Anda di halaman 1dari 8

PEMANENAN TANAMAN

JERUK

Panen dan
PascaPanen
PENDAHULUAN
Masalah penanganan produk hortikultura setelah
dipanen(pasca panen) sampai saat ini masih
menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian
yang serius baik dikalangan petani, pedagang,
maupun dikalangan konsumen sekalipun

Walau hasil yang diperoleh petani mencapai hasil


yang maksimal tetapi apabila penanganan setelah
dipanen tidak mendapat perhatian maka hasil
tersebut akan segera mengalami penurunan mutu
atau kualitasnya
Pengaturan suhu dan
penggunaan zat pengatur
tumbuh yang tepat dapat
mengurangi atau meniadakan
terjadinya kerusakan pada
komoditi hortikultura. Namun,
jika pelaksanaan keduanya
tidak tepat malah akan
menyebabkan kerusakan dan
penurunan kualitas produk
seperti chilling injury dan
degreening
Jeruk merupakan komoditas buah yang
cukup menguntungkan untuk diusahakan
saat ini dan mendatang, dapat dipanen
pada tahun ke-4
Buah jeruk dapat tumbuh dan diusahakan
petani di dataran rendah hingga dataran
tinggi dengan varietas/spesies komersial
yang berbeda, dan dapat dikonsumsi oleh
masyarakat berpendapatan rendah hingga
yang berpenghasilan tinggi
KRITERIA PEMANENAN BUAH JERUK

Buah jeruk dipanen pada saat masak


optimal, biasanya berumur antara 28-36
minggu, tergantung jenis/varietasnya. Buah
dipetik dengan menggunakan gunting
pangkas. Rata-rata tiap pohon dapat
menghasilkan 300-400 buah per tahun,
kadang-kadang sampai 500 buah per tahun.
Produksi jeruk di Indonesia sekitar 5,1
ton/ha masih di bawah produksi di Negara
subtropis yang dapat mencapai 40 ton/ha
CARA PEMANENAN JERUK
1. Pengumpulan
Di kebun, buah dikumpulkan di tempat yang
teduh dan bersih. Pisahkan buah yang mutunya
rendah, memar dan buang buah yang rusak
2. Penyortiran dan Penggolongan
Setelah buah dipetik dan dikumpulkan,
selanjutnya buah disortasi atau dipisahkan dari
buah yang busuk
3. Penyimpanan
Untuk menyimpan buah jeruk, gunakan
tempat yang sehat dan bersih dengan
temperature ruangan 8-10C
4. Pengemasan
Sebelum pengiriman, buah dikemas di
dalam keranjang bambu atau kayu tebal
yang tidak terlalu berat untuk kebutuhan
lokal dan kardus untuk ekspor
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai