Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH

SEJARAH IKLAN
INDONESIA
Mei Hesti Ningrum 2092042006
Farhan Fauzan 2091042002
Daftar Isi

SEJARAH IKLAN INDONESIA


• Sejarah Periklanan
• Pelaku Periklanan
• Tema-Tema Kreatif
• Agensi Periklanan
• Daftar Pustaka

Arsitek M&F 2020


Sejarah Periklanan Pada tahun 1930-an sudah banyak poster dan reklame yang ditempel pada
gerobak sapi dan biasa digunakan untuk mengangkut barang. Pada masa
itu reklame dan papan iklan biasa dipasang pada plat logam atau seng
Indonesia yang biasa digunakan cukup tebal. Kemudian, sepuluh tahun kemudian
muncul beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat papan
reklame yang dapat memantulkan cahaya. Semakin majunya zaman maka
dunia periklanan juga maju dengan pesat dengan bantuan teknologi yang
juga maju dengan pesat.
Di indonesia ada salah seorang yang menjadi perintis periklanan.
Beliau bernama Nuradi, lahir di Jakarta pada 10 Mei 1926 silam.
Bapak Nuradi tidak menerima pendidikan mengenai dunia periklanan
sama seperti dengan yang lainnya. Beliau merupakan lulusan Fakultas
Hukum dari Universitas Indonesia. Setelah lulus beliau melanjutkan
pendidikan di Amerika serikat untuk masuk Akademi Dinas Luar Negri
Republik Indonesia. Beliau banyak mengenyam pendidikan di luar
negri untuk menimba ilmu. Karier beliau yaitu sebagai pegawai negri
yang sudah banyak menjalankan tugas sebagai anggota delegasi
untuk kepentingan nasional dan internasional. Pad Nuradi
mengundurkan diri dari Dinas kemudian bergabung dengan
perwakilan PRRI.
Menurut sejarah pada tahun 1950 an kata periklanan pertama kali
diperkenalkan oleh toko pers di Indonesia yaitu bapak Soedarjo
Tjokrosisworo untuk mengganti kata reklame yang menjurus ke barat
baratan. Dengan asas dan semangat nasionalisme beberapa
pengusaha iklan menggunakan nama biro iklan untuk tempat usaha
mereka. Atas persetujuan sekelompok pengusaha biro periklanan
maka mereka membuat perkumpulan atau asosiasi mengenai
periklanan. Asosiasi ini memiliki nama Perserikatan Biro Iklan
Republik Indonesia (PBRI). Penamaan asosiasi masih menggunakan
bahasa belanda dikarenakan masih banyak anggota yang merupakan
perusahaan asal belanda. Saat itu Indonesia masih sangat sedikit
yang membuka biro periklanan.
PADA TAHUN 60AN
Pada tahun-tahun ini iklan berbentuk tulisan dan gambar dan
slogan yang menarik sedang marak digunakan sebagai alat
untuk meng-iklankan produk pada tahun tersebut.

PADA TAHUN 60AN


Iklan-iklan ini mudah ditemukan di media cetak seperti koran,
dan tiang-tiang jalanan.
PADA TAHUN 80-90AN
Saat dunia periklanan di Indonesia sudah berkembang dengan
pesat ada beberapa perusahaan periklanan yang menggunakan
jasa para artis untuk tampil dalam iklan. Artis dapat menjadi
dampak positif untuk penjualan produk maupun jasa yang
disediakan.

PADA TAHUN 80-90AN


Masyarakat beranggapan bahwa apa yang digunakan oleh artis
sangat baik dan membuat mereka ingin membeli atau
menggunakan. Beberapa perusahaan yang menggunakan iklan
dengan bantuan artis antara lain iklan sabun mandi yang
menggunakan bantuan salah satu artis cantik yang terkenal dan
sedang naik daun pada masanya.
Dunia periklanan mulai marak saat muncul stasiun televisi swasta pada akhir tahun 80-
an. Stasiun televisi pertama yang berdiri adalah Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
yang mulai mengudara secara nasional pada tanggal 24 Agustus 1989. Diikuti Surya
Citra Televisi (SCTV)yang mulai mengudara bulan Agustus 1989, lalu ada Televisi
Pendidikan Indonesia (TPI) yang kini berubah nama menjadi MNC TV, mulai mengudara
tanggal 23 Januari 1991, disusul ANTV (1993), dan Indosiar pada Januari 1995.
Pada awal tahun 2000-an kembali muncul beberapa stasiun televisi. Tahun 2001
muncul Metro TV, Trans TV, TV7 yang kini berubah jadi Trans7, Global TV dan LAtivi,
yang kini berubah jadi TVOne. Di daerah, juga mulai muncul beberapa stasiun televisi
lokal seperti, JTV di Jawa Timur, CTV di Banten, Bali TV di Bali, CakraTV, TVku, dan
Borobudur TV di Semarang, Jogja TV, dan sebagainya.
Banyak orang suka dengan tampilnya iklan di televisi. Bagi orang-orang di pelosok yang
jarang melihat televisi lantaran jumlahnya masih terbatas, munculnya iklan-iklan di
televisi adalah hal baru. Sebab biasanya mereka cuma bisa mendengarkan iklan iklan
lewat radio, dan lihat iklan di majalah.
Bahkan, pada tahun 90-an, ada stasiun televisi yang membuat kuis bernama:
"Kuis Promosia", yang isinya lomba menebak iklan-iklan yang ada di televisi.
Presenternya saat itu adalah komedian Ulfa Dwiyanti.
Seiring dengan berjalannya waktu, iklan-iklan yang muncul di televisi menjadi
penanda laris tidaknya sebuah acara. Semakin banyak iklan menghiasi sebuah
acara, pertanda acara tersebut disukai oleh banyak orang. Para pengiklan
memburu acara-acara yang ditonton oleh banyak pemirsa.

Agensi
Periklanan
RITEL HIBURAN PERHOTELAN
Presentasi adalah alat Presentasi adalah alat Presentasi adalah alat
komunikasi yang dapat komunikasi yang dapat komunikasi yang dapat
berupa peragaan, kuliah, berupa peragaan, kuliah, berupa peragaan, kuliah,
ceramah, laporan, dan ceramah, laporan, dan ceramah, laporan, dan
lainnya. Umumnya, lainnya. Umumnya, lainnya. Umumnya,
presentasi disampaikan di presentasi disampaikan di presentasi disampaikan di
hadapan audiens. hadapan audiens. hadapan audiens.
Presentasi memiliki Presentasi memiliki Presentasi memiliki
berbagai kegunaan, berbagai kegunaan, berbagai kegunaan,
menjadikannya alat menjadikannya alat menjadikannya alat
peyakinan dan pengajaran peyakinan dan pengajaran peyakinan dan pengajaran
yang ampuh. yang ampuh. yang ampuh.

Arsitek M&F 2020


Indonesia Dinamika Media (IDM) merupakan agensi periklanan untuk kebutuhan OOH baik itu yang konvensional maupun digital. Selain itu, IDM
juga merupakan event organizer yang memiliki spesialisasi dalam event-event perusahaan, brand activation dan juga pameran. Beberapa klien
yang pernah bekerja sama antara lain, Tourism Board of Belitung, Nestle, CIMB Niaga dan lain sebagainya.
Type of Service Offered: Digital Agency, Creative Agency
Expertise: Travel, Corporate, Banking
Kalau kita melihat billboard-billboard yang bertebaran di Indonesia, tentu kita sudah seringkali melihat nama “EYE” tertera dalam billboard
tersebut. EYE sendiri merupakan salah satu perusahaan OOH paling fresh dan dinamis di Indonesia dengan keahliannya di bidang iklan outdoor.
Layanan yang diberikan oleh EYE merupakan berbagai solusi mengenai iklan outdoor seperti, media placement, strategy and creative production
and construction building, advertising tax and site arrangement.
Type of Service Offered: Media Buyer, Out of Home
Expertise: Travel, Gadget, Games & Technology, Fashion -Female, Banking, Ecommerce
Jaris & K mendorong batasan-batasan dari iklan OOH konvensional dan membentuk konsep-konsep inovatif dengan mempertimbangkan realitas
di lapangan. Membangun iklan sesuai kebutuhan klien dengan memanfaatkan teknologi-teknologi terkini seperti videotron dan konten-konten
dinamis lain. Jaris & K juga memberikan solusi kreatif bagi kampanye di seluruh lingkup OOH termasuk, jalan raya, transportasi, bandara, dan
retail.
Dengan tim berdedikasi yang profesional dan berpengalaman, Jaris & K kerap memberikan kesempatan bagi brand untuk menarik perhatian,
membangun percakapan dan memberikan keseruan bagi masyarakat.
Type of Service Offered: Out of Home Media
Expertise: FMCG, Technology
Sebagai perusahaan iklan OOH satu-satunya di Indonesia yang memiliki jaringan di seluruh wilayah Indonesia, Warna Warni bukan hanya
memiliki spesialisasi pada media out of home tetapi juga dapat menyesuaikan diri sesuai dengan kebutuhan pasar.
Type of Service Offered: Out of Home
Expertise: People & Entertainment, Lifestyle
Price: Rp1.295.000.000
https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/10-agensi-periklanan-out-of-home-di-indonesia-yang-dapat-
memaksimalkan-iklan-brand-anda
https://mediamove.id/sejarah-advertising-indonesia/
Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta: Prenada Media Group, 2008),
Aris Badara, Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media (Jakarta: Kencana,
2012),

Anda mungkin juga menyukai