Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR AGRONOMI

Disusun untuk memenuhi tugas mata Dasar-Dasar Agronomi


Dosen Pengajar
Dr.Ir Nalwida Rozen MP

Disusun Oleh :

SULTAN CHAIRUMAN YAHYA


2310221016

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
SUMATERA BARAT
2023

TUGAS MANDIRI DDA PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT


PADA TANAMAN

A. Pengertian Hama
]Pengertian hama dalam arti sempit yang berkaitan dengan kegiatan budidaya
tanaman adalah semua hewan yang merusak tanaman atau hasilnya yang mana
aktivitas hidupnya ini dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis.
B. Contoh Hama Pada Tanaman
1. Wereng Batang Coklat.
2. Belalang.
3. Tikus.
4. Ulat.
5. Walang Sangit.
6. Tungau.
7. Uret.
8. Lalat Buah
C. Pengelompokan hama
Hama Tumbuhan Jenis Serangga

 Wereng coklat (Nilaparvata lugens), menyerang tanaman padi.


 Walang sangit (Leptocorisa acuta), menyerang biji padi yang masih muda dan
lunak. Akibatnya biji padi menjadi kosong, kadang berisi, tetapi isinya tidak
sempurna.
 Kutu daun (Aphis sp.), merusak beberapa jenis tanaman.
 Kumbang tanduk atau wangwung (Artona cartoxantha dan Oryctes
rhinoceros), menyerang tanaman kelapa.
 Chilo sacchariphagus, merusak tunas dan batang tebu.
 Ulat penggerek (Tryporiza innotata), menyerang tanaman padi.

Hama Tumbuhan dari Kelompok Burung (Aves)

 Baya (Ploceus philippinus)


 Bondol hijau (Erythrina prasina Sparman)
 Burung gereja (Passer montanus Oates)
 Gelatik (Padda oryzifora Linnaeus)
 Burung pipit
 Perkutut

Hama Tumbuhan dari Kelompok Mamalia (Binatang Menyusui)

 Bajing (Callosciurus notatus Boddaert), merusak pohon kelapa.


 Codot (Cynopterus sphink Vahl) yang gemar memakan bunga pisang, buah
pepaya, dan jambu biji.
 Kera bedes (Macaca fascicularis Raffles) yang seringkali menyerang lading
ubi kayu, jagung, dan padi.
 Tikus belukar (Rattus tiomanicus Miller) yang merusak tangkai tandan buah
kelapa sawit.
 Tikus sawah (Rattus argentiventer Robinson & Kloss) yang mengerat bagian
pangkal batang yang muda, makan bunga dan buah padi serta merusak
persemaian kelapa sawit.

D. Pengendalian Hama Pada Tanaman

1. Gunakan Pestisida Tanaman


Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan pestisida
untuk tanaman hias. Pada umumnya, pestisida memang digunakan untuk
membasmi organisme pengganggu tanaman. Kamu bisa gunakan pestisida
alami baik berupa buah, daun maupun bagian tanaman dari tanaman tertentu
seperti bawang putih, cabai, lemon, tembakau, daun tomat hingga kapur sirih.
Siapkan bahan baku pestisida, hancurkan bahan tersebut dengan blender atau
alat tumbuk. Lalu campurkan air dengan perbandingan 1:1 dan rendam
selama sehari semalam. Jika sudah terendam semalaman, saring cairan
pestisida dan tambahkan air dengan perbandingan 1:5. Selanjutnya,
semprotkan cairan pestisida ke bagian tanaman yang terkena hama.
2. Sediakan Tanaman Penangkal Hama

Memiliki tanaman penangkal hama juga bisa menjadi solusi untuk menghindari hama
di tanaman. Ada beberapa jenis tanaman hias yang bisa digunakan sebagai pembasmi
hama di sekitar halaman rumah. Kamu bisa menaruh tanaman seperti tagetes
(marigold), krisan, rumput serai, kemangi, bawang putih dan daun mint. Jenis-jenis
tanaman hias ini tidak disukai oleh hama serangga, lho. Mengapa demikian? Karena
berbagai jenis tanaman penangkal hama ini memiliki aroma yang menyengat dan
begitu menusuk. Nah, agar tetap manis dipandang, kamu bisa gunakan cover pot
anyaman untuk menanam jenis tanaman tersebut ya.

3. Menjaga Kualitas Tanah

Menjaga kualitas tanah agar tetap subur juga menjadi salah satu cara terampuh untuk
membunuh hama ulat bulu, lho. Kamu bisa memberikan nutrisi organik seperti
kotoran hewan atau kompos alami secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk
mencegah tanaman terserang hama dan penyakit tanaman. Bagi kamu yang memiliki
tanaman indoor seperti janda bolong/monstera, usahakan untuk mengoptimalkan
cahaya matahari, penyiraman yang tepat dan memberikan pupuk yang baik. Dijamin
deh tanamanmu pasti semakin subur dan anti hama!

4. Gunakan Perangkap Lem Serangga


Pernahkah kamu melihat pot tanaman yang diberikan botol plastik bekas air mineral?
Ternyata, kegunaan botol tersebut memang sengaja digunakan untuk perangkap lem
serangga, lho. Biasanya, botol plastik ini sudah dilumasi lem serangga agar
memancing hama hinggap atau berkerumun di sekitar perangkap. Jika permukaan
botol sudah dipenuhi serangga yang tertempel, kamu bisa bersihkan dengan
menggunakan minyak lalu oleskan kembali botol plastik dengan lem serangga.
Dengan begitu, tanaman di pekarangan rumah kamu akan lebih aman tanpa gangguan
serangga ataupun hama.

E. PENGERTIAN PENYAKIT TANAMAN


Penyakit tanaman adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada tanaman yang
disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bakteri, jamur, virus, serangga, dan faktor
lingkungan seperti kelembaban yang tinggi atau rendah, suhu yang tidak sesuai, atau
kondisi tanah yang buruk.
F. Contoh penyakit pada tanaman
1. Penyakit rebah kecambah
Pembusukan pada leher akar tanaman yang baru tumbuh (sedang berkecambah),
disebabkan oleh serangan jamur Phytium sp. dan Rhizoctonia solani.
Akibatnya leher akar mengecil sehingga tak mampu lagi menopang batang tanaman.
Batang menjadi busuk dan kering sehingga keadaan tanaman akan rebah.
2. Penyakit embun tepung
Penyakit embung tepung menyerang biji yang sedang tumbuh sehingga biji yang
belum mempunyai daun pertama menjadi keropos dan akhirnya mati.
Hal itu disebabkan oleh jamur Peronospora parasitica. Akibatnya tanaman menjadi
kerdil dan daunnya terdapat bercak-bercak hitam.
3. Penyakit pada tanaman kentang
Penyakit pada tanaman kentang biasanya disebabkan oleh jamur, yaitu Phytophtora
infestan.
4. Penyakit pada tanaman padi
Penyakit pada tanaman padi disebabkan oleh sejenis jamur, yaitu Pyricularia oryzae.
Jamur ini menyerang ruas-ruas batang dan butir padi. Akibatnya, ruas-ruas batang
menjadi mudah patah dan akhirnya tanaman padi mati.
G. PENGERTIAN GULMA pada tanaman
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang
pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan karena dapat
menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi
dan dapat menjadi sarang hama dan penyakit
H. Contoh gulma
rumput-rumputan adalah Imperata cylindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon
dactylon, Panicum repen
I. Telnik Pengendalian Gulma
Teknik Pengendalian Gulma

Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan cara:

1. Preventif (pencegahan)

Cara pencegahan antara lain :

a. Dengan pembersihan bibit-bibit pertanaman dari kontaminasi biji-biji gulma


b. Pencegahan pemakaian pupuk kandang yang belum matang
c. Pencegahan pengangkutan jarak jauh jerami dan rumput-rumput makanan
ternak
d. Pemberantasan gulma di sisi-sisi sungai dan saluran-saluran pengairan
e. Pembersihan ternak yang akan diangkut
f. Pencegahan pengangkutan tanaman berikut tanahnya dan lain sebagainya

Pengendalian gulma secara fisik

Pengendalian gulma secara fisik ini dapat dilakukan dengan jalan :

a. Pengolahan tanah. Pengolahan tanah menggunakan alat-alat seperti cangkul,


garu, bajak, traktor yang berfungsi untuk memberantas gulma. Efektifitas
alat-alat pengolah tanah di dalam memberantas gulma tergantung beberapa
faktor seperti siklus hidup dari gulma, penyebaran akar, umur dan ukuran
infestasi,
b. Pembabatan (pemangkasan, mowing). Pembabatan umumnya hanya efektif
untuk mematikan gulma setahun dan relatif kurang efektif untuk gulma
tahunan. Efektivitas cara ini tergantung pada waktu pemangkasan, interval
(ulangan) Pembabatan sebaiknya dilakukan pada waktu gulma menjelang
berbunga atau pada waktu daunnya sedang tumbuh dengan hebat.
c. Penggenangan. Penggenangan efektif untuk memberantas gulma dengan
menggenangi sedalam 15 – 25 cm selama 3 – 8 minggu. harus cukup
terendam sehingga pertumbuhan gulma tertekan.
d. Pembakaran. Suhu kritis yang menyebabkan kematian pada kebanyakan sel
adalah 45 – 55°C, kematian dari sel-sel yang hidup pada suhu di atas
disebabkan oleh koagulasi pada protoplasmianya. Pembakaran secara terbatas
masih sering dilakukan untuk membersihkan tempat-tempat dari sisa-sisa
tumbuhan setelah dipangkas. Pembakaran juga dapat mematikan insekta dan
hama lain serta penyakit seperti cendawan, bakteri kekurangan dari sistem ini
dapat mengurangi kandungan humus atau mikroorganisme tanah, dapat
memperbesar erosi.
e. Mulsa (mulching, penutup seresah). Penggunaan mulsa untuk mencegah
cahaya matahari tidak sampai ke gulma, sehingga gulma tidak dapat
melakukan fotosintesis, akhirnya akan mati dan pertumbuhan yang baru
(perkecambahan) dapat dicegah. Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
mulsa antara lain jerami, pupuk hijau, sekam, serbuk gergaji, kertas dan
plastik.

3. Pengendalian gulma secara biologis

Pengendalian gulma secara biologis (hayati) dengan menggunakan organisme lain,


seperti insekta, fungi, bakteri sebagainya. Pengendalian biologis yang intensif
dengan insekta atau fungi dapat erpotensi mengendalikan gulma secara biologis

Pengendalian gulma secara kimiawi

Pengendalian gulma secara kimiawi adalah pengendalian gulma dengan


menggunakan herbisida. Yang dimaksud dengan herbisida adalah senyawa kimia
yang dapat digunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma, baik
secara selektif maupun non selektif. Macam herbisida yang dipilih bisa kontak
maupun sistemik, dan penggunaannya bisa pada saat pratanam, pratumbuh atau pasca
tumbuh. Keuntungan pengendalian gulma secara kimiawi adalah cepat dan efektif,
terutama untuk areal yang luas. Beberapa segi negatifnya ialah bahaya keracunan
tanaman, mempunyai efek residu terhadap pencemaran lingkungan. Sehubungan
dengan sifatnya ini maka pengendalian gulma secara kimiawi ini harus merupakan
pilihan terakhir apabila cara-cara pengendalian gulma lainnya tidak berhasil.

J. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT DAN GULMA


Perlindungan Tanaman mempunyai makna yang sangat penting di dalam menentukan
keberhasilan tujuan membudidayakan tanaman. Perlindungan tanaman diartikan
sebagai upaya manusia untuk melindungi tanaman dari gangguan atau serangan hama
dan penyakit yang dapat mengurangi produksi atau merusak tanaman secara
menyeluruh sehingga menyebabkan gagal panen (Sembel, 2012).

Anda mungkin juga menyukai