Komponen ENERGI
abiotik MATERI
EKOLOGI GULMA
HABITAT, NICHE
1. Habitat dan Niche
Habitat: Alamat/tempat di mana organisme hidup dengan persyaratan tertentu
Niche/relung : status yang fungsional atau profesi makhluk hidup dalam
habitatnya (cara utk hidup, fungsi dan posisi mahluk hidup
dalam suatu habitat, profesi mahluk hidup pada suatu habitat.
)
Komonitas :
bila dua jenis makhluk hidup pada suatu habitat yang sama dan
mempunyai relung sama, maka akan terjadi kompetisi.
2. Populasi Komunitas
T = (L + D) – (M + P)
T = pertumbuhan populasi
L = lahir/berkecambah
D = pendatang (pada hewan dan manusia)
M= mati
P = pergi (pada hewan dan manusia)
KOMPONEN EKOSISTEM
SECARA STRUKTURAL:
• ABIOTIK (ANORGANIK, ORGANIK, UNSUR TANAH DAN IKLIM)
• BIOTIK (TUMBUHAN, BINATANG, MIKRO ORGANISME DAN MANUSIA)
HOMEOSTASIS EKOSISTEM
TERJAGA KARENA:
• KESEIMBANGAN INTERAKSI ANTAR KOMPONEN
DINAMIS
• TRANSFER MATERI DAN ENERGI
• KEMAMPUAN MENAHAN BERBAGAI PERUBAHAN DALAM SISTEM
Tahap Dasar Operasional Ekosistem
DISEBUT
SUKSESI
SUKSESI PRIMER
TERJADI PADA LINGKUNGAN PERAWAN, BARU TERBENTUK ATAU BELUM ADA
REKAYASA (CONTOH: DELTA)
SUKSESI SEKUNDER
TERJADI PADA LINGKUNGAN YANG TELAH TERREKAYASA
SECARA OBYEKTIF
SUKSESI SELALU PROGRESIF (MAJU)
• KUANTITAS (JENIS DAN JUMLAH ORGANISME) MENINGKAT SEHINGGA
MAKIN KOMPLEKS
• KUALITAS LINGKUNGAN MENINGKAT
TERSUBSIDI MANDIRI
• netral (netralisma),
Kompetisi - - 0 0
Mutualisme + + - -
Protokoperatif + + 0 0
Komensalisme + 0 - 0
Amen Salisme 0 - 0 0
Parasitisme + - - 0
Keterangan :
O = tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
+ = mendapat keuntungan/diuntungkan
- = mendapat kerugian/dirugikan
KOMPETISI
Mencari atau mengejar sesuatu yang secara
bersamaan diperlukan oleh lebih dari satu jenis
pencari.
• Salah bentuk interaksi antar-tumbuhan dalam hal
saling memperebutkan sumberdaya alam yang
tersedia terbatas pada lahan serta waktu sama dan
yang menimbulkan dampak negatif terhadap
pertumbuhan dan hasil
(air, hara, cahaya, CO2, dan ruang tumbuh)
Terdapat 2 macam Kompetisi
Kompetisi Intersepesifik = kompetisi yang terjadi
diantara sesama jenis tumbuhan
Kompetisi Intraspesifik = kompetisi yang terjadi pada
jenis tumbuhan yang berbeda
4/9/2019
KOMPETISI
• FISIK KIMIAWI
Di atas permukaan Tanah
•Cahaya Kompetisi yang terjadi akibat proses
•CO2 kimia
Bisa disebabkan gulma/ alelopathic
active plant
Di bawah permukaan tanah •Keracunan
•Air •Unsur hara yang tersedia menjadi
•Unsur hara tidak tersedia
•Oksigen
4/9/2019
KARAKTERISTIK TUMBUHAN YANG MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN SUATU TUMBUHAN UNTUK BERKOMPETISI :
1. KECEPATAN BERKECAMBAH,
2. KEC PERTUMBUHAN,
3. LUAS SISTEM PERAKARAN,
4. KANDUNGAN BO (PROTEIN, KARBOHIDRAT,
MINYAK),
5. BENTUK KANOPI,
6. EFISIENSI DALAM FOTOSINTESIS
4/9/2019
KOMPETISI ANTARA TANAMAN BUDIDAYA
DENGAN GULMA DIPENGARUHI OLEH :
1. Kerapatan gulma
2. Macam gulma
3. Saat kemunculan gulma
4. Lama keberadaan gulma
5. Kecepatan tumbuh gulma
6. Hibitus gulma
7. jalur fotosintesis gulma (C3 dan C4)
4/9/2019
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Derajat
Kompetisi Gulma dan tanaman
1. Jenis
2. Kepadatan
3. Pola
pertumbuhan
4. Pola Gulma
pertumbuhan Dimodifikasi
5. Umur oleh:
1. Iklim
2. Jenis Derajat
tanah
3. Kesubura Kompetisi
1. Jenis n
2. Varietas 4. Jenis
3. Waktu tanam hama
4. Padat sebar Gulma
5. Pola tanam
6. Umur
4/9/2019 umiyati
TIPE DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
4/9/2019
Faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi alelopat
• Cahaya matahari
• Fase pertumbuhan
• Kandungan hara dalam tanah
• Kekeringan
• Suhu
• Perlakuan hormon 2,4-D atau hidrasid
maleat maka alelopat meningkat
Cara Pelepasan alelopat
1. Penguapan termasuk senyawa
alelokimia dari gol terpenoid (Imperata,
Artemisia, Euclyptus dan Silvia)
2. Eksudat Akar, kebanyakan senyawa asam
benzoat, sinamat dan fenolat
3. Pencucian
4. Pembusukan organ (Imperata, Cyperus
rotundus)
• AllelopathyMEKANISME ALELOPATI
is caused by biochemicals produced by the
allelopathic organisms, these biochemicals are known
as allelochemicals
• Allelochemicals can have beneficial (positive allelopathy)
or detrimental (negative allelopathy) effects on the
target organisms.
• Allelochemicals are a subset of secondary metabolites,
which are not required for metabolism (i.e. growth,
development and reproduction) of the allelopathic
organism.
No Jenis gulma Jenis Tanaman Pertanian yang Peka
1. Abuthilon theoprasti Beberapa jenis
2. Agropyron repens Beberapa jenis
3. Agrostemma githago Gandum
4. Allium vineale Oat
5. Amaranthus spinosus Kopi
6. Ambrosia artemisifolia Beberapa jenis
7. Ambrosia trifida Kacang pea, gandum
8. Artemisia vulgaris Mentimun
9. Asclepias syriaca Sorgum
10. Avena fatua Berbagai jenis tanaman budidaya
11. Celosia argentea Bajra
12. Chenopodium album Mentimun. Oat dan jagung
13. Cynodon dactylon Kopi
14. Cyperus rotundus Sorgum, kedelai
Euporbia esula
15. 4/9/2019 Kacang
umiyatipea, gandum
• Bioassay
• Eksudat akar
• Menguji pada pot bertingkat antara jenis
gulma (donor) dengan tanaman
(penerima)
• Dengan cara mengeliminir
(menghilangkan) pengaruh kompetisi.
UV AND FLUORESCENT SUPPLY
ILLUMINATION RESERVOIR
GRAVITATIONAL
FLOW
NUTRIEN SOLUTION
FLOW
CULTURE POTS
COLLECTION
RESERVOIR
PUMP
FLOAT
SWITCH
Gambar Metode pada pot bertingkat antara jenis gulma (donor)
dengan tanaman (penerima)
Pengaruh alelopat terhadap
tanaman
1. Menghambat penyerapan hara oleh akar
tanaman
2. Menghambat pembelahan sel
3. Menghambat pertumbuhan tanaman
4. Menghambat aktivitas fotosintesis
5. Memacu atau menghambat respirasi
6. Mempengaruhi sintesis protein
7. Menurunkan permeabilitas membran
8. Menghambat aktivitas enzim
9. Menghambat fiksasi N dan nitrifikasi