Anda di halaman 1dari 12

Pengantar

Teori Komunikasi
Massa
• Dimulai dari teori Laswell yang memperkenalkan komponen-
komponen dalam proses komunikasi massa.
• Shanon dan Weaver menggambarkan proses komunikasi
dengan mengadopsi proses telekomunikasi, lalu
dikembangkan oleh DeFleur yang kemudian memperkenalkan
“umpan balik/feedback”.
• Kemudian John W. Riley & Mathilda White Riley
(1959)mengemukakan teori yang lebih sosiologis, dengan
mengatakan bahwa dalam proses komunikasi (massa), pihak-
pihak yang terlibat di dalamnya mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh primary group, secondary group dan sistem
sosial secara menyeluruh.
Pengaruh Komunikasi Massa
terhadap Individu
• Studi tentang komunikasi massa pada umumnya membahas
mengenai efek. Terdapat dua aliran yang banyak mewarnai
komunikasi massa.
• Pertama, media massa memiliki efek yang langsung dapat
mempengaruhi individu sbg audiens. Kedua, proses pengaruh
dari media massa tidak terjadi secara langsung, melaikan
melalui perantara hubungan komunikasi antarpribadi.
• Aliran Pertama- Stimulus-Responds. , mengacu pada isi media
massa sebagai stimuli yang disebarkan dan menerpa individu
akan menghasilkan respons tertentu yang berkaitan dengan
stimuli yang diberikan.
• Aliran Kedua, yang diwakili oleh teori komunikasi dua tahap
mengemukakan bahwa media tidak membuat orang langsung
terpengaruh oleh muatan informasi yang dibawanya.
• Berdasarkan sejumlah penelitian menunjukan bahwa
pengaruh dalam artian perubahan sikap dan prilaku terjadi
justru melalui perantraan pemuka pendapat
• Teori difusi inovasi merupakan gabungan dari prinsip-prinsip kedua
teori di atas. Artinya dengan memanfaatkan kekuatan media massa
sampai pada taraf tertentu, proses komunikasi juga melibatkan
jaringan antarpribadi yang akan memperkuat tingkat adopsi
seseorang atas suatu inovasi.
• Teori ini relevan untuk masyarakt berkembang maupun masyarakat
maju, karena terdapat kebutuhan yang terus menerus dalam
perubahan sosial dan teknologi, untuk mengganti cara-cara lama
dengan tehnik-tehnik baru.
• Penerapan teori ini harus diterapkan pada masyarakat yang pada
dasarnya jauh dari jangkauan inovasi.
Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap
Masyarakat Dan Budaya
DeDleur memperhitungkan variabel-variabel psikologi dalam
proses efek, maka ia mengembangkan teorinya dengan
memasukan variabel norma budaya dalam efek media, cultural
norms.
• Cultural Norms beranggapan bahwa media tidak hanya
memiliki efek langsung terhadap individu , tetapi
mempengaruhi kultur , pengetahuan kolektif, dan norma serta
nilai-nilai dari suatu masyarakat.
• Teori Agenda-Setting
Dasar pemikiran dari teori ini adalah diantara berbagai topik yang
dimuat media massa, topik yang mendapat lebih banyak perhatian dari
media akan menjadi lebih akrab bagi pembacanya dan akan dianggap
penting dalam suatu periode waktu tertentu, dan akan terjadi
sebaliknya bagi topik yng kurang mendapat perhatian media.
• Teori Dependensi menyatakan bahwa efek dari suatu proses
komunikasi massa merupakan hasil interaksi berbagai subsistem
dalam suatu sistem sosial tertentu. Efek yang memiliki tiga tataran
yaitu kognitif, afektif, dan behavioral, merupakan hasil dari
hubungan antara sistem sosial. Sistem media, dan audiens.
• Spiral of silence, berkaitan denga proses terbentuknya pendapat
yang dominan (pendapat umum) dalam masyarakat. Orang
cenderung tidak mengungkapkan pendapat yang berbeda dari
mayoritas. Melalui pengaruh media massa dan komunikasi
antarpribadi pendapat yang dominan akan semakin meluas dan
pendapat lainya berangsur-angsur melemah.
• Information Gaps/Knowledge Gaps, muncul karena potensi
komunikasi yang dimiliki oleh berbagai orang atau kelompok dalam
masyarakat adalah tidak sama dalam menyerap informasi dari
lingkunganya. Faktor yang menentukan perbedaan potensi
komunikasi sehingga menimbulkan knowledge gaps adalah status
sosial ekonomi seseorang.
Audiens dan Pengaruhnya Terhadap
Komunikasi Massa
• Sebelumnya kita melihat proses komunikasi dan efek dari
perspektif media, pada bagian ini audiens menjadi pusat dan
titik awal dalam memahami proses komunikasi massa.
Uses and Gratifications
Proses dimana kondisi sosial psikologis seseorang akan
menyebabkan adanya kebutuhan, yang menciptakan harapan-
harapan terhadap media massa atau sumber-sumber lain, yang
membawa kepada perbedaan pola penggunaan media yang
akhirnya akan menghasilkan pemenuhan kebutuhan.
• Uses and Effects
 Kebutuhan hanyalah satu dari faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya penggunaan media. Karakteristik individu , harapan, dan
persepsi terhadap media, dan tingkat akses kepada media akan
membawa individu kepada keputusan untuk menggunakan atau
tidak menggunakan isi media massa.
 Jika isi media akan menghasilkan efek tertentu, maka penggunaan
media akan menghasilkan konsekuensi tertentu pula, dan keduanya
terjadi secara simultan.
• Teori Information Seeking
 Menjelaskan tentang pencarian, penghindaran, dan pemrosesan
informasi, disebut memiliki akar dari pemikiran psikologi sosial
tentang kesesuaian sikap.
 Salah satu asumsi utamanya adalah bahwa ketika mencari atau
memperoleh informasi, orang cenderung untuk menghindari
informasi yang tidak sesuai dengan “image of reality” nya karena
akan dianggap mengganggu dan mengancam sistem yang telah ada
pada dirinya.
“Teori yang saya sampaikan merupakan pengantar, jadi
silahkan perdalam pemahaman anda tentang teori-teori
tersebut dan implementasinnya.”

Anda mungkin juga menyukai