LAPORAN
Oleh
1.2 Tujuan
1. Mengetahui tingkat kemasakan benih sebelum masak fisiologis, tepat
masak fisiologis, dan lewat masak fisiologis untuk tanaman hortikultura.
2. Menjelaskan perbedaan tingkat kemasakan benih.
1.3 Manfaat
1. Dapat mengetahui tingkat kemasakan benih sebelum masak fisiologis, tepat
masak fisiologis, dan lewat masak fisiologis untuk tanaman hortikultura.
2. Dapat menjelaskan perbedaan tingkat kemasakan benih.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Hasil
Ukuran (P X L) Cadangan
No. Nama Benih Kondisi Warna Permukaan Bentuk
Cm Makanan
Kurang
Muda Putih Tulang Agak Kasar 1,5x0,7 Gigi
Sempurna
Belum
1. Pare Masak Coklat Muda Kasar 1,4x0,75 Gigi
Sempurna
Masak
Coklat Tua Kasar 1,3x0,9 Gigi Sempurna
Fisiologis
Kurang
Muda Hitam Halus 6,3x7,2 Pipih
Sempurna
Belum
2. Semangka Masak Hitam Halus 0,85x0,45 Pipih
Sempurna
Masak
Hitam Halus 0,85x0,45 Pipih Sempurna
Fisiologis
Kurang
Muda Krem Kusam Halus 1x0,45 Lancip
Sempurna
Belum
3. Mentimun Masak Krem Cerah Halus 1,1x0,4 Lancip
Sempurna
Masak
Krem Kusam Halus 1,2x0,4 Lancip Sempurna
Fisiologis
Kurang
Muda Krem Muda Keriput 4,2x2,9 Oblong
Sempurna
Belum
4. Melon Masak Krem Kusam Agak Keriput 7,2x2,3 Oblong
Sempurna
Masak
Krem Tua Halus 8,3x4,2 Oblong Sempurna
Fisiologis
Kurang
Muda Hitam Halus 1x0,4 Ginjal
Sempurna
Kacang Belum
5. Masak Hitam Halus 1,2x0,5 Ginjal
Panjang Sempurna
Masak
Hitam Halus 1,3x0,6 Ginjal Sempurna
Fisiologis
Kurang
Muda Coklat Muda Agak Kasar 0,35x0,2 Pipih
Sempurna
Belum
6. Terong Masak Coklat Muda Agak Kasar 0,35x0,2 Pipih
Sempurna
Masak
Coklat Muda Agak Kasar 0,35x0,35 Pipih Sempurna
Fisiologis
Kurang
Muda Coklat Kelabu Berbulu 0,35x0,35 Pipih
Sempurna
Belum
7. Tomat Masak Coklat Muda Berbulu 0,35x0,25 Pipih
Sempurna
Masak
Coklat Tua Berbulu 0,4x0,2 Pipih Sempurna
Fisiologis
Kurang
Muda Kunig Kusam Agak Halus 0,45x0,3 Pipih
Sempurna
Belum
8. Cabai Masak Kunig Kusam Agak Halus 0,5x0,35 Pipih
Sempurna
Masak
Kunig Cerah Agak Halus 0,4x0,35 Pipih Sempurna
Fisiologis
4.2 Pembahasan
Dari data diatas dapat diketahui bahwa terdapat delapan contoh biji yang
diamati dari komoditas tanaman holtikultura, terdapat dua biji yang tergolong
dalam kelompok cucurbitaceae, sisanya adalah kelompok kacang kacangan dan
solanaceae, dapat dilihat beberapa parameter yang digunakan untuk membedakan
morfologi dan anatomi biji, mulai dari parameter bentuk biji tidak menunjukkan
perbedaan yang mencolok, parameter cadangan makanan dan permukaan biji juga
tidak dapat menjadi pembeda, namun pada parameter warna dapat dilihat perbedaan
yang sangat mencolok antara biji yang belum masak, setengah masak dan sudah
masak fisiologis.
Contoh biji yang diamati memiliki cadangan makanan berupa kotiledon,
namun yang menjadi pembedanya adalah dari senyawa cadangan makanan,
kelompok cucurbitaceae banyak mengandung senyawa cadangan makanan berupa
vitamin, sedangkan dari kelompok kacang kacangan dan sisanya mempunyai
senyawa cadangan makanan berupa lemak dan protein. Pada biji yang sudah masak
fisiologis mempunyai struktur yang lebih keras mulai dari cadangan makanan
sampai kulit bijinya dibandingkan dengan benih yang belum masak fisiologis.
BAB 5. PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan diatas dapat diambil beberpa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Parameter warna menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok antara
biji yang belum masak, setengah masak dan sudah masak fisiologis.
2. Biji yang telah masak fisiologis memiliki struktur yang lebih keras
dibandingkan biji yang belum masak.
5.2 Saran
Pada pratikum selanjutnya sebaiknya contoh benih yang diamati lebih banyak
lagi, agar pengetahuan mahasiswa lebih luas dan menambah keterampilan.
DAFTAR PUSTAKA
Tim dosen, 2017. Buku Kerja Praktek Mahasiswa (BKPM) Morfologi dan Anatomi
Benih. Jember: Politeknik Negeri Jember.