DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa. Atas segala rahmatnya kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini hinggga selesai dengan tepat waktu. Tidak
lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
Harapan kami semoga makalah kami ini dapat menambah pengetahuan dan
memperbaiki apa yang kurang dari makalah kami ini baik itu kata pengantar, isi, dan
pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah kami, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari teman-
Akhir kata, kami sampaikan terimaksih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam menyusun makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga tuhan
Wassalamu`alaikum Wr.Wb
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
perkembangan zaman yang ada. Atas dasar itulah, maka pembangunan desa perlu
terus dilanjutkan dan ditingkatkan dengan melibatkan prakarsa dan swadaya gotong-
Indonesia. Tetapi masyarakat tidak bisa begitu saja terjun langsung dalam
pembangunan.
Pembentukan komunitas ini perlu didukung dengan adanya kesadaran masyarakat itu
dengan peran aktif juga dari orang luar contohnya pemberdaya masyarakat sendiri
atau pihka pemerintahan. Komunikasi yang terjalin baik nantinya bisa membantu
sudut dimensi. Dimensi yang telah dibuat ini diharapkan akan mempermudah dalam
pelaksanaan program. Namun sekali lagi, peran aktif masyarakatlah yang memiliki
pengaruh untuk pembangunan. Dengan peran dari berbagai pihak ini diharapkan
secara merata.
maupun fisik. Partisipasi masyarakat menjadi satu elemen pokok dalam strategi
2. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
maupun fisik. Partisipasi masyarakat menjadi satu elemen pokok dalam strategi
kemampuan masyarakat melalui proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi
yang terlibat dalam proses pembangunan, demi terwujudnya kehidupan yang semakin
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya fasilitas yang bersifat non instruktif guna
memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada, baik dari instansi lintas
antar anggota tim sebagai pelaku perubahan mengenai pendekatan apa yang
akan dijadikan sasaran, baik dilakukan secara formal maupun informal. Bila
permasalahan yang keluar adalah dari pandangan mereka sendiri, dan petugas
4. Tahap formulasi rencana aksi (formulation action plan) Pada tahap ini petugas
program dan kegiatan apa yang akan mereka lakukan guna mengadaptasi
permasalahan yang ada. Pada tahap ini diharapkan petugas dan masyarakat
sudah dapat membayangkan dan menuliskan tujuan jangka pendek tentang apa
merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam proses pengembangan
dan petugas terhadap program yang sedang berjalan. Pada tahap ini sebaiknya
proyek sudah harus dihentikan karena sudah melebihi jangka waktu yang
ditetapkan sebelumnya, atau karena anggaran sudah selesai dan tidak ada
berputar guna mencapai perubahan yang lebih baik, terutama setelah dilakukan
evaluasi proses (monitoring) terhadap pelaksanaan kegiatan yang ada. Siklus juga
berikut:
1. Tahap Penyadaran, memberikan pemahaman terkait hak untuk menjadi mampu dan
memotivasi mereka agar keluar dari kemiskinan, biasanya tahap ini dilakukan dengan
pendampingan.
melalui partisipasi aktif dan berkelanjutan dengan memberikan peran yang lebih besar
pada masyarakat sesuai kapasistas dan kapabilitas serta akomodasi aspirasi dan
sebelumnya.