Anda di halaman 1dari 1

PENYAKIT HAWAR DAUN PADA

TANAMAN JAGUNG
Ashma’ Nur Adillah (18/427880/PN/15660)

LATAR BELAKANG KLASIFIKASI JAMUR


menurut Alexopoulus and Mims (1979) adalah
Jagung merupakan sumber bahan pangan penting
:
setelah beras di Indonesia. Selain menjadi sumber bahan
Divisio : Amastigomyceta
pangan, bagi sebagian besar peternak di Indonesia, jagung
Sub Divisio : Deuteromycotina
menjadi bahan pakan ternak. Namun sampai saat ini, impor
Kelas : Deuteromycetes
jagung masih banyak dilakukan karena kebutuhan jagung
Sub Kelas : Hyphomycetidae
Indonesia masih belum terpenuhi. Salah satu penyakit utama
Ordo : Hyphales
yang dapat mengakibatkan kehilangan hasil hingga 70%
Family : Dematiaceae
yaitu hawar daun yang disebabkan oleh jamur Exserohilum
Genus : Helminthosporium
turcicum (Pass.) Leonard et Sugss (Ogliari et al., 2005).
Spesies : Helminthosporium turcicum
(Pass.) Leonard et Suggs.
DAUR HIDUP PENYAKIT
Jamur Helminthosporium turcicum dapat bertahan hidup
pada tanaman jagung yang masih hidup, beberapa jenis rumput-
rumputan termasuk sorgum, pada sisa-sisa tanaman jagung sakit,
dan pada biji jagung. Konidium jamur ini disebarkan melalui
angin. Di udara, konidium yang terbanyak terdapat menjelang
tengah hari. Konidium berkecambah dan pembuluh kecambah
Gambar 1. Gejala hawar daun jagung mengadakan infeksi melalui mulut kulit atau dengan
mengadakan penetrasi secara langsung, yang didahului dengan
GEJALA PENYAKIT
Pada tanaman yang terserang menunjukan gejala
pembentukan apresorium (Semangun,1991).

visual berupa bercak agak memanjang, bagian tengah agak


melebar, makin ke pinggi r makin kecil, berwarna coklat
keabuan, dikelilingi oleh warna kekuningan sejajar dengan
tulang daun. Selanjutnya bercak-bercak tadi berubah warna
menjadi coklat kehijauan. Bercak kemudian membesar dan
mempunyai bentuk berupa kumparan atau perahu. Lebar
bercak 1-2cm dengan panjang 5-10cm. Konidia banyak
terbentuk pada kedua sisi bercak pada kondisi banyak embun Gambar 2. Jamur Helminthosporium
turcicum (Pass.) Leonard et Suggs.
atau setelah turun hujan. Beberapa bercak dapat bersartu
membentuk bercak yang lebih besar sehingga dapat Keterangan :
mematikan jaringan daun. Tanaman jagung yang tertular
a = konidium
b = sekat konidium
berat tampak kering seperti habis terbakar.

Alexopoulus, C. J. and C. W. Mims., 1979. Introductory Mycology. Third Edition. John Wiley & Sons, New York. Page 566-567.
Ogliari, J.B., M.A. Guimarães, I.O. Geraldi and L.E.A. Camargo 2005. New Resistance Genes in the Zea mays Exserohilum turcicum Pathosystem
Genet. Mol. Biol. vol. 28 no. 3 São Paulo.
Semangun, H., 1991. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Hal 42- 48.

Anda mungkin juga menyukai