Anda di halaman 1dari 11

PENETAPAN BERAT

1000 BUTIR BENIH


PENETAPAN BERAT 1000 BUTIR

PENETAPAN BERAT SERIBU BUTIR


MERUPAKAN SALAH SATU JENIS
ANALISIS DALAM PENGUJIAN MUTU
BENIH SECARA FISIK
Penenetan berat untuk 1000 butir
benih merupakan salah satu ciri dari
suatu jenis benih yang juga
tercantum dalam deskripsi varietas
TUJUAN PENETAPAN BERAT 1000 BUTIR

1. Sebagai informasi pada kemasan


benih untuk mengetahui
perhitungan kebutuhan benih di
lapangan pada luasan lahan tertentu
2. Untuk mengetahui dan
memperkirakan keadaan embrio
ataupun cadangan makanan yang
dikandung oleh benih tersebut
METODE PENETAPAN BERAT 1000 BUTIR

1. Benih dapat dihitung secara manual dengan


menggunakan sebuah spatula dan diletakkan
pada tempat dengan warna permukaan
kontras terhadap warna benih, lalu jumlah
benih tersebut ditimbang
2. Benih dihitung menggunakan alat penghitung
automatik dengan cara penetapan berat 1000
butir dari penimbangan sluruh contoh
tersebut. Apabila alat tersebut digunakan
secara benar maka tingkat ketepatannya
adalah sekitar 5 %
METODE PENETAPAN BERAT 1000 BUTIR
SECARA MANUAL

• Mengambil 1 kali sejumlah 1000 butir


benih dari fraksi benih kemudian
ditimbang beratnya

• Mengambil 8 kali sejumlah 100 butir benih


yang masing-masing ditimbang beratnya
PENETAPAN BERAT 1000 BUTIR
SECARA MANUAL
Penetapan berat 1000 butir benih dengan cara 8
x 100 butir yaitu dengan menghitung sejumlah
100 butir benih dengan 8 ulangan secara acak
dari contoh kerja, lalu ditimbang.
Hitung variance (ragam) :
n x   x 
2 2

V
n (n  1)
dimana : V = variance (ragam)
x = berat benih tiap ulangan (gram)
n = jumlah ulangan
∑ = jumlah dari
PENETAPAN BERAT 1000 BUTIR
SECARA MANUAL
Hitung standar deviasi :
S V
dimana : V = variance (ragam)
S = standar deviasi
Hitung koefisien variasi :
S
Koefisien var iasi  
x100
x
dimana : x = berat rata-rata 100 butir (gram)
S = standar deviasi
PENETAPAN BERAT 1000 BUTIR
SECARA MANUAL

Ketentuan :
1. Penetapan berat 1000 butir benih dapat
dihitung bila koefisien variasi ≤ 6 untuk benih
rumput-rumputan yg lengket dan ≤ 4 untuk
benih lainnya
2. Apabila koefisien variasi melebihi nilai yang
ditetapkan maka timbang 8 ulangan lagi dan
hitung standar deviasi 16 ulangan dan jika
masih melebihi limit buang ulangan yang
menyimpang
Berat 1000 butir
 x2  47,587289 V  0,00312
 x  19,507 S  0,00312
x  2,438375
S  0,055
n 8 KV 
0.055
2,438375
KV  0,022556005 x100  2,2556

BS  10 x 2,438375  24,3837
PENGGUNAAN DATA BERAT 1000 BUTIR
Perkiraan perhitungan kebutuhan benih per
luasan lahan dihitung berdasarkan rumus :
A 100% S
y xt x x
pxq R 1000
di mana :
y = jumlah benih yang diperlukan (gram)
p = jarak tanam antar barisan (m)
A = luas lahan yang akan ditanami (m2)
q = jarak tanam dalam barisan (m)
t = jumlah benih tiap lubang tanam (biji)
R = daya kecambah benih (%)
S = berat 100/1000 butir benih (gram)
PENGGUNAAN DATA BERAT 1000 BUTIR

Pendugaan keadaan embrio ataupun cadangan


makanan yang dikandung oleh benih tersebut
Benih-benih dengan besar embrio sama, maka
benih yang lebih berat menunjukkan
kandungan cadangan makanan yang lebih
banyak.
Pasca penyimpanan dapat diduga apakah terjadi
penyusutan kandungan cadangan makanan
dalam benih atau tidak jika dilakukan
penimbangan

Anda mungkin juga menyukai