A. Latar Belakang
Kacang hijau adalah tanaman palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan
seperti bubur kacang hijau, isi onde-onde dan lain-lain. Tanaman ini mengandung
zat gizi, antara lain: amilum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak lemak,
mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1, A, dan E). Manfaat lain dari tanaman
ini adalah dapat melancarkan buang air besar. Selain itu dapat juga digunakan
Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk
menggantikan konsumsi nasi. Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan green
gram, mung bean, golden gram, dan nama ilmiah Vigna radiata L. Tanaman
kacang hijau tumbuh subur dan terus diproduksi di Tiongkok, Asia Tenggara,
hingga Amerika Selatan. Tak heran, mengingat kandungan gizi dan khasiatnya
begitu beragam. Satu gelas kacang hijau seberat 100 gram dapat memberikan
mengancam dan membuat produksi hasil panen menurun. Tetapi tidak semua cara
mengatasi hama kacang hijau dilakukan dengan serius. Ancaman gagal panen oleh
serangan hama sering kali diabaikan, padahal hama tanaman kacang hijau dapat
menyerang ketika tanaman ini masih berupa bibit hingga saat menjelang panen.
Hama tanaman dalam arti luas adalah semua organisme atau binatang yang
kerugian secara ekonomi bagi manusia. Organisme yang menjadi hama adalah
tumbuh sampai panen yaitu ulat grayak (Spodoptera litura), lalat bibit (Ophyomia
phaseoli), ulat jengkal (Plusia chalsites), kepik hijau (Nezara viridula), kepik
coklat (Riptortus linearis), penggerek polong (Maruca testulalis dan Etiella spp.)
Tidak hanya hama, tanaman kacang hijau juga bisa terserang peyakit,
penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme misalnya jamur, virus, dan bakteri.
Selain itu juga dapat disebabkan karena kurangnya salah satu atau
beberapa jeni unsur hara. Tanaman yang terserang penyakit biasa terllihat bila ada
kacang panjang?
C. Tujuan
tanaman.
kacang hijau
Hama dalam arti luas adalah semua bentuk gangguan baik pada manusia,
ternak dan tanaman. Pengertian hama dalam arti sempit yang berkaitan dengan
kegiatan budidaya tanaman adalah semua hewan yang merusak tanaman atau
hasilnya yang mana aktivitas hidupnya ini dapat menimbulkan kerugian secara
kerugian secara ekonomis maka dalam pengertian ini belum termasuk hama.
Namun demikian potensi mereka sebagai hama nantinya perlu dimonitor dalam
suatu kegiatan yang disebut pemantauan (monitoring). Secara garis besar hewan
yang dapat menjadi hama dapat dari jenis serangga, moluska, tungau, tikus,
burung, atau mamalia besar. Mungkin di suatu daerah hewan tersebut menjadi
hama, namun di daerah lain belum tentu menjadi hama (Dadang, 2006).
Hama dan penyakit pada tanaman merupakan salah satu kendala yang
sangat mengganggu dalam usaha pertanian. Serangan hama dan penyakit pada
tanaman dapat datang secara mendadak dan dapat bersifat eksplosif (meluas)
sehingga dalam waktu yang relatif singkat seringkali dapat mematikan seluruh
banyak hama utama tanaman padi seperti walang sangit, wereng, tikus, ulat, serta
Hama tanaman dalam arti luas adalah semua organisme atau binatang yang
kerugian secara ekonomi bagi manusia. Organisme yang menjadi hama adalah
binatang yang menyerang tanaman budidaya sehingga menimbulkan kerugian.
Hama tanaman sering disebut serangga hama (pest) (Rukmana 2002). Hama yang
merusak tanaman secara langsung dapat dilihat bekasnya, misalnya gerekan dan
gigitan.
Penyakit tanaman adalah kondisi dimana sel dan jaringan tanaman tidak
berfungsi secara normal yang ditimbulkan karena gangguan secara terus menerus
oleh agen patogenik atau faktor lingkungan (abiotik) dan akan menghasilkan
bakteri, virus, dan nematoda. Cendawan atau jamur adalah suatu kelompok jasad
hidup yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi karena memiliki dinding sel,
tanaman beragam bentuknya, misalnya keriput daun, bercak cokelat, dan busuk.
Tanaman yang sakit menunjukan gejala atau tanda yang khas. Gejala adalah
perubahan yang ditunjukan oleh tanaman itu sendiri akibat adanya serangan
penyakit. Contoh gejala antara lain adalah nekrotis, yaitu gejala yang disebabkan
tanaman. Bakteri menginfeksi tanaman melalui hidatoda atau luka, setelah masuk
bisa mengakibatkan kerusakan pada tanaman kacang hijau, antara lain sebagai
berikut :
1. Bercak Daun
sesuai.
berwarna putih. Pada serangan berat, daun akan menjadi kering dan
mati.
fungisida.
4. Bercak Selerotium
penggunaan fungisida.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di
ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang
tanah. Kacang hijau merupakan komoditas strategis yang dapat ditanam dilahan
sawah kering saat musim kemarau dan peluang keberhasilan lebih tinggi
dibandingkan komoditas lainnya. Selain sifatnya yang kering, harga jual kacang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arhami. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Aksara.
ANDI.
Feri, Adrianus. 2013. Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit dan
Shafer