DIRADIMALATA KAEHE
JOORIE.M.RURU
WELSON Y. ROMPAS
ABSTRAK
Community participation in development planning is very important for development planning. Because
basically the planning process for village development cannot be separated from the participation of the
community itself. The purpose of this study was to determine comunnity participation in development
planning in the Pintareng Village. This research uses descriptive qualitative research methods. Data
collection techniques used are observation, interviews and data collection with documents. To see how
community participation in development planning in the Pintareng village. The researcher uses three
indicators namely : contribution of ideas, contribution of funds and goods and contribution of personel.
Based of the results of this study stated that community participation in development planning in the
Pintareng village is still not good, because people are still less aware of the importance of them participating
in development planning. Thust i can be concluded that the awareness of the community in development
planning in the Pintareng village is still not good.
22
tidak terlibat dan masih kurang sadarnya adapun saran yang dapat penulis berikan
masyarakat untuk berpartisipasi secara dalam rangka meningkatkan Partisipasi
penuh dalam perencanaan pembangunan. Masyarakat Dalam Perencanaan
Pembangunan di Kampung Pintareng
KESIMPULAN DAN SARAN Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara
Kesimpulan Kabupaten Sangihe yaitu :
Berdasarkan hasil penelitian yang Untuk sumbangan ide dan gagasan
diteliti oleh peneliti melalui pengamatan, dari masyarakat Lebih ditingkatkan, karena
pengumpulan data dan proses wawancara memang ada masyarakat yang memberikan
mengenai Partisipasi Masyarakat Dalam ide dan gagasan mereka tetapi hanya sebagian
Perencanaan Pembangunan di Kampung dari masyarakat yang ada. Karena itu peran
Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan serta masyarakat dalam perencanaan
Tenggara Kabupaten Sangihe masih kurang pembangunan harus lebih ditingkatkan lagi.
baik. Dari masyarakat sendiri harus lebih Peneliti menyarankan agar dari
meningkatkan kesadaran mereka tentang pemerintah Kampung Pintareng dapat
berpartisipasi dalam perencanaan mengelolah dana APBD yang ada dan
pembangunan, yang dilihat dari sumbangan sumbangan materi yang diberikan masyarakat
pemikiran (ide atau gagasan), sumbangan dengan baik guna demi perencanaan
materi (dana dan barang) dan sumbangan pembangunan di Kampung Pintareng
tenaga (bekerja). kedepannya.
Partisipasi masyarakat dalam bentuk Untuk masyarakat peneliti
sumbangan (ide atau gagasan) masih kurang menyarankan lebih ditingkatkan lagi
baik, karena sebagian dari masyarakat yang kesadarannya untuk ikut melibatkan diri
ada masih belum sadar dan memahami akan dalam perencanaan pembangunan, agar
pentingnya mereka untuk ikut berpartisipasi supaya partisipasi dari masyarakat itu sendiri
dalam menyampaikan ide atau gagasan nampak.
mereka untuk perencanaan pembangunan. Pemerintah kampung lebih
Partisipasi masyarakat dalam bentuk mensosialisasikan program perencanaan
sumbangan materi cukup baik, dan untuk pembangunan secara transparan kepada
sumbangan dana dari masyarakat sudah tidak seluruh masyarakat, agar masyarakat lebih
ada, alasannya, karena sumbangan ini sudah memahami dan ikut melibatkan diri dalam
ditanggung oleh pemerintah sendiri malalui program perencanaan pembangunan dan dapat
APBD, namun untuk terealisasinya berkoordinasi secara bijaksana dengan
perencanaan pembangunan masih kurang masyarakat.
maksimal
Partisipasi masyarakat dalam bentuk DAFTAR PUSTAKA
tenaga (bekerja) masih kurang baik Adisasmita, R. 2006. Membangun Desa
dikarenakan masih ada sebagian masyarakat Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
yang tidak ikut terlibat atau tidak
Riyadi dan Deddy Supriadi Bratakusumah.
berpartisipasi dalam memberikan sumbangan
2005. Perencanaan Pembangunan
tenaga dengan diadakannya perencanaan
Daerah. Jakarta: PT Gramedia
pembangunan yang ada di Kampung
Pustaka Utama
Pintareng.
Sumaryadi.2005. Perencanaan Pembangunan
Saran Daerah Otonom dan Pemberdayaan
Berdasarkan penelitian dan Masyarakat. Jakarta: CV Citra Utama
pengamatan serta dari kesimpulan di atas,
23
Dwiningsi, Siti Irene Astuti. 2015. Widjaya. HAW. 2003. Pemerintahan Desa
Desentralisasi dan Partisipasi dan Administrasi Desa. Rajawali
Masyarakat dalam Pendidikan. Press
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Widjaya. 2003. Pemerintah
Easterly, Willian. 2007. The ideology of Desa/Masyarakat. Jakarta:
Development, Foreign Policy PT.RajaGrafindo Persada
Marzuki, Muhammad. 2004. Pendekatan dan Sumber Lain:
Proses Pembangunan Partisipasif,
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004
Modul PKM. Jakarta. Departement tentang Sistem Perencanaan
Dalam Negeri Pembangunan Nasional
Ndaraha, Taliziduhu. 2007. Partisipasi Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014
Masyarakat Dalam Pembangunan. tentang Desa dan Peraturan
Penerbit Yayasan Karya Pemerintah
Santoso. 2005. Partisipasi, Komunikasi, RI Nomor 43 tahun 2014 tentang
Persuasi dan Disiplin dalam Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 tahun 2014
Pembangunan Nasional. Bandung:
Alumni
Sedermayanti, dan Hidayat. 2011. Metodologi
Penelitian. Bandung: Mandala Maju
Soetrisno Loekman. 2005. Menuju
Masyarakat Partisipatif. Yogyakarta:
Kansius
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian
Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta
Solekhan. 2012. Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa: Berbasis
Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Mekanisme
Akuntabilitas. Malang: SETARA
Press
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif.
Bandung: alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan
Pengembangan. Bandung: Alfabeta
cv.