Sebelum membahas lebih lanjut disini saya akan menjelaskan kembali apa sih penyakit
busuk lunak itu busuk lunak adalah penyakit yang merugikan pada tanaman-tanaman
sayuran, termasuk kubis-kubisan, baik di lapangan maupun dalam penyimpanandan
pengangkutan sebagai penyakit pasca panen. Penyakit tersebar umum diseluruh dunia.
Erwinia carotovora merupakan bakteri gram negatif sekaligus pathogen mematikan yang
menyebabkan penurunan signifikan pada produktivitas tanaman. Bakteri ini
menyebabkan penyakit busuk pada beberapa tanaman sayuran seperti wortel, kentang,
ketimun, bawang merah, tomat, selada, dan tanaman hias seperti anggrek dan lain-lain.
Penyebarannya dapat melalui tanaman yang sudah tertular, siput ataupun melalui
serangga. Bakteri Erwinia carotovora menyebabkan kematian sel melalui kerusakan
dinding sel. Beberapa spesies bakteri ini antara lain Erwinia carotovora sub spesies
carotovora (Ecc), Erwinia chrysanthemi, dan Erwinia carotovora sub spesies atroseptica
(Eca), yang menyebabkan penyakit tanaman sayuran penting di seluruh dunia.
-
Karakteristik dari genus ini :
Bentuknya berupa batang lurus, dengan ukuran 0,5-1 X 1-3nm, dan termasuk dalam
gram negatif. Ciri lainnya : motil dengan peritrisius flagella. Anaerob fakultatif. Genus ini
sebagian besar merupakan patogen pada tumbuhan, namun ada juga yang merupakan
bakteri saprofit dan epipit.
-
Bakteri dapat menyerang bermacam macam tanaman pertanian maupun hasil-hasilnya,
khusunya tanaman hortikultura. Bakteri juga dapat mempertahankan diri dalam tanah
dan dalam sisa-sisa tanaman di lapangan.(semangun).
Bakteri penyebab busuk lunak ini merupakna salah satu tipe parasit luka. Oleh karena
itu, penyakit ini akan meningkat ketika tanaman inang terluka oleh alat-alat pertanian,
angin, pertumbuhan tanaman itu sendiri, atau disebabkan oleh serangga atau
cacing. Tetapi pada umumnya infeksi terkadi melaui luka atau lentisel. Infeksi dapat
terjadi melalui luka-luka karena gigitan serangga menularkan bakteri, karena serangga
ini membuat luka dan mengandung bakteri dalam tubuhnya
Ketika pada fase pertumbuhan, daun-daunan dan bagian lain dari tanaman. Inang
menutupi permukaan tanah, kelembapan pada bagian bawah kanopi tanaman
meningkat, dan system perakaran meningkat dibagian tanah sehingga menimbulkan
atau membentuk lingkungan yang cocok untuk perkembangan bakteri.
- Gejala
Gejala awal dari busuk lunak yang menyerang sayuran segar ini adalah timbulnya
cairan-cairan pada bagian luka. Luka luka itu berkembang dengan cepat dan
meyebabkan pembusukan/pembekuan yang luas pada jaringan-jaringan yang
diserang/dirusak, sehingga tanaman yang diserang menjadi roboh. Penyakit sering kali
bermula dari bagian tanaman yang dekat dengan permukaan tanah. Pada wertel
biasanya penyakit dapat diketahui karena adanya layu pada bagian-bagian tanaman
yang terdapat atas permukaan tanah.
Pembusukan berlangsung dengan cepat dalam udara yang lembab dan pada suhu
yangrelaif tinggi. Dalam lingkungan yang sedemikian dalam waktu yang singkat seluruh
bagian tanaman yang terinfeksi membusuk sehingga tanaman mati. Dengan demikian di
dataran rendah penyakit busuk basah menimbulkan kerugian yang lebih besar.
(semangun)
Pengendalian
Menanam kultuvar tahan
Melakukan rotasi tanam dan sanitasi lingkungan tanam
Alat-alat pertanian diusahakan tidak melukai bagian dari tanaman
Mengendalikan serangan dari serangga
Menyemprotkan dengan menggunakan asam oxolinic dan bahan-bahan
campuran tembaga siap, 7-10 hari ketika penyakit datang.
Apabila terdapat daun yang menunjukan gejala segera dipotong dan dibakar agar tidak
menularkan bakteri. Pisau atau gunting yang dipakai untuk membagi tanaman agar
didisinfestasikan dalam air mendidih atau formalin.
Nah kan sudah tahu tentang penyakit busuk pada sayuran, maka kita sebagai
masyarakat yang mengkonsumsi sayuran kita harus lebih teliti dalam memilih sayuran.
DAFTAR PUSTAKA
Avandy, U; Dewi, R.M.; dan Rahayu, S.K.,2011. Tugas Mata Kuliah Perlindungan
Tanaman Penyakit Busuk Lunak Erwinia carotovora. Diakses dari
http://www.scribd.com/makalah-bakteri-busuk-lunak/829857/