program donasi alat kesehatan masker
dan sabun cuci tangan dilakukan dengan tahapan: (1) Merencanakan titik-titik paling strategis
penempatan spot cuci tangan di desa tempat KKN (2) Koordinasi dengan RT dan RW setempat
berkaitan dengan sosialisasi melalui pembagian brosur dari rumah ke rumah warga desa Penda
Muntei (3) Melakukan pemasangan spanduk dititik yang telah ditentukan (4) Mengedukasi para
warga yang mendapatkan pembagian masker dan berada di spot cuci tangan tersebut, mengenai
cara pakai masker yang benar dan langkah cuci tangan yang baik. Hasil dari program
pembagian masker dan sabun cuci tangan ini adalah telah didonasikan sejumlah 100 buah
masker, 3 buah sabun cuci tangan, serta 3 buah tempat cuci tangan di desa Penda Muntei.
Kata kunci: KKN, KKN-Tematik Reguler, Desa Penda Muntei, Pencegahan Penyebaran Covid-19.

I. PENDAHULUAN
Jumlah kasus positif Covid-19 di Kondisi Kabupaten Kapuas saat ini
Indonesia tercatat sudah lebih dari masuk zona orange. Melalui data yang
4.167.511. Himbauan pemerintah untuk disebarkan oleh pihak yang berwenang,
melakasanakan protokol kesehatan semakin dapat diketahui bahwa Covid-19 di
digencarkan. Berbagai upaya dilakukan Kabupaten Kapuas berisiko cukup tinggi.
untuk memutus mata rantai penyebaran virus Oleh karena itu diperlukan upaya
corona dan menghentikan penambahan pencegahan yang efektif dalam menangani
jumlah kasus. Upaya tersebut dilakukan oleh permasalahan tersebut. Salah satu program
berbagai pihak, baik pemerintah, maupun kerja kelompok KKN-T yaitu berupa donasi
masyarakat. Instansi pendidikan juga turut alat kesehatan masker, sabun cuci tangan
andil dalam upaya melawan Covid19. salah serta tempat cuci tangan. Masker dinilai
satu implementasinya adalah pelaksanaan efektif mencegah penyebaran Covid-19 bagi
KKN-T dalam rangka melawan Covid-19. pasien dengan infeksi virus novel Corona
KKN-T merupakan bentuk pengabdian 2019 yang pertama kali dilaporkan dari kota
kepada masyarakat dan salah satu bentuk Wuhan, Cina pada akhir 2019. Penyebaran
wujud nyata dalam membantu pemerintah terjadi secara cepat dan membuat ancaman
mengatasi dampak Covid-19 dalam berbagai pandemi baru berbagai upaya dilakukan oleh
aspek kehidupan bermasyarakat. Program pemerintah dan masyarakat. Universitas
kerja KKN-T dirancang untuk tetap sejalan Palangka Raya atau UPR sebagai perguruan
dengan tujuan pengabdian masyarakat, tinggi ikut serta dalam upaya melawan
dengan tetap mengutamakan protokol Covid-19 dengan berbagai kegiatan, salah
kesehatan dalam setiap kegiatannya. satunya dengan melaksanakan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan
di daerah domisili mahasiswa. Dengan kebersihan tangan merupakan salah satu
adanya kebijakan pelaksanaan KKN di upaya terhindar dari penyakit.
domisili mahasiswa merupakan salah satu
upaya mengurangi penyebaran Covid-19 di
daerah lainnya.
Berbagai kegiatan KKN-T yang II. METODE PELAKSANAAN
dilakukan oleh mahasiswa sebagian besar KEGIATAN
bertemakan upaya pencegahan virus Covid-
Pembagian alat kesehatan berupa
19 seperti pembuatan berbagai media
masker dan sabun cuci tangan merupakan
edukasi, mengadakan berbagai pelatihan,
salah satu program kerja wajib kelompok
pendataan ODP, OTG, PDP, dan Positif
KKN-T. Pada artikel kali ini, pembahasan
Covid-19 disekitar domisili asal mahasiswa
akan dibatasi mengenai program kerja yang
hingga donasi alat kesehatan. Pada tanggal 5
dilakukan oleh kelompok bimbingan bapak
Juni 2020 Direktur WHO, Dr. Tedros
Yudi Pungan. Pembagian alat kesehatan
Adhanom Ghebreyesus menyampaikan
berupa masker, sabun cuci tangan serta
panduan terkait penggunaan masker dimana
tempat cuci tangan dilakukan di Desa Penda
dalam sebuah studi yang telah dilakukan
Muntei, kec. Kapuas Tengah, kab. Kapuas.
menyimpulkan bahwa penggunaan masker
Kegiatan ini dilaksanakan hari Jum’at dan
dan jaga jarak dapat mengurangi risiko
Sabtu, 03-04 September 2021.
penularan Covid-19 hingga 85%. Panduan
penggunaan masker ini ditujukan pada setiap
orang yang mana wajib mengenakan masker
saat beraktivitas di luar rumah. WHO
menekankan bahwa penggunaan masker III. HASIL DAN PEMBAHASAN
medis dan respirator hanya diprioritaskan
Pengadaan alat kesehatan berupa
bagi para tenaga medis. Namun, masyarakat
masker, sabun cuci tangan serta tempat cuci
umum dapat menggunaakan masker yang
tangan dilakukan oleh mahasiswa dalam
terbuat dari kain (katun) yang memiliki 3
rangka mencegah penyebaran Covid-19
lapisan dimana bagian tengah dapat diisi
diterima dengan baik. Hal ini dianggap
dengan tisu yang berguna sebagai filter.
sebagai langkah nyata kepedulian
Selain penggunaan masker, rajin mahasiswa terhadap ancaman Covid-19 di
mencuci tangan menggunakan sabun juga masyarakat. Pembagian alat kesehatan
sangat dianjurkan guna menghindari berupa masker, sabun cuci tangan serta
penularan virus Covid-19. Hal tersebut tempat cuci tangan di Desa Penda Muntei,
disebabkan karena penyebaran kuman di yang terdistribusikan melalui Poskesdes.
tubuh bersumber dari tangan. WHO juga Penyerahan donasi alat kesehatan berupa
menyatakan bahwa kedua tangan kita masker sejumlah 80 pcs melalui ketua
merupakan jalur utama masuknya kuman Poskesdes selanjutnya dibagikan kepada
penyakit ke dalam tubuh. Maka, menjaga warga yang tidak memakai masker saat
beraktivitas di luar rumah. Selanjutnya selama-pandemi-covid-19?page=all Online.
mahasiswa KKN-T membagikan masker Diakses pada tanggal 23 Agustus 2020
sejumlah 20 pcs secara langsung kepada
Suryani M.F. Situmeang, Teranguli J.
warga yang sedang beraktivitas diluar rumah
Sembiring Efektivitas Hand Sanitizer dalam
dan juga diberikan langsung kerumah warga
Membunuh Kuman di Tangan. Jurnal
yang membutuhkan. Adapun sabun cuci
AnLabMed Vo.1 N
tangan sejumlah 3 buah serta tempat cuci
tangan sejumlah 3 buah dialokasikan di
Poskesdes, Kantor Desa serta Taman Kanak-
LAMPIRAN
Kanak atau TK. Adapun pembagian brosur
serta poster dibagikan langsung kepada
warga dan pemasangan spanduk di depan
Poskesdes.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembagian berlangsung dengan
lancar serta mendapat respon positif dari
masyarakat. Dengan adanya donasi alat
kesehatan berupa masker, sabun cuci tangan Gambar 1. Penyerahan masker sebanyak 100 pcs dari
BPBD Kota Palangka Raya
serta tempat cuci tangan diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
menerapkan protokol kesehatan dalam
beraktivitas.
Melalui pembagian masker,
penyediaan tempat cuci tangan diharapkan
dapat bermanfaat dan dapat digunakan
dengan baik oleh masyarakat dalam rangka
upaya mencegah penyebaran virus Covid-
19.
Gambar 2. Menyediakan tempat cuci tangan serta
sabun cuci tangan yang akan dibawakan ke Desa
Penda Muntei

DAFTAR PUSTAKA
https://health.grid.id/amp/352184547/upadat
e-covid-19-protokol-baru-
penggunaanmasker-dirilis-who-berlaku-
Gambar 3. Memasang spanduk tentang Gambar 5. Memberikan brosur tentang
pencegahan penyebaran Covid-19 pencegahan Covid-19 kepads masyarakat
setempat

Gambar 4. Menyerahkan masker kepada


Poskesdes Desa Penda Muntei
Gambar 6. Memberikan masker kepada
masyarakat sekitar yang beraktivitas diluar rumah
tanpa menggunakan masker

Anda mungkin juga menyukai