Oleh :
AGUS SANTOSO
NPM 720112896
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep partisipasi
Partisipasi sering diartikan “keikutsertaan”, namun secara umum belum ada pengertian baku
mengenai partisipasi. Hal ini disebabkan karena penggunaan istilah partisipasi itu sendiri tergantung dari
ruang lingkup dan sudut pandang pemakaian istilah tersebut. Demikian halnya dengan partisipasi yang
dimaksud dalam lingkup dan sudut pandang aktifitas masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu,
partisipasi yang dikenal keikutsertaan masyarakat atau keterlibatan secara akrif warga masyarakat dalam
berbagai kegiatan pembangunan. Partisipasi yang sesungguhnya adalah partisipasi dalam bentuk yang
aktif dan kreatif dimana masyarakat terlibat dalam seluruh proses kegiatan dari suatu program.
Keterlibatan masyarkat dimulai dari tahap pembuatan keputusan dalam perencanaan, implementasi,
pemanfaatan dan evaluasi, sehingga dapat menumbuhkan daya kreatif dalam diri masyarakat, yang dapat
mengembangkan kemampuannya untuk mewujudkan dan mempengaruhi arah serta pelakasanaan suatu
program. (PSKMP-Unhas,2002).
3.3Subjek penelitian
Sumber data (informan) dalam penelitian kualitatif bisa berupa orang, kegiatan, dan atau
dokumentasi, subyek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-
informasi atau data-data yang menjadi sasaran penelitian. a) Observasi merupakan suatu
pengamatan atau menganalisis secara langsung dengan sistematis terhadap gejala-gejala yang
hendak diteliti (Pasolong, 2012:131). b) Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. c) Dokumentasi Dokumentasi
yaitu pengumpulan data dengan menggunakan arsip atau dokumen sebagai sumber data yang
dapat diperincikan dengan cara melihat, mencatat dan mengabadikan dalam gambar. Subjek
dalam penelitian ini adalah:
1. Camat Gapura
2. Aparatur Desa di
Kecamatan Gapura
3. Masyarakat Desa
Se Kecamatan Gapura (sebagian)