Anda di halaman 1dari 16

PROSES KOMUNIKASI

(PROSES,TEHNIK DAN MEDIA)

Hernadi Priambodo, S.I.Kom., M.A.


 Komunikasi : Communications (English) : Communicatio
(Latin) bersumber dari Communis : sama/ kesamaan
makna.
 Komunikatif : Mutual Understanding of Languange and
Meaning itself.
 Komunikasi : Informatif dan Persuasif

Harold Lasswell “The Structure and Funtion of


Communication in Society” : the best way to explain a
communication is to answer these questions Who
says?,what in?,which channel?,to whom with?, what effect?.

5 unsur berdasarkan paradigma Laswell :


Komunikator,Message,Media,Komunikan,Efek.
2 Tahapan Proses Komunikasi
1. Proses Komunikasi Secara Primer
Proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan “Lambang”.
Lambang : bahasa, kial, isyarat, gambar yang secara
langsung mampu menerjemahkan perasaan atau pikiran
komunikator kepada komunikan.
Namun pada proses komunikasi, bahasa merupakan
lambang yang banyak digunakan, sedangkan lambang
lainya sebagai pendukung atau digunakan pada case
tertentu saja. Meskipun demikian penggunaan bahasa
dalam proses komunikasi tetap memiliki konsekuensi
(dalam kesamaan makna).
 Kata-kata dalam bahasa mengandung 2 jenis
pengertian: denotatif dan konotatif. Satu kata dapat
memiliki makna yang berbeda tergantung bagaimana
perkataan tersebut dimaknai. Cutlip said “ words can
be a dinamite”.
 Dalam proses komunikasi terjadi proses penyandian
(encoding), mengawa sandi/penafsiran (decoding).
Komunikator berperan sebagai decoder, sedangkan
komunikan sebagai decoder. Namun dalam
komunikasi antarpribadi peran masing-masing dapat
saling bertukar.
 Model komunikasi Schraam salah satunya sebagai
proses komunikasi primer. Namun model ini tetap
mendapat kritik pada ruang pengalan yang sama (field
of experience)
2. Proses Komunikasi Secara Skunder
 Proses komunikasi ini merupakan proses
penyampaian pesan menggunakan sarana sebagai
media kedua. Dapat dikatakan proses ini
merupakan sambungan dari komunikasi primer
untuk dapat menembus dimensi ruang dan waktu.
Media skunder dapat menjadi sangat efisien untuk
dapat mencapai komunikan dalam jumlah besar,
waktu dan jarak yang berbeda.
 Media skunder yang dimaksud adalah mass media
dan media nirmassa. Feedback pada proses
komunikasi secara skunder adalah delayed feedback.
Mass media menjadi media yang memiliki feedback
tertunda.
TEHNIK PENYAMPAIAN PESAN
KOMUNIKASI
 Tatap Muka (Face to Face)
Penyampaian pesan secara langsung antar pribadi baik yang
bersifat dialogis (two way communication) atau satu arah. Ex:
kampanye politik, perbincangan di kafe.
 Bermedia (Mediated Communication)

Penyampaian pesan melalui media komunikasi seperti mass media,


media nirmassa, media online yang feedbacknya dapat tertunda.
 Verbal

Penyampaian pesan melalui lambang-lambang yang disepakati


bersama, Bahasa baik secara lisan dan tulisan.
 Non-Verbal

Penyampaian pesan non-verbal menggunakan lambang kial/gestur,


isyarat, gambar, warna.
Tehnik Komunikasi
“Tehnik komunikasi merupakan keterampilan yang dilakukan komunikator
dalam menyampaikan pesan ke komunikator”
1. Komunikasi Informatif

Pada tehnik komunikasi ini hanya sampai pada aspek kognitif atau sebatas
pada pengetahuan. Biasanya pesan yang disampaikan terkait dengan
infromasi-informasi baru kepada seseorang atau sejumlah orang. Proses
komunikasi yang terjadi adalah satu arah.
2. Komunikasi Persuasif
Persuasi artinya dapat mempengaruhi sikap/prilaku sampai dengan
penganbilan keputusan tertentu.sehingga dapat diartikan komunikasi
persuasif adalah suatu pesan yang disampaikan dengan menggunakan
pendekatan pribadi, bersifat ajakan dan tidak memaksa kepada orang lain
sehiingga komunikan dengan penuh kesadaran memahami dan merubah
sikap sesuai dengan diharapkan komunikator. Pada teknik komunikasi ini
komunikan tidak hanya dibuat sekedar tahu namun timbulnya perasaan
tertentu (pendekatan psikologis) sehingga terpengaruh untuk bertindak.
3. Komunikasi Instruktif/Koersif
Tehnik komunikasi ini bersifat fear arousing (menakut-nakuti)
dan red-herring (mengandung muatan kepentingan untuk meraih
kemenangan). Komunikasi yang berjalan disini bersifat koersif,
dapat berbentuk perintah yang bersifat memaksa dengan adanya
sanksi-sanksi tertentu, sehingga komunikan melakukanya secara
terpaksa. Ex: Tokoh politik yang mempergunakan kekuasanya

4. Human Relations
Tehnik komunikasi ini lebih dekat dengan komunikasi
interpersonal yang mana memiliki sifat dialogis. Komunikasi
yang terjadi pada hubungan antar manusia, di dalam prosesnya
terkandung nilai-nilai kemanusian yang meliputi pendekatan
emosional (emotional appeal) dan pendekatan sosial budaya.
Media Komunikasi
Komunikasi tidak selamanya dapat berlangsung secara face
to face antara dua orang atau lebih. Dimensi ruang dan
waktu menjadi salah satu tantangan dalam berkomuniasi.
Oleh karena itu dibutuhkan sarana atau alat bantu untuk
menembusnya.

Kita mengenalnya sebagai Media. Apakah itu media?...

Media merupakan alat bantu untuk memindahkan pesan


dari komunikator kepada penerima pesan (komunikan).
Sehingga dalam berkomunikasi kita mengenal istilah non-
mediated communication dan mediated communication.
 Media dilihat dari jumlah target
komunikasinya : Media Massa dan Media
nonmassa
 Media dilihat dari waktu terbitnya: Media
periodik (media elektronik dan media cetak)
dan media nonperiodik (media per event)
 Media berdasar perkembangan teknologi :
Media online/Internet termasuk dalam media
periodik bahkan dalam hitungan detik.
 Media Antar Pribadi
Telepon, surat, media online (email, media sosial)

 Media publik
Ex: Rapat Akbar

 Media Massa
Ex: Surat Kabar, Televisi, Radio, Film, Komputer, Satelit
Komunikasi, Internet ( dapat pula menjadi media
Antarpribadi: email, media sosial)

 Media Kelompok
Seminar, Konperensi, dan juga media kelompok tertentu
yang ada di pedesaan.
Media mana yang paling Effectif??
 Masing-masing media dengan karakteristik,baik

kelebihan dan kelemahanya masing-masing, begitu


juga sifat dan pemilikan media membuat kita
seharusnya lebih bijak dalam menentukan media
komunikasi seperti apa yang akan digunakan.
Penggunaan media komunikasi lebih dari satu akan
lebih baik, untuk dapat menutupi kekuarangan
masing-masing. Namun akan berdampak pada lebih
besarnya dana yang akan keluar.
 Internet adalah media komunikasi pada saat ini yang

dapat mengakomodir kebutuhan akan komunikasi,


namun meskipun demikian tidak akan pernah lepas
dari konsekuensi yang pasti akan dihadai.
Hambatan-Hambatan Dalam Komunikasi

 Dalam proses komunikasi baik itu komunikasi


antarpribadi, kelompok, atau bahkan lebih
besar dari itu, pasti akan berhadapan dengan
gangguan atau hambatan-hambatan (noice).

 Noice/gangguan komunikasi menurut Shannon


dan Weaver (1949) terjadi jika terdapat
intervensi yang mengganggu salah ssatu
elamen dalam komunikasi, sehingga proses
komunikasi tidak berlangsung secara effectif.
1. Gangguan Teknis
Gangguan teknis terjadi jika salah satu alat yang
digunakan untuk berkomunikasi mengalami
gangguan, sehingga informasi yang ditransmisi
melalui saluran mengalami kerusakan.
2. Gangguan Semantik dan Psikologis
Gangguan semantik merupakan gangguan
komunikasi yang disebabka karena kesalahan
pada bahasa yang digunakan.
3. Gangguan Fisik
Rintangan fisik dapat disebabkan oleh kondisi
geografis ataupun gangguan organik/keterbatasan
fisisk seseorang atau gangguan panca indera.
4. Gangguan Status
Gangguan yang disebabkan oleh jarak sosial diantara
peserta komunikasi.

5. Gangguan Kerangka Berpikir


Adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan
khalayakterhadap pesan yang digunakan dalam
berkomunikasi (latar belakang pengalaman dan
pendidikan berbeda)

6. Gangguan Budaya
Adanya perbedaan norma, kebiasaan, dan nilai-nilai
yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam
komunikasi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai