PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa itu komunikasi politik
2. Untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan oleh KMP dalam kampanye
politik pilpres 2014
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah komunikasi politik
Komunikasi Politik | 1
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi Politik | 2
mendidik atau menyadarkan) atau action-based (antara lain merubh pendapat
atau mengumpulkan dana).
2. Publik, yaitu sasaran khalayak. Publik perlu ditentukan se-spesifik mungkin
dengan menghindari terminologi yang umum seperti community public atau
general public.
3. Strategi, yaitu metode dasar dalam bertindak. Strategi ini merupakan posisi
umum atau pendekatan yang digunakan untuk mencapai goal dan obyektif.
4. Taktik, yaitu alat khusus yang digunakan di dalam menyampaikan target
pesan.Tujuannya, mengkomunikasikan setiap perubahan manajemen.
5. Anggaran dan waktu, yaitu bagaimana perencanaan yang dibuat disesuaikan
dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
6. Evaluasi, yaitu untuk mengetahui keberhasilan atau kelemahan dari
perencanaan yang telah dibuat. Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk survei
opini atau analisis media.
a. Analisis Masalah
b. Penyusunan Tujuan
c. Identifikasi dan Segmentasi Sasaran
d. Menentukan pesan
e. Strategi dan Taktik
f. Alokasi waktu dan sumber daya
g. Evaluasi
Komunikasi Politik | 3
2.2. DESKRIPSI KOALISI MERAH PUTIH
Koalisi Merah Putih (sering disingkat KMP) adalah koalisi partai politik
di Indonesia yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan
Presiden tahun 2014. Koalisi Merah Putih pada awal dibentuknya terdiri dari
Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Partai Golkar. Walaupun terkadang
Partai Demokrat dimasukkan sebagai salah satu anggota koalisi ini tetapi kadang
Partai Demokrat lebih dianggap sebagai partai netral. Pada bulan April 2015,
partai yang baru didirikan, yaitu Partai Persatuan Indonesia atau Partai Perindo
secara resmi menyatakan bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Namun, Partai
Perindo memutuskan keluar dari keanggotaan koalisi itu pada Agustus 2017.
Seiring berjalannya waktu, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat
Nasional dan Partai Golongan Karya menyatakan keluar dari keanggotaan koalisi
yang diawali dengan PPP pada Oktober 2014, disusul PAN pada September 2015
dan Golkar pada Januari 2016. Keempat partai ini menyatakan mendukung
pemerintah dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat yang kini berganti
nama menjadi "Koalisi Kerjasama Partai Pendukung Pemerintah (KP3)".
Komunikasi Politik | 4
8.Membangun pemerintahan yang melindungi rakyat, bebas korupsi, dan efektif
melayani.
Kampanye politik dewasa ini tidak bisa lepas dari peran iklan-iklan di
media masa seperti TV, Cetak maupun radio seperti yang tergambar dari grafik
dibawah ini. Media TV tetap menjadi primadona karena dianggap memiliki efek
paling efektif dalam mempengaruhi orang. Dikarenakan sifat TV yang audio
visual. Tidak seperti Media Cetak ataupun Radio yang hanya audio saja ataupun
visual saja.
Komunikasi Politik | 5
terhadapnya. Oleh karena itu, bagi yang ingin mendapat kemenangan suara harus
mampu “menguasai” media ini dengan penayangan iklannya. Dengan tidak sedikit
biaya tentunya. Iklan tidak hanya sering tapi juga harus menarik dan mudah
diingat oleh masyarakat. Pemberitaan mengenai Partai maupun tokoh juga
berpengaruh terhadap persepsi masyarakat.
Belanja Iklan TV pada bulan Juni 2014 ini mencapai 10,2 M. Belanja iklan
terbesar di RCTI 37,5%, TV One 24,34%, MNC TV 12,71% dan sisanya pada
Global TV, Trans 7, Deli TV, dan JTV. Seperti yang kita tahu RCTI, MNCTV
dan Global adalah milik Hari Tanoesudibjo yang sekarang mendukung Prabowo-
Hatta terlepas dari partainya yakni Hanura yang mendukung Jokowi-JK. Sedang
TV One adalah milik ketua partai Golkar, Aburizal Bakrie yang juga mendukung
Prabowo – Hatta.
Komunikasi Politik | 6
3. Kenapa Pilih Prabowo: Berisi testimoni dari orang-orang terkenal
seperti Tantowi Yahya, Jaja Miharja,dan Anang Hermansyah.
Endorser memberikan testimoni alasan untuk memilih Prabowo
sebagai Presiden RI.
Media Cetak Selain televisi, surat kabar atau media cetak memiliki andil
dalam pembentukan persepsi masyarakat. Persepsi sangat dipengaruhi oleh
informasi yang ditangkap secara keseluruhan. Begitu juga dengan pencitraan pada
dasarnya juga dipengaruhi oleh informasi yang diterima dan dipersepsi. Informasi
atau berita dalam media massa merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh
gatekeeper yang dijabat oleh pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana surat
Komunikasi Politik | 7
kabar. Berita merupakan salah satu informasi yang diberikan oleh surat kabar.
Dalam hal penyajian berita harus melalui seleksi. Karena isi berita sangat
berpengaruh pada minat masyarakat untuk membaca Iklan di Surat Kabar dapat
ditargetkan kepada orang-orang tertentu dengan menggunakan Surat Kabar atau
Majalah yang mereka Baca. Surat Kabar dan majalah mempunyai kapasitas yang
besar untuk menampung iklan dibandingkan dengan waktu yang tersedia untuk
iklan di Televise atau di Radio. Iklan di Koran atau Majalah dapat dibaca berulang
kali dan disimpan (Jefkins, 1996: 97).
Selain melalui media cetak dan televise, kampanye politik juga dapat
dilakukan melalui sosial media karena dianggap sebagai media komunikasi yang
efektif untuk bersosialisasi terhadap masyarakat. dengan memanfaatkan jejearing
sosial yang ada dan banyak digunakan masyarakat seperti twitter, facebook, blog,
dll. Peran media sosial juga akan semakin signifikan karena penggalangan
dukungan lewat media ini terbukti memperlihatkan sukses besar untuk para
politisi yang selama ini berkompetisi lewat pilkada di Tanah Air maupun
pemilihan presiden di mancanegara. sosial media memiliki jangakauan yang luas.
Namun ditengah trendnya yang sedang melambung dimasyarakat, ternyata
kampanye melalui sosial media masih kurang untuk menjangkau masyarakat di
daerah-daerah terpencil di Indonesia seperti pedalaman Kalimantan, dan
masyarakat daerah-daerah pegunungan yang masih jauh dari jangkauan
komunikasi elektronik. Kampanye Hitam Dalam pemanfaatan jejaring sosial,
banyak para oknum yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan jaringan
informasi yang dipublikasikan untuk masyarakat sehingga muncul “Kampanye
Hitam” atau “Black Campaigns”. “Kampanye Hitam” atau “Black Campaigns”
yang belakangan ini melibatkan media sebagai perantara untuk menyampaikan
pesan-pesan yang sesungguhnya diluar dari etika politik. Black Campaigns atau
kampanye hitam secara terminologi dapat diartikan sebagai kampanye dengan
cara jahat yang dilakukan untuk menjatuhkan lawan politik dengan isu, tulisan,
atau gambar yang tidak sesuai denagn fakta dengan tujuan untuk merugikan dan
menjatuhkan orang lain.
Komunikasi Politik | 8
Untuk itu konsultan komunikasi politik bukan hanya harus memanage
kampanye yang dibangun untuk membentuk image di masyarakat, tetapi juga
memanage serangan kampanye hitam yang beredar di media social. Berikut
adalah beberapa kampanye hitam yang menyerang Prabowo-Hatta :
Komunikasi Politik | 9
BAB III
PENUTUP
3.1. SIMPULAN
Pada dasarnya komunikasi politik sangatlah lekat dengan peran media
massa dan perang aktor komunikan. Perencanaan komunikasi politik yang baik
digunakan, adalah perencanaan politik yang dapat secara langsung mengena pada
masyarakat. Maksudnya pada saat pelaksanaanya rencana yang dijalankan dapat
dipahami oleh masyarakat secara luas. Sehingga dampak yang diinginkan dari
perencanaan komunikasi tersebut dapat dicapai sesuai target.
Strategi yang dilakukan oleh KMP ini melibatkan media cetak, media
elektronik berupa iklan di tv yang menyemarakkan program kerja mereka, serta
jyga melibatkan sosial media dalam menyebarkan pesan politik. namun, iklan
kampanye politik Prabowo-Hatta tidaklah dominan dibandingkan dgn beberapa
partai yang memanfaat media sebagai media utama mereka dalam
mempromosikan partai mereka.
3.2. SARAN
Saran yang dapat diberikan oleh penulis terhadap perencaaan komunikasi
politik antara lain:
1. Untuk para mahasiswa/I disarankan agar lebih kritis dalam meghdapi kedaan
politik saat ini, jangan menjadi mahasiswa/i yang pasif politik.
Komunikasi Politik | 10
DAFTAR PUSAKA
Effendy, Onong U. 1993. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Firmanzah. 2008. Marketing politik; Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia
Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam
Mengefektifkan kampanye komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media
Sumber Web:
https://id.wikipedia.org/wiki/Koalisi_Merah_Putih
http://akhirulaminulloh.blogspot.com/2015/01/strategi-komunikasi-politik.html
http://www.academia.edu/9628559/Strategi_KomunikasiPolitik
Komunikasi Politik | 11