Anda di halaman 1dari 22

PENANGANAN PASCA

PANEN BUAH MARKISA


By AGUS KHALIK
(PENGUSAHA & FASILITATOR/TRAINER BISNIS
PENGOLAHAN HORTI DAN TANAMAN PANGAN)
MULTI FUNGSI BUAH

1) BAHAN MAKANAN
 Sumber vitamin, mineral, serat,
antioksidan, energi

2) EKONOMI
 Sumber pendapatan petani
 Perdagangan, industri

3) KESEHATAN
 Obat-obatan alami
 Kosmetika
 Mencegah Penyakit Tidak Menular

4) BUDAYA
 Keindahan
 Upacara-upacara, kesenian
 Pariwisata
BUAH PROSPEKTIF Potensial konsumsi
Kebutuhan Dalam Potensial Untuk dalam negeri :
Negeri tinggi: Ekspor :  Melon
 Pisang
 Manggis  Jambu biji
 Jeruk
 Mangga
 Mangga  Belimbing
 Salak  Pisang  Duku
 Durian  Rambutan  Kelengkeng
 Pepaya
 Nenas olahan  Buah naga
 Rambutan
 Pepaya  Matoa
 Semangka
 Nenas  Belimbing  Alpukat
 MARKISA  Salak  Semangka
Kebutuhan industri:  MARKISA  Pisang
• Nenas  MARKISA
• Sirsak
• Jeruk
• Mangga
• Markisa
• Manggis
Mengapa Buah Harus Ditangani..?
Tingkat ancaman kerusakan fisik dari sedang sampai
tinggi.
Kecepatan penurunan kesegaran dan kandungan
nutrisinya dari sedang sampai tinggi.
Tingkat ketahanan terhadap sengatan panas dari
rendah sampai tinggi.
Kepekaan terhadap suhu dan kelembaban dari sedang
sampai tinggi.
Kepekaan terhadap perubahan atmosfir sekeliling dari
rendah sampai tinggi.
Kepekaan terhadap etilen dari rendah sampai tinggi.
Mudah terkontaminasi dan diserang hama.
JENIS BUAH BERDASARKAN
PROSES RESPIRASI
1. Klimakterik
Buah yang setelah dipanen laju respirasi terus
meningkat dan terjadi proses pematangan.
Contoh : mangga, pepaya, pisang, markisa, apel,
nangka, rambutan,dan lain-lain

2. Non Klimaterik
Buah yang setelah dipanen laju respirasi menurun
dan tidak disertai dengan proses pematangan
Contoh :strawberry, anggur, semangka, jeruk
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MUTU BUAH
1. Tingkat Ketuaan Buah
Cara menentukan :
 secara visual : perubahan warna; bentuk buah
tampak lebih padat; menyebarkan aroma yang
khas; ukuran lebih besar
 Secara kimiawi : analisa kadar gula; kadar
padatan terlarut ( Brix)
 Secara fisik : mengukur tingkat kekerasan dan
kemudahan dipetik
 Komputasi : menghitung umur buah atau jumlah
hari setelah bunga mekar
Lanjutan
2. Pemanenan
 Merupakan kegiatan pengumpulan buah secepat
mungkin dari lahan pertanaman secara hati-hati
 Cara panen : dipetik dengan tangan; menggunakan
alat petik ; digunting tangkainya
 Waktu ideal untuk panen : dilakukan pada suhu
dingin; tidak dalam kondisi hujan; atau segera
setelah hujan reda
 Disesuaikan dengan waktu konsumsi : segera
konsumsi atau disimpan dulu
MARKISA
PASCA PANEN
KENALAN YUK….!

Saya adalah buah markisa dari tanaman tropis


yang dikenal sebagai Passiflora. Tanaman ini
tumbuh di negara beriklim hangat seperti Australia,
India, dan Indonesia. Ada dua jenis markisa yang
banyak ditemukan di Indonesia, yaitu markisa ungu
dan kuning.
BAGAIMANA CARA
MENANGANIKU…?
lanjutan
II. Permentan No. 44 Tahun 2009 Tentang Penanganan
Pascapanen Hasil Pertanian Yang Baik
(Good Handling Practices)
1. Pengumpulan 9. Pengolahan primer :
2. Pembersihan (Pemeraman/
3. Perompesan Fermentasi/Pembekuan/
4. Pengupasan Perajangan)
5. Penyortiran 10. Penyimpanan
6. Pengeringan 11. Pengangkutan
7. Perendaman/pencelupan/
pelilinan
8. Pengkelasan
CARA PENANGANANNYA
TAHAPAN PENANGANAN
MARKISA PASCA PANEN
1. Dikumpulkan
2. Sortir
3. Grading
4. Simpan/Jual
•Disimpan
BELUM
MATAN
hingga
G matang
•Disimpan –
SETENG
AH
•Diperam
matang
MATAN •Jual ke
G
•Olah - storage
Custemer
MAT •Olah – Produk
ANG - Jual
PENANGANAN BELUM
MASAK/SETENGAH MATANG
“Terpaksa” dipetik
belum matang atau
setengah matang
DIA •Bale-bale bambu
atau tempat
NGI terbuka
NKA mengunakan
•Dibungkus
keranjang (3-4
N
Dipe pakai
hari terpal
sdh matang)
atau daun
ram pisang dalam
karung
LANGKAH PENANGANAN MARKISA PASCA
PANEN UNTUK SIMPAN ATAU JUAL
SORTASI & GRADING •MEMILIH & MEMILAH YANG BAIK DAN YANG RUSAK SESUAI KEBUTUHAN PASAR
•MENGELOMPOKKAN MARKISA SESUAI KUALITASNYA, UKURAN DAN WARNA

1
CUCI & BERSIHKAN •CUCI DAN BERSIHKAN KOTORAN/PESTISIDA YANG MENEMPEL DI KULIT MARKISA (LEBIH BAGUS MENGGUNAKAN CAIRAN PEMBERSIH YANG FOOD GRADE)
•CUCI KEMBALI DENGAN AIR BERSIH TANPA MENGGUNAKAN CAIRAN PEMBERSIH

2
• KEMAS DENGAN MENGGUNAKAN
KERANJANG/KARTON YANG SDH DILOBANGI
KEMAS & LABEL DENGAN BERAT MAKSIMAL 10 KG .
3 • PELABELAN BERTUJUAN UNTUK MEMBERIKAN
INFORMASI TTG PRODUK / KOMODITI
LANGKAH PENANGANAN MARKISA PASCA
PANEN

PENYIMPANA •PENYIMPANAN SUHU RENDAH (DINGIN)


•PENYIMPANAN DENGAN UDARA TERKENDALI

N
•PENYIMPANAN DENGAN SUHU UDARA TERMODIFIKASI

PENGANGKUT
5 AN
•DARI KEBUN KE GUDANG PENYIMPANAN SENDIRI
•KE PUSAT-PUSAT PEMASARAN
•PRNGANGKUTAN KE INDUSTRI PENGOLAHAN
PENANGANAN DG CARA
MENGOLAH/SIMPAN
OLAH

SIMPAN PRODUK

FREEZER BOTOL SIRUP, SIAP MINUM, SELAI,


DODOL, PUDING,
KACA JELLY,DLL
PROSES PENGOLAHAN AWAL
BUAH MARKISA

PENGERUKAN BLENDER PENYIMPANA


PULP • PEMISAHAN N
BIJI DAN
PEMOTONG • PENYIMPAN
DAGING
• UNTUK
AN BUAH AN (BOTOL • BLENDER JUAL
ATAU DI SAMPAI HALUS • UNTUK
FREEZER) DAGING BUAH OLEH
FAKTOR YANG BERPENGARUH
PADA PASCAPANEN MARKISA

1. Suhu dan Kelembaban


 Menjaga kesegaran produk selama penanganan
pascapanen dan pemasaran
 Suhu penyimpanan buah tergantung ukuran
buah, ketebalan kulit dan jenis kemasan yang
digunakan
 Kelembaban ruang penyimpanan dapat dikontrol
dengan cara : penyemprotan air, ventilasi udara,
pemberian es batu, lantai basah
Lanjutan
3. Laju Respirasi
 Sebagai indeks untuk menentukan masa simpan
pascapanen
 Aktivitas metabolisme untuk memperoleh energi
 Laju respirasi menyebabkan penurunan mutu :
kehilangan air, kenampakan menjadi layu,
kehilangan nutrisi
 Upaya mengendalikan respirasi: Metode
pengendalian atmosfer dan penurunan suhu
Lanjutan
4. Produksi Etilen
 Berupa gas yang dapat mempengaruhi proses fisiologis
tanaman
 Diproduksi secara alami oleh buah sebagai hormon alami
 Memacu pematangan buah
 Upaya pengendalian etilen berlebih : tidak mencampur
buah matang dengan buah segar; penggunaan gas
perangkap etilen (KmnO4)
“trial and error ternyata
dapat menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat buat
manusia”

TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai