Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PUBLIC RELATIONS

STRATEGI PEMULIHAN CITRA PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI MIZONE


MELALUI MEDIA RELATIONS

Disusun Oleh :

Nadya Datuarrang

B 501 17 133

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS TADULAKO

2018
BAB I

PENDAHULUAN

I.2 Latar Belakang

Pengertian Public relation secara garis besar adalah strategi perusahaan untuk
membangun hubungan baik dengan public agar bisa mendapatkan opini yang positif dari
kalangan masyarakat di sekitarnya.

Bagi Public Relations, membangun reputasi di era digital saat ini merupakan
tantangan yang harus dihadapi. Betapa tidak, arus informasi tersaji dengan cepat. Orang-
orang bisa mendapatkan berita terkini tanpa harus menyalakan layar tv. Hanya dengan
mengakses media sosial melalui gadget masing-masing berita aktual dapat diakses dengan
cepat. Public Relations professional haruslah sadar betul bahwa media memiliki peran
penting dalam kegiatan publikasi. Sehingga penting bagi Public Relations untuk menjalih
hubungan dengan media atau yang selanjutnya disebut dengan Media Relations. Media
relations merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seorang Public Relations yang
berhubungan dengan media massa, dalam hal ini adalah kegiatan publikasi perusahaan.
Media relations penting dilakukan bagi seorang Public Relations karena tujuan utamanya
adalah untuk reputasi perusahaan.

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa peran dari seorang PR dalam menangani krisis kepercayaan dan citra negatif
perusahaan?
2. Bagaimana strategi Public Relations dalam pemulihan citra PT. AQUA GOLDEN
MISSISSIPI Mizone melalui media relations?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui kemampuan praktisi PR secara professional dalam menangani krisis


kepercayaan dan citra negatif.

2. Untuk mengetahui strategi Public Relations dalam pemulihan citra PT. AQUA GOLDEN
MISSISSIPI Mizone melalui media relations.
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Peran Seorang PR Dalam Menangani Krisis Perusahaan

Kepercayaan dan citra yang baik dimata masyarakat merupakan salah satu yang
terpenting bagi eksistensi sebuah perusahaan. “Pada era persaingan sekarang ini, bukan
publik yang membutuhkan perusahaan, tetapi perusahaan yang butuh public”. Apabila
kepercayaan dan citra perusahaan rusak di mata masyarakat, maka perusahaan tersebut harus
bersiap-siap untuk menghadapi krisis. Dan justru akan berdampak negative dan akan terus
berkepanjangan, serta tingkat kepercayaan atau citra masyarakat menjadi turun secara tajam.

Dan orang yang mempunyai peranan penting untuk mengembalikan citra perusahaan
yang baik adalah seorang Public Relations (PR), dimana PR harus memiliki kemampuan
dalam mengantisipasi, menghadapi atau menangani suatu krisis kepercayaan (crisis of
trust)dan penurunan citra (lost of image) yang terjadi”. Selanjutnya merupakan tantangan
berat adalah pemulihan citra positif (recovery of image) masyarakat terhadap kepercayaan
perusahaan.

Pekerjaan PR ditekankan pada penelitian terhadap publik. Dari penelitian disusun


rencana kerja, kemudian dilaksanakan, lalu dilakukan evaluasi. Secara sistemastis proses
pekerjaan PR dalam menangani krisis dan menurunnya citra perusahaan dapat digambarkan
sesuai tahapan tadi, yaitu : Penelitian mempunyai peranan sangat penting sebagai kegiatan
pendukung dalam melaksanakan fungsi PR, baik untuk memperoleh data, fakta lapangan
mengenai citra perusahaan, persepsi, pandangan, dan opini public secara akurat serta
tanggapan khalayak sebagai target sasaran mengenai kebikajsanaan, pelayanan, program
kerja, aktivitas perusahaan. Setelah mendapatkan hasil laporan yang berupa data dan fakta
dari penelitian, PR kemudian menyusun rencana kerja (planning). Dalam hal ini rencana kerja
disusun tidak berdasarkan pada keinginan yang dipaksakan dan irasional. Perencanaan yang
baik bersifat rasional, flexible, dan berkelanjutan.

Tujuan dari perencanaan PR adalah : Mengubah citra, Membentuk citra baru,


Memperkenalkan perusahaan, Meningkatkan community relatios dsb. Pelaksanaan dilakukan
setelah rencana yang matang mendapatkan persetujuan dari semua pihak terkait. Pelaksanaan
kerja merupakan kegiatan operasional dalam melakukan apa yang telah direncanakan.
Pengembalian kepercayaan dan citra perusahaan dilakukan dengan menggabungkan tenaga
kerja, alat-alat, informasi, waktu, tempat, dan uang. Pelaksanaan ini dikatakan sukses apabila
tujuan telah tercapai. Untuk mengebalikan kepercayaan publik dan citra perusahaan,
diutamakan pendekatan kepada umum karena menyangkut pandangan masyarakat secara
luas. Penilaian (Evaluation)dimana pemeriksaan terhadap program dan rencana yang dapat
dilakukan. Tahap ini berguna untuk mengetahui permasalahan yang harus diperhatikan lebih
lanjut.

Intinya Peran Public Relations sangat besar dalam penanganan krisis kepercayaan
dan penurunan citra perusahaan. PR ini mempunyai tujuan universal yaitu
menciptakan public understanding dll. Selain itu PR mempunyai fungsi mengetahui secara
pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan perusahaannya, menasehati
para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang timbul, menggunakan
komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum.Dalam peranannya, PR ini mempunyai
metode/kerja untuk menangani krisis kepercayaan dan menurunnya citra. Metode ini terdiri
dari beberapa tahap yaitu : penelitian (research), perencanaan (planning), pelaksanaan
(action), dan penilaian (evaluation). Dengan demikian metode/kerja dari praktisi PR dalam
penanganan krisis yang dialami perusahaannya dapat ditangani dengan baik.

II. 2 Krisis Mizone

MIZONE didirikan pada tanggal 27 September 2005 di bawah naungan PT. AQUA
GOLDEN MISSISSIPI Mizone sendiri merupakan produk yang sudah dikenal di New
Zealand, Australia, dan China. MIZONE hadir di Indonesia sebagai sebuah inovasi baru
dalam kategori minuman ISOTONIK. Dengan kandungan HYDROMAXX nya Mizone dapat
menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan mudah.

Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman isotonik
bernutrisi. Diluncurkan pertama di Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan,
rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru
dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1,
B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C,
sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk
menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran keringat. Sekarang Mizone yang
merupakan Minuman Isotonik Bernutrisi telah memiliki:
Rasa ORANGE LIME yang menyegarkan, PASSION FRUIT yang memanjakan
selera, dan LYCHEE LEMON yang sensasional. Kemasan BOTOL yang UNIK, 500 ml,
ukuran yang tepat untuk diminum di jalan. Harga yang pas Rp. 2.500,00 HYDROMAXX,
yaitu:
Vitamin B1, B3, B6 and B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi.
Vitamin E sebagai anti-oksidan, untuk membantu menjaga sel dalam tubuh. Elektrolit untuk
mengantikan mineral yang hilang melalui keringat. Kualitas terjamin karena diproduksi oleh
DANONE AQUA yang berpengalaman dalam memproduksi minuman dalam kemasan

Pada waktu sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)


mengadakan pertemuan dengan Komite Masyarakat Anti Bahan Pengawet (Kombet) untuk
membahas mengenai minuman yang diduga mengandung bahan minuman yang memiliki
komposisi yang tidak sesuai dengan bahan yang telah didaftarkan ke BPOM itu sendiri dan
dianggap berbahaya bagi kesehatan masyarakat jika dikonsumsi secara terus menerus.
Menurut pihak Kombet beberapa jenis minuman telah melanggar ketentuan pelabelan serta
pencantuman kandungan bahan pengawet Natrium Benzoat dan Kalium Sorbat. Oleh karena
itu untuk menindaklanjuti hal ini, pihak BPOM mengadakan uji tes akan bahan kandungan
dalam produk minuman. Uji tes telah dilakukan pada sembilan jenis minuman dari beberapa
kategori seperti minuman isotonik (pengganti cairan tubuh), jus, teh/kopi, dan tasted beverage
berpengawet. Produk minuman yang dimaksud adalah Mizone, Zporto, Mogu-mogu, Jungle
Jus, Zestea, Boyzone, Zegar Isotonik, Kopi Kap, dan Jolly Cool. Dari sembilan produk di
atas, hanya lima produk yang akan dilakukan penarikan dari pasar, penggantian label, atau
pemusnahan. Kelima produk itu adalah Mizone, Zporto, Mogu-mogu, Jungle Jus dan Zestea.
Sedangkan keempat lainnya tidak ditindaklanjuti karena tidak terdaftar dalam database
BPOM.

Berikut ini akan lebih dibahas secara rinci mengenai minuman Mizone. Seperti yang
kita ketahui minuman Mizone mengalami suatu kasus yang menyebabkan produk tersebut
ditarik dari pasaran karena diduga mengandung bahan pengawet yang berbahaya beberapa
pihak. Kasus yang terjadi adalah karena perusahaan hanya mencantumkan satu dari dua
bahan pengawet yang digunakan dalam produknya.

Menurut pernyataan dari pihak BPOM yang menyebabkan produk minuman tersebut
melanggar ketentuan perlabelan. Sebab, komposisi bahan kandungan yang tertera di label
produk tidak sesuai dengan yang disebutkan saat mengajukan izin peredaran. Dalam label
hanya dicantumkan bahan pengawet Kalium Sorbat. Padahal Mizone juga menggunakan
bahan pengawet Natrium Benzoat yang menurut beberapa pihak bahan tersebut dapat
menyebabkan penyakit lupus. Sedangkan sebanyak 64,8 persen masyarakat itu sendiri tidak
tahu jenis bahan pengawet seperti natrium benzoat.

II. 3 Strategi PR dalam Memulihkan Citra Mizone Melalui Media Relations

1. Press Release

Ditujukan kepada masyarakat yang akan dimuat pada media-media. Ini juga akan
memberikan press release ini kepada wartawan-wartawan yang akan diundang. Dalam
press release ini akan memuat pernyataan dalam Permenkes No. 722/Menkes/IX/88
adalah natrium benzoat 600 mg/liter, dan kalium sorbat 1.000 mg/liter. Sementara
kandungan kedua jenis bahan pengawet tersebut pada produk Mizone jauh di
bawahnya, yaitu masing-masing 100 mg/liter

2. Press Conference

Mizone mengadakan press conference ini dengan tujuan agar dapat


mengklarifikasikan masalah mengenai Mizone yang telah beredar di dalam
masyarakat. Ingin membuktikan bahwa rumor yang beredar itu tidak benar. Rumor itu
hanya isu belaka yang ingin menjatuhkan perusahaan Mizone.

3. Press Gathering

Mizone membangun relasi dengan beberapa media massa dengan melakukan kegiatan
rekreasi bersama beserta keluarga mereka di beberapa tempat rekreasi. Ini ditujuan
agar perusahaan dapat menjalin relasi yang baik dengan pihak pers sehingga jika di
kemudian hari nanti ada isu yang kurang baik tentang perusahaan mizone, mereka
akan membantu untuk mengatasi isu itu dengan mencari tahu yang sebenarnya.

4. Press Visit
Mizone mengundang wartawan dari beberapa media untuk datang mengunjungi
pabrik untuk melihat secara langsung proses pembuatan minuman Mizone. Selain itu
juga disini memberikan minumanMizone kepada tiap wartawan.

Mizone akan mengirimkan undangan untuk pers pada tanggal 2 Maret 2009 melalui
fax dan kirim langsung, dan akan mengkonfirmasi kembali pada tanggal 9 Maret
2009. Acara Press Conference ini sendiri diadakan pada tanggal 14 Maret 2009.

Tempat : Le Meridien Hotel 14 Maret 2009 yang bertema minuman isotonic dan
dihadiri para ahli minuman ringan speakers: Ahli Kesehatan : Prof. Dr. Ir. Ali
Khomsan Ketua Umum Asosiasi Minuman Ringan : Willy Sidharta Marketing
Director PT Tirta Investama : Yohanes Pauly BPOM : Dr. Husniah R. Thamrin Akib,
MS, Mkes, Sp.FK Daftar yang diundang untuk menghadiri kegiatan pers tidak lain
dari media cetak, elektronik televise, dan elektronik radio. Rencana 6 bulan dari
Januari2009 sampai Juni 2009

a. Januari: Menarik produk Mizone dari pasaran

Produk Mizone yang lama ditarik dari pasaran untuk digantikan label yang baru
sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan oleh BPOM.

b. Februari: Mengganti label Mizone, memproduksi Mizone dengan label baru

Pada bulan ini akan memproduksi label baru untuk produk Mizone dengan
mencantumkan bahan yang belum dicantumkan agar masyarakat dapat merasa
tenang untuk mengkomsumsinya.

c. Maret: Press Visit ke PT.Tirta Investama, membuat Press Release, Press


Conference

Setelah label Mizone diganti dengan label yang baru, maka akan mengundang
wartawan yang telah ada di daftar untuk melakukan kunjungan ke pabrik
pembuatan Mizone, agar melalui pers masyarakat mengetahui bahwa kandungan
di dalam Mizone aman untuk dikonsumsi, tidak seperti perkiraan masyarakat
sebelumnya bahwa Mizone mengandung bahan yang berbahaya. Selain itu juga
pers dapat turut serta ambil bagian dalam proses produksi ini. Di bulan ini juga,
kemudian akan melanjutkan acara dengan melakukan press conference yang
bertujuan menjelaskan kembali secara rinci mengenai produk Mizone ini agar
masyarakat dapat mengetahui secara jelas darimana asal Mizone ini serta
kegunaannya. Mizone juga akan melanjutkan sesi tanya jawab bagi pers jika
dirasakan masih ada yang kurang jelas.

d. April: Membuat advertisement tentang Mizone berlabel baru, Mendistribusikan


Mizone berlabel baru ke pasaran

Setelah acara press visit dan press conference, mizone akan memulai membuat ads
tentang label Mizone yang baru dibuat ini agar masyarakat di manapun bisa
mengetahui kabar baik ini sehingga mereka dapat mengkonsumsi Mizone
kembali. Adapun jalur above the line melalui televisi, radio dan print ad yang
bertujuan membangun awareness Mizone di mata konsumen, dan mizone juga
akan memasang billboard di tempat-tempat yang strategis bisa di pinggir jalan,
halte bus, maupun di badan bus-bus. Selain itu juga, di bulan ini mizone akan
mendistribusikan produk Mizone dengan label yang baru ke beberapa daerah
seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Bali, Jogjakarta, dsb. Mizone juga
mendistribusikan penjualannya kekota-kota kecil seperti Magelang, Malang,
Balikpapan, Maluku, Kupang, Batam, dsb. Hal ini dilakukan mizone agar dapat
merebut pasar di Indonesia hingga ke daerah kecil sekalipun.

e. Mei: Mendistribusikan Mizone berlabel baru ke pasaran

Sampai bulan ini, Mizone tetap akan melakukan distribusi sampai ke pelosok
daerah terkecil sekalipun agar tidak ada satu daerahpun yang terlewatkan.

f. Juni: Melakukan kunjungan ke berbagai sekolah dan kampus di ibukota dan juga
mensponsori Liga Basket Tingkat SMA.

Mizone turut mengedukasi pasar dengan pesan: Mizone merupakan minuman


yang membantu konsentrasi dan membuatmu jadi be 100%. Salah satu konsep
yang diusung mizone adalah harmonisasi atau keseimbangan hidup, seperti halnya
produk ini yang mampu memyeimbangkan kebutuhan tubuh manusia. Salah satu
kampanye promosi yang mengusung konsep untuk membagi-bagikan mizone
secara gratis dikalangan para pelajar, mahasiswa ataupun para profesional yang
banyak melakukan aktivitas yang dapat menguras tenaga selama seharian
beraktivitas diluar rumah.

Promosi lain, melakukan presentasi di lingkungan medis, sekolah dan klub olah
raga. Termasuk, mensponsori kegiatan olah raga dan kesenian serta
menyelenggarakan media gathering.

Mizone at Dunia Fantasi

Dufan, liburan, dan keramaian adalah tiga kata yang tidak dapat dilupakan.
Karena itulah Mizone hadir ditengah kerumunan pengunjung yang sedang
menikmati kunjungan mereka di wahana permainan Dunia Fantasi.

Mizone Goes to School and Campus

Pernahkah kamu melihat lapangan basket atau lapangan olahraga lainnya dihiasi
oleh atribut mizone? Mizone hadir di berbagai kampus dan sekolah di Jakarta.
Kami juga akan mensponsori Liga Basket Tingkat SMA dengan produk Mizone.

Mizone Roadshow Sampling

Event ini diadakan untuk memperkenalkan Mizone dengan label baru kepada para
pelanggan di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Medan.

Itu merupakan kegiatan yang diambil pada awal tahun 2009 yang dimana kasus itu
baru muncul dan langsung dilakukan penindakan terhadap kasus tersebut .Sampai
saat ini di tahun 2014 mizone terus melakukan inovasi terbaru yang bertuujuan
untuk mengembalikan kepercayaan dimata masyarakat. Seiring berjalnnya waktu
mizone mulai kembali diterima oleh masyrakat, dengan berbagai cara yang
dilakukan seperti pengeluaran banyak rasa terbaru, menjadi sponsor diacara
sekolah maupun kampus, dan lain sebagainya.
BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah


peran Public Relations sangat besar dalam penanganan krisis kepercayaan dan
penurunan citra perusahaan. Munculnya image buruk pada PT. AQUA GOLDEN
MISSISSIPI Mizone, membuat strategi PR saat penanganan krisis Mizone sangat
dibutuhkan. Salah satunya lewat Media Relations.
Daftar Pustaka

http://binus.ac.id/malang/2017/09/media-relations-sebagai-konsistensi-public-relations-
dalam-membangun-reputasi-perusahaan/

https://ariefrahmanrusdi.wordpress.com/2014/03/15/media-relation-contoh-kasus/

https://dinarjamaudin07.wordpress.com/2014/01/12/daftar-krisis-perusahaan-di-
berbagai-sektor-contoh-kasus/

Anda mungkin juga menyukai