Anda di halaman 1dari 16

INSTITUT BISNIS NUSANTA

SEJARAH
IKLAN
INDONESIA
Disusun Oleh:

Teuku Ganda Agam Abadi: 2091045002


Nabila Azzahrah: 2091042004
PEMBAHASAN SEJARAH PERIKLANAN INDONESIA

Berawal Dari Perintis Periklanan Perusahaan


Gerobak Sapi Indonesia Periklanan Perintis

Awal Artis Memasuki Berdirinya PPPI &


Kebangkitan Asosiasi Periklanan Indonesia Periklanan Indonesia
Periklanan Indonesia & Kelahiran Saat Ini
Periklanan Modern
Indonesia

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Periklanan masuk ke Indonesia
sejak jaman kolonial Belanda
SEJARAH yang menurut sejarah

PERIKLANAN
periklanan Indonesia ditandai
dengan terbitnya Bataviasche

INDONESIA Nouvelles pada tgl 8 Agustus


1774.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


BERAWAL DARI GEROBAK SAPI

Pada tahun 1930an banyak


poster dan papan reklame
ditempel pada panel samping
gerobak sapi yang hilir mudik
mengankat barang. Pada masa
itu kebanyakan papan reklame
dicetak diatas lembar plat seng
atau logam yang cukup tebal.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


PERINTIS
PERIKLANAN
INDONESIA
Sejarah memang membuktikan bahwa iklanlah
yang menghebuskan nafas bagi kehidupan surat
kabar di Indonesia. Pada masa-masa awal
kehidupan pers Indonesia dan keadaan ini lebih
lanjut hingga awal abad ke 20 surat kabar tidak
lain adalah advertentieblad (media iklan) belaka.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


PERUSAHAAN
PRIKLANAN
PERINTIS

Salah satu perusahaan consumer


products yang aktif beriklan pada masa
itu adalah Unilever-amalgamasi
perusahaan Margarine Union (Belanda)
dan Lever Brothers (Inggris)- yang
sejak tahun 1933 telah membangun
pabrik sabun di Bacherachtsgracht,
Batavia (sekarang Angke, Jakarta
Barat).

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Kebangkitan
Asosiasi
Periklanan
Indonesia
Menurut catatan, pada tahun 1951, istilah
periklanan pertama kali diperkenalkan
oleh seorang tokoh pers indonesia,
Soedarjo Tjokrosisworo, untuk
menggantikan istilah reklame atau
advertensi yang ke belanda-belandaan.
Senapas dengan semangat kebangsaan
itu, sebuah biro reklame di bandung yang
sebelumnya bernama Medium, juga
mengubah nama menjadi Balai Iklan.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


AWAL ARTIS
MEMASUKI
PERIKLANAN
INDONESIA
Dasawarsa 1970an juga ditandai dengan
tampilanya selebritis Indonesia sebagai bintang
iklan. Sabun Lux produksi Unilever boleh jadi
merupakan trendsetter di bidang itu. Sejak
dasawarsa 1950an, Lux sudah memakai slogan
”dipakai oleh 9 dari 10 bintang-bintang film”. Lux
diidentifikasikan dengan bintang-bintang film
rupawan berkelas dunia, antara lain : Sophia Loren.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Kelahiran Periklanan
Modern Indonesia

Berbagai merk internasional mulai bermunculan di


Indonesia dan dengan garangnya berupaya meraup
pangsa pasar sebesar-sebesarnya. Coca cola, Toyota,
Mitsubishi, Fuji Film, American Express, Citibank, adalah
sebagian dari nama-nama besar yang mulai membanjiri
pasar Indonesia. Pada saat yang sama, muncul pula local
brands yang dipicu oleh kemudahan mendapatkan kredit
penanaman modal dari lembaga-lembaga perbankan
yang juga sedang bertumbuh pesat.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


BERDIRINYA PPPI
Pada tanggal 20 Desember 1972, Rapat Anggota menyepakati
pembubaran PBRI dan pembentukan asosiasi yang baru dengan
nama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI). Dengan
pembentukan PPPI, secara resmi hilang pula istilah ”biri reklame”
yang berbau kebelanda-belandaan, digantikan dengan istilah yang
lebih sesuai dengan tuntutan zaman: ”perusahaan periklanan”.
Desakan untuk mengganti istilah ”biro reklame” juga didasari pada
kenyataan bahwa tukang pembuat stempel di pinggir jalan pun
INSTITUT BISNIS NUSANTARA menyebut diri mereka sebagai biro reklame.
Periklanan
Indonesia
Saat Ini
Saat ini periklanan di Indonesia lebih condong melalui internet
khususnya media sosial. Mengingat bahwa periklanan pada
pertelevisian di Indonesia memiliki batas waktu tersendiri untuk
memasarkan suatu produk, kini periklanan lebih beralih ke media
sosial yang mana dapat dilihat selama 24 jam.
Dapat disimpulkan bahwa periklanan di Indonesia kini lebih
condong melalui internet. Melihat media sosial yang saat ini
memang lebih digemari dari berbagai kalangan usia jika
dibandingkan dengan periklanan pada pertelevisian di Indonesia,
mempromosikan barang melalui media sosial memang lebih
menguntungkan para produsen untuk mengiklankan produk yang
dijualnya

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Iklan Susu
Dancow
1980an
Iklan susu Dancow full cream
ini dibuat dengan cukup
kreatif. Model potongan
rambut 'bob' sedang tren saat
itu

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Iklan Pagoda
Pastiles Tahun
1980an
"Lambang sukses pergaulan
Anda". Ini tulisan yang ada
dalam iklan permen ini.
Pasangan Sophan Sophian dan
Widiawati jadi idola sejak dulu
mewakili sukses pergaulan.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Iklan Indomie
Berhadiah
Piring Pertama
Tahun 1984
Hadiah piring memang sangat
populer dari dulu. Pelopornya
salah satunya Indomie. Dari
dulu punya rasa nusantara.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Iklan Botol
Cebok Tahun
1950an
Zaman dulu tidak ada toilet,
dan botol cebok ini merupakan
air yang lazim digunakan untuk
membasuh diri setelah buang
air besar.

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


Sumber Materi:

https://teksiklan.blogspot.c
om/2017/11/sejarah-
periklanan-indonesia-
sampai.html

https://emjaiz.wordpress.co
m/2009/09/04/sejarah-
periklanan-di-dunia-di-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai