JUR. KEHUTANAN
FAPERTA UNIV. PALANGKA RAYA
Sem Genap TA 2019/2020
Pengelolaan Gulma :
mengendalikan/membunuh jenis gulma yang mempunyai nilai negatif dan
melestarikan gulma yang mempunyai arti positif.
Pengendalian Gulma :
menekan pertumbuhan gulma sampai di bawah ambang ekonomi/kendali.
Ambang Ekonomi :
jumlah pertumbuhan gulma (biomas gulma) yang telah mengakibatkan
hambatan pertumbuhan tanaman (penurunan hasil).
Pencegahan :
❑ Menghalangi gulma explosif yang akan masuk ke lahan pertanian.
Contoh : kaktus di Australia, enceng gondok di Asia, Afrika
❑ Mengendalikan gulma sebelum merugikan.
Contoh : mengendalikan gulma sebelum periode kritis.
Periode Kritis :
Periode dimana tanaman peka terhadap persaingan
gulma.
Pada pohon saat fase semai (anakan) hingga tiang
Eradikasi:
Memusnahkan semua jenis gulma.
Penyebabnya adalah dari kelompok
tumbuhan (bukan tanaman).
Contoh tumbuhan gulma adalah:
Ilalang, rumput teki, eceng gondok, dll.
Setelah pengelolaan hutan
menerapkan pola kebun (HTI=kebun
kayu), gulma perlu dipelajari oleh para
rimbawan.
1. Tumbuhan yang merugikan
2. Tumbuhan pengganggu
3.Adalah tumbuhan yang nilai negatifnya
melebihi nilai positif
4.Tumbuhan yang tumbuh ditempat yang
tidak dikehendaki/disukai
5.Tumbuhan yang belum diketahui
manfaatnya
Menurut Tempat Tumbuhnya :
1. Gulma obligat
2. Gulma fakultatif
Pengendalian hayati
Pengendalian kimia
Wibowo, A. dan C. Nugroho Sulistyo Priyono. 2006. Gulma di
Hutan Tanaman dan Upaya Pengendaliannya (wield in
forest plantation and its control efforts). Pusat Penelitian
dan Pengembangan Hutan Tanaman, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan, Bogor. 34 hal.