Nama : Dinda Rahmadani

Nim : 07021181924018

Kelas : Sosiologi Genap Indralaya 2019

MK : Sosiologi Komunikasi

Dosen : Febrimarani Malinda, S.Sos., MA

Review

Evolution of Media Theories- Early Theories of Media Effects | Communication theory

Kita dapat melihat bagaimana media dan komunikasi massa secara umum membentuk sikap kita dan
bagaimana pengaruhnya terhadap kita, tetapi perlu diperjelas apa itu komunikasi massa, baik itu
dimulai dengan surat kabar dan dengan media cetak. Adanya penemuan bahwa pers memiliki
kesempatan untuk menyebarkan berita ke seluruh komunitas sosial sehingga banyak orang dapat
terpengaruh dan pada dasarnya mereka dapat memperoleh informasi dari sumber yang sama terlebih
dahulu. Jadi kita fokus pada bagaimana media memengaruhi kami. Ada tiga teori asli komunikasi
massa , yaitu:

1. Teori jarum suntik

Teori jarum suntik, juga dikenal sebagai teori peluru ajaib Teori ini adalah upaya pertama untuk
menjelaskan bagaimana media massa mempengaruhi perubahan segera, segera dan perilaku
opini publik yang kuat. Karena semuanya berakhir dengan perubahan perilaku, karena populasi
kita setelah menerima pesan ini akan mengubah sikap atau perilaku mereka. Jadi cara kerja peluru
atau jarum suntik ajaib ini adalah sebagai berikut: pertama-tama, semuanya berjalan sesuai
dengan ras pertama musik pop dan popularitas radio dan televisi dengan semakin banyak orang
mendapatkan pesan yang sama, sehingga hasil akhirnya adalah massa. dan kita dapat
membicarakan ini, dampak yang sama pada audiens yang sama tetapi tidak melalui orang yang
berbeda melalui sumber yang berbeda dan melalui media yang berbeda, objek pasif dan heterogen
inilah yang ditemukan oleh para peneliti menurut penelitian dan cukup mengejutkan bagi mereka
bahwa pada dasarnya kita semua berpikir bahwa manusia dan individu pada umumnya, mereka
memiliki semacam pemikiran dan mereka akan pergi mencari informasi penting. Ini tetap menjadi
salah satu asumsi utama teori jarum suntik.

Apa yang didasarkan pada penelitian empiris adalah bahwa subjek ini pasif dan heterogen.
Munculnya disiplin persuasif seperti hubungan masyarakat dan periklanan entah bagaimana benar-
benar mengubah seluruh pasar dan seluruh bidang hubungan manusia dan akhirnya akademisi
dan profesional periklanan.Reporter mengandalkan fakta ini dan mereka mencoba melacak
bagaimana pesan itu memengaruhinya
 Sebagai contoh yang sangat baik, kita dapat melihat kata itu muncul dengan sangat realistis
selama siaran radio di tahun 1930-an. Seperti yang mungkin Anda ingat, mengingat pengalaman
ini, orang-orang memutuskan bahwa benar-benar ada alien di sekitar, dan mereka mulai. lari dari
sana.

2. Aliran Dua Langkah

Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Last Fed Barrelson dan Gady dalam People's Choice
Book, sebuah studi tahun 1944 yang berfokus pada pengambilan keputusan selama pemilihan
presiden. Para ilmuwan diharapkan memahami dampak media langsung ini terhadap niat memilih.
Alih-alih menerima informasi atau mendapatkan informasi ini dari surat kabar radio, orang yang
mereka ajak bicara hampir menjawab dan mengingat pengalaman berbicara dengan kontak
pribadi, tetapi gagal dan memiliki dua tahap.

3. Teori Gatekeeping

Yang terakhir dari teori pertama tentang efek media adalah dari para penjaga gerbang.
Pertama kali diperkenalkan oleh psikolog sosial Kurt Lewin dan dia adalah orang pertama yang
menemukan istilah petugas kebersihan dan nama petugas kebersihan, yang pada dasarnya berarti
orang yang bertanggung jawab atas proses pengambilan keputusan, pertama kali banyak
digunakan dalam psikologi, kemudian pindah ke bidang komunikasi dengan penelitian David
berarti bule dari Universitas Villanova dan dialah yang melakukan penelitian dan penelitian
percobaan pertama untuk membuktikan bahwa teori wali ada. jadi pada tahun 1949 dan Manning
meminta editor surat kabar, panggil saja dia mr gate untuk menyimpan salinan semua informasi
dari semua berita yang datang ke kantornya dari tempat yang bervariasi dari sumber berita yang
berbeda selama seminggu dan editor ini setuju. Dia setuju untuk memberikan penjelasan dan
menunjukkan dokumen itu. Jadi, ketika cendekiawan membandingkan jenis informasi akhir yang
diterbitkan di negara ini dengan kumpulan informasi yang diterima, dia memutuskan dan dia
menyimpulkan bahwa pemilihan pemilihan ini dalam keputusan yang diberikan sangat selektif dan
dia sangat berpengaruh dan dia sangat berpengaruh,jadi apa yang kita sebut penjaga.

Getekeeping adalah proses melalui setiap informasi yang disaring untuk disebarluaskan.
Gatekeeper dapat berupa orang atau dapat berupa lembaga sosial memutuskan informasi apa
yang akan dikomunikasikan kepada orang lain dan apa yang seharusnya tidak sebenarnya proses
gatekeeping ini memang memiliki pengaruh sosial budaya etnik dan politik.

Karena mengatur agenda semua informasi yang akhirnya akan kita konsumsi sebagai
komunitas sebagai masyarakat, mungkin ada beberapa tingkat level gatekeeping yaitu :

A. Individu

Individu adalah tingkat individu keputusan mereka biasanya pribadi dan mereka bergantung
pada latar belakang etnis mereka sendiri preferensi mereka dan apa yang mereka anggap
penting untuk komunikasi dalam bidang informasi ini sehingga mereka memutuskan apa yang
akan mereka komunikasikan, jadi ini adalah tingkat individu.

B. Organisasi dan Prosedur

adalah organisasi dan prosedur yang ada dalam lingkungan lembaga sosial yang biasanya
akan mempengaruhi proses penjagaan gerbang. jadi keputusan dalam sebuah perusahaan
atau ketika tidak secara langsung diatur tetapi satu orang biasanya dibuat sesuai dengan
seperangkat praktik yang telah ditetapkan sebelumnya dan entah bagaimana
digeneralisasikan, jadi tingkat organisasi dan prosedur ini adalah sesuatu yang diringkas dan
sesuatu yang terus berulang dalam demikian pula beberapa pola yang ada pada organisasi
tertentu.

C. Institusi Sosial

adalah tingkat institusi sosial itu sendiri sehingga peristiwa-peristiwa yang sangat derajatnya
tersedia secara kultural sebagai item berita beberapa istilah dari agenda mungkin tidak berlaku
untuk agenda tertentu atau untuk institusi tertentu sehingga keputusan dibuat pada tingkat ini
dan tingkat terakhir akan diingat dan dirujuk ke komunitas dan masyarakat.

D. Komunitas dan Masyarakat

Komunitas dan masyarakat sebagai budaya, dan budaya penting indikator signifikansi
sosial yang mencakup indikator politik, politik mereka mungkin mempengaruhi pemilihan
keputusan dan keputusan ini akhirnya akan mempengaruhi sejauh mana bagian yang berbeda
dari realitas kita tercakup dan bagaimana mereka dikonversi kemudian teori ini akan
dikembangkan sebagai penjaga gerbang karena hanya proses yang sangat mendasar ini
menguraikan orang lain yang berpengaruh atau lembaga berpengaruh lainnya tetapi kita dapat
menyebutnya elemen dari sistem komunikasi.

Jadi selama ikhtisar ini kita memiliki gambar baru dari teori komunikasi evolusi dalam efek
media di awal, pertama kami mulai dengan pengaruh langsung sebagai peluru ajaib pergi dan
efek penonton dengan cara yang sama kemudian kami memiliki pemimpin opini yang muncul
dan pemimpin opini menyebarkan informasi sehingga kami mendapat bagian lain sekarang
elemen sistem komunikatif dari proses informasi ini mentransfer dan sekarang kami memiliki
penjaga gerbang juga jadi kami mendapat tambahan lain bisa keempat jika saya tidak salah di
sini elemen keempat jadi kami memiliki pengirim dan kami memiliki penerima di tengah kami
memiliki penjaga gerbang yang macam macam semua informasi yang datang dan selanjutnya
dapat menyebarkannya kepada pemimpin opini dengan baik jika menggabungkan dua teori
kita dapat berpikir tentang menggabungkan pemimpin opini dan penjaga gerbang ini akan
menjadi individu yang sangat kuat yang akan memiliki pengaruh yang sangat besar pada
mereka yang dipengaruhi oleh media jadi sekarang mari kita beralih ke teori media yang lebih
canggih.