Anda di halaman 1dari 24

TEORI KOMUNIKASI

KONTEMPORER
KELOMPOK 3
Teori
Model atau kerangka pikiran
yang menjelaskan fenomena
alami atau fenomena sosial
tertentu. Teori dirumuskan,
dikembangkan, dan dievaluasi
menurut metode ilmiah. Teori
juga merupakan
suatu hipotesis yang telah
terbukti kebenarannya.
Teori Komunikasi Kontemporer
• Teori komunikasi kontemporer merupakan perkembangan dari teori komunikasi
klasik, melihat fenomena komunikasi tidak fragmatis. Artinya, komunikasi
dipandang sebagai sesuatu yang kompleks, tidak sesederhana yang dipahami
dalam teori komunikasi klasik.
Jenis-jenis Teori
1. Individual Differences Theory / Model Melvin Defleur
2. Social Categories Theory
3. Social Relationship Theory
4. Cultural Norms Theory
5. Social Learning Theory
6. Agenda Setting Model
7. One Step Flow Model
8. Two Step Flow Model
9. Multi Step Flow Model
10. Difusi Inovasi / Model Rogers
Teori Perbedaan Individu

Teori ini menggambarkan teori komunikasi antar pribadi


yang merupakan perluasan dari model-model Shannon
dan Weaver, dengan cara memasukan perangkat media
massa dan perangkat umpan balik. Sumber (source),
pemancar (transmitter), penerima (receiver) dan sasaran
(destination) sebagai fase-fase terpisah dalam proses
komunikasi massa.
Teori Perbedaan Individu
Teori kategori sosial
Teori kategori sosial adalah kumpulan, kelompok, atau kategori-kategori sosial yang
ada di masyarakat akan memberikan tanggapan yang seragam terhadap terpaan
media. Teori ini juga dikemukakan oleh Melvin D. Defleur. Asumsi dasar dari teori ini
berasal dari anggapan bahwa sekalipun individu-individu memiliki banyak
perbedaan, kelompok individu ini pasti memiliki kesamaan dasar seperti usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.
Misalnya : dalam menyikapi peristiwa balita yang gemuk berbeda antara orang
awan dengan ahli gizi.
https://syulhadi.wordpress.com/my-document/umum/ilmu-komunikasi/teori-
komunikasiteori-kategori-sosial-teori-pertukaran-sosial/
Teori Hubungan Sosial
• Teori ini menonjolkan opinion leader atau pemuka sebagai poin penting dalam
menyampaikan informasi. Opinion leader adalah tokoh terkemuka dalam
kelompoknya yang pendapatnya diikuti oleh banyak orang. Contoh opinion leader
adalah ulama, presiden, ketua kelas atau tokoh lain yang memiliki wibawa.

• Misalnya : teman-teman di kelas Gizi B 2017 cenderung mengikuti arahan dari


komting kelasnya.

• http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://creativelangsa.bl
ogspot.com/2017/01/teori-komunikasi.html
Agenda Setting Model
• Dikemukakan oleh Maxwell McComb dan Donald Shaw (1972)
• Menjelaskan tentang proses dampak media / efek komunikasi massa terhadap
masyarakat dan budaya.

“Mass media have the ability to transfer the salience of items on their
news agendas to public agenda”

“we judge as important what the media judge as important.”


Teori Norma Budaya
Media massa melalui informasi yang
disampaikan dengancara-cara tertentu
dapat menimbulkan kesan yang oleh
khalayak disesuaikan dengan norma-norma
dan nilai-nilai kebudayaannya.

Melvin DeFleur
Two Step Flow Model
Komunikasi Dua Tahap
• Dikemukakan oleh Paul Felix Lazarsfeld, Bernard Berelson dan Hazel Gaudet
• Menurut model ini, penyebaran dan pengaruh informasi yang disampaikan melalui media
massa kepada khalayak tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui perantara seperti
pemuka pendapat (opinion leaders)
Model Alir Banyak Tahap
(Multi Step Flow Model)
• Dikemukakan oleh Paul Lazarfeld tahun 1944 dan diperjelas oleh Elihu Katz dan
Lazarfeld tahun 1955
• Model ini menyatakan bahwa pesan media sampai pada khalayak melalui suatu
interaksi yang sangat kompleks. Media mencapai khalayak dapat secara langsung
maupun melalui penerusan secara beranting, baik melalui pemuka pendapat
maupun melalui situasi yang saling berhubungan antara sesama anggota khalayak
One Step Flow

Model komunikasi satu tahap merupakan model komunikasi yang menyatakan


bahwa saluran media telah berkomunikasi secara langsung dengan massa
komunikan tanpa adanya perantara orang lain, namun pesan tersebut telah sampai
ke semua komunikan dan tidak menimbulkan efek yang sama kepada setiap
komunikan.
Model alir satu tahap banyak dipengaruhi media massa era Perang Dunia (PD) II
yang mengatakan bahwa media massa sangat kuat mempengaruhi benak audience.
Sementara itu, audience sendiri dianggap tidak mempunyai kekuatan untuk
menghindar atau pasif dari pesan-pesan media massa.
Ciri-Ciri One Step Flow Theory
• Media tidak memiliki kuat yang hebat
• Aspek pilihan dari pengemasan, penerimaan, dan tahannya dalam ingatan yang
selektif dalam mempengaruhi pesan.
• Setiap komunikan memiliki efek yang berbeda-beda.
Social Learning Theory
• Social learning theory adalah teori dari Albert Bandura (1977).
• Faktor sosial dan kognitif serta faktor pelaku memainkan peran
penting dalam pembelajaran. Faktor kognitif berupa
ekspetasi/penerimaan siswa untuk meraih keberhasilan, faktor
sosial mencakup pengamatan siswa terhadap perilaku orang
tuanya.

“Manusia mempelajari sesuatu dengan cara meniru perilaku orang lain.”


Konsep-Konsep Dasar Social Learning
Theory
• Harapan
• Belajar Observasional

• Kapabilitas Behavioral
• Efikasi Diri
• Determinisme Resiprokal
• Reinfocement
Kelemahan dan Kelebihan dari Social
Learning Theory
• Kelebihan teori belajar sosial yaitu lebih menekankan bahwa lingkungan dan
perilaku seseorang dihubungkan melalui sistem kognitif orang tersebut.
• Kelemahan teori belajar sosial yaitupada teknik pemodelan (peniruan tingkah
laku). Adakalanya cara peniruan tersebut memerlukan pengulangan dalam
mendalami sesuatu yang ditiru
Teori Difusi Inovasi / Model Rogers

• Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide


dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan.
Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada tahun 1964
melalui bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations. Ia
mendefinisikan difusi sebagai proses di mana
sebuah inovasi dikomunikasikan melalui
berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam
sebuah sistem sosial.
TEORI DIFUSI INOVASI / MODEL ROGERS
DAPUS
• Learning-Theories.com: Social Learning Theory
• Bandura, Albert. 1997. Social Learning Theory. Stanford University.
• William R. Rivers at.al., Media Massa dan Masyarakat Modern: Edisi Kedua,
Prenada Media, Jakarta, 2003.

Anda mungkin juga menyukai