Anda di halaman 1dari 10

SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

PERAN PEMERINTAH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KEC.GUNUNGSARI KAB.
LOMBOK BARAT

Disusun Oleh :

Dinda Rahmadani (07021181924018)

Dosen Pengampu :

Mery Yanti, S.Sos.,MA

SOSIOLOGI GENAP 2019 INDRALAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Tuhan yang Maha Pengasih karena atas rahmat
dan karunia- Nya yang telah memberikan penulis kemudahan dan kelancaran
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Pemerintah dan
Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Kec.
Gunungsari Kab. Lombok Barat ” ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sosiologi Pembangunan. Tanpa pertolongan-Nya tentu penulis tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Tak lupa pula penulis juga memberi ucapan terima kasih kepada dosen
pengampu yaitu Ibu Mery Yanti S.Sos.,MA. sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan baik, lancar dan tepat pada
waktunya. Makalah ini sendiri disusun dengan berbagai referensi berupa sumber
ilmiah seperti seperti jurnal, artikel, dsb.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang
masih perlu diperbaiki baik dari segi kepenulisan maupun m ateri yang
disajikan. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar
kedepannya makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi dan dapat bermanfaat
bagi penulis maupun pembaca.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimakasih dan semoga


makalah ini dapat bermanfaat dengan isi didalamnya yang membahas,
mengenalkan, menganalisis, dan memperdalam mengenai Peran Pemerintah
dan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Daerah.

Indralaya, 06 Februari 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang… ............................................................................................................. 2

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2

1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 2

1.4 Manfaat ............................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3

2.1 Konsep Perencanaan Partisipatif… ................................................................................. 3

2.2 Konsep Pemerintahan ...................................................................................................... 3

2.3 Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di


Kecamatan Gunungsari .................................................................................................... 4

2.4 Peran Aparat Pemerintah dalam Musrenbang di Kecamatan Gunungsari…. .................. 5

BAB III KESIMPULAN ........................................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 6

3.2 Saran ................................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara didirikan dengan satu tujuan utama yaitu kesejahteraan
masyarakat. Termasuk di dalamnya kemakmuran, kesehatan, pendidikan,
ketenteraman rakyat, dan peningkatan harkat dan martabat manusia. Oleh
karena itu, negara membentuk suatu organisasi yang disebut Pemerintah
sebagai pemegang kekuasaan kekuasaan negara untuk menetapkan rencana,
maksud dan tujuan. Untuk mencapai keberhasilan pembangunan masyarakat
di daerah, semua rencana pembangunan, pelaksanaan dan evaluasi program
perlu melibatkan masyarakat yang sadar akan masalah dan perlu
mengembangkan wilayahnya.
Proses perencanaan partisipatif adalah proses perencanaan yang
menyatukan mekanisme perencanaan pusat (top-down) dan perencanaan dari
bawah (bottom-up), selaras dengan pertimbangan perencanaan pembangunan
(musrenbang). Dari perspektif manajemen pembangunan, masyarakat
memiliki dua posisi utama: aktor utama (pelaku atau peserta) dalam
manajemen pembangunan dan penerima manfaat (beneficiaries) dari hasil
kegiatan pembangunan.
Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan otonomi daerah, peran
Bupati/Walikota adalah mengelola sebagian pekerjaan dan kebijakan
pemerintah daerah. Untuk melayani masyarakat, bupati/walikota memberikan
kewajiban dan kewenangan kepada pemerintnh daerah, dan kepala daerah
berwenang untuk memajukan pemerintahan desa dan memajukan
pemerintahan desa dalam bentuk pemerintahan yang baik.
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam keseluruhan proses
pembangunan. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan
harus mencakup seluruh proses, dari awal sampai akhir. Apakah masyarakat
telah terlibat penuh dalam proses pembuatan kebijakan pembangunan
ataukah peran masyarakat sebagai pelengkap kegiatan seremonial. Ada dua

1
hal yang harus dilakukan pemerintah dalam rencana pembangunan.
Pemerintah harus tahu apa yang dibutuhkan masyarakat dan mau
mendengarkan apa yang mereka inginkan. Kedua: pemerintah harus
melibatkan seluruh kemauan dan kapasitas masyarakat pada pelaksanaan
pembangunan. Dengan kata lain pemerintah perlu menempatkan rakyat
sebagai subjek pembangunan, bukan hanya sebagai objek pembangunan.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan


Pembangunan di Kecamatan Gunungsari?

b. Bagaimana Peran Aparat Pemerintah dalam pembangunan di


Kecamatan Gunungsari?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam


Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Gunungsari

b. Untuk mengetahui Bagaimana Peran Aparat Pemerintah dalam


pembangunan di Kecamatan Gunungsari

1.4 Manfaat

Melalui penulisan makalah ini tujuan yang ingin dicapai cukup


sederhana, yaitu supaya pembaca mengetahui secara jelas mengenai bentuk
partisipasi masyarakat dan peran aparat pemerintah dalam pembangunan.
Dengan membaca makalah ini diharapkan para pembaca dapat menyerap
informasi di dalam makalah ini dan agar bisa menambah pengetahuan
mengenai kaitan antara negara, masyarakat dan pembangunan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Perencanaan Partisipatif

Perencanaan partisipatif saat ini didukung oleh otonomi daerah.


Salah satu upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan rencana partisipatif
adalah Muslenban. Musrenbang berjalan dari tingkat kelurahan/desa hingga
tingkat nasional. Selain itu, Slamet (2003) menyatakan bahwa keterlibatan
masyarakat dalam pembangunan adalah keterlibatan masyarakat dalam
pembangunan, partisipasi dalam kegiatan pembangunan, dan partisipasi
dalam pemanfaatan dan pemanfaatan hasil pembangunan.

Rowe dan Freyer (2004) menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat


adalah proses konsultasi dan keterlibatan masyarakat dalam agenda-setting,
pengambilan keputusan, dan pembentukan kebijakan oleh badan pembuat
kebijakan. Lebih lanjut lagi menurut Sihombing menjelaskan bahwa
partisipasi masyrakat adalah hak dasar manusia untuk ikut berpartisipasi
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan yang
menyajikan harapan kemerdekaannya sendiri Khairuddin, (2000)

2.2 Konsep Pemerintahan

Partisipasi masyarakat merupakan salah satu prasyarat penerapan


konsep good governance (tata pemerintahan yang baik). Saat ini telah terjadi
pergeseran dari paradigma goverment menjadi governance. Governance
mulai dikenal di Indonesia kurang lebih pada tahun 1990. Sejak adanya krisis
moneter pada tahun 1998, Indonesia memulai berbagai inisiatif yang
dirancang untuk mengarah kepada good governance, akuntabilitas dan
partisipasi yang lebih luas. Governance difokuskan pada kualitas hubungan
antara pemerintah dan masyarakat. Governance meliputi tiga sektor penting
yaitu sektor negara, sektor swasta dan masyarakat Sedarmayanti, (2007).

3
2.3 Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di
Kecamatan Gunungsari

Partisipasi penuh para pemangku kepentingan pembangunan


masyarakat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi, merupakan “kekuatan pendorong” bagi sistem manajemen
pembangunan masyarakat yang terintegrasi untuk meningkatkan martabat
dan kesejahteraan masyarakat. Untuk menciptakan pelaksanaan
pembangunan yang partisipatif, perlu dijelaskan bentuk partisipasi
masyarakat di Kecamatan Gunungsari sebagai salah satu faktor keinginan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam rencana pembangunan daerah.

Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan


di Kecamatan Gunungsari Menurut Ericson (1994), ada tiga tingkatan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan :

1. Partisipasi dalam tahap perencanaan (idea planning stage).

2. Partisipasi dalam tahap implementasi.

3. Partisipasi di dalam pemanfaatan (utilitazion stage).

Partisipasi masyarakat dalam Perencanaan pembangunan di


Kecamatan Gunungsari termasuk pada tahapan ke 2 atau tahap pelaksanaan
(implementation stage) dimana Partisipasi pada tahap ini maksudnya adalah
pelibatan seseorang pada tahap pelaksanaan pekerjaan. Masyarakat disini
dapat memberikan tenaga, uang ataupun material/barang serta ideide sebagai
salah satu wujud partisipasinya pada pekerjaan tersebut.

4
2.4 Peran Aparat Pemerintah dalam Musrenbang di Kecamatan
Gunungsari

Pemerintah merupakan suatu organisasi yang berfungsi untuk


menjalankan wewenang dan kekuasaan dalam mengatur kehidupan sosial,
ekonomi dan politik suatu negara dan bagian bagianya. Perencanaan
pembangunan daerah merupakan rangkaian kegiatan pembuatan kebijakan
yang dilakukan pemerintah yang berkuasa yang berdampak langsung untuk
kehidupan sosial masyarakat daerah tersebut. Setiap kebijakan yang telah
dikeluarkan semua tersusun berdasrkan Visi dan Misi pemerintah penguasa
peran masyarakat hanya sebagai yang memberikan masukan tentang apa
yang mereka butuhkan, kondisi ini menunjukkan bahwa proses penyusunan
kebijakan pembangunan dimana pemerintahlah yang menjadi penentu
kebijakan pembangunan.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Partisipasi masyarakat di Kecamatan Gunungsari masih pada
tahapan melaksanakan, memberikan saran dan menikmati hasil perencanaan
tersebut, belum sepenuhnya terlibat pada semua tahapan perencanaan, seperti
merencanakan, menetukan dan memutuskan peran pemerintah Kecamatan
maupun pemerintah di Kecamatan Gunungsari terkesan masih mendominasi
pada setiap tahapan Musrenbang sehingga perencanaan tersebut masih
bersifat elitis dalam artian pemerintahlah yang menjadi penentu kebijakan
pembangunan, sedangkan masyarakat berperan memberikan saran kepada
pemerintah tentang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

3.2 Saran

Dalam proses perencanaan partisipasi masyarakat di Kecamatan


Gunungsari, alangkah baiknya jika masyarakat tetap dilibatkan sampai tahap
akhir yaitu identifikasi program pembangunan, sehingga kesannya bukan
sekedar tempat konsultasi. dan peredaman amarah saja. Aparat kecamatan
perlu meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di wilayah
kecamatan Gunungsari, perencanaan pembangunan dibuat berdasarkan
kebutuhan masyarakat yang cenderung berbenturan dengan situasi politik dan
politik pemerintah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Imtihan, H., & Wahyunadi, F. (2017). Peran Pemerintah Dan Partisipasi

Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Neo-Bis, 11(1),


28-40.

Khoiruddin. 2000. Partisipasi Masyarakat Pedesaan. Jakarta: Bumi Aksara

Sari, Irma, P 2008 Studi Partisipasi Masyarakat Dalam

Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Cibadak Kabupaten


Sukabumi Tesis Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai