Anda di halaman 1dari 8

CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1

Cyber PR

1
Revisi: 00/2019
Hal. 1 dari 8
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1
CHAPTER 1
CYBER PUBLIC RELATIONS

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti sesi modul ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang cyber
public relation.

PENGANTAR CYBER PR
Era global yang sekarang ini sudah semakin berkembang, tidak hanya teknologi saja
yang semakin hari semakin canggih, tetapi beberapa perusahaan/organisasipun tidak
luput dari perkembangan zaman ini. Dengan adanya perkembangan teknologi yang
semakin canggih, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi segala hal, termasuk
perkembangan perusahaan/organisasi, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar
negeri. Seperti, dengan teknologi on-line yang melalui internet, tanpa harus bertemu
dengan jarak beribu-ribu mil pun kita dapat berkomunikasi. Untuk itu, banyak
perusahaan/organisasi yang sudah menggunakan teknologi tersebut seperti membuat e-
mail, website bahkan yang terbaru saat ini adalah metode yang menggunakan internet
sebagai fungsi untuk mempermudah kegiatan yaitu di dunia Public Relation atau sering
disebut PR menggunakan e-PR atau “e” disini di artikan electronic.

Hal. 2 dari 8
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1
Cyber public relations ini merupakan istilah umum yang sering digunakan untuk
aktifitas kehumasan dalam dunia maya, yang merupakan sebutan istilah yang disingkat
dari istilah E-PR (Electronic Public Relationss). E-PR adalah aktivitas PR (Public relations)
yang menggunakan internet.E yaitu untuk electronic (elektronik). Sejalan dengan
perkembangan revolusi online, demikian juga dengan popularitas huruf ke empat tersebut.
Huruf „e‟ dalam e-PR sama artinya dengan „e‟ sebelum mail dan commerce yang merujuk
pada medium electronic (elektronik) dunia internet. P untuk Public (Publik) atau biasa
disebut audiens sedangkan R untuk Relations (hubungan). Membangun hubungan antara
bisnis dengan audiens merupakan kunci keberhasilan dalam dunia internet. Ribuan
hubungan satu-satu dapat dibangun secara terus menerus dalam dunia internet
mengingat sifatnya yang interaktif. Oleh karena itu internet merupakan sarana
pembangunan hubungan yang sangat kuat dalam dunia bisnis. Dapat disimpulkan bahwa
cyber public relations adalah aktivitas PR yang dilakukan dengan sarana media elektronik
internet, aktivitas tersebut meliputi membangun merek (brand) dan memelihara
kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan atau organisasi kepada publik atau
khalayak, dimana kegiatan tersebut berlangsung secara
Hubungan masyarakat dalam dunia maya (atau "Humas dunia maya"; bahasa
Inggris: Cyber Public Relation, terkenal dengan singkatan Cyber PR) adalah hubungan
masyarakat (public relation atau PR) yang dilakukan dengan sarana media
elektronik internet dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust),
pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan
secara one to one communication bersifat interaktif.
Cyber PR adalah cara kerja Humas (Hubungan masyarakat) secara online, humas
melakukan pekerjasan dengan menggunakan jaringan internet sebagai media bekerja,
perkembang teknologi informasi membawa humas pemerintah maupun organisasi dan
perusahaan, lewat Cyber PR penyebarluasan berita atau informasi melalui media
sosial dan jejaring sosial juga lewat website dapat meningkatkan hubungan yang lebih
baik antara humas dan khalayaknya, sehingga informasi yang diberikan lebih cepat
sampai dan dapat dilakukan di mana saja, tanpa ada batas ruang.
Pada dasarnya istilah cyber public relations juga disebut sebagai electronic public
relations. Dapat diartikan sebagai aktivitas pubic relations yang menggunakan media
internet sebagai sarana publisitasnya. Alasan praktisi public relations memanfaatkan

Hal. 3 dari 8
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1
internet tentu didasarkan berbagai faktor, seperti popularitas dan multifungsi media
internet, hal inilah yang menjadi kekuatan dalam membangun merek (brand) dan
memelihara kepercayaan (trust). Menariknya, melalui media internet hubungan yang
sifatnya one-to-one dapat dibangun dalam waktu yang cepat karena sifat internet yang
interaktif. Hal ini berbeda dengan publik konvensional. Dalam publik konvensional anda
harus menjangkau mereka dengan sifat one-to-many. Itulah sebabnya internet merupakan
media pembangun hubungan yang paling ampuh dan cepat serta luas hingga saat ini.
interaktif antara PR dan publiknya.
Dalam modul ini, yang akan dibahas secara khusus adalah e-PR. Sekilas yang kita
tahu e-PR adalah sebuah perusahaan/organisasi kemasyarakatan atau yang
berhubungan dengan publik yang cara kerjanya menggunakan media elektronik atau on-
line atau cyber. Namun banyak yang belum mengerti dengan benar apa yang dimaksud
dan apa fungsi dari itu semua. Untuk itu dibagian pembahasan akan dijelaskan apa itu e-
PR dan apa fungsinya.Selain e-PR, ada pula istilah mengenai PR konvensional, apa itu
PR konvensional, mungkin orang hanya mengira bahwa PR konvensional adalah metode
yang lebih baru dari e-PR tadi, menganggap PR konvensional cara kerjanya lebih dari
praktis, dan mungkin juga menganggap bahwa PR konvensional lebih unggul dibanding e-
PR. Baik e-PR maupun PR konvensional, keduanya mempunyai kekurangan serta
kelebihan masing-masing, dan yang lebih selalu bisa menutupi kekurang tersebut. Artinya
bahwa keduanya bisa saling melengkapi.
Dalam penerapannya para praktisi PR tidak hanya semerta-merta melakukannya
dengan mudah, diperlukan tahapan-tahapan panjang didalamnya seperti pengelolaan
media yang baik, komunikasi yang baik, sajian informasi yang menarik serta bermanfaat
dan lainnya sehingga kegiatan cyber public relations dapat berjalan dengan baik dan
mampu memberikan manfaat yang tidak hanya dirasakan perusahan atau instansi, melain
Saat ini audience yang mampu menjangkau sarana internet dengan berbagai teknologi
lebih memilih untuk mencari informasi melalui sarana online karena sangat mudah dan
lebih cepat. Oleh karena itu, adalah cara yang sangat bijaksana dan cerdas untuk
mengembangkan Brand perusahaan kita melalui cyber public relations baik dengan
bantuan programmer, maupun kita lakukan upload data sendiri, dan hal ini telah
dimungkinkan dengan adanya era Web 4.0 yang membuat interface sebuah program di
web semakin mudah untuk diupdate dan dipublikasikan juga dirasakan oleh publiknya.

Hal. 4 dari 8
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1

1. MENGAPA HARUS ADA CYBER PR


Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan dengan mengetahui dan paham
mengenai Cyber PR. Banyak sekali aplikasi – aplikasi yang telah dikenalkan yang
berhubungan erat Cyber PR. Berikut adalah beberapa manfaat Cyber Public
Relations.
a. Real time : Aktivitas komunikasi bisa dilakukan dengan cepat
b. Komunikasi konstan : Cyber Public Relations menggunakan internet dan internet
dapat diibaratkan sebagai sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24 jam dan
dengan potensi target publik seluruh dunia.
c. Interaktif : Penggunaan Cyber Public Relations memungkinkan terjadinya
komunikasi dua arah, karena publik bisa memberikan feedback secara langsung
dan cepat.
d. No boundaries : Tidak akan ada batasan komunikasi dalam Cyber Public
Relations, sehingga bisa terhubung ke mana saja selama ada jaringan internet.
e. Multimedia: Cyber Public Relations dapat menyajikan informasi kepada publik
dengan menggabungkan berbagai media seperti tulisan (script), gambar (grafis),
dan suara (audio), bahkan audio‐visual (film, video) dalam satu kesatuan.
f. Ekonomis: Komunikasi menggunakan internet untuk menjangkau publik yang luas
lebih murah daripada media konvensional

Social Media salah satu Cyber PR


Cyber PR tidak hanya itu saja melainkan belajar tentang sosial media yang ada
di internet dan aplikasi – aplikasi yang digunakan oleh instansi atau perusahaan.
sosial media yang digunakan oleh organisasi, instansi dan perusahaan.
a. Instagram
Sosial media yang berbasis audiovisual berbentuk gambar ataupun video.
Kebanyakan zaman sekarang organisasi, instansi dan perusahaan menggunakan
instagram. Memberikan informasi ataupun pengumuman tentang acara dan
kegiatan melalui instagram.

Hal. 5 dari 8
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1

b. Facebook
Mark Zuckerberg salah satu pencetus sosial media facebook. Dengan gaya
warna biru muda dengan symbol F. facebook juga memudahkan organisasi,
instansi dan perusahaan untuk menyampaikan informasi melalui status update bias
berupa teks dan video visual. Selain itu facebook memiliki halaman atau Fans
Page.

c. Twitter
Sosial Media dengan symbol burung ini memiliki banyak sekali pengguna.
Bahkan kebanyakan orang maupun organisasi, instansi dan perusahaan.
andalan twitter sendiri ketika melakukan status update itu biasa menggunakan
hastag dengan symbol (#) pagar. Dengan itulah salah satu agar menaikan trending
topic kegiatan maupun acara.
Selain sosial media masih banyak juga yang di gunakan oleh Cyber PR , yang
bisa di pakai oleh organisasi, instansi dan perusahaan.

2. IMPLEMENTASI CYBER PUBLIC RELATIONS


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) implementasi dapat diartikan
pelaksanaan atau penerapan. Menurut Nurdin Usman, implementasi adalah bermuara
pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem, implementasi
bukan sekedar aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai
tujuan kegiatan. Guntur Setiawan berpendapat, implementasi adalah perluasan
aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan 9tindakan
untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana,birokrasi yang efektif.
Dapat ditarik kesimpulan dari definisi diatas bahwa implementasi adalah pelaksanaan
atau penerapan suatu perencanaan matang yang dilakukan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Implementasi cyber public relations dapat diartikan pelaksanaan dan
penerapan kegiatan PR yang dilakukan menggunakan media elektronik internet.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan
atau instansi.

Hal. 6 dari 8
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1
Fokus utama cyber public relations adalah membidik media online yakni media
yang melakukan aktifitasnya dalam dunia maya, misalnya media berita tradisional
contohnya media massa cetak yang juga memiliki status online dan publikasi yang
berorientasi web (baik untuk kalangan konsumen maupun bisnis). Aktifitas utama
public relations adalah publisitas dan membangun hubungan baik (build relationsship).
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa fokus utama kegiatan cyber public
relations adalah publisitas dan membangun hubungan baik pada publik, begitu pula
dengan instansi bidang pendidikan yang melakukan kegiatan tersebut dalam
implementasi siber hubungan masyarakatnya. Berbeda dengan perusahaan,
khususnya perusahaan bidang produk yang banyak melakukan kegiatan cyber public
relations dengan kegiatan yang beragam.
Publisitas dilakukan dalam website dan media sosial ataupun media penunjang
lainnya, bentuk publisitas yang dilakukan beragam . Implementasinya seperti
memberikan informasi seputar dunia kampus dengan lebih jelas, memberikan
informasi update kegiatan mahasiswa baik internal maupun eksternal, menuliskan
artikel-artikel menarik disetiap minggu atau bahkan bulan tergantung pihak sekolah
masing-masing, membuat karya public relations seperti press release, feature, video
profil dan lainnya. Semua itu dilakukan sebagai penunjang pelaksanaan cyber public
relations untuk memberikan informasi pada publiknya dalam pengenalan sekolah
dengan membagikan informasi seputar kegiatan terkini yang dilakukan sekolah
sehingga publik mengetahui kegiatan yang dilakukan sekolah. Publisitas lain yang
dilakukan dengan menggunakan majalah digital, kemudahan teknologi membuat
beberapa sekolah beralih dari majalah cetak ke majalah digital. Dari segi biaya
pengeluaran dana untuk majalah digital lebih murah karena penerbitannya tanpa
proses cetak. Majalah digital dapat diakses dimanapun tanpa batasan tempat dan
waktu, pihak kampus tidak perlu membagikan majalah pada mahasiswa dengan cara
lama. Majalah digital juga lebih up to date karena cara pengaksesannya yang mudah

3. JENIS CYBER PR
a. Berita
Penggunaan media interaktif untuk cyber pr untuk sekarang ini adalah sebuah
skill atau keahlian yang harus dilakukan dan dimiliki oleh praktisi PR.

Hal. 7 dari 8
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

CYBER PR
1
Seorang Profesional PR dapat menyalurkan informasi melalui web atau situs-situs
blog dan juga dapat membuat press release atau berita.Institusi atau pemerintahan
bisa mengirimkan isi berita nya melalui e-mail. tidak hanya e-mail, dengan aplikasi
lain seperti yang sekarang banyak digunakan masyarakat seperti WhasApp, twitter,
Face book, dsbKerja para karyawan akan lebih mudah dan fleksibel, hanya duduk
di depan komputer dan menuliskan ide-ide yang ada dalam pikiran. Hasil
wawancara dapat dirangkum melalui Microsoft Word dalam bentuk teks.

b. Publikasi
Kegunaan selain membuat berita, juga dapat sarana publikasi untuk
menyampaikan informasi atau kegiatan yang berada dalam suatu instansi atau
perusahaan. maksud untuk publikasi ini juga dapat membuat artikel-artikel ataupun
feature. Kegiatan publikasi yang dilakukan PR dalam internet dapat dilakukan
dengan jalan mengikuti mailing list yang sesuai dengan target market
perusahaan/organsisasi.

c. Public Relation Conventional


Menurut kamus bahasa Indonesia, arti kata konvensional itu sendiri adalah
monoton, klasik, umumnya. Dapat diartikan Public Relations cara kerja
konvensional itu cara kerja klasik, seperti layaknya kegiatan Public Relations pada
umumnya.Jadi, Public Relations konvensional bukanlah sebuah terobosan baru
setelah Elektronik Public Relations, melainkan sebuah kegiatan yang biasanya
dilakukan Public Relations secara tatap muka, tidak menggunakan media internet.

BAHAN REVIEW
Mahasiswa diharapkan melakukan review terkait modul chapter diatas!

Hal. 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai