Oleh
BAMBANG SUKMA WIJAYA
1. Judul Invensi:
AKIELS MODEL OF HIERARCHY OF BRANDING
Teknik Komunikasi Merek. Sebagai acuan strategis untuk mengukur kinerja merek dalam
hubungannya dengan konsumen. Model AKIELS menjadi parameter kedalaman afeksi konsumen
terhadap suatu merek. Dari tahap awal keterpaparan konsumen dalam Brand Awareness hingga ke
tahap pamungkas Brand Spirituality sebagai fase kesenangan ideologis konsumen.
4. Ringkasan Invensi:
Invensi ini menjelaskan konsep kedalaman afeksi konsumen terhadap suatu merek melalui hierarki
pemerekan yang disebut Model AKIELS. Dari tahap awal keterpaparan konsumen dalam Brand
Awareness berlanjut ke pemahaman konsumen tentang nilai dan atribut merek dalam Brand
Knowledge. Langkah selanjutnya adalah Brand Image. Konsumen mendapatkan gambaran dan
imajinasi tertentu tentang suatu merek, kemudian tahap Brand Experience, di mana konsumen
menyentuh 'realitas' yang ditawarkan merek tersebut. Jika realitas konsumen positif, maka langkah
selanjutnya adalah Brand Loyalty. Konsumen mulai menginvestasikan ikatan emosional mereka
dalam hubungan yang berkelanjutan. Semakin dalam hubungan tersebut terjalin maka semakin
kuat modal afektif konsumen dalam suatu merek, sehingga merek tersebut menjadi salah satu
bagian esensial dalam kehidupan konsumen. Merek menjadi kesenangan ideologis. Merek menjadi
'agama' yang dijaga, ditaati, dan konsumen pun berbagi nilai-nilai merek yang dirasakannya untuk
menarik konsumen lain bergabung dalam lingkaran ideologi merek yang mereka pegang. Tahap ini
adalah saat merek mencapai makna yang paling dalam dan posisi tertinggi pada tingkat afeksi
konsumen, yakni tahap pamungkas Brand Spirituality. Model AKIELS dalam hirarki branding dapat
menjadi perangkat strategis untuk mengukur kinerja merek dalam hubungannya dengan
konsumen.
Dalam konteks komunikasi pemasaran, tahap brand awareness hingga brand image merupakan
strategi merek untuk mendapatkan mindshare, yakni ‘ruang’, tempat dan posisi di benak atau
pikiran konsumen. Adapun tahap brand image yang berkolaborasi dengan brand experience adalah
tahap merek mendapatkan marketshare karena adanya pengaruh pengalaman dalam pembelian
produk yang berpengaruh pada posisi merek di pasar. Sementara itu, tahap brand experience dan
brand loyalty adalah tahap krusial yang menentukan posisi dan ruang merek di hati konsumen, yang
disebut heartshare, sedangkan tahap brand loyalty dan spirituality merupakan tahap merek
mendapatkan ‘ruang’ dan posisi secara sosial (social share) sebagai sebuah ideologi komunal,
simbol status, modal sosial, deep identity, dan distingsi kultural konsumen.
7. Klaim:
Model Hirarki Pemerekan AKIELS (Awareness, Knowledge, Image, Experience, Loyalty, Spirituality)
8. Abstrak
Invensi ini menjelaskan konsep kedalaman afeksi konsumen terhadap suatu merek melalui hierarki
pemerekan yang disebut Model AKIELS. Dari tahap awal keterpaparan konsumen dalam Brand
Awareness berlanjut ke pemahaman konsumen tentang nilai dan atribut merek dalam Brand
Knowledge. Langkah selanjutnya adalah Brand Image. Konsumen mendapatkan gambaran dan
imajinasi tertentu tentang suatu merek, kemudian tahap Brand Experience, di mana konsumen
menyentuh 'realitas' yang ditawarkan merek tersebut. Jika realitas konsumen positif, maka langkah
selanjutnya adalah Brand Loyalty. Konsumen mulai menginvestasikan ikatan emosional mereka
dalam hubungan yang berkelanjutan. Semakin dalam hubungan tersebut terjalin maka semakin
kuat modal afektif konsumen dalam suatu merek, sehingga merek tersebut menjadi salah satu
bagian esensial dalam kehidupan konsumen. Merek menjadi kesenangan ideologis. Merek menjadi
'agama' yang dijaga, ditaati, dan konsumen pun berbagi nilai-nilai merek yang dirasakannya untuk
menarik konsumen lain bergabung dalam lingkaran ideologi merek yang mereka pegang. Tahap ini
adalah saat merek mencapai makna yang paling dalam dan posisi tertinggi pada tingkat afeksi
konsumen, yakni tahap pamungkas Brand Spirituality. Model AKIELS dalam hirarki branding dapat
menjadi perangkat strategis untuk mengukur kinerja merek dalam hubungannya dengan
konsumen.
Cite this patent in Reference List (kutip paten ini di Daftar Pustaka –7th APA Style sbb):
Wijaya, B. S. (2011). AKIELS Model of Hierarchy of Branding. (Indonesian Patent No. 000231718).
Dirjen HaKI, Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. https://pdki-
indonesia.dgip.go.id/detail/EC00202100275?type=copyright&keyword=AKIELS